Fatmagul Episode 165 - Di dalam taksinya, Fatmagul membuka kembali surat dari Kerim dan membacanya lagi, Kadir bisa melihat Fatmagul menangis. ketika mereka berhenti untuk membeli bensin, Kadir minta Fatmagul mencuci wajahnya dikamar mandi. ternyata emin melihat Fatmagul.
Di toilet Fatmagul bertemu halide, Fatmagul menghindari wanita itu dan berjalan bergegas menuju taksi. halide memanggilnay tapi Fatmagul terus berjalan. Kadir bertanya ada apa?? sedangkan emin juga ikut berdiri disamping istrinya.
“Fatmagul, demi Tuhan dengarkan aku. aku tidakpunya kesempatan berkata ini. kumohon maafkan aku anakku, aku bertanggung jawab untuk apa yang kau alami, aku menyesal berpaling darimu dihari rumahmu terbakar. aku seharusnya bersikap sebagai orang tua yang bijaksana dan melindungimu. tapi aku tidak melakukannya. aku merusak hidup kalian berdua karna takut dengan omongan orang. jika aku mendukungmu Mustafa tidak akan meninggalkanmu, aku membuatnya melakukan itu, seandainya saja tidak..” kata halide.
Fatmagul tidak berkomentar apapun, dia bertanya apakah mereka bisa segera pergi.
“anakku, tunggu kami membuat kesalahan yang besar saat itu.aku telah jahat padamu dan bukannya menjadiseorang ibu untukmu. aku sangat menyesal, jiwaku serasa terbakar, kau dapat menyalahkan aku untuk semua yang kau lalui, maafkan aku, demi Tuhan.” kata halide lagi.
“aku senang rumah itu terbakar, aku senang tidak kau dan juga Mustafa yang memegang tanganku, aku senang kau meninggalkan aku..” kata Fatmagul
“kami membuat kesalahan, maafkan kami” kata emin
“kalian sebenarnya telah memberikan kenikmatan terbesar kepadaku tanpa kalian ketahui, aku tidak pernah mengatakan ini tapi itu benar. seiring terbakarnya rumah itu, apa yang menutupi hati kita juga terbakar. itu mengungkap bagaimana wajah kita sebenarnya.” kata Fatmagul
“kami terlalu perduli tentang apa yang akan orang lain pikirkan, kami lupa dengan kebahagiaan anak kami sendiri. tapi kami sudah mendapatkan pelajaran,“ kata emin
“kau menyelamatkan aku dari hidup yang didasari oleh keuntungan saja, sebuah hidup tanpa cinta. dan sekarang kau ingin aku memaafkan kalian?? tidak ada yang perlu dimaafkan, tapi jika itu membuat kalian lebih baik, aku memaafkan kalian..” kata Fatmagul.
Kemudian Fatmagul masuk kedalam taksi dan pergi meninggalkan spbu. apa kau baik baik saja?? tanya Kadir setelah taksi berjalan
ya, sangat baik sahut Fatmagul sambil tersenyum.
Tak laama kemudian Meryem menelepon untuk mengetahui kabar mereka dan Kerim, Kadir memberikan hp kepada Fatmagul. ia berkata jika Kerim agar kurus tapi dia baik-baik saja, Fatmagulg berkata apa yang dia lakukan?? Meryem ternyata sedang ada di resto untuk bersih bersih.
Datang seorang pemuda bernama Mehmet mencari pekerjaan dan tempat tinggal, Meryem merasa iba dan memberinya tempat di restonya.
Fatmagul 193Mukades dan Rahmi ada di dokter kandungan untuk periksa, Rahmi merasa terharu saat mendengar denyut jantung bayi itu, ia hampir menangis. Mukades menegurnya. Mukades kemudian bertanay tentang hasil tes dna. Rahmi sangat gembira setelah tahu itu adalah anaknya.
“mereka membuatku sedih untuk alasan yang sia sia, kau lihat sekarang??”kata Mukades. ia kemudian meminta laporannya dalam sebuah kertas.
“kita akan menunjukkan kepada setiap orang dan menutup mulut mereka” kata Mukades dengan senyum penuh kemenangan..
Tampak Erdugan dan Rezat keluar dari bank, mereka tak lagi dipercaya. semua bank menarik dukungan dari mereka.Rezat bicara dengan Munir ditelp, Munir sendiri gagal mendapat dukungan dari rumania. aku tercekik disini, aku kehilangan semuanya kata Rezat.
Ada apa, Munir abi gagal mencari dukungan rumania? dia terlalu percaya diri kata Erdugan.
“persetan, kita benar benar didorong hingga keujung tebing. perusahaan besar ini, semua yang kitapunya akan kita jual untuk sesuatu yang sia sia. kita harus memulai bisnis yang berbeda, kita perlu mengangkat kepala kita lagi” kata Rezat.
Erdugan berkata dengan uang apa? tidak ada bank yang akan mau meminjami mereka lagi..
“ini semua karena Turaner, dia harus membersihkan semua kekacauan ini.’kata Erdugan. benar jika kita memintanya baik baik, kenapa tidak?? sahut Rezat.
“Semua ada harganya, aku akan membuat dia berlutut,“guman Erdugan. Rezat bertanya apa yang dia gumankan? tapi Erdugan hanya berkata jika sedang berpikir saja..
