Belahan Jiwa Kahraman Episode 125 - Sukran pulang ke rumah Yorukhan, Ny Kymet menyambutnya. Ny Kymet kini curiga pada Sukran.
Di RS, Maksut bangkit dari ranjang dibantu ibunya. Yakub datang menemuinya. Ny Sadet mengucap syukur pada Tuhan akan kesehatan Maksut yang semakin membaik. Yakub lalu memapah Maksut hendak ke toilet, Ny Sadet melihatnya terharu. Yakub dan Maksut bicara hingga ibunya menegurnya untuk melupakan Elif. Yakub juga mengatakan hal yang sama karena Elif telah menikah dengan Kahraman. Tetapi Maksut masih bersikeras akan merebut Elif dari Kahraman. Maksut lalu berjalan di papah oleh ibunya.
Di rumah Muchigan, di hadapan Celal dan Muchigan, Elif mengomel karena Defne bekerja di kantor Kahraman.
Defne memasuki ruangan Kahraman untuk mengajaknya minum kopi tetapi Kahraman mengingatkan pekerjaan Defne di bawah pengawasan Canan, Defne pun keluar. Kahraman lalu menelpon Karem.
Melec menemui Selim di cafe. Mereka bersitegang. Selim menanyakan tujuannya datang ke Istambul.
Di rumah Muchigan, Elif menerima telepon panggilan kerja, ia senang sekali dan berpamitan dari Celal dan Muchigan. Setelah kepergian Elif, Celal ngobrol dengan Muchigan, Celal merangkul Muchigan dengan mesra.
Di kantor Yorukhan, Kahraman berjalan sambil berpesan pada sekretarisnya.
Sementara itu, Selim dan Melec masih di cefe. Melec lalu mengungkapkan tujuannya ke Istambul. Melec membela diri karena tidak ingin selalu dikekang kakaknya. Melec kecewa dengan Selim dan meninggalkannya.
Yakub masuk kekamarnya diikuti oleh Sukran sambil penuh emosi. Yakub bicara keras karena kesal dengan Maksut karena Maksut masih ingin berseteru dengan Kahraman. Sukran menenangkan suaminya. Sukran mengungkapkan kalau Ny Sadet adalah ibu kandung Yakub. Yakub terkejut tidak menyangka akan bersaudara dengan Maksut.
Di sebuah cafe, Elif datang menemui Tn Karem (ayah Sonar). Karem mengungkapkan Elif akan kembali di kantor Yorukhan karena saham dari Maksut. Elif terkejut dan teringat kalau dia sudah mengemasi barangnya di kantor Yorukhan. Elif menerima tawaran pekerjaan Karem.
Di kantor Yorukhan, Defne masuk ke ruangan Kahraman. Defne menanyakan tentang Elif tetapi Kahraman tidak terlalu menanggapinya, Defne pun keluar dari ruangan Kahraman. Di luar is berpapasan dengan pengacara Kahraman dan ia melihat sepucuk surat di tangan pengacara itu.
Pengacara masuk dan Defne berjalan menjauh tetapi telepon sekretaris Kahraman berbunyi dan tidak lama kemudian sekretaris itu meninggalkan mejanya dan Defne berbalik hendak menguping pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Sedangkan di dalam Pengacara itu memberikan dokumen Elif pada Kahraman. Di luar, Defne mendekati pintu untuk menguping, dari arah lain Canan berjalan hendak ke ruangan Kahraman dan melihat Defne. Defne beralasan dan Cananpun pergi dan Defne meneruskan menguping. Di dalam Kahraman dan pengacaranya selesai bicara dan pengacaranya hendak pulang, Defne lalu pergi menjauhi pintu, sekretaris Kahraman kembali ke mejanya, pengacara keluar dari ruangan Kahraman. Defne melihat kepergian pengacara itu lalu masuk menemui Kahraman di ruangannya. Defne berusaha memancing pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Kahraman mengatakan sesuatu tidak lama kemudian Defne keluar dari ruangan. Kahraman terlihat lelah. Defne kembali keruangannya dan mengambil telepon lalu menelpon anak buahnya. Tetapi anak buahnya tidak mengangkat teleponnya dan malahan membuang HP mereka.
Di rumah Selim, Melec menelpon Selim mengajak untuk bertemu.
