Kahraman menarik paksa tangan Elif dan membawanya masuk ke kamarnya. Elif mempertanyakan maksud Kahraman, Kahraman menyuruhnya untuk diam. Elif berniat untuk keluar, Kahraman marah karena Elif bersembunyi darinya selama ini. Elif hendak melangkah, Kahraman lalu memeluknya melepas rindu. Sesaat Elif terlena tetapi kemudian kesadarannya kembali dan melepas pelukan Kahraman.
Di taman, Ny Kymet mengantar tamu untuk pulang. Terdengar suara Maksut berteriak memanggil Yorukhan. Celal dan yang lainnya menahan Maksut agar tidak naik ke lantai atas dimana Kahraman membawa Elif. Maksut memaksa hingga memukul Celal dan naik ke atas. Sukran bicara terkait dengan Elif. Tn Ziya terus memperhatikan Yakub yang grogi dan menuangkan minuman.
Maksut menggeledah setiap kamar mencari Elif. Sedangkan Kahraman mengintrogasi Elif . Elif kembali membentaknya. Elif mengatakan Elif telah mati dan sekarang adalah Zeynep. Ia akan mengambil Toprak. Maksut mendengar suara Elif dan akhirnya menemukan letak kamar Kahraman, ia berteriak memanggil nama Zeynep dan berusaha mendobrak pintu.
Di bawah, Defne dan Ny Kymet panik. Tn Ziya menunggu. Sukran menyeletuk pada Defne.
Maksut terus berusaha mendobrak pintu. Di dalam Kahraman memegang tangan Elif dan meletakan tangan itu ke dadanya dan mengatakan penderitaanya selama kehilangan ELif, Elif menarik tangannya tidak percaya dengan penyataan Kahraman.
Di bawah, semua anggota keluarga mulai khawatir mendengar Maksut terus berteriak.
Maksut masih berteriak. Di dalam Kahraman menjadi tidak sabar dan berteriak menyuruh Maksut untuk diam. Kahraman menyuruh Elif menjelaskan pada Maksut kalau mereka harus bicara. Elif mengatakan Maksut punya hak karena Maksut adalah suaminya. Kahraman terkejut dan menuntut penjelasan pada Elif dengan mencengkram lengan Elif. Maksut terus berteriak dan berusaha mendobrak pintu. Kahraman akhirnya melepaskan cengkramannya dan membuka kunci pada pintu. Kahraman membuka pintu. Maksut memanggil Zeynep dengan lembut. Kedua pria itu saling tatap. Elif keluar dan menunggu, Maksut lalu berjalan menghampirinya dan mereka berpegangan tangan dan turun, Kahraman melihat pegangan tangan mereka dengan terluka.
Di bawah, semua orang menantikan. Maksut dan Elif turun dari lantai atas. Maksut melemparkan bungkusan kemeja. mereka pun pergi. Sukran berceletuk di samping Defne.
Maksut dan Elif keluar dr rumah. Di teras Elif melihat Toprak dan menyapa Toprak. Defne melihat dr dalam rumah dan bergegas keluar. Elif mengulurkan tangan menyapa Toprak dan Toprak berjalan menghampirinya. Defne langsung memanggil Toprak dan Toprakpun mengejar Defne dan memanggilnya ibu. Defne langsung memeluk dan menggendong Toprak. Kahraman melihat dr dalam rumah. Elif terlihat terluka dan sedih, Defne tersenyum menang, Elif berlalu pergi.
Setelah kepergian Elif, Defne menurunkan Toprak.
Di dalam, Yakub bersuara. Tn Ziya yang dr tadi sudah menaha amarahnya pada Yakub langsung mencengkram jas Yakub dengan marah, Kahraman berusaha menenangkan ayahnya, tp karena terlalu emosi, jantung Tn Ziya kumat dan tn Ziya segera di dudukkan di sofa. Yakub marah tetapi Tn Ziya membentaknya. Kahraman menenangkan ayahnya. Kahraman lalu menghampiri Yakub dan menanyakan kenapa bisa terlibat dengan Maksut. Kahraman marah. Yakub membela diri sambil berteriak, Tn Ziya membentaknya. Kahraman menyuruh ibunya untuk menenangkan ayahnya. Sukran menyuruh Yakub untuk diam tetapi Yakub terus berteriak marah hingga emosi Kahraman tersulut dan balas membentak Yakub. Meryem menenangkannya. Kahraman Marah dan akhirnya keluar kehalaman menenangkan diri.
Di dalam Sukran kembali berbicara memanas-manasi tentang Maksut dan Elif pada Defne. Ny Kymet menegur Sukran dan menyuruhnya untuk pergi. Sukran lalu mengajak Yakub naik kekamarnya. Yakub secepat kilat mengambil bungkusan yang td di lemparkan Maksut. mereka lalu naik ke atas. Semua orang bubar tinggallah Defne yang terus melihat Kahraman di taman.
