Efsun dan Bahar Episode 154 : Bahar dan Ates sudah di pesawat mau take off tiba-tiba efsun pu masuk pesawat dan mencengah bahar pergi. Efsun menangis dan memegang tangan bahar memohon jangan pergi. Lalu efsun keluar dan menangis. Bahar sendiri tetap di dalam pesawat. Efsun berjalan sendiri sambil mengenang kebersamaannya dengan bahar. Efsun dan Bahar Episode 154
Kemudian di RS dokter mengabarkan kondisi Fulya sudah baik. Mehmet kaget karena ia baru tahu kalau istrinya itu hamil. Mehmet menangis ia pun menyesal karena bayi inilah yang diidamkan mehmet selama ini. Efsun dan Bahar Episode 154
Di pesawat yang sudah lepas landas. Bahar berpelukan dengan ates. Bahar memikirkan perkataan efsun tadi. Sementara efsun terus berjalan sendiri ia tak peduli basah kuyup karena hujan.
Malamnya Fulya sudah boleh kembali ke rumah ia pun dibawa pulang ke rumah attahan. Beyza dan nyonya hatice pun juga diberitahu kabar kehamilan Fulya mereka senang. Tak lama bibi sutan datang ke rumah attahan sepertinya ia membicarakan soal efsun. Sementara itu bahar sudah sampai di Kibris. Ia masih kepikiran soal efsun namun ates berusaha menenangkannya. Efsun dan Bahar Episode 154
Sisi lain Hasret menangis. Ia sih kayaknya menyesal setelah berbuat salah – tidur bersama Mehmet. Ia menyesal setelah tahu Fulya hamil. Tuh kan tante.. tante itu kan baik tapi kok bisa-bisa berbuat di luar norma gitu sih.. he he. Hasret sendiri terus menangis. Tak lama Mehmet meneleponnya namun ia enggan mengangkat. Kemudian Bucela datang ke rumah Hasret dan bertanya apakah efsun disini. Namun hasret tidak tahu.
Kembali ke rumah attahan Sutan masih dibawah kemudian turunlah Hulya. Mereka pun saling mengancam hingga kemudian Sutan menjambak rambut Hulya. Arda yang melihat ibunya dianiaya langsung turun dan mendorong Sutan.. sayangnya Memhet kemudian datang mehmet tidak melihat kekasaran sutan yang menjambak Hulya. Sutan pun pura-pura jadi orang yang teraniaya... dan mehmet malah menyalahkan Arda dan Hulya. Efsun dan Bahar Episode 154
Kemudian di RS dokter mengabarkan kondisi Fulya sudah baik. Mehmet kaget karena ia baru tahu kalau istrinya itu hamil. Mehmet menangis ia pun menyesal karena bayi inilah yang diidamkan mehmet selama ini. Efsun dan Bahar Episode 154
Di pesawat yang sudah lepas landas. Bahar berpelukan dengan ates. Bahar memikirkan perkataan efsun tadi. Sementara efsun terus berjalan sendiri ia tak peduli basah kuyup karena hujan.
Malamnya Fulya sudah boleh kembali ke rumah ia pun dibawa pulang ke rumah attahan. Beyza dan nyonya hatice pun juga diberitahu kabar kehamilan Fulya mereka senang. Tak lama bibi sutan datang ke rumah attahan sepertinya ia membicarakan soal efsun. Sementara itu bahar sudah sampai di Kibris. Ia masih kepikiran soal efsun namun ates berusaha menenangkannya. Efsun dan Bahar Episode 154
Sisi lain Hasret menangis. Ia sih kayaknya menyesal setelah berbuat salah – tidur bersama Mehmet. Ia menyesal setelah tahu Fulya hamil. Tuh kan tante.. tante itu kan baik tapi kok bisa-bisa berbuat di luar norma gitu sih.. he he. Hasret sendiri terus menangis. Tak lama Mehmet meneleponnya namun ia enggan mengangkat. Kemudian Bucela datang ke rumah Hasret dan bertanya apakah efsun disini. Namun hasret tidak tahu.
Kembali ke rumah attahan Sutan masih dibawah kemudian turunlah Hulya. Mereka pun saling mengancam hingga kemudian Sutan menjambak rambut Hulya. Arda yang melihat ibunya dianiaya langsung turun dan mendorong Sutan.. sayangnya Memhet kemudian datang mehmet tidak melihat kekasaran sutan yang menjambak Hulya. Sutan pun pura-pura jadi orang yang teraniaya... dan mehmet malah menyalahkan Arda dan Hulya. Efsun dan Bahar Episode 154
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 155
loading...
Efsun dan Bahar Episode 154 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 154