Belahan Jiwa Kahraman Episode 123 - Kali ini, Kahraman turun bergabung untuk makan malam. Ny Kymet menanyakannya tentang Elif, tetapi Kahraman tidak bersedia membicarakannya. Defne turun bergabung untuk makan. Yakub bicara dengan Kahraman, Meryem terlihat pusing. Semua orang bicara, Kahraman merasa tidak nyaman dan menegur mereka untuk makan saja dengan tenang.
Aysel masuk ke rumahnya. Aysel memperingatkan Selim untuk jangan berhubungan dengan Melec karena ia adalah adik Maksut.
Di RS, Maksut bangun, ibu dan Melec menjaganya. Melec bicara dengan kakaknya. Maksut menanyakan tujuannya selama di Istambul, Melec merahasiakan pekerjaannya pada sang kakak.
Sedangkan di tempat lain, Aysel masih berusaha menasehati Selim. Ia mengatakan mendapat info dari Canan. Aysel mengatakan Melec adalah adik Maksut dan musuh Yorukhan begitu juga dengan ibunya, Selim bingung tetapi Aysel sadar tidak mengetahui masalah dengan ibu Maksut. Selim teringat sewaktu Melec bangun dari sofa dalam pelukan Selim. Melec bergegas pergi. Aysel mengatakan sungguh kebetulan Melec ada di Istambul saat ini. Selim tidak ingin berdebat dengan ibunya lalu pergi.
Di meja makan kel Yorukhan, mereka semua ngobrol. Defne mengatakan dia akan tetap bekerja di kantor Yorukhan dan didukung oleh Ny Kymet. Kahraman terlihat kesal, Defne tersenyum. Toprak memanggil ayahnya, Kahramanpun bangkit menemui putranya. Ny Kymet memuji Defne dihadapan semua orang, Defne tersenyum.
Sementara itu Elif berjalan mondar-mandir di kamarnya, ia merindukan Toprak. Muchigan masuk kekamarnya, Elif mengatakn ia merindukan Toprak. Muchigan lalu mengambil HP Elif dan menyuruhnya untuk menelpon. Elif bingung harus menelpon siapa, Muchigan mengatakan Elif harus menelpon Kahraman kalau ingin bicara dengan putranya.
Sedangkan di tempat lain tepatnya di kamar Toprak, Kahraman sedang memakaikan baju tidur pada Toprak. Elif menelponnya, Kahraman lalu membaringkan Toprak dan lalu mengangkat telponnya. Elif menanyakan keadaan Toprak, Kahraman memberikan telepon pada Toprak. Kahraman mendengar pembicaran antara istri dan anaknya.
Malam hari, Elif berdiri di jendela kamarnya sedangkan Kahraman pun melakukan hal yg sama berdiri di dekat jendela kamar Toprak. Sedangkan Defne di kamarnya tersenyum rencananya sampai saat ini berjalan mulus. Kahraman menutup jendela kamar begitu juga Elif. Kahraman tidur di ranjang putranya sambil memeluk tubuh Toprak sambil melamun dan menangis. Begitu juga yg dirasakan Elif yg merasa sakit dan menangis di kamarnya. Kahraman teringat ketika Elif mengatakan akan keluar dari rumah.
Muchigan memasuki kamar Elif tetapi mendapati kamar telah kosong dalam keadaan rapi. Muchigan lalu menelpon Elif. Seseorang membuka pintu, Muchigan terkejut melihat Elif pulang dari berbelanja, Muchigan mengomel, Elif menenangkannya. Mereka ngobrol sambil sarapan. Elif mencari lowongan pekerjaan di koran.
Seorang pemain baru muncul bernama Sonar yg sedang berada di kapalnya. Seorang pria tua bernama Karem menemuinya. Sonar menyapa ayahnya itu, mereka membicarakan tentang Kahraman.