Celal menyusul Kahraman di halaman. mereka bicara sebentar kemudian Celal mohon diri. Defne terus memperhatikan Kahraman yang berfikir di halaman.
Di mobil, Elif teringat pertengkarannya dengan Kahraman di kamar tadi. Maksut mengajaknya bicara.
Di kamarnya, Yakub terkejut dengan kehadiran Elif yang dikira sudah meninggal. Sukran bingung dengan hubungan Kahraman yang sudah menikah dengan Defne dan Elif dengan Maksut. Sukran menyinggung Yakub terlibat dengan Maksut, Yakub marah tetapi Sukran terus saja berceloteh hingga Yakub semakin terpojok. mereka merencanakan memanfaatkan situasi yang ada.
Maksut dan Elif tiba di rumah. Ny Sultan dan Muchigan yang duduk di kursi taman menyambutnya. Maksut menceritakan secara singkat yang terjadi, tidak lama kemudian Elif masuk kedalam meninggalkan mereka bertiga.
Kahraman masih berdiri di halaman. Toprak bermain bola. Kahraman lalu mencium anaknya itu dan mereka bicara. Kahraman juga mengatakan tentang mukjizat dan mengajak anaknya untuk masuk kedalam. Defne berdiri di balkon kamar melihat mereka, Kahraman juga melihat ke arah Defne.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran masih berdiskusi tentang Elif dan Maksut. Canan masuk ke kamar orangtuanya. Canan mempertanyakan keadaan Maksut yang adalah suami dari Elif.
Di ruang keluarga, Kahraman berjalan mondar-mandir di hadapan anggota keluarganya. mereka semua sedang membicarakan yang terjadi atas kehadiran Elif. Keluarga Yakub tiba ikut dalam diskusi.
Di kamarnya, Elif sedang berdandan. Ia teringat dengan Toprak yang memanggil Defne dengan panggilan ibu.
Kahraman hendak berangkat kerja di antar oleh Defne. mereka membicarakan Elif. Defne membicarakan Elif yang sudah menikah dengan Maksut, Kahraman menegurnya.
Ny Sultan masuk kekamar Elif dan menanyakannya apa yang akan dilakukan Elif sekarang. Elif mengatakan dia akan bekerja di perusahaan Yorukhan. Elif ingin merebut Toprak dr tangan Kahraman. Ny Sultan mengingatkannya akan Maksut, Elif marah. Ny Sultan hanya bisa menerima keputusan putrinya, ia lalu keluar. Muchigan menasehati Elif.
Maksut curhat yang terjadi di rumah Yorukhan pada Feisel di ruang kerjanya.
Elif juga curhat pada Muchigan di kamarnya. mereka membicarakan Kahraman dan Toprak. Elif tidak suka ketika menyebut nama Kahraman dan memberikan potongan koran pada Muchigan. Muchigan berusaha menasehati Elif tetapi Elif tetap bersikeras akan pemikirannya dan percaya berita di koran.
Kahraman mendatangi rumah Maksut. Ia menggedor pintu dengan berteriak memanggil Elif. Maksut turun dr lantai atas dengan marah, Feisel berusaha menenangkannya. Maksut membuka pintu . Kahraman ingin bertemu Elif, Maksut mengatakan namanya bukan Elif tetapi Zeyneb. Elif keluar dan Kahraman bicara sesuatu tetapi Elif membantahnya. Kahraman pergi, Elif dan Maksut masuk kedalam. Defne menelpon kahraman tetapi teleponnya di abaikan.
Defne bersama mertuanya saat kahraman mengabaikan teleponnya. Ia pun curhat pada mertuanya itu.
Maksut marah di hadapan Feisel. Elif bicara sesuatu hingga Maksut melembut. Elif pun berlalu.
Di teras, Ny Kymet dan Defne membicarakan Kahraman dan hubungan Elif dengan Maksut. Setelah kepergian Ny Kymet, Defne bergumam sendiri dan ia teringat saat konspirasinya dengan Maksut, saat Sukran mengancamnya dan saat bicara dengan Ibrahim, Defne menangis merasa terpojok.
Di dapur, Gulsum dan Aysel membicarakan kemunculan Elif dan tindakan Kahraman. Sukran masuk ke dapur. Sukran terus membicarakan Kahraman, Elif dan Defne. Defne mendengarnya dan membentak Sukran dengan marah. Tn Ziya masuk kedapur mendengar keributan. Sukran berusaha mengambil hati ayah mertuanya. Defne pergi dr dapur. Tn Ziya juga akhirnya keluar dari dapur.
Defne dengan amrah naik ke lantai atas, Ny Kymet menyapanya tetapi tidak ditanggapinya. Tn Ziya mengatakan pada istrinya yang terjadi. Ny Kymet meminta agar dimaklumi karena kehadiran Elif yang akan mengoyangkan Kahraman.
