-->

Cerita Fatmagul Episode 135

Cerita Fatmagul Episode 135 - Meltem masih bersama Gaye, ia sedang belanja online. Gaye berkata jika kepergiannya ke Amerika akan membuatnya lebih baik, pergi berlibur dengan orang tuaku sahut Meltem sinis. ”setidaknya kau tidak akan di sini saat Selim keluar” kata Gaye.

“itulah yang membuatku sangat kesal, semua orang berpikir dia akan bebas. kebencianku bertambah padanya. aku ingin melihat dia dihukum yang sebenarnya, aku berharap dia akan menjalani hukuman bertahun-tahun di sana.” kata Meltem dengan kemarahan terpendam.

Vural dimasukkan dalam sel yang sama dengan Selim dan Erdugan. Erdugan langsung memeluk Vural. tapi Selim hanya diam termangun. Erdugan menegurnya agar menyapa Vural. apa kabarmu tanya Selim singkat.

“Meltem menceraikanku, kau tahu?? dia menemukan pria baru.”kata Selim

Tapi Vural tidak menanggapinya, ia melihat kesekeliling orang-orang itu dan berguman jika ia tidak bisa tinggal di tempat seperti itu.

Cerita Fatmagul Episode 135

“aku bilang, dia menceraikan aku!!!”kata Selim dengan keras, Erdugan menegurnya lagi.

“aku akan gila di sini, aku tidak dapat tinggal“ kata Vural. tidak akan, kita akan segera keluar dari sini segera dan kita akan membuat mereka membayar untuk semua ini kata Erdugan. ia kemudian menunjukkan tempat tidur untuk Vural. Vural mengangguk.

Fatmagul dan Kerim masih di gedung pengadilan, untuk menuliskan keluhannya. Kerim memperhatikan foto Fatmagul yang diambil di hari saat mereka menikah. Mereka selesai dan akhirnya pulang, Fatmagul menyindir Kerim ketika mengikutinya tadi, pasti seperti di film-film.”jangan mulai lagi” sahut Kerim cepat.

Di Marmaris, di restoran hotel, Salih berkata kepada Mukades jika ia harus menggugurkan kandungannya” kau tidak berpikir untuk melahirkannya kan??” tanya Salih. aku tidak tahu, aku bahkan tidak bisa berpikir jelas sekarang kata Mukades.

“apa lagi yang harus dipikirkan, tidak ada jalan lain kecuali kau kembali kepada suamimu.” kata Salih, jangan bodoh seperti aku bisa kembali saja ujar Mukades.

“jika kau ingin bersamaku, kau harus menggugurkannya, aku sudah punya banyak masalah. aku tidak bisa lagi mengambil tanggung jawab anak orang lain,

jika kau ingin pergi ke Istambul segera, maka selesaikan" kata Salih.

“ini hampir sama ketika aku akan menggugurkan Murat, kau melakukan hal yang sama lagi” kata Mukades. Salih membela dirinya,

“apa kau tidak punya hati? kau bahkan tidak perduli apa yang aku pikirkan” kata Mukades. Salih lagi-lagi beralasan, ayahnya tidak bicara dengannya dan istrinya menuntut cerai juga. apalagi jika suaminya nanti tahu, masalah akan makin besar.

“jika kau ingin bayi itu, kembalilah ke rumah dan melahirkan, tapi itu akan menjadi akhir untuk kita, aku tidak akan pernah melihatmu lagi. ini bukan permainan. kau tidak dapat merubah pikiranmu dan memulai lagi” kata Salih. berhenti menekanku, aku tidak bisa berpikir jelas, Mukades sendiri sangat kecewa kepada pria itu, ia kemudian meninggalkan restoran.

Kerim sudah di restoran, ia membantu Fatmagul menyiapkan meja dan kursi di depan. Kerim berkata jika dia akan membantu Fatmagul seharian, dia sudah ijin tidak berangkat kerja.

“jangan sembunyikan apapun lagi dariku??, okey. kumohon. dan jangan marah karena kau membuntutimu aku tidak akan secemas ini jika kau mengatakan yang sebenarnya”  kata Kerim.

“kau tidak mengikutiku karena kau cemas, sepertinya tidak hanya aku yang punya masalah dengan kepercayaan, kau juga." kata Fatmagul.

“karena aku tidak tahu apa yang ada di kepalamu, kau tidak pernah berbagi perasaanmu denganku, Fatmagul, aku sungguh tidak tahu apa yang kau inginkan. kau bahkan tidak bicara denganku” kata Kerim. Fatmagul berkata jika dia memang bukan orang yang aktif bicara.

“kau tidak berkata apapun yang berhubungan dengan dirimu atau aku. sudah ada jarak di antara kita, dan aku tidak bisa menguranginya. aku tidak bisa menjangkaumu Fatmagul” kata Kerim sambil mendekat ke arah Fatmagul.

“sebenarnya aku telah menempuh jalan yang panjang, sampai aku ada di sebuah titik. aku tidak pernah berpikir hal ini, kau adalah musuh terbesarku dan sekarang.” kata Fatmagul menggantung, Kerim bertanya sekarang bagaimana???

“saat aku bilang, aku ingin sembuh, aku katakan bahwa aku ingin percaya dengan seseorang lagi. aku merasa lebih aman sekarang” kata Fatmagul. Kerim menatapnya dengan penuh cinta, ia mengambil tangan Fatmagul dan mengecupnya dengan hangat, terima kasih kata Kerim.

Untuk sejenak keduanya saling bertatapan, Kerim kemudian meninggalkan Fatmagul dan berkata jika akan mengatur meja. ia keluar dengan berbunga-bunga.

Fatmagul sendiri nampak masih tegang dengan apa yang terjadi barusan.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

loading...

Cerita Fatmagul Episode 135 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 135

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film