-->

Cerita Fatmagul Episode 150

Cerita Fatmagul Episode 150 - Asu tidak menjawab pertanyaan Yasar dan meminta pria itu segera pergi.

Tiba tiba asu menanyakan tempat tinggal Mustafa, ”ya tapi aku tidak akan memberitahumu, asu jangan lakukan hal bodoh. dengar ini nasehat dari saudara, jangan terlihat disekitar sini untuk kebaikanmu”kata Yasar. kau mengancamku?? tanya asu. tidak hanya memberikan peringatan kata Yasar.

Direstoran, tampak Mukades masih berusaha meyakinkan Rahmi, sedangkan meryem dan Fatmagul ada dimeja yang berbeda.”saat ini dia pasti akan mengelabuhi saudaraku, dengan kehamilannya.”kata Fatmagul. mungkin dia hamil betulan kata meryem.

“Beraninya dia kembali dan sekarang dia akan menggunakan bayi itu jika memang ada, tentu saja karena dia tahu kelemahan kakakku, dia akan memanfaatkan itu sekarang”kata Fatmagul lagi. meryem berkata jika ini akan menjadi keputusan Rahmi sendiri..

“jika dia menerima perempuan itu kembali, aku tidak akan tinggal ditempat yang sama dengannya, aku bersumpah aku tidak akan hidup bersamanya. dia sudah merusak hidupku, aku ingin dia jauh dariku”kata Fatmagul sambil menangis, kau benar aku setuju denganmu, jangan menangis sayang...  kata meryem.

Cerita Fatmagul Episode 150

Kerim yang sedari tadi melamun akhirnya pergi dengan mobilnya, dijalan ia bertemu dengan Kadir. Kerim berkata akan membeli obat diapotik

Dimeja Rahmi, Mukades masih terus meminta maaf untuk kesalahannya, dia merasa sangat malu. ia juga  meyakinkan suaminya tentang kehamilannya. Rahmi berkata jika ia tidak yakin, Mukades bersumpah jika memang itu anak Rahmi. jika perlu mereka bisa melakukan tes dna.

Kadir sampai dihotel, ia menuju restoran dan menghampiri Fatmagul dan meryem.

Didalam mobil, Rezat berkata jika ia sendiri tidak melihanya langsung, tidak ada..hanya Yasar kata Rezat….”dia melihat Meltem meninggalkan rumah Mustafa lalu dia memberitahu Munir”kata Rezat. Perihan berkata jika ia tak percaya Meltem akan melakukan hal semacam itu.

“tapi kau lihat Mustafa, dia mengubah pernyataanny. aku yakin itu dia yang memperingatkan Turaner, dia pasti mendengarkan pembicaraanku ditelp saat meeting dan mengatakannya kepada Turaner, aku yakin itu yang terjadi.”kata Rezat.

Selim sendiri langsung menelepon Meltem”Selim jangan lakukan itu”kata Perihan. jangan menghentikanku mom!!! teriak Selim dengan marah.

Meltem masih tidur ketika Selim menelepon, .”wanita jalang sialan, aku tahu apa yang kau lakukan, aku tahu tentang Mustafa. kau tidak dapat bicara kan?? kau pasti kembali dan jika itu terjadi aku akan menemukanmu, lalu kita akan membuat perhitungan……”kata Selim, Meltem langsung mematikan hpnya dan menangis.

Rezat memperingatkan Selim yang saat itu sedang marah, aku akan membuat mereka membayar, mereka berdua  katanya kepada sang ayah.

Dirumah Mustafa, Mustafa termenung di teras. ibunya melihat dengan cemas, biarkan saja aku tidak ingin tahu tentang apapun kata emin kepada istrinya.

Kemudian tampak Mustafa menerima telp dari Meltem, ia menjelaskan jika mereka semua keluar sampai persidangan selanjutnya

“sekarang berakhir, dan semuanya karena dirimu. mereka yang memperkosa tunanganmu, dan sekarang keluar bebas. terima kasih untuk pernyataanmu. mereka akan lepas dari tuduhan, apa kau tidak merasa bersalah sama sekali. aku jijik denganmu, jijik dengan kalian semua.”kata Meltem dan langsung mematikan hp. ia kembali menangisi ketidak berdayaannya

Mustafa merasa gundah setelah menerima telp dari Meltem, ia kemudian bergegas pergi. ibunya bertanya kemana ??? dia berkata akan kepantai untuk menemui temannya

Sang ibu meminta suaminya untuk bicara baik baik dengan Mustafa tanpa menghakiminya.

Fatmagul dan meryem mendekati Rahmi, dengan tak enak Rahmi berkata jika Mukades akan menidurkan Murat. Fatmagul tidak komentar dan malah menanyakan Kerim, ia pergi dengan mobilnya sahut Rahmi.

Kadir juga berkata ia bertemu Kerim dijalan dan katanya akan keapotik…….kenapa harus keapotik, aku bisa menyembuhkannya ujar meryem.

Diteras hotelnya, asu teringat dengan perkataan Mustafa yang akan membawanya kekampung halamnnay suatu hari nanti. dia akan menunjukkan warna laut yang indah dan jalanan yang selalu dipenuhi harum bunga.akhirnya asu memutuskan pergi ke ildir. ia memberitahu pihak hotel…….

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani


loading...

Cerita Fatmagul Episode 150 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 150

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film