Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016 - Vural berhasil dibujuk Endorgan untuk ikut ke rumahnya. Sampai di rumah Endorgan, Vural masih kelihatan stress. Ia kemudian duduk di ruang tamu setelah dibukakan pintu oleh ibu Endorgan. Lalu ibu Endorgan menelepon ayah Vural dan bilang Vural ada disini bersama Endorgan. Ayah Vural sendiri jadi agak tenang setelah tahu Vural ada bersama Endorgan.
Kemudian Vural diajak masuk ke kamar Endorgan. Vural dalam Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016 pun berbaring di kasur dan kemudian ia menceritakan masalahnya pada Endorgan. Munir masih dimarahi oleh Nyonya Perihan kemudian Munir pun mau pergi. Perihan mengatakan pada Munir untuk berhati-hati walau bagaimanapun Munir itu adiknya.
Fatmagul malam itu masih belajar. Ia berpikir sesuatu lalu menutup bukunya. Ia diam-diam keluar rumah. Meriem melihatnya keluar rumah. Meriem mengintip dari jendela. Ternyata Fatmagul mendatangi kamar Kerim. Kerim belum tidur dan ia segera membuka pintu. Ada apa? kata Kerim. Fatmagul sepertinya terlalu sedih dengan keadaan yang dialaminya. Ia curhat dan menangis di depan Kerim dengan menyebut nama Selim. Ia terus bercerita sambil menangis hingga akhirnya ia terduduk di lantai. Kerim bingung melihat Fatmagul seperti itu. Kemudian Fatmagul kembali masuk rumah. Kerim menangis di tinggal Fatmagul. Saat itu Bibi Meriem menanti Fatmagul. Ketika Fatmagul masuk ia pun memeluk Fatmagul. Meriem berhasil menenangkan Fatmagul. Kerim melihat mereka dari jendela kamarnya.
Pagi harinya Mukades bangun. Rahmi masih tidur di sampingnya. Mukades melihat lukanya di kaca lalu ia keluar melihat Murad. Ia mau masuk ke kamar mandi ternyata Fatmagul baru keluar dari kamar mandi. Kali ini Mukades tidak kasar pada Fatmagul. Mukades masuk kamar mandi. Kemudian Fatmagul ke dapur untuk membuat teh. Saat itu ia melihat Kerim keluar kamar. Fatmagul agak gugup hingga tekonya terjatuh. Fatmagul pun bergegas membereskannya sebelum Kerim masuk ke dapur.
Kerim ke dapur mereka saling sapa. Murad juga sudah bangung. Murad mencari ibunya. Pagi itu tampak tenang dan Fatmagul sepertinya lega setelah ia meluapkan tangisannya tadi malam. Fatmagul tampak nyaman bicara dengan Kerim. Lalu tak lama Meriem pulang dari belanja.
Pagi itu tak seperti biasanya. Fatmagul bisa tertawa dan ceria bersama Meriem dan Kerim. Mereka menyiapkan sarapan. Kemudian saat ada berita tentang Asude yang sedang dicari. Fatmagul dan Meriem pun akhirnya membaca berita itu.
Asude sedang sarapan di kantin RS juga tahu berita itu. Ia segera menyobek gambarnya. Asude lalu keluar RS. Ia didatangi dua laki-laki dan dia dimasukkan ke mobil. Saat itu ayah Mustafa melihatnya namun dia membiarkannya. Dari balik pohon kepala keamanan Yasaran mengintip saat Asude dibawa oleh dua lelaki itu. Kemudian kepala keamanan masuk ke rumah sakit untuk menjenguk Mustafa.
Di rumah, Fatmagul akan pergi dengan Kerim. Mereka keluar bersama dan masuk mobil Kerim. Di jalan mereka mengobrol. Sampailah Fatmagul di tempat kerjanya. Ia pun berterima kasih pada Kerim sambil tersenyum.
Vural terlelap di kamar Endorgan. Endorgan tidur di kamar lain kemudian ibu Endorgan membangunkan Endorgan.