Sukran sedang di kamarnya menggantung pakaiannya. Ny Kymet masuk ke kamarnya dan menegurnya. Ny Kymet terus bicara.Di RS, Maksut bangkit dari ranjang dibantu ibunya. Yakub datang menemuinya. Ny Sadet mengucap syukur pada Tuhan akan kesehatan Maksut yang semakin membaik. Yakub lalu memapah Maksut hendak ke toilet, Ny Sadet melihatnya terharu. Yakub dan Maksut bicara hingga ibunya menegurnya untuk melupakan Elif. Yakub juga mengatakan hal yang sama karena Elif telah menikah dengan Kahraman. Tetapi Maksut masih bersikeras akan merebut Elif dari Kahraman. Maksut lalu berjalan di papah oleh ibunya.
Di rumah Muchigan, di hadapan Celal dan Muchigan, Elif mengomel karena Defne bekerja di kantor Kahraman.
Defne memasuki ruangan Kahraman untuk mengajaknya minum kopi tetapi Kahraman mengingatkan pekerjaan Defne di bawah pengawasan Canan, Defne pun keluar. Kahraman lalu menelpon Karem.
Melec menemui Selim di cafe. Mereka bersitegang. Selim menanyakan tujuannya datang ke Istambul.
Di rumah Muchigan, Elif menerima telepon panggilan kerja, ia senang sekali dan berpamitan dari Celal dan Muchigan. Setelah kepergian Elif, Celal ngobrol dengan Muchigan, Celal merangkul Muchigan dengan mesra.
Di kantor Yorukhan, Kahraman berjalan sambil berpesan pada sekretarisnya.
Sementara itu, Selim dan Melec masih di cefe. Melec lalu mengungkapkan tujuannya ke Istambul. Melec membela diri karena tidak ingin selalu dikekang kakaknya. Melec kecewa dengan Selim dan meninggalkannya.
Yakub masuk kekamarnya diikuti oleh Sukran sambil penuh emosi. Yakub bicara keras karena kesal dengan Maksut karena Maksut masih ingin berseteru dengan Kahraman. Sukran menenangkan suaminya. Sukran mengungkapkan kalau Ny Sadet adalah ibu kandung Yakub. Yakub terkejut tidak menyangka akan bersaudara dengan Maksut.
Di sebuah cafe, Elif datang menemui Tn Karem (ayah Sonar). Karem mengungkapkan Elif akan kembali di kantor Yorukhan karena saham dari Maksut. Elif terkejut dan teringat kalau dia sudah mengemasi barangnya di kantor Yorukhan. Elif menerima tawaran pekerjaan Karem.
Di kantor Yorukhan, Defne masuk ke ruangan Kahraman. Defne menanyakan tentang Elif tetapi Kahraman tidak terlalu menanggapinya, Defne pun keluar dari ruangan Kahraman. Di luar is berpapasan dengan pengacara Kahraman dan ia melihat sepucuk surat di tangan pengacara itu.
Pengacara masuk dan Defne berjalan menjauh tetapi telepon sekretaris Kahraman berbunyi dan tidak lama kemudian sekretaris itu meninggalkan mejanya dan Defne berbalik hendak menguping pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Sedangkan di dalam Pengacara itu memberikan dokumen Elif pada Kahraman. Di luar, Defne mendekati pintu untuk menguping, dari arah lain Canan berjalan hendak ke ruangan Kahraman dan melihat Defne. Defne beralasan dan Cananpun pergi dan Defne meneruskan menguping. Di dalam Kahraman dan pengacaranya selesai bicara dan pengacaranya hendak pulang, Defne lalu pergi menjauhi pintu, sekretaris Kahraman kembali ke mejanya, pengacara keluar dari ruangan Kahraman. Defne melihat kepergian pengacara itu lalu masuk menemui Kahraman di ruangannya. Defne berusaha memancing pembicaraan Kahraman dan pengacaranya. Kahraman mengatakan sesuatu tidak lama kemudian Defne keluar dari ruangan. Kahraman terlihat lelah. Defne kembali keruangannya dan mengambil telepon lalu menelpon anak buahnya. Tetapi anak buahnya tidak mengangkat teleponnya dan malahan membuang HP mereka.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 126
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 125 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 125