Di Gilincik akhirnya Efsun bilang via telepon ke Hasret kalau ia ke rumah ibu Nuran karena ayah Ilyas jantungnya kumat namun sekarang ayah Ilyas sudah dibawa ke RS oleh Ates dan Bahar. Mendengar adiknya masuk RS Bucela pun kaget. Ia pun marah pada Nuran dan tak lama Ilyas pun sudah kembali lagi diantar Bahar dan Ates.
Saat masuk rumah, Bahar heran dengan Efsun dan Nuran yang basah kuyup. Efsun segera memutar otak mencari alasan sedangkan Bucela hanya diam mendengarkan kebohongan Nuran dan Efsun. Ates sendiri merasa curiga dan aneh. Lalu Ates pun ijin pulang dan Ilyas segera dibawa ke kamar.
Kemudian Efsun pun kembali ke rumah Hasret. Ibunya kaget karena Efsun basah dan kotor. Efsun pun alasan tadi ia membantu ayahnya dan terpeleset kemudian Efsun pun segera membersihkan diri.
Ates sudah sampai ke rumah dan ia diberi tahu Rafika kalau anak gadis itu tidurnya tidak nyenyak ia seperti ketakutan terus. Kemudian Rafika ijin pulang. Ates pun segera mendekati gadis cilik yang sedang tertidur dan mengelus rambutnya tiba-tiba gadis itu kaget dan bangun. Ates segera menenangkannya. Anak tersebut kemudian menanyakan di mana Bahar. Ates menjelaskan bahwa Bahar harus menjaga ayahnya karena ayahnya sakit.
Lalu malam itu tiba-tiba Nuran didatangi Yusuf di rumah Gilincik. Yusuf mengetok pintu dan Nuran yang membukakan. Nuran kaget setengah mati karena Yusuf yang sudah meninggal kok bisa datang ke mari. Nuran meminta maaf dan Yusuf menuntut Nuran agar Bahar dikembalikan statusnya. Nuran menangis sampai menyembah-nyembah di kaki Yusuf. Kemudian Yusuf ke kamar Bahar dan melihat cucunya sedang tidur. Lalu Yusuf mengancam Nuran hingga Nuran pun tak kuat berkunang-kunang dan pingsan. Ia pun terbangun dengan berkeringat. Ilyas pun menenangkannya.
Efsun dan Bahar Episode 99, Sabtu, 23 April 2016 |
Kemudian Bahar yang sudah bersiap keluar. ia segera pamit setelah Ates mengabarinya kalau sudah berada di depan meski Bahar sendiri agak aneh karena ibu dan ayahnya juga Bucela diam-diaman. Kemudian Bahar keluar dimana Ates sudah menunggu bersama anak gadis yang diangkatnya. Bahar langsung memeluk gadis cilik itu dan mereka kemudian segera masuk mobil. Gadis cilik itu kini kelihatan ceria setelah Ates dan Bahar merawatnya. Namun meski Bahar dan Ates sayang pada anak gadis ini mereka tetap akan berusaha mencari orangtua kandungnya.
Di ruang meja makan keluarga Attahan, pagi ini Hulya yang biasanya nyebelin tampak bersikap baik pada semua orang bahkan ketika Efsun turun. Efsun kali ini tidak ikut makan karena ia akan ke Gilincik dengan alasan bahwa Ilyas sakit.
Kemudian di Gilincik Nuran, Bucela, dan Ilyas sedang makan bersama. Saat makan Bucela dan Nuran kembali berdebat bahkan Nuran sampai berteriak-teriak pada Bucela dan pergi masuk kamar.
Di kantor polisi Ismail memimpin apel pagi. Semua anggota di bawah kapten Ismail akan segera bergerak. Dan setelah semua siap semua pun masuk mobil masing-masing dan segera bergegas ke Gilincik termasuk tangan kanan Ismail alias si Pelontos.
Sementara itu di rumah Attahan paska makan pagi, Nyonya Edibe mengajak Mehmet untuk bicara empat mata. Nyonya Edibe bilang ke Mehmet untuk tetap mempertahankan Fulya karena meski kini Mehmet sudah menemukan fakta bahwa Hasret masih hidup namun selama ini Fulya yang menemanimu. Fulya tidak patut diacuhkan begitu saja selama ini ia adalah orang yang mendapingimu dan setia padamu. Namun Mehmet kayaknya tidak setuju dengan ibunya ia pun memilih pergi.
Bahar dan Ates tiba di kantor polisi. Mereka mencari info dan melaporkan soal anak hilang yang bersamanya. Polisi sendiri membutuhkan proses untuk menemukan orang tua anak tersebut. Dan polisi menyarankan bahwa Isma harus di bawa ke panti. Kemudian Bahar, Ates dan Isma pun pergi.
Di Gilincik, polisi sudah tiba. Nuran panik mendengar sirine mobil polisi. Nuran marah-marah kenapa polisi datang lagi ke sini dan kemudian si Pelontos menunjukkan surat penggeledahan. Kali ini Nuran sangat panik karena polisi membawa anjing pelacak. Lalu semua anggota berpencar menggeledah rumah beserta halaman. Nuran yang panik pun memeluk suaminya dan pasrah jika mereka harus masuk penjara. Kemudian Nuran segera menelepon Efsun dan bilang bahwa pacarmu Ismail sedang di sini bersama anak buahnya menggeledah rumah kita dan membawa anjing pelacak. Efsun pun uring-uringan sendiri dan segera bergegas ke Gilincik.
Saat penggeledahan semua tetangga berkumpul di luar police line. Mereka seakan melihat tontonan besar. Nuran yang emosi sampai melempar para tetangga dengan batu agar mereka pergi. Namun sebaliknya malah para tetangga semakin ramai berkumpul. Kemudian Sakine datang dan langsung menemui Nuran. Tak lama Efsun juga datang dan marah-marah pada Ismail. Namun Ismail bilang ini adalah tugasnya. Saat Efsun sedang marah-marah, anjing pelacak mengendus gundukan tanah di halaman dan tiba-tiba menggonggong dengan sangat keras.
Nuran dan Efsun pun semakin panik sementara si Pelontos tersenyum senang. Ismail kemudian menyuruh anak buahnya untuk menggali gundukan tersebut. Lalu didatangkanlah mesin traktor. Dan mesin besar tersebut datang langsung mengeruk halaman yang diduga ada sesuatu. Efsun sendiri berusaha menghalangi traktor dengan badannya namun Nuran segera menggeretnya agar ia tidak terluka.
Di saat yang sama datanglah Hulya. Ia bertemu dengan si Pelontos yang sedang mengatur situasi di luar. Hulya bilang ada apa ini? Si Pelontos bilang kita sedang melakukan penyidikan. Hulya hanya sebentar disana dan kemudian dia pergi.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 100, Minggu, 24 April 2016
loading...
Efsun dan Bahar Episode 99, Sabtu, 23 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 99, Sabtu, 23 April 2016