Di RS, kepala keamanan Yasaran Holding menjenguk dan mengajak ngobrol Mustafa di ruangannya. Kemudian ia ditelepon oleh Endorgan. Di rumah Endorgan, Selim datang. Selim bersua dengan ibu Endorgan di depan rumah kemudian ia masuk. Selim melihat Vural terlelap kemudian ia masuk ke kamar Endorgan. Saat itu Endorgan sedang mengobrol dengan kepala keamanan Yasaran dan membicarakan tentang penusukan Mustafa. Selim terus mendengarkan. Saat Endorgan tahu ada Selim di kamarnya ia terlihat santai. Selim lalu marah kepada Endorgan. Saat dua sobat itu bertengkar, Vural bangun ia keluar kamar dan mendengarkan pertengkaran itu. Vural kembali ke kamar dan berpikir sesuatu.
Kemudian Vural diajak masuk ke kamar Endorgan. Vural dalam Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016 pun berbaring di kasur dan kemudian ia menceritakan masalahnya pada Endorgan. Munir masih dimarahi oleh Nyonya Perihan kemudian Munir pun mau pergi. Perihan mengatakan pada Munir untuk berhati-hati walau bagaimanapun Munir itu adiknya.
Fatmagul malam itu masih belajar. Ia berpikir sesuatu lalu menutup bukunya. Ia diam-diam keluar rumah. Meriem melihatnya keluar rumah. Meriem mengintip dari jendela. Ternyata Fatmagul mendatangi kamar Kerim. Kerim belum tidur dan ia segera membuka pintu. Ada apa? kata Kerim. Fatmagul sepertinya terlalu sedih dengan keadaan yang dialaminya. Ia curhat dan menangis di depan Kerim dengan menyebut nama Selim. Ia terus bercerita sambil menangis hingga akhirnya ia terduduk di lantai. Kerim bingung melihat Fatmagul seperti itu. Kemudian Fatmagul kembali masuk rumah. Kerim menangis di tinggal Fatmagul. Saat itu Bibi Meriem menanti Fatmagul. Ketika Fatmagul masuk ia pun memeluk Fatmagul. Meriem berhasil menenangkan Fatmagul. Kerim melihat mereka dari jendela kamarnya.
Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016 |
Kerim ke dapur mereka saling sapa. Murad juga sudah bangung. Murad mencari ibunya. Pagi itu tampak tenang dan Fatmagul sepertinya lega setelah ia meluapkan tangisannya tadi malam. Fatmagul tampak nyaman bicara dengan Kerim. Lalu tak lama Meriem pulang dari belanja.
Pagi itu tak seperti biasanya. Fatmagul bisa tertawa dan ceria bersama Meriem dan Kerim. Mereka menyiapkan sarapan. Kemudian saat ada berita tentang Asude yang sedang dicari. Fatmagul dan Meriem pun akhirnya membaca berita itu.
Asude sedang sarapan di kantin RS juga tahu berita itu. Ia segera menyobek gambarnya. Asude lalu keluar RS. Ia didatangi dua laki-laki dan dia dimasukkan ke mobil. Saat itu ayah Mustafa melihatnya namun dia membiarkannya. Dari balik pohon kepala keamanan Yasaran mengintip saat Asude dibawa oleh dua lelaki itu. Kemudian kepala keamanan masuk ke rumah sakit untuk menjenguk Mustafa.
Di rumah, Fatmagul akan pergi dengan Kerim. Mereka keluar bersama dan masuk mobil Kerim. Di jalan mereka mengobrol. Sampailah Fatmagul di tempat kerjanya. Ia pun berterima kasih pada Kerim sambil tersenyum.
Vural terlelap di kamar Endorgan. Endorgan tidur di kamar lain kemudian ibu Endorgan membangunkan Endorgan.
Di RS, kepala keamanan Yasaran Holding menjenguk dan mengajak ngobrol Mustafa di ruangannya. Kemudian ia ditelepon oleh Endorgan. Di rumah Endorgan, Selim datang. Selim bersua dengan ibu Endorgan di depan rumah kemudian ia masuk. Selim melihat Vural terlelap kemudian ia masuk ke kamar Endorgan. Saat itu Endorgan sedang mengobrol dengan kepala keamanan Yasaran dan membicarakan tentang penusukan Mustafa. Selim terus mendengarkan. Saat Endorgan tahu ada Selim di kamarnya ia terlihat santai. Selim lalu marah kepada Endorgan. Saat dua sobat itu bertengkar, Vural bangun ia keluar kamar dan mendengarkan pertengkaran itu. Vural kembali ke kamar dan berpikir sesuatu.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 48, Minggu, 1 Mei 2016
loading...
Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 47, Sabtu, 30 April 2016