Bocoran Fatmagul Hari Ini, Senin, 11 April 2016 : Malam itu usai rapat Endorgan pun pulang diantar Mustafa. Mereka di mobil sempat ngobrol. Kemudian Endorgan menelepon seseorang dan Mustafa melihatnya dari kaca mobil. Rampung tugas sopir mustafa menemui ayah ibunya di losmen. Mereka kemudian makan di restoran hotel sembari ngobrol. Mustafa ngobrol agak keras dengan ayahnya namun tidak dengan ibunya. Mustafa tahu ibunya dalam tahap penyembuhan.
Kemudian di rumah rahmi. Fatmagul yang lagi belajar. Kayaknya ia sih mau sekolah lagi maksudnya kejar paket A atau B gitu dah... Dan saat itu Kerim melihatnya dan menyapa. Namun fatmagul tetap diam sembari menulis. Kemudian Karim ke dapur dimana meriem sedang memberesi gelas yang dipecahkan rehmi. Kerim membawa makanan dan buah-buahan. Lalu Kerim akan pamit. Eh mau keluar malah fatmgaul memanggilnya. Mereka bicara dan si mukades malah mengupingnya. Fatmagul si masih agak keras gitu ngomong sama kak kerim. Namun kak kerim tahu sangat tahu sekali pasti fatmagul akan berubah dari membencinya menjadi mencintinya. Ia pun bilang akan menunggu sampai fatmagul siap. Ealah... di dapur mukades meriem dan rahmi juga senyam-senyum. Kemudian kakak fatmagul kembali masuk kamar dan memikirkan sesuatu.
Sementara Endorgan di rumah bicara dengan ibunya. Endorgan ini sudah menjadi pemegang saham bersama ibunya semenjak ayahnya meninggal. Namun mereka kali ini mengobrolkan kerim dan fatmagul juga mustafa yang dijadikan sopir pribadi endorgan. Sisi lain musfata di suatu tempat pinggir danau melihat foto Kerim dan kawan-kawan dengan wajah dingin. Ia masih dendam dan belum tahu benar siapa sebenarnya pelaku pemerkaosan fatmagul. Lalu musfata memasukan foto itu ke dalam sakunya. Malam ini rampung...
Paginya fatmagul sudah bangun dan pergi ke swalayan terdekat. Ia lalu melihat koran dan ada berita utama Selim Yasarandan Meltem yang akan resmi menikah (kemarin itu baru tunangan). Fatmagul juga membeli koran itu sekalian.
Sementara mustafa juga sudah rapi dan mau berangkat. Ia menyempatkan sarapan bersama orang tuanya kemudian pamit berangkat kerja. Ia pun menuju rumah yasaran untuk menjemput bosnya endorgan. Di saat yang sama endorgan juga lagi sarapan hanya berdua bersama ibunya sampai kemudian mustafa sampai. Sembari nunggu bosnya keluar mustafa mengelap mobil. Saat itu mustafa mendapat pesan singkat dari asude. Musfata senang lalu menelepon asude. Asude pun mengabarkan bahwa ia sudah mendapat kontrakan baru. Kemudian Endorgan turun dan masuk mobil. Mereka berangkat disaat yang sama Meltem dan nyonya perihan lagi lari pagi. Tak lupa Endorgan menyapa mereka.
Di rumah kerim sedang memperbaiki selang tabung gas yang rusak. Sementara meriem di dekatnya sedang menghitung duit untuk belanja. Tak lama fatmagul kembali. Kerim tak melewatkan kesempatan ini dengan memandangi wajah fatmagul yang cantik natural ini.
Kemudian kerim akan keluar dan mukade membaca koran dan bilang akan ada pernikahan Selim dan meltem. Dan Kerim ga jadi keluar ia mendengarkan perkataan mukades. Dan biasa mukades pun menyindir fatmagul dengan membandingkan dengan pernikahan Selim ini. Fatmagul langsung marah dan kerim juga sudah paham ia pun segera keluar. Fatmagul dan mukades kembali debat sengit sampai kemudian meriem datang.
