KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 42 - Dibarak jannisari tampak hasan dan iskender ada di sebuah tempat mereka akan menurukan iskender dengan tali, kemudian teman satunya lagi datang, aku tidak bisa tidur dan keluar untuk menghirup udara segar katanya, iskender tersenyum”ali terima kasih”kata iskender sambil menepuk pundak ali, ali memberi kode kepada iskender untuk segera turun.
Di koridor, tampak golge dan shayeste , kemudian nasia datang, terima kasih karena telah mengajakku , kau akan menyelamatkan aku lagi kata shayeste kepada nasia. mereka bertiga kemudian keluar lewat jalan rahasia. sementara itu tampak seorang pria naik kesebuah perahu, tapi kemudian ketika jubahnya dibuka ternyata dia adalah dervish.
Naasia sudah sampai dipintu keluar, aku tidak dapat melanjutkan lagi , mereka akan tahu jika aku pergi kata golge menggunakan bahasa isyarat. nasia kemudian memeluk golge hanya kaulah satu satunay temanku kata nasia. nasia terlihat sedih ketika golge kembali keharem. aku harap golge ikut dengan kita kata shayeste..”dia bisa saja melarikan diri jika dia menginginkannya. tapi hidupnya disini, dia tidak mengenal tempat lainnya. semula aku membencinya tapi kemudian mencintainya, “kata nasia.
“siapa yang kau cintai selain dia??” tanya shayeste.
“sultan ahmet”kata nasia saambil tersenyum. tak lama kemudian pintu dibuka.
“iskender”
“nasia.. aku datang, seperti aku bilang, aku menepati janjiku”kata iskender, senyum nasia mengembang.
Tampak shahin duduk dikursinya ketika dervish datang, ……..”kau ingat saat pertama kali bertemu denganku? kau datang kepadaku di pub meyhane, ketika kau mabuk berat dan diluar kendali??” tanya shahin
“apa yang kau inginkan dariku??” tanya dervish
“kau mengatakan segalanya kepada ku malam itu, ketika ottoman merekrutmu kau tidak memakai sepatu, kau berjalan dengan kaki telanjang, kau juga membawa karung dibelakang punggungmu, itulah mengapa orang orang memanggilmu dervish. masa kecilmu kau lalui dengan kemiskinan, hingga suatu hari kau menemukan sebuah koin ditanah, itulah satu satunya hartamu. kau sangat bahagia sampai tidak tahu apa yang harus dilakukan, kau menyimpannya disakumu selama bertahun tahun. sampai akhirnya kau ada dibarak jannisari dan memakai sepatu untuk pertama kalinya. dan kau bilang kepadaku jika semua orang menatapmu penuh kebencian, dilain hari kau berikan koin itu kepadaku untuk menunjukkan kesetiaanmu, aku bertanya kepadamu apa yang paling kau takutkan?? kau bilang jika kau takut hidup tanpa menjadi siapapun dan akhirnya terlupakan”
“aku tidak takut pada apapun lagi sekarang ”
“karena aku menunjukkan kepadamu sebuah jalan keluar, menyelamatkan dirimu dari menjadi bukan apa apa ” kata shahin.
“kau melakukannya untuk keuntungan mu sendiri shahin, untuk meracuni sultan mehmet dan mengambil tahta untuk dirimu sendiri” sahut dercish
“kau menginginkannya juga, tapi kau mengkhianatiku” kt shahin lagi. dervish berkata jika pengkhianatan hanya terjadi diantara teman dan mereka bukanlah teman
“kau mendaptkan apa yang kau inginkan, sultan ahmet mencapai tahta. ”
“ye, aku ingin hari itu. tapi sekarang kabar buruknya adalah aku ingin sultan ahmet pergi untuk selamanya, semuanya sudah berakhir, yang muliamu telah mati”kata shahin.
Tampak sultan ahmet gelisah dalam tidurnya dan terlihat kesakitaan. sementara itu nasia sudah berjalan keluar istana, ia berhenti dan kembeli menengok kebelakang tapi kemudian berjalan lagi. tapi lagi lagi dia berhenti lama hingga iskender pun berkata……..”nasia jangan takut, semuanay sudah berakhir, kau akan kembali bersama keluargamu.”kata iskender
“maafkan aku iskender, aku tdk bisa meninggalkan sultan ahmet, aku adalah miliknya”kata nasia dan langsung berlari pergi, iskender hanya menatap kepergian nasia dengan kecewa.
