Cerita Fatmagul Episode 149 - Suasana di persidangan menjadi medan kemenangan untuk Erdugan dan keluarganya, mereka saling berpelukan. sedangkan Fatmagul menangis..
Kerim dan Erdugan saling mengancam, Munir sendiri langsung menyuruh Erdugan diam.
SEdangkan Mukades masih berusaha berontak ketika penjaga mencegahnya, ia langsung mengumpat saat melihat Munir. lalu Mukades memanggil suaminya Rahmi”mereka memasang perangkap agar aku tidak datang ke pengadilan, aku bersumpah”kata Mukades, Rahmi mengusirnya pergi.
“dia membayar salih untuk membodohiku, Rahmi kumohon. Fatmagul maafkan aku..meryem hanim ”kata Mukades memanggil semuanya satu persatu.
Senyum kemenangan tak lepas dari wajah Erdugan, ia dan Selim juga Vural kemudian menuju ke penjara lagi.
Munir sendiri menatap kearah Mustafa dan berkata jika dia akan membayar ini semua!!! Mustafa hanya diam tak berkomentar.
Kadir sendiri berusaha menenangkan Fatmagul jika ini belum berakhir, mereka akan dihukum pada akhirnya, aku berjanji kepadamu kata Kadir. tapi sekarang mereka bebas, dan mereka akan datang terus kepada kita sahut Fatmagul. Mukades sendiri memohon mohon kepada Rahmi agar menunggunya,
Sedangkan Kerim menatap kearah Mustafa yang juga sedang menatapnya denagan tajam..
“meryem hanim, paling tidak katakan sesuatu”kata Mukades. pernyataanmu sangat penting, dan akan mengubah segalanya tapi sekarang mereka bebas karenamu sahut meryem. Mukades kembali memohon kepada Rahmi, Rahmi berkata jika ia akan menceraikannya. akhirnya dia berkata jika ia mengandung anaknya.
Semuanya berhenti dan kaget.
Di depan penjara, tampak keluarga Yasaran dan semsi telah datang menjemput putra putra mereka. Erdugan langsung memeluk ibunya..”sudah berakhir bu, sekarang saatnya mereka cemas”kata Erdugan. Vural langsung masuk kedalam mobil.
Selim memeluk ibunya, apakah mereka akan segera keistambul?? segera sahut sang ibu.
Munir mengajak Erdugan dan ibunya ikut bersamanya..”bab ini sudah berakhir bu, sekarang petualangan baru akan dimulai”kata Erdugan lagi, jangan bicara seeperti itu nak kata Hilmiye
Di dalam mobil, leman berkata jika TUhan menerima doanya.Vural tidak menanggapi dan malah berkata tentang perjalanannya,
“aku tidak bisa tinggal disini. aku tidak akan pergi kepenjara dan tidak akan hadir lagi disidang….” kata Vural.
Ayahnya meminta tenang, ibunya berusaha menghibur.
“jangan mencoba mencegahku, ayah…aku akan melakukannya sendiri jika kau tidak mau membantu”kata Vural, baiklah sahut semsi
Didalam mobil Selim, ia bertanya tentang Meltem. Perihan langsung berkata jika ia pergi ke amerika bersama orang tuanya..”aku tanya pamanku tentang seseorang tapi dia bilang tidak bisa menemukannya, apa kalian tahu siapa dia??” tanya Selim. Perihan langsung menjawab jika itu tidak benar
Selim menengok kearah Rezat, Rezat meminta Selim tenang. Selim tahu jika ayahnya mengetahui pria itu lalu dia diam. Perihan nampak cemas.
Di dalam mobil Munir, Erdugan berkata jika pamannya sangat percaya Turaner tapi anaknya malah duluan meninggalkan kapal..tapi Munir malah bicara buruk tentang Turaner, Hilmiye berkata agar tidak bicara tentang hal itu disini. Erdugan tahu ada yang tidak beresia ingin tahu banyak tapi malah hp Munir bunyi. ternyata asu yang menelepon, dia meminta uang sisa nya lagi.
“aku tidak akan pergi kemana mana sampai uangku dibayar, aku ingin uang dan bukan telpmu. aku akan menunggu sampai besok pagi dan jika tidak terjadi maka aku akan pergi kekantor jaksa. satu lagi, katakan kepada orangmu untuk tidak disini lagi.”kata asu, Munir berkata jika Yasar akan melindunginya tapi asu tidak perduli.
Munir lalu berkata jika ia akan bicara dengan Yasar, ”dia ingin uangnya, dia memberikan waktu sampai besok pagi dan dia tidak ingin kau ada didekatnya, biarkan saja dia. lalu besok pagi temukan alasan untuk membawa dia kepadaku. aku akan membuat perhitungan denganmu jika besok dia pergi kekantor jaksa.”kata Munir
Setelah telp mati, Yasar bertanya apakah benar Yasaran melakukan itu??? dan apa yang kau tahu tentang hal itu??
