-->

Cerita Fatmagul Episode 143

Cerita Fatmagul Episode 143 - Asu ada didalam kamar hotelnya, ia mendengarkan banyak pesan yang ada di hpnya. salah satunya dari pengacara Fatmagul, kadir

“halo, Hacer Ovacik, ini aku lagi, pengacara kadir pakalan. hacer hanim aku mohon jangan terlibat dalam permainan kotor ini. jangan biarkan orang orang yang membuat Fatmagul dalam neraka dibiarkan begitu saja,kau pasti juga tahu tentang beratnya dan kerasnya kehidupan karena dipaksa, sekarang Fatmagul punya kesempatan untuk lega dan kembali percaya lagi, jangan ambil kesempatan itu darinya dengan membantu Yasaran.”kata kadir.

Asu kemudian mendengarkan juga pesan yang dikirim oleh Mustafa, ia merasa terkejut dengan perkataan Mustafa.

Kadir dan omer sedang berada dikantor dan membahas kasus Fatmagul, kemudian Munir datang. Munir berkata jika sekarang saatnya dia membuat kejutan.

Munir menawarkan perdamaian, kadir dan omer langsung tertawa. Munir kembali mengungkapkan alasannya tapi kadir langsung menolaknya. Fatmagul bukan hanya klienku tapi dia juga anakku kata kadir, kadir lalu mengusir Munir dari kantornya.

“ini sungguh kasar, sangat kasar. kau akan memohon untuk perdamian nanti”kata Munir. kita lihat siapa yang akan memohon dipengadilan kata kadir menanggapi perkataan Munir. Munir kembali kedalam mobilnya dengan gundah

Omer sendiri berkata kepada kadir jika musuh mereka mulai ketakutan, terbukti mereka menawarkan perdamaian dulu. pasti sahut kadir

Meltem pulang kerumah, ibunya langsung bertanya darimana saja dia?? Meltem beralasan jika ada dipesta temannya, gaye sendir tahu kalo Meltem menginap dirumah Mustafa. Mustafa sendiri ada dimobilnya, sepertinya ia sedang membuat kejutan untuk Fatmagul.

Cerita Fatmagul Episode 143

Di restoran, Emre bersedia untuk bersaksi bagi Kerim dan Fatmagul. keduanya sangat senang dan mengucapkan terima kasih. Meryem juga senang mendengar berita itu, ia kemudian cerita tentang pertemuannay dengan Mukades.

Hari itu Fatmagul tampak ceria karena nanti malam ia akan ulang tahun dan mengundang banyak orang untuk ke pestanya”adil usta akan membawa alat musiknya nanti malam dan kau akan menyanyi untuk kita”kata Kerim. dalam mimpimu sahut Fatmagul sambil tersenyum.

Malam itu dihalaman belakang rumah, Fatmagul merayakan ulang tahunya dihadiri oleh teman teman mereka. ia selalu tersenyum membuat Kerim ikut senang. kemudian Meryem datang membawa kue ultah dan lilin yang mengelilinginya. Fatmagul berdoa dan meniup lilin. .

Mereka memberi ucapan selamat kepada Fatmagul, saat tiba kerim mengucapkan selamat. ”aku senang kau dilahirkan” kata Kerim. Kerim ragu ketika hendak mencium pipi Fatmagul, tapi toh akhirnya itu terjadi juga.

Mukades sedang melamun di kamar hotelnya, ia ingat saat peristiwa itu terjadi. ia meyakinkan Fatmagul agar melupakan kasus itu karena mereka orang kuat, dan menyuruh Fatmagul hanya menyalahkan seorang saja. Fatmagul berkata jika mereka empat orang dan dia tahu semuanya. Mukades menyuruh Fatmagul diam.

Kemudian salih datang, Mukades langsung mengomelinya. salih berpura pura minta maaf dan merayu wanita itu akhirnya Mukades tersenyum. Mukades lalu cerita tentang kepergiannya menemui Murat, salih berkata jika itu sangat berbahaya dan Mukades hanya mencari masalah saja

Mukades menjadi kesal, salih berkata jika kehamilan ini membuat Mukades menjadi pemarah. ia minta Mukades segera menggugurkannya,

“aku akan .jangan khawatir “sahut Mukades. salih berkata jika dia akan menemani Mukades, tapi ia bisanya kamis minggu depan

Mukades bertanya tgl berapa itu?? 16 juni sahut salih. Mukades tampak berpikir

Dirumah Fatmagul, Rahmi mengajak adiknya untuk berdansa. kemudian Kerim juga mengajak ablanya berdansa. tiba tiba Rahmi minta maaf karena dia tak pandai berdanssa dan hanya menginjak kaki Fatmagul saja.

Kadir lalu turun, tapi dia malah menyuruh Kerim berdansa dengan Fatmagul dan dia sendiri mendekati Meryem. Fatmagul hanya melongo tapi akhrinya dia tersenyum sehingga Kerim berani mendekatinya.

“sudah lama sekali sejak terakhir aku berdansa, tidak pernah bagus melakukannya”kata kadir. biarkan dirimu menikmati alunan musik sahut Meryem. Meryem tersenyum melihat Kerim dan Fatmagul……

“ini dansa kita yang kedua kalinya”kata Kerim, dan yang pertama yang paling aneh sahut Fatmagul.

“aku sangat bersemangat saat itu. seperti hari ini, itu adaalah hari yang indah, tapi matamu lebih indah sekarang .”kata Kerim membuat Fatmagul tersipu.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

loading...

Cerita Fatmagul Episode 143 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 143

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film