Ranvi bertanya pada ibunya apakah ayahnya sudah mati? Ratan memperingatkan dia untuk tidak mengucapkan kata-kata tersebut. Ranvi ingin tahu mengapa ayahnya tidak datang untuk menemui mereka atau menelfon. Dia bertanya mengapa ayahnya tidak menulis surat atau mengirim hadiah untuk mereka. Ranvi yakin bahwa ayahnya akan ingat dia. Ratan menjamin bahwa ayahnya akan segera kembali.
Veera duduk di bahu Nihaal. Dia membantu dia untuk memetik bunga untuknya. Nihaal bertanya tentang keinginannya. Veera menjawab bahwa dia mengeluh karena Baldev selalu membuatnya marah. mereka berdua bertemu Baldev di pasar. Nihaal bertanya kepadanya tentang apa yang telah dikatakan Veera. Baldev mengatakan tidak tapi Veera yang selalu membuatnya marah. Nihaal mengatakan kepadanya bahwa Veera nakal tapi sekarang dia sudah dewasa. Dia meminta Baldev tidak memusuhi Veera. Nihaal mengatakan Veera juga akan membalas kasih sayang jika dia menghujani sayang pada dirinya.
Nihaal dan Veera beralih ke penjual Gola. Veera bingung memilih rasa. Akhirnya Nihaal meminta untuk menempatkan semua rasa. Veera menunjukkan Golanya keanak laki-laki, tetapi tidak berbagi dengan dia. Nihaal membuat dia duduk di atas jerami. Veera mengatakan anak itu selalu memberi dia masalah sehingga dia juga akan melakukan. Nihaal mengatakan bahwa itu salah. Veera bertanya mengapa ia yang berpura-pura sebagai ayah marah dan tidak mencintai anak perempuannya. Nihaal bilang itu tugas ayah untuk membuat anak-anaknya memahami apa yang benar dan salah.
Dia mengatakan padanya bahwa jika dia memberikan golanya maka anak itu akan menjadi teman. Veera berjanji untuk memberikannya lain kali. Veera bercerita bahwa ayahnya memiliki kuda tapi diberikan kepada Pritam Chachu untuk diurus. Dia kemudian bercerita tentang piala di rumah yang bertuliskan nama ayahnya.
Ranvi datang dan bertanya mengapa dia datang tanpa Gunjan. Veera mengatakan bahwa mereka bertemu Nihaal di jalan sehingga Gunjan kembali. Dia memberitahu bahwa dia dan Nihaal bermain papaji-papaji. Veera mengatakan pada Beeji bahwa Nihaal adalah ayah yang baik saat ia mengangkat dia di bahu seperti kuda, memetik bunga dan membeli gola untuknya. Dia mengajak Nihaal ke rumah untuk melihat piala dengan nama ayahnya.
Ratan menjelaskan bahwa piala dimenangkan melalui kerja keras. Dia menjelaskan pada Nihaal tentang piala yang dimaksud Veera. Piala itu dimenangkan oleh Sampooran di pacuan kuda ketika ia mewakili Pritampura.
Veera bermain dan Ranvi memeriksa buku-bukunya.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ratan menyuruh Ranvi untuk melihat siapa di luar. Seseorang datang dengan membawa kotak dan diberikan kepada mereka.
Ranvi membaca catatan yang melekat pada paket. "Ini untuk Ranvi dan Veera - dari ayah - Sampooran singh." Mereka sangat senang dan memanggil ibunya agar melihat paket yan mereka dapat dari ayahnya. Ranvi mengatakan, Tuhan telah melihat pesan mereka. Dia menunjukkan pada Chaiji apa yang telah dikirim Papajinya.
Moti Chaiji curiga pada Ratan ketika dia dalam kegembiraan mengatakan bahwa dupatta untuk Chaiji. Veera bertanya Ratan mengapa ayah mereka tidak mengirim apa pun untuk ibunya. Apakah karena ia tidak mencintainya? Ratan menangani situasi. Ranvi dan Veera mengikat Rakhi satu sama lain yang diperoleh dari paket. Keduanya lari untuk memberi kabar ke orang-orang desa. Chaiji menegur Ratan agar tidak bermain dengan perasaan mereka. Dia yakin bahwa Ratan yang mengirim paket tersebut.