Kerim dan Erdugan saling mengancam, Munir sendiri langsung menyuruh Erdugan diam.
SEdangkan Mukades masih berusaha berontak ketika penjaga mencegahnya, ia langsung mengumpat saat melihat Munir. lalu Mukades memanggil suaminya Rahmi”mereka memasang perangkap agar aku tidak datang ke pengadilan, aku bersumpah”kata Mukades, Rahmi mengusirnya pergi.
“dia membayar salih untuk membodohiku, Rahmi kumohon. Fatmagul maafkan aku..meryem hanim ”kata Mukades memanggil semuanya satu persatu.
Senyum kemenangan tak lepas dari wajah Erdugan, ia dan Selim juga Vural kemudian menuju ke penjara lagi.
Munir sendiri menatap kearah Mustafa dan berkata jika dia akan membayar ini semua!!! Mustafa hanya diam tak berkomentar.
Kadir sendiri berusaha menenangkan Fatmagul jika ini belum berakhir, mereka akan dihukum pada akhirnya, aku berjanji kepadamu kata Kadir. tapi sekarang mereka bebas, dan mereka akan datang terus kepada kita sahut Fatmagul. Mukades sendiri memohon mohon kepada Rahmi agar menunggunya,
Sedangkan Kerim menatap kearah Mustafa yang juga sedang menatapnya denagan tajam..
“meryem hanim, paling tidak katakan sesuatu”kata Mukades. pernyataanmu sangat penting, dan akan mengubah segalanya tapi sekarang mereka bebas karenamu sahut meryem. Mukades kembali memohon kepada Rahmi, Rahmi berkata jika ia akan menceraikannya. akhirnya dia berkata jika ia mengandung anaknya.
Semuanya berhenti dan kaget.
Di depan penjara, tampak keluarga Yasaran dan semsi telah datang menjemput putra putra mereka. Erdugan langsung memeluk ibunya..”sudah berakhir bu, sekarang saatnya mereka cemas”kata Erdugan. Vural langsung masuk kedalam mobil.
Selim memeluk ibunya, apakah mereka akan segera keistambul?? segera sahut sang ibu.
Munir mengajak Erdugan dan ibunya ikut bersamanya..”bab ini sudah berakhir bu, sekarang petualangan baru akan dimulai”kata Erdugan lagi, jangan bicara seeperti itu nak kata Hilmiye
Di dalam mobil, leman berkata jika TUhan menerima doanya.Vural tidak menanggapi dan malah berkata tentang perjalanannya,
“aku tidak bisa tinggal disini. aku tidak akan pergi kepenjara dan tidak akan hadir lagi disidang….” kata Vural.
Ayahnya meminta tenang, ibunya berusaha menghibur.
“jangan mencoba mencegahku, ayah…aku akan melakukannya sendiri jika kau tidak mau membantu”kata Vural, baiklah sahut semsi
Didalam mobil Selim, ia bertanya tentang Meltem. Perihan langsung berkata jika ia pergi ke amerika bersama orang tuanya..”aku tanya pamanku tentang seseorang tapi dia bilang tidak bisa menemukannya, apa kalian tahu siapa dia??” tanya Selim. Perihan langsung menjawab jika itu tidak benar
Selim menengok kearah Rezat, Rezat meminta Selim tenang. Selim tahu jika ayahnya mengetahui pria itu lalu dia diam. Perihan nampak cemas.
Di dalam mobil Munir, Erdugan berkata jika pamannya sangat percaya Turaner tapi anaknya malah duluan meninggalkan kapal..tapi Munir malah bicara buruk tentang Turaner, Hilmiye berkata agar tidak bicara tentang hal itu disini. Erdugan tahu ada yang tidak beresia ingin tahu banyak tapi malah hp Munir bunyi. ternyata asu yang menelepon, dia meminta uang sisa nya lagi.
“aku tidak akan pergi kemana mana sampai uangku dibayar, aku ingin uang dan bukan telpmu. aku akan menunggu sampai besok pagi dan jika tidak terjadi maka aku akan pergi kekantor jaksa. satu lagi, katakan kepada orangmu untuk tidak disini lagi.”kata asu, Munir berkata jika Yasar akan melindunginya tapi asu tidak perduli.
Munir lalu berkata jika ia akan bicara dengan Yasar, ”dia ingin uangnya, dia memberikan waktu sampai besok pagi dan dia tidak ingin kau ada didekatnya, biarkan saja dia. lalu besok pagi temukan alasan untuk membawa dia kepadaku. aku akan membuat perhitungan denganmu jika besok dia pergi kekantor jaksa.”kata Munir
Setelah telp mati, Yasar bertanya apakah benar Yasaran melakukan itu??? dan apa yang kau tahu tentang hal itu??
Selanjutnya : Cerita Fatmagul Episode 150
loading...
Cerita Fatmagul Episode 149 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 149