Fatmagul Episode 57, Selasa, 10 Mei 2016 - Setelah Kerim masuk ke kamarnya kemudian Meriem membuka sebuah surat bersama Fatmagul. Saat mereka membaca surat Mukades nguping. Kerim dari jendela kamarnya melihat Mukades yang lagi nguping lalu menelepon bibinya. Halo bibi... tuh mukads lagi nguping. Lalu Meriem segera keluar dan mukads pura-pura cari sesuatu. Lalu Mukades kembali ke kamarnya. Meriem sendiri lanjut membaca surat dengan Fatmagul sedangkan Kerim berbaring ke kamar untuk istirahat.
Resat menelepon Munir dan menanyakan perkembangan yang terjadi. Munir bilang radak kacau dan kini Kerim sudah kembali ke istanbul.
Kemudian paginya Fatmagul Kerim dan Meriem naik mobil pergi mengantar Fatmagul kerja. Yang menyetir Meriem karena tangan Kerim masih luka. Di jalan mereka berbincang santai. Kemudian sampailah mereka di depan tempat kerja Fatmagul. Sebelum turun Fatmagul berpamitan dengan Meriem. Lalu Fatmagul turun. Ia sempat saling lambai tangan dengan Kerim.
Sementara di rumah ternyata Mukades diam-diam membaca surat yang tadi malam. Lalu Rahmi memanggil Mukades dan Mukades segera mengembalikan surat itu ke tempat semula.
Lalu di tempat kerja Fatmagul dimarahi majikannya karena ia pergi alias tidak masuk kerja tanpa ijin. Kemarin kan Fatmagul sempat mudik ia juga bingung mau ijin bagimana ke bosnya. Fatmagul sudah minta maaf namun bosnya tetap tegas memarahinya namun pada akhirnya Fatmagul tetap diijinkan bekerja.
Mustafa ke kantor polisi ditemani Munir untuk melaporkan soal kasus Fatmagul. Karena rencana Munir akhirnya ia berhasil membujuk Mustafa untuk mendukung keluarga Yasaran.
Sementara itu di penjara. Selim dan Endorgan di luar kamar sambil bincang-bincