Fatmagul Episode 53, Jumat, 6 Mei 2016 - Kerim sekeluarga sampai ke sebuah tempat bersama Kadir. Lalu mereka diberi kunci dan naik ke lantai dua. Semua dapat jatah kamar masing-masing. Kemudian Fatmagul masuk ke kamarnya sedangkan Kerim turun dulu. Saat Fatmagul mau menutup pintu ia berpandangan dengan Kerim. Fatmagul memberikan senyuman manis pada Kerim.
Di penjara. Endorgan dan Selim sedang makan bersama dan ngobrol dengan napi lain. Lalu masuklah seorang napi lagi namun kayaknya ia napi lama mungkin ia baru saja di interogasi. Dan saat napi itu masuk dan memberi tahu sesuatu, kepala napi langsung marah pada Endorgan dan Selim. Bahkan Endorgan dicekik dan Selim di dorong sampai jatuh. Selim dan Endorgan tak berani melawan. Selim hanya diam dan Endorgan berusaha menjelaskan kepada semua napi.
Di losmen, Fatmagul sekamar dengan Meriem. Fatmagul memandang laut dari jendelanya kemudian ia bicara dengan Meriem. Ia curhat sambil menangis. Meriem segera mengelus kepala Fatmagul.
Fatmagul masih menangis ia merindukan ayah dan ibunya yang sudah meninggal. Sementara itu Kerim masuk kamar. Ia sekamar dengan Kadir.
Di RS, Meltem menjenguk Vural. Vural tidak bisa bergerak namun ia bisa bicara dengan Meltem. Meltem bilang kalau Selim dan Endorgan masuk penjara. Lalu Nyonya Leman masuk dan tahu kalau Meltem menekan Vural. Nyonya Leman marah dan langsung mengusir Meltem.
Mustafa tiba di rumah lamanya. Sebelumnya Mustafa sudah bilang ke Asude kalau ia mau balik kampung.
Malamnya, semua keluarga Fatmagul akan makan malam. Namun Fatmagul belum turun kemudian Meriem memesankan makanan untuk diantar ke atas. Kerim bilang biar aku akan memberitahu Fatmagul. Kerim naik ke atas dan mengetuk kamar Fatmagul. Kerim bilang kalau Meriem sudah memesankan makan malam untukmu. Ia kemudian minta ijin untuk masuk dan mau bicara dengan Fatmagul. Fatmagul mengijinkan namun pintu tidak ditutup tapi terbuka sedikit. Sepertinya dalam obrolan itu Fatmagul memberi karim kesempatan untuk bersamanya kelak. Lalu makanan datang dan setelah itu Kerim turun dengan wajah senang. Fatmagul kemudian makan di kamar.
Mustafa termenung di rumahnya sambil minum. Ia mengingat kembali saat Fatmagul menolak kembali padanya di Istanbul. Juga Kerim yang rela menodongkan pistol ke kepalamnya sendiri agar Mustafa percaya.
Saat makan, Fatmagul melihat cincin perkawinannya ia tersenyum sendiri. Sementara di bawah semua makan malam dengan nikmatnya. Namun hal sebaliknya terjadi pada Endorgan dan Selim. Selim malam itu kelaparan dan mengambil roti untuk makan. Ia mengajak Endorgan bicara. Endorgan sudah tidur lalu ia terbangun. Tetapi obrolan mereka membuat berisik dan membangunkan napi lain mereka dimarahi lalu Endorgan kembali tidur begitu juga Selim.
Di penjara. Endorgan dan Selim sedang makan bersama dan ngobrol dengan napi lain. Lalu masuklah seorang napi lagi namun kayaknya ia napi lama mungkin ia baru saja di interogasi. Dan saat napi itu masuk dan memberi tahu sesuatu, kepala napi langsung marah pada Endorgan dan Selim. Bahkan Endorgan dicekik dan Selim di dorong sampai jatuh. Selim dan Endorgan tak berani melawan. Selim hanya diam dan Endorgan berusaha menjelaskan kepada semua napi.
Di losmen, Fatmagul sekamar dengan Meriem. Fatmagul memandang laut dari jendelanya kemudian ia bicara dengan Meriem. Ia curhat sambil menangis. Meriem segera mengelus kepala Fatmagul.
Sudahlah, yang dulu sudah berlalu, kita harus memandang masa depan apalagi masa depan begitu berat saat ini. Kita harus kuat melewatinya.
Fatmagul masih menangis ia merindukan ayah dan ibunya yang sudah meninggal. Sementara itu Kerim masuk kamar. Ia sekamar dengan Kadir.
Di RS, Meltem menjenguk Vural. Vural tidak bisa bergerak namun ia bisa bicara dengan Meltem. Meltem bilang kalau Selim dan Endorgan masuk penjara. Lalu Nyonya Leman masuk dan tahu kalau Meltem menekan Vural. Nyonya Leman marah dan langsung mengusir Meltem.
Mustafa tiba di rumah lamanya. Sebelumnya Mustafa sudah bilang ke Asude kalau ia mau balik kampung.
Malamnya, semua keluarga Fatmagul akan makan malam. Namun Fatmagul belum turun kemudian Meriem memesankan makanan untuk diantar ke atas. Kerim bilang biar aku akan memberitahu Fatmagul. Kerim naik ke atas dan mengetuk kamar Fatmagul. Kerim bilang kalau Meriem sudah memesankan makan malam untukmu. Ia kemudian minta ijin untuk masuk dan mau bicara dengan Fatmagul. Fatmagul mengijinkan namun pintu tidak ditutup tapi terbuka sedikit. Sepertinya dalam obrolan itu Fatmagul memberi karim kesempatan untuk bersamanya kelak. Lalu makanan datang dan setelah itu Kerim turun dengan wajah senang. Fatmagul kemudian makan di kamar.
Mustafa termenung di rumahnya sambil minum. Ia mengingat kembali saat Fatmagul menolak kembali padanya di Istanbul. Juga Kerim yang rela menodongkan pistol ke kepalamnya sendiri agar Mustafa percaya.
Saat makan, Fatmagul melihat cincin perkawinannya ia tersenyum sendiri. Sementara di bawah semua makan malam dengan nikmatnya. Namun hal sebaliknya terjadi pada Endorgan dan Selim. Selim malam itu kelaparan dan mengambil roti untuk makan. Ia mengajak Endorgan bicara. Endorgan sudah tidur lalu ia terbangun. Tetapi obrolan mereka membuat berisik dan membangunkan napi lain mereka dimarahi lalu Endorgan kembali tidur begitu juga Selim.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 54, Sabtu, 7 Mei 2016
loading...
Fatmagul Episode 53, Jumat, 6 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 53, Jumat, 6 Mei 2016