Di rumah Muchigan, Elif terus fokus pada korannya untuk mencari pekerjaan. Muchigan menasehatinya untuk makan demi Toprak. Seseorang memencet bel. Muchigan membuka pintu, 2 orang pengawal membawa banyak belanjaan untuk Elif. Elif menolak pemberian Kahraman dan mengusir penjaga itu. Di dalam, Elif menggerutu, Muchigan menengkannya, Elif terlihat emosi.
Kahraman tiba di dermaga menemui Karem. Karem mengatakan ia menemui Sonar putranya di kapal. Karem menanyakan keadaan Tn Ziya. Karem minta menempatkan Sonar bekerja di perusahaan. Karem menceritakan tentang Sonar selama di Ankara dan minta dia di tempatkan di kantork Istambul. Karem menawarkan untuk menjadi orang kepercayaan Elif.
Di kediaman Yorukhan, Defne membawa minuman untuk Ny Kymet di taman. Mereka membicarakan rencana mereka yg berhasil. Walaupun dengan mulut Sukran yg bocor, mereka masih dapat menyingkirkan Elif dari rumah.
Di kamarnya, Sukran sedang berdandan, Canan heran melihat ibunya. Canan curiga ibunya akan melakukan hal mencurigakan, Sukran menyangkal, Canan pun keluar.
Di rumah Selim, Aysel bicara dengan putranya itu mengenai kebaikan Kahraman pada mereka, Selim terlihat bingung. Aysel keluar untuk bekerja. Di luar, Aysel berpapasan dengan Canan, Aysel meminta pada Canan untuk merahasiakan masalah Selim dari Kahraman. Gulsum keluar dan bicara sesuatu pada Aysel. Aysel masuk ke dapur sedangkan Canan berjalan ke rumah Selim. Di dalam Selim berniat menelpon Melec tapi diurungkannya. Canan masuk kedalm menemuinya. Selim terlihat menahan marah, Canan meminta maaf akan sikapnya, Selim tidak tertarik untuk melanjuntukan pembicaraan mereka. Canan pun keluar.
Sukran keluar dari rumah, Ny Kymet memanggilnya menanyakan tujuannya. Sukran berbohong mengatakan ia hendak pergi dengan Canan.
Aysel masuk ke rumahnya. Aysel memperingatkan Selim untuk jangan berhubungan dengan Melec karena ia adalah adik Maksut.
Di RS, Maksut bangun, ibu dan Melec menjaganya. Melec bicara dengan kakaknya. Maksut menanyakan tujuannya selama di Istambul, Melec merahasiakan pekerjaannya pada sang kakak.
Sedangkan di tempat lain, Aysel masih berusaha menasehati Selim. Ia mengatakan mendapat info dari Canan. Aysel mengatakan Melec adalah adik Maksut dan musuh Yorukhan begitu juga dengan ibunya, Selim bingung tetapi Aysel sadar tidak mengetahui masalah dengan ibu Maksut. Selim teringat sewaktu Melec bangun dari sofa dalam pelukan Selim. Melec bergegas pergi. Aysel mengatakan sungguh kebetulan Melec ada di Istambul saat ini. Selim tidak ingin berdebat dengan ibunya lalu pergi.
Di meja makan kel Yorukhan, mereka semua ngobrol. Defne mengatakan dia akan tetap bekerja di kantor Yorukhan dan didukung oleh Ny Kymet. Kahraman terlihat kesal, Defne tersenyum. Toprak memanggil ayahnya, Kahramanpun bangkit menemui putranya. Ny Kymet memuji Defne dihadapan semua orang, Defne tersenyum.
Sementara itu Elif berjalan mondar-mandir di kamarnya, ia merindukan Toprak. Muchigan masuk kekamarnya, Elif mengatakn ia merindukan Toprak. Muchigan lalu mengambil HP Elif dan menyuruhnya untuk menelpon. Elif bingung harus menelpon siapa, Muchigan mengatakan Elif harus menelpon Kahraman kalau ingin bicara dengan putranya.