Di taman, Ny Kymet mengantar tamu untuk pulang. Terdengar suara Maksut berteriak memanggil Yorukhan. Celal dan yang lainnya menahan Maksut agar tidak naik ke lantai atas dimana Kahraman membawa Elif. Maksut memaksa hingga memukul Celal dan naik ke atas. Sukran bicara terkait dengan Elif. Tn Ziya terus memperhatikan Yakub yang grogi dan menuangkan minuman.
Maksut menggeledah setiap kamar mencari Elif. Sedangkan Kahraman mengintrogasi Elif . Elif kembali membentaknya. Elif mengatakan Elif telah mati dan sekarang adalah Zeynep. Ia akan mengambil Toprak. Maksut mendengar suara Elif dan akhirnya menemukan letak kamar Kahraman, ia berteriak memanggil nama Zeynep dan berusaha mendobrak pintu.
Di bawah, Defne dan Ny Kymet panik. Tn Ziya menunggu. Sukran menyeletuk pada Defne.
Maksut terus berusaha mendobrak pintu. Di dalam Kahraman memegang tangan Elif dan meletakan tangan itu ke dadanya dan mengatakan penderitaanya selama kehilangan ELif, Elif menarik tangannya tidak percaya dengan penyataan Kahraman.
Di bawah, semua anggota keluarga mulai khawatir mendengar Maksut terus berteriak.
Maksut masih berteriak. Di dalam Kahraman menjadi tidak sabar dan berteriak menyuruh Maksut untuk diam. Kahraman menyuruh Elif menjelaskan pada Maksut kalau mereka harus bicara. Elif mengatakan Maksut punya hak karena Maksut adalah suaminya. Kahraman terkejut dan menuntut penjelasan pada Elif dengan mencengkram lengan Elif. Maksut terus berteriak dan berusaha mendobrak pintu. Kahraman akhirnya melepaskan cengkramannya dan membuka kunci pada pintu. Kahraman membuka pintu. Maksut memanggil Zeynep dengan lembut. Kedua pria itu saling tatap. Elif keluar dan menunggu, Maksut lalu berjalan menghampirinya dan mereka berpegangan tangan dan turun, Kahraman melihat pegangan tangan mereka dengan terluka.
Di bawah, semua orang menantikan. Maksut dan Elif turun dari lantai atas. Maksut melemparkan bungkusan kemeja. mereka pun pergi. Sukran berceletuk di samping Defne.
Maksut dan Elif keluar dr rumah. Di teras Elif melihat Toprak dan menyapa Toprak. Defne melihat dr dalam rumah dan bergegas keluar. Elif mengulurkan tangan menyapa Toprak dan Toprak berjalan menghampirinya. Defne langsung memanggil Toprak dan Toprakpun mengejar Defne dan memanggilnya ibu. Defne langsung memeluk dan menggendong Toprak. Kahraman melihat dr dalam rumah. Elif terlihat terluka dan sedih, Defne tersenyum menang, Elif berlalu pergi.
Setelah kepergian Elif, Defne menurunkan Toprak.
Di dalam, Yakub bersuara. Tn Ziya yang dr tadi sudah menaha amarahnya pada Yakub langsung mencengkram jas Yakub dengan marah, Kahraman berusaha menenangkan ayahnya, tp karena terlalu emosi, jantung Tn Ziya kumat dan tn Ziya segera di dudukkan di sofa. Yakub marah tetapi Tn Ziya membentaknya. Kahraman menenangkan ayahnya. Kahraman lalu menghampiri Yakub dan menanyakan kenapa bisa terlibat dengan Maksut. Kahraman marah. Yakub membela diri sambil berteriak, Tn Ziya membentaknya. Kahraman menyuruh ibunya untuk menenangkan ayahnya. Sukran menyuruh Yakub untuk diam tetapi Yakub terus berteriak marah hingga emosi Kahraman tersulut dan balas membentak Yakub. Meryem menenangkannya. Kahraman Marah dan akhirnya keluar kehalaman menenangkan diri.
Di dalam Sukran kembali berbicara memanas-manasi tentang Maksut dan Elif pada Defne. Ny Kymet menegur Sukran dan menyuruhnya untuk pergi. Sukran lalu mengajak Yakub naik kekamarnya. Yakub secepat kilat mengambil bungkusan yang td di lemparkan Maksut. mereka lalu naik ke atas. Semua orang bubar tinggallah Defne yang terus melihat Kahraman di taman.
Celal menyusul Kahraman di halaman. mereka bicara sebentar kemudian Celal mohon diri. Defne terus memperhatikan Kahraman yang berfikir di halaman.
Di mobil, Elif teringat pertengkarannya dengan Kahraman di kamar tadi. Maksut mengajaknya bicara.
