Judul Serial: Efsun dan Bahar
Episode: #17
**** Ates menghubungi Bahar, Bahar mengangkatnya, keduanya berbicara di telpon, Ates mengajak Bahar ke sebuah tempat, Bahar mengiyakannya, Ates tersenyum dan mematikan ponselnya.
**** Di malam hari ketika Nuran membereskan meja makan dan ILyas menengguk kopinya, keduanya membicarakan sesuatu, Nuran mengibaskan Taplak meja makan tsb di luar jendela, Beyza muncul dan melambaikan tangannya ke Nuran, Nuran pun mengerti dan menutup jendelanya, kemudian Nuran keluar, Di luar Nuran dan Beyza membicarakan hal yang sama seperti sebelumnya, ketika Bahar muncul hendak membuang sampah, Beyza mengancam Nuran, Nuran memohon agar tidak mengatakannya, Beyza pun tidak jadi mengatakan hal yang serius kepada Bahar, dia hanya menyapanya dan membahas hal yang biasa, kemudian Beyza pergi, Bahar nampak aneh dan bertanya pada Nuran, Nuran menjelaskannya dengan nada sedikit lantang kemudian Bahar pergi membuang sampah.
**** Beyza membuka pintu, Nuran yang datang, keduanya mengobrol sebentar, Hulya muncul, Nuran memanggilnya, Hulya menghampiri keduanya dan memerintahkan Beyza sesuatu, Beyza pun pergi, Nuran dan Hulya membicarakan hal yang cukup serius di depan pintu.
**** Mehmet Emir menghentikan mobilnya ketika melihat Ilyas, keduanya membicarakan tentang Osman, sebelum Mehmet Emir pergi dia mengatakan sesuatu yang membuat Ilyas kaget, Ilyas pun hanya terdiam dan termenung.
**** Bahar terus berjalan, ia berbicara dengan Ates di telpon, ia menanyakan jalannya, setelah mengerti , Bahar mematikan ponselnya, .Bahar pun tiba dan duduk dihadapan Ates, keduanya mengobrol, Bahar mengeluarkan kertas/buku kecil dan memberikannya kepada Ates, Ates memeriksanya dan obrolan berlanjut, sampai ada pada adegan Ates memegang tangan Bahar.
**** Ilyas menunggu Nuran dirumah sambil mondar mandir, Nuran yang baru saja datang kaget melihat keberadaan Ilyas dirumah, .ia segera menyembunyikan sekantong plastik yang ia pegang, .Ilyas memarahinya perihal Osman, ia terus membentaknya, Nuran pun menjelaskannya, kem Ilyas menanyakan apa yang disembunyikan Nuran, Nuran tak menjawabnya, Ilyas pun menyahut bungkusan tsb, , ia terkejut ketika mendapati jumlah uang yang tak sedikit, Ilyas kembali memarahi Nuran kem ia bergegas pergi, Nuran menyusulnya dan menjelaskannya, namu Ilyas tak menghiraukannya, dan pergi, Beyza yang baru saja datang menanyakan apa yang terjadi, Nuran menimpali ucapan Beyza, Beyza pun masuk.
**** Efsun menghubungi Bahar, keduanya membahas sesuatu ditelpon, Ates menyimak pembicaraan keduanya, kem telpon pun dimatikan . Bahar dan Ates melanjutkan perbincangan mereka setelah memesan sesuatu.
**** Nuran dan Efsun membahas hal yang cukup serius ditelpon, kem mematikannya,
**** Bahar dan Ates berjalan sambil berpegangan tangan, keduanya berhenti berjalan dan membicarakan sesuatu, kem keduanya kembali berjalan bersama, wajah keduanya nampak sumringah.
**** Dirumah, Ates dan Bahar menyiapkan kue ulang tahun untuk Bibi Ates, Bibi Ates nampak terharu dan meniup lilinnya, Ates memberikannya kado kem menciumnya, Bibi Ates membukanya, sebuah sari/syal indah, Bibi Ates mengucapkan sesuatu kpd Bahar, Bahar menjawabnya kem keduanya berpelukan dan cipika cipiki.