Sedangkan di tempat lain tepatnya di kamar Toprak, Kahraman sedang memakaikan baju tidur pada Toprak. Elif menelponnya, Kahraman lalu membaringkan Toprak dan lalu mengangkat telponnya. Elif menanyakan keadaan Toprak, Kahraman memberikan telepon pada Toprak. Kahraman mendengar pembicaran antara istri dan anaknya.
Malam hari, Elif berdiri di jendela kamarnya sedangkan Kahraman pun melakukan hal yg sama berdiri di dekat jendela kamar Toprak. Sedangkan Defne di kamarnya tersenyum rencananya sampai saat ini berjalan mulus. Kahraman menutup jendela kamar begitu juga Elif. Kahraman tidur di ranjang putranya sambil memeluk tubuh Toprak sambil melamun dan menangis. Begitu juga yg dirasakan Elif yg merasa sakit dan menangis di kamarnya. Kahraman teringat ketika Elif mengatakan akan keluar dari rumah.
Esok harinya, Kahraman dalam perjalanan bicara dengan seseorang di telepon.
Muchigan memasuki kamar Elif tetapi mendapati kamar telah kosong dalam keadaan rapi. Muchigan lalu menelpon Elif. Seseorang membuka pintu, Muchigan terkejut melihat Elif pulang dari berbelanja, Muchigan mengomel, Elif menenangkannya. Mereka ngobrol sambil sarapan. Elif mencari lowongan pekerjaan di koran.
Seorang pemain baru muncul bernama Sonar yg sedang berada di kapalnya. Seorang pria tua bernama Karem menemuinya. Sonar menyapa ayahnya itu, mereka membicarakan tentang Kahraman.
Baca Juga: Bocoran Belahan Jiwa Kahraman Malam Ini, Kamis, 10 Maret 2016
Di rumah Muchigan, Elif terus fokus pada korannya untuk mencari pekerjaan. Muchigan menasehatinya untuk makan demi Toprak. Seseorang memencet bel. Muchigan membuka pintu, 2 orang pengawal membawa banyak belanjaan untuk Elif. Elif menolak pemberian Kahraman dan mengusir penjaga itu. Di dalam, Elif menggerutu, Muchigan menengkannya, Elif terlihat emosi.
Kahraman tiba di dermaga menemui Karem. Karem mengatakan ia menemui Sonar putranya di kapal. Karem menanyakan keadaan Tn Ziya. Karem minta menempatkan Sonar bekerja di perusahaan. Karem menceritakan tentang Sonar selama di Ankara dan minta dia di tempatkan di kantork Istambul. Karem menawarkan untuk menjadi orang kepercayaan Elif.
Di kediaman Yorukhan, Defne membawa minuman untuk Ny Kymet di taman. Mereka membicarakan rencana mereka yg berhasil. Walaupun dengan mulut Sukran yg bocor, mereka masih dapat menyingkirkan Elif dari rumah.
Di kamarnya, Sukran sedang berdandan, Canan heran melihat ibunya. Canan curiga ibunya akan melakukan hal mencurigakan, Sukran menyangkal, Canan pun keluar.
Di rumah Selim, Aysel bicara dengan putranya itu mengenai kebaikan Kahraman pada mereka, Selim terlihat bingung. Aysel keluar untuk bekerja. Di luar, Aysel berpapasan dengan Canan, Aysel meminta pada Canan untuk merahasiakan masalah Selim dari Kahraman. Gulsum keluar dan bicara sesuatu pada Aysel. Aysel masuk ke dapur sedangkan Canan berjalan ke rumah Selim. Di dalam Selim berniat menelpon Melec tapi diurungkannya. Canan masuk kedalm menemuinya. Selim terlihat menahan marah, Canan meminta maaf akan sikapnya, Selim tidak tertarik untuk melanjuntukan pembicaraan mereka. Canan pun keluar.
Sukran keluar dari rumah, Ny Kymet memanggilnya menanyakan tujuannya. Sukran berbohong mengatakan ia hendak pergi dengan Canan.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 124
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 123 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 123