Di kamarnya, Yakub terkejut dengan kehadiran Elif yang dikira sudah meninggal. Sukran bingung dengan hubungan Kahraman yang sudah menikah dengan Defne dan Elif dengan Maksut. Sukran menyinggung Yakub terlibat dengan Maksut, Yakub marah tetapi Sukran terus saja berceloteh hingga Yakub semakin terpojok. mereka merencanakan memanfaatkan situasi yang ada.
Maksut dan Elif tiba di rumah. Ny Sultan dan Muchigan yang duduk di kursi taman menyambutnya. Maksut menceritakan secara singkat yang terjadi, tidak lama kemudian Elif masuk kedalam meninggalkan mereka bertiga.
Kahraman masih berdiri di halaman. Toprak bermain bola. Kahraman lalu mencium anaknya itu dan mereka bicara. Kahraman juga mengatakan tentang mukjizat dan mengajak anaknya untuk masuk kedalam. Defne berdiri di balkon kamar melihat mereka, Kahraman juga melihat ke arah Defne.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran masih berdiskusi tentang Elif dan Maksut. Canan masuk ke kamar orangtuanya. Canan mempertanyakan keadaan Maksut yang adalah suami dari Elif.
Di ruang keluarga, Kahraman berjalan mondar-mandir di hadapan anggota keluarganya. mereka semua sedang membicarakan yang terjadi atas kehadiran Elif. Keluarga Yakub tiba ikut dalam diskusi.
Di kamarnya, Elif sedang berdandan. Ia teringat dengan Toprak yang memanggil Defne dengan panggilan ibu.
Kahraman hendak berangkat kerja di antar oleh Defne. mereka membicarakan Elif. Defne membicarakan Elif yang sudah menikah dengan Maksut, Kahraman menegurnya.
Ny Sultan masuk kekamar Elif dan menanyakannya apa yang akan dilakukan Elif sekarang. Elif mengatakan dia akan bekerja di perusahaan Yorukhan. Elif ingin merebut Toprak dr tangan Kahraman. Ny Sultan mengingatkannya akan Maksut, Elif marah. Ny Sultan hanya bisa menerima keputusan putrinya, ia lalu keluar. Muchigan menasehati Elif.
Maksut curhat yang terjadi di rumah Yorukhan pada Feisel di ruang kerjanya.
Elif juga curhat pada Muchigan di kamarnya. mereka membicarakan Kahraman dan Toprak. Elif tidak suka ketika menyebut nama Kahraman dan memberikan potongan koran pada Muchigan. Muchigan berusaha menasehati Elif tetapi Elif tetap bersikeras akan pemikirannya dan percaya berita di koran.
Kahraman mendatangi rumah Maksut. Ia menggedor pintu dengan berteriak memanggil Elif. Maksut turun dr lantai atas dengan marah, Feisel berusaha menenangkannya. Maksut membuka pintu . Kahraman ingin bertemu Elif, Maksut mengatakan namanya bukan Elif tetapi Zeyneb. Elif keluar dan Kahraman bicara sesuatu tetapi Elif membantahnya. Kahraman pergi, Elif dan Maksut masuk kedalam. Defne menelpon kahraman tetapi teleponnya di abaikan.
Defne bersama mertuanya saat kahraman mengabaikan teleponnya. Ia pun curhat pada mertuanya itu.
Maksut marah di hadapan Feisel. Elif bicara sesuatu hingga Maksut melembut. Elif pun berlalu.
Di teras, Ny Kymet dan Defne membicarakan Kahraman dan hubungan Elif dengan Maksut. Setelah kepergian Ny Kymet, Defne bergumam sendiri dan ia teringat saat konspirasinya dengan Maksut, saat Sukran mengancamnya dan saat bicara dengan Ibrahim, Defne menangis merasa terpojok.
Di dapur, Gulsum dan Aysel membicarakan kemunculan Elif dan tindakan Kahraman. Sukran masuk ke dapur. Sukran terus membicarakan Kahraman, Elif dan Defne. Defne mendengarnya dan membentak Sukran dengan marah. Tn Ziya masuk kedapur mendengar keributan. Sukran berusaha mengambil hati ayah mertuanya. Defne pergi dr dapur. Tn Ziya juga akhirnya keluar dari dapur.
Defne dengan amrah naik ke lantai atas, Ny Kymet menyapanya tetapi tidak ditanggapinya. Tn Ziya mengatakan pada istrinya yang terjadi. Ny Kymet meminta agar dimaklumi karena kehadiran Elif yang akan mengoyangkan Kahraman.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 90 dan VERSI ANTV Senin 7 Maret 2016
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 90 dan VERSI ANTV Senin 7 Maret 2016
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 89: Kahraman Mengintrogasi Elif | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 89: Kahraman Mengintrogasi Elif