Selanjutnya | Sinopsis Veera Episode 79
Veera duduk di bahu Nihaal. Dia membantu dia untuk memetik bunga untuknya. Nihaal bertanya tentang keinginannya. Veera menjawab bahwa dia mengeluh karena Baldev selalu membuatnya marah. mereka berdua bertemu Baldev di pasar. Nihaal bertanya kepadanya tentang apa yang telah dikatakan Veera. Baldev mengatakan tidak tapi Veera yang selalu membuatnya marah. Nihaal mengatakan kepadanya bahwa Veera nakal tapi sekarang dia sudah dewasa. Dia meminta Baldev tidak memusuhi Veera. Nihaal mengatakan Veera juga akan membalas kasih sayang jika dia menghujani sayang pada dirinya.
Nihaal dan Veera beralih ke penjual Gola. Veera bingung memilih rasa. Akhirnya Nihaal meminta untuk menempatkan semua rasa. Veera menunjukkan Golanya keanak laki-laki, tetapi tidak berbagi dengan dia. Nihaal membuat dia duduk di atas jerami. Veera mengatakan anak itu selalu memberi dia masalah sehingga dia juga akan melakukan. Nihaal mengatakan bahwa itu salah. Veera bertanya mengapa ia yang berpura-pura sebagai ayah marah dan tidak mencintai anak perempuannya. Nihaal bilang itu tugas ayah untuk membuat anak-anaknya memahami apa yang benar dan salah.
Dia mengatakan padanya bahwa jika dia memberikan golanya maka anak itu akan menjadi teman. Veera berjanji untuk memberikannya lain kali. Veera bercerita bahwa ayahnya memiliki kuda tapi diberikan kepada Pritam Chachu untuk diurus. Dia kemudian bercerita tentang piala di rumah yang bertuliskan nama ayahnya.
Ranvi datang dan bertanya mengapa dia datang tanpa Gunjan. Veera mengatakan bahwa mereka bertemu Nihaal di jalan sehingga Gunjan kembali. Dia memberitahu bahwa dia dan Nihaal bermain papaji-papaji. Veera mengatakan pada Beeji bahwa Nihaal adalah ayah yang baik saat ia mengangkat dia di bahu seperti kuda, memetik bunga dan membeli gola untuknya. Dia mengajak Nihaal ke rumah untuk melihat piala dengan nama ayahnya.
Ratan menjelaskan bahwa piala dimenangkan melalui kerja keras. Dia menjelaskan pada Nihaal tentang piala yang dimaksud Veera. Piala itu dimenangkan oleh Sampooran di pacuan kuda ketika ia mewakili Pritampura.
Veera bermain dan Ranvi memeriksa buku-bukunya.Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ratan menyuruh Ranvi untuk melihat siapa di luar. Seseorang datang dengan membawa kotak dan diberikan kepada mereka.
Ranvi membaca catatan yang melekat pada paket. "Ini untuk Ranvi dan Veera - dari ayah - Sampooran singh." Mereka sangat senang dan memanggil ibunya agar melihat paket yan mereka dapat dari ayahnya. Ranvi mengatakan, Tuhan telah melihat pesan mereka. Dia menunjukkan pada Chaiji apa yang telah dikirim Papajinya.
Moti Chaiji curiga pada Ratan ketika dia dalam kegembiraan mengatakan bahwa dupatta untuk Chaiji. Veera bertanya Ratan mengapa ayah mereka tidak mengirim apa pun untuk ibunya. Apakah karena ia tidak mencintainya? Ratan menangani situasi. Ranvi dan Veera mengikat Rakhi satu sama lain yang diperoleh dari paket. Keduanya lari untuk memberi kabar ke orang-orang desa. Chaiji menegur Ratan agar tidak bermain dengan perasaan mereka. Dia yakin bahwa Ratan yang mengirim paket tersebut.
Selanjutnya | Sinopsis Veera Episode 79
loading...
SINOPSIS Veera Episode 78 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang SINOPSIS Veera Episode 78