Di rumah yasaran semua juga sudah sarapan lalu berangkat kerja munir resat dan selim pamit pada meltem dan nyonya perihan. Di luar munir ditelepon mukades namun munir enggan mengangkat. Munir bilang pada resat dan selim ini mukades menelepon lagi. Ia bilang mukades ini orangnya licik. Kita harus memegang buntutnya...
Jangan Lewatkan:
Kemudian di rumah fatmagul bejalar bersama meriem disisinya ada mukades lagi melipat baju. Dah damai lagi ni mukades versus fatmagul. Lalu meriem ditelepon seseorang. Seseorang itu sedang bersama munir. Kurang tahu sih soal apa...tapi kok meriem tampak senang. Padahal kayaknya juga ini rencana busuk munir karena seseorang tadi melakukan perintah munir. Tak lama mukades masuk kamar dan menelepon munir.
Lalu di rumah yasaran semua keluarga dan kerabat berkumpul untuk persiapan pernikahan Meltem dan Selim. Datang juga nyonya lehman dan suami. Mereka semua tampak senang. Saat itu nyonya lehman tampak memandangi munir. Kan lehman ini selingkuhannya munir.
Sisi lain mustafa pun datang ke rumah baru asude. Ia berdandan rapih juga membawa hadiah pada asude. Asude sendiri sudah menyipakan acara makan malam bersama musfata di rumahnya. Cuma berdua. Mustafa mau cuci tangan dulu kemudian ia meletakkan jasnya di kursi. Saat musfata ke kamar mandi asude melihat ada foto kerim di saku jas mustafa. Ia pun mengambilnya. Ia kaget ada foto Vural juga. Ia pun berpikiran jadi ada hubungan vural dan kerim itulah sebabnya vural tadi mengintrogasinya.
Selanjutnya di rumah fatmagul semua juga sedang berkumpul untuk persiapan makan malam. Seusai maan fatmagul pun menghabiskan waktu dengan merajut. Sementara Kerim masih makan sendiri di kamar.
Kembali ke rumah asude dimana asude dan mustafa masih berdua menikmati makan malam mereka berdua. Asude bertanya sesuatu pada mustafa hingga mereka agak berdebat sendikit. Namun sepertinya mustafa ini enggan marah pada asude setelah asude mengelus tangan mustafa.
Kemudian di rumah fatmagul mencuci piring dan kerim datang ke dapur untuk menaruh piring. Waktu berdua itu dimanfaatkan Kerim untuk bicara pada fatmagul. Namun fatmagul ini memang sekeras baja hatinya. Ia malah dengan tegas tetap meminta Kerim pergi karena ia mau hidup sendiri. Kerim langsung terluka hatinya ia pun keluar dengan menahan amarah. Saking marahnya Kerim mengambil batu dan melemparkan ke sungai untuk meluapkan emosinya.
Esok harinya di rumah meltem sudah memakai gaun pengantin dan semua keluarga menunggunya. Sementara Selim juga sudah bersiap dengan jas nikahnya. Selim ditemani Vural dan Endorgan mereka minum sedikit agar Selim ga tegang. Munir masuk dan menyuruh mereka jangan terlalu banyak minum.. ayo cepat semua sudah menunggu.. eh malah endorgan menggoda Selim...akhirnya mereka pun keluar berkumpul dengan keluargan lain. Dan setelah semua berkumpul ayah Meltem pun segera mendekati Meltem dan bilang ke selim kalau ia menitipkan anaknya pada selim. Ia percaya pada selim. Ya semacam kayak ritual kecil gitu dimana ayah akan kehilangan anaknya namun bukan seserahan lho... Cuma semacam kesepakatan kecil antara ayah dan menantu he he.. saat itu suasana jadi haru sedikit gitu... namun Cuma sebentar dan kemudian mereka semua berangkat.
Selanjutnya : Bocoran Fatmagul Hari Ini, Selasa, 12 April 2016
loading...
Bocoran Fatmagul Hari Ini, Senin, 11 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Bocoran Fatmagul Hari Ini, Senin, 11 April 2016