Obrolan berlanjut, Bahar kem pergi, ia melewati depan sebuah ruangan, ia teringat sesuatu, FlashbackOn, Ketika Bahar hendak kekamar mandi, ia salah dan hendak memasuki ruangan itu, Ates menegurnya dg suara lantang yang membuat Bahar kaget, .FlashBackOff.
Bahar terus memperhatikan kamar itu, Bibi Ates menghampirinya, Bahar menjelaskan sesuatu, Bibi Ates menimpalinya sambil memegang tangannya.
**** Efsun nampak bosan duduk dikursi kerjanya Bahar, ia mengatakan sesuatu pada karyawan/sekretaris Mehmet Emir, wanita itu menjawabnya,
**** Bahar tiba dikantor, Wanita sekretaris itu memarahinya, Bahar menjelaskan akan membenahi pekerjaannya, Efsun pun menimpali ucapan wanita itu , ia memarahinya, kem Wanita itu pergi, Ates yang sedari tadi mendengarnya menghampiri Efsun dan Bahar, Ates mengatakan sesuatu pd Efsun, Efsun menjawabnya dg senyuman sambil mengucapkan sesuatu, kem keduanya pergi.
**** Ates mempersilahkan Efsun masuk keruangannya, keduanya kem mulai membicarakan sesuatu, ketika Efsun berdiri, Ates menghampirinya dan obrolan berlanjut, Ates memegang bahu Efsun, Efsun pun tersenyum.
**** Dirumah Bahar dan Nuran sedang terlibat pembicaraan, .sementara Ilyas bersemedi didepan makam Tuan Yusuf sambil bibirnya terus berkomat kamit.
**** Di kamarnya Efsun tersenyum mengingat perkataan Ates Di kantor tadi siang, ia pun bangun dan meminum , Ia turun ketika air digelasnya habis, pintu terbuka, seorang pria muda masuk, Efsun berteriak seakan pria itu maling, Pria itu menyalakan lampunya, Hulya turun dan memeluk laki laki tsbt, ternyata dia Arda anak kandungnya yang berada diluar negeri, Asim dan Muge turun pula dan memeluknya, Efsun terlibat malu, Mehmet dan Fulya ikut turun, Fulya memeluk Arda, namun Mehmet nampak kurang suka.
**** Sarapan dikeluarga Attahan berlangsung, Arda Hulya Asim Efsun Fulya Mehmet Muge dan Ny.Attahan membahas sesuatu, mereka nampak gembira, berbeda dg Mehmet yang terkesan cuek.
**** Sementara Nuran berusaha menghibur suaminya dg menjelaskan sesuatu, Nuran mengatakan sesuatu yang membuat Ilyas terkejut.
**** Bahar memakailan kutek ditangan Edsun sambil keduanya berbincang, kem Ates menelponnya, Efsun mengangkatnya dan ia terlihat senang, ia mematikannya setelah mengobrol dengan Ates, Efsun dan Bahar kembali mengobrol.
**** Hatice memasuki kamar, ia melihat kasur Beyza yang amat berantakan, .ia bergumam sendiri sambil merapikan tempat tisur Beyza, ia menemukan kantong plastik yang berisikan uang, Beyza masuk dan melihat hal itu, ia pun menyahutnya dr Hatice.
**** Efsun turun dari taxinya, Ates menghampirinya dan keduanya mengobrol, Efsun yang dr tersenyum seketika berubah ekspresinya ketika mendengar Ates mengucapkan ttg Tes DNA.
SELANJUTNYA | SINOPSIS Efsun dan Bahar Episode 18
loading...
SINOPSIS Efsun dan Bahar Episode 17 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang SINOPSIS Efsun dan Bahar Episode 17