-->

Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016

Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016 : Di rumah besar Mehmet sudah pulang. Ia berbicara dengan Fulya namun membuat Fulya sakit hati lagi. Fulya pun masuk ke kamar disaat yang sama Hulya juga ada di ruang tamu. Setelah Mehmet dan Fulya ke atas datanglah Bens membawa bunga. Rupanya Bens diundang makan malam oleh Hulya. Kemudian muge yang sudah berdandan cantik turun dan bergabung. Ia melirik terus pada Bens. Dan mereka pun makan.

Di Gilincik, Sakine yang baru dapat rejeki pun mengundang Guleser dan Bucela makan di rumahnya. Sakine juga memberikan anak Guleser coklat. Tapi ternyata itu hanya akal-akalan dengan Nuran. Saat Bucela dan Guleser di rumah Sakine, Sakine pun kemudian ke dapur dan menelepon Nuran. Namun tiba-tina Bucela masuk ke dapur. Hey Sakine kau bicara sama siapa?. tanya Bucela. Sakine pun langsung berpura-pura menelepon temannya.

Sepertinya malam itu Ilyas mau membongkar makam Yusuf karena Efsun diberi tugas mengalihkan perhatian Hasret di rumahnya. Efsun pun berpura-pura mencari sinyal di jendela dan melihat keadaan rumah Gilincik dari sana. Kemudian Efsun makan bersama Hasret.

Sementara itu, di rumah besar Bens mau ke kamar mandi. Kemudian Muge mengantarnya. Saat itu Arda agak aneh melihat adiknya Menthel bersama Bens. Kemudian saat Hulya dan Arda tidak melihat, Bens pun merayu Muge dan mencium pipi Muge. Muge pun klepek-klepek. Ia sendiri sampai keder dibuatnya. Namun rupanya rayuan Bens hanya gombal karena ia berniat jahat dan ingin mencuri lagi di rumah Attahan. Saat Bens masuk kamar mandi ia pun menelepon seseorang.

Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016
Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016
Sementara malam itu Bahar tiduran di sofa bersama gadis cilik. Lalu Ates datang bersama Rafika. Karena Bahar dan Ates mau pergi, maka mereka minta tolong untuk menemani gadis itu di rumahnya lalu Bahar dan Ates pun pergi.

Di rumah Gilincik, Ilyas datang dengan mobil boks. Nuran pun menunggunya di luar dan mereka masuk rumah. Tiba-tiba ada tetangga yang datang hingga membuat Nuran dan Ilyas terkejut. Namun akhirnya Nuran berhasil membuat tetangga itu pergi dan tetanga itu ke rumah Sakine. Meski ia agak curiga dengan tingkah Nuran tadi.

Setelah tetangga itu pergi Nuran dan Ilyas segera masuk gudang dan mengambil cangkul. Ilyas segera menggali tanah dan Efsun melihat dari atas jendela rumah Hasret. Setelah berhasil membujuk Hasret untuk tidur Efsun pun segera turun. Mereka pun akhirnya melihat sisa tengkorak Yusuf.

Di saat yang sama ternyata Bahar dan Ates mau ke Gilincik. Bahar akhirnya sampai. Bahar dan Ates heran kok ada mobil boks di depan rumah mereka.

Bahar memanggil ibunya namun tidak ada jawaban. Nuran dan Efsun kaget dengan kedatangan Bahar bersama Ates. Mereka semua gugup dan Efsun segera bersembunyi di gudang. Dan saat Ates membuka kain jemuran di halaman dan melihat ayah ibu mereka disitu, Ilyas pun langsung berpura-pura kumat serangan jantungnya sehingga Ates dan Bahar langsung membawa Ilyas ke RS tanpa sempat melihat lubang yang digali di halaman.

Efsun dan Nuran semakin bingung dan mereka terpaksa menutup lubang itu kembali. Rencana mereka untuk memindah jasad Yusuf pun gagal lagi. Nuran dan Efsun kelelahan dan tiba-tiba gluduk petir terlihat. Sepertinya langit juga murka pada mereka dan hujan deras pun segera turun. Efsun dan Nuran tetap menutup galian sekuat tenaga meski mereka sangat kelelahan.

Dan ternyata Bucela dan Guleser pulang ke rumah. Guleser masuk dan Bucela merasa aneh kok ada mobil box di luar sementara pintu terbuka dan ada jemuran sprei yang tidak diangkat ketika hujan. Namun karena hujan terlalu deras Bucela pun memilih masuk rumah.

Efun dan Nuran yang tadinya terdiam gugup setelah tahu Bucela masuk langsung melanjutkan menutup galian. Dan akhirnya mereka berhasil menutup lubang galian. Efsun dan Nuran segera masuk rumah dengan bisik-bisik sambil menggigil kedinginan. Dan mereka segera mencari penghangat. Namun saat itu hp Efsun berbunyi karena Hasret menelepon. Dan hal itu membuat Bucela dan Guleser bangun.

Sementara Ilyas pun akhirnya sampai di rumah sakit dan dirawat. Kemudian Ates menanyakan apa yang ia lakukan malam-malam sampai kelelahan seperti tadi. Ilyas belum sempat menjawab dan dokter masuk. Dokter mengatakan jantung ilyas tidak apa-apa dan ia boleh pulang.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

DMCA.com Protection Status


loading...

Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 98, Jumat, 22 April 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film