Erdugan masuk kedalam mobilnya dan tampak berpikir keras..
Di toilet Fatmagul bertemu halide, Fatmagul menghindari wanita itu dan berjalan bergegas menuju taksi. halide memanggilnay tapi Fatmagul terus berjalan. Kadir bertanya ada apa?? sedangkan emin juga ikut berdiri disamping istrinya.
“Fatmagul, demi Tuhan dengarkan aku. aku tidakpunya kesempatan berkata ini. kumohon maafkan aku anakku, aku bertanggung jawab untuk apa yang kau alami, aku menyesal berpaling darimu dihari rumahmu terbakar. aku seharusnya bersikap sebagai orang tua yang bijaksana dan melindungimu. tapi aku tidak melakukannya. aku merusak hidup kalian berdua karna takut dengan omongan orang. jika aku mendukungmu Mustafa tidak akan meninggalkanmu, aku membuatnya melakukan itu, seandainya saja tidak..” kata halide.
Fatmagul tidak berkomentar apapun, dia bertanya apakah mereka bisa segera pergi.
“anakku, tunggu kami membuat kesalahan yang besar saat itu.aku telah jahat padamu dan bukannya menjadiseorang ibu untukmu. aku sangat menyesal, jiwaku serasa terbakar, kau dapat menyalahkan aku untuk semua yang kau lalui, maafkan aku, demi Tuhan.” kata halide lagi.
“aku senang rumah itu terbakar, aku senang tidak kau dan juga Mustafa yang memegang tanganku, aku senang kau meninggalkan aku..” kata Fatmagul
“kami membuat kesalahan, maafkan kami” kata emin
“kalian sebenarnya telah memberikan kenikmatan terbesar kepadaku tanpa kalian ketahui, aku tidak pernah mengatakan ini tapi itu benar. seiring terbakarnya rumah itu, apa yang menutupi hati kita juga terbakar. itu mengungkap bagaimana wajah kita sebenarnya.” kata Fatmagul
“kami terlalu perduli tentang apa yang akan orang lain pikirkan, kami lupa dengan kebahagiaan anak kami sendiri. tapi kami sudah mendapatkan pelajaran,“ kata emin
“kau menyelamatkan aku dari hidup yang didasari oleh keuntungan saja, sebuah hidup tanpa cinta. dan sekarang kau ingin aku memaafkan kalian?? tidak ada yang perlu dimaafkan, tapi jika itu membuat kalian lebih baik, aku memaafkan kalian..” kata Fatmagul.
Kemudian Fatmagul masuk kedalam taksi dan pergi meninggalkan spbu. apa kau baik baik saja?? tanya Kadir setelah taksi berjalan
ya, sangat baik sahut Fatmagul sambil tersenyum.
Tak laama kemudian Meryem menelepon untuk mengetahui kabar mereka dan Kerim, Kadir memberikan hp kepada Fatmagul. ia berkata jika Kerim agar kurus tapi dia baik-baik saja, Fatmagulg berkata apa yang dia lakukan?? Meryem ternyata sedang ada di resto untuk bersih bersih.
Datang seorang pemuda bernama Mehmet mencari pekerjaan dan tempat tinggal, Meryem merasa iba dan memberinya tempat di restonya.
Fatmagul 193Mukades dan Rahmi ada di dokter kandungan untuk periksa, Rahmi merasa terharu saat mendengar denyut jantung bayi itu, ia hampir menangis. Mukades menegurnya. Mukades kemudian bertanay tentang hasil tes dna. Rahmi sangat gembira setelah tahu itu adalah anaknya.
“mereka membuatku sedih untuk alasan yang sia sia, kau lihat sekarang??”kata Mukades. ia kemudian meminta laporannya dalam sebuah kertas.
“kita akan menunjukkan kepada setiap orang dan menutup mulut mereka” kata Mukades dengan senyum penuh kemenangan..
Tampak Erdugan dan Rezat keluar dari bank, mereka tak lagi dipercaya. semua bank menarik dukungan dari mereka.Rezat bicara dengan Munir ditelp, Munir sendiri gagal mendapat dukungan dari rumania. aku tercekik disini, aku kehilangan semuanya kata Rezat.
Ada apa, Munir abi gagal mencari dukungan rumania? dia terlalu percaya diri kata Erdugan.
“persetan, kita benar benar didorong hingga keujung tebing. perusahaan besar ini, semua yang kitapunya akan kita jual untuk sesuatu yang sia sia. kita harus memulai bisnis yang berbeda, kita perlu mengangkat kepala kita lagi” kata Rezat.
Erdugan berkata dengan uang apa? tidak ada bank yang akan mau meminjami mereka lagi..
“ini semua karena Turaner, dia harus membersihkan semua kekacauan ini.’kata Erdugan. benar jika kita memintanya baik baik, kenapa tidak?? sahut Rezat.
“Semua ada harganya, aku akan membuat dia berlutut,“guman Erdugan. Rezat bertanya apa yang dia gumankan? tapi Erdugan hanya berkata jika sedang berpikir saja..
Erdugan masuk kedalam mobilnya dan tampak berpikir keras..
Selanjutnya : Fatmagul Episode 166
loading...
Fatmagul Episode 165 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 165