Di kamarnya, ahmet jelas sekali sakit parah, keringat dingin tampak keluar membasahi tubuhnya. ia turun dari tempat tidur dan berjalan terhuyung huyung. ia berjalan menuju balkon, dan memanggil nama nasia, tapi kemudian sultan terjatuh dan akhirnya pingsan.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDi koridor, tampak golge dan shayeste , kemudian nasia datang, terima kasih karena telah mengajakku , kau akan menyelamatkan aku lagi kata shayeste kepada nasia. mereka bertiga kemudian keluar lewat jalan rahasia. sementara itu tampak seorang pria naik kesebuah perahu, tapi kemudian ketika jubahnya dibuka ternyata dia adalah dervish.
Naasia sudah sampai dipintu keluar, aku tidak dapat melanjutkan lagi , mereka akan tahu jika aku pergi kata golge menggunakan bahasa isyarat. nasia kemudian memeluk golge hanya kaulah satu satunay temanku kata nasia. nasia terlihat sedih ketika golge kembali keharem. aku harap golge ikut dengan kita kata shayeste..”dia bisa saja melarikan diri jika dia menginginkannya. tapi hidupnya disini, dia tidak mengenal tempat lainnya. semula aku membencinya tapi kemudian mencintainya, “kata nasia.
“siapa yang kau cintai selain dia??” tanya shayeste.
“sultan ahmet”kata nasia saambil tersenyum. tak lama kemudian pintu dibuka.
“iskender”
“nasia.. aku datang, seperti aku bilang, aku menepati janjiku”kata iskender, senyum nasia mengembang.
Tampak shahin duduk dikursinya ketika dervish datang, ……..”kau ingat saat pertama kali bertemu denganku? kau datang kepadaku di pub meyhane, ketika kau mabuk berat dan diluar kendali??” tanya shahin
“apa yang kau inginkan dariku??” tanya dervish
“kau mengatakan segalanya kepada ku malam itu, ketika ottoman merekrutmu kau tidak memakai sepatu, kau berjalan dengan kaki telanjang, kau juga membawa karung dibelakang punggungmu, itulah mengapa orang orang memanggilmu dervish. masa kecilmu kau lalui dengan kemiskinan, hingga suatu hari kau menemukan sebuah koin ditanah, itulah satu satunya hartamu. kau sangat bahagia sampai tidak tahu apa yang harus dilakukan, kau menyimpannya disakumu selama bertahun tahun. sampai akhirnya kau ada dibarak jannisari dan memakai sepatu untuk pertama kalinya. dan kau bilang kepadaku jika semua orang menatapmu penuh kebencian, dilain hari kau berikan koin itu kepadaku untuk menunjukkan kesetiaanmu, aku bertanya kepadamu apa yang paling kau takutkan?? kau bilang jika kau takut hidup tanpa menjadi siapapun dan akhirnya terlupakan”
“aku tidak takut pada apapun lagi sekarang ”
“karena aku menunjukkan kepadamu sebuah jalan keluar, menyelamatkan dirimu dari menjadi bukan apa apa ” kata shahin.
“kau melakukannya untuk keuntungan mu sendiri shahin, untuk meracuni sultan mehmet dan mengambil tahta untuk dirimu sendiri” sahut dercish
“kau menginginkannya juga, tapi kau mengkhianatiku” kt shahin lagi. dervish berkata jika pengkhianatan hanya terjadi diantara teman dan mereka bukanlah teman
“kau mendaptkan apa yang kau inginkan, sultan ahmet mencapai tahta. ”
“ye, aku ingin hari itu. tapi sekarang kabar buruknya adalah aku ingin sultan ahmet pergi untuk selamanya, semuanya sudah berakhir, yang muliamu telah mati”kata shahin.
Tampak sultan ahmet gelisah dalam tidurnya dan terlihat kesakitaan. sementara itu nasia sudah berjalan keluar istana, ia berhenti dan kembeli menengok kebelakang tapi kemudian berjalan lagi. tapi lagi lagi dia berhenti lama hingga iskender pun berkata……..”nasia jangan takut, semuanay sudah berakhir, kau akan kembali bersama keluargamu.”kata iskender
“maafkan aku iskender, aku tdk bisa meninggalkan sultan ahmet, aku adalah miliknya”kata nasia dan langsung berlari pergi, iskender hanya menatap kepergian nasia dengan kecewa.
Di kamarnya, ahmet jelas sekali sakit parah, keringat dingin tampak keluar membasahi tubuhnya. ia turun dari tempat tidur dan berjalan terhuyung huyung. ia berjalan menuju balkon, dan memanggil nama nasia, tapi kemudian sultan terjatuh dan akhirnya pingsan.
Selanjutnya : KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 43
loading...
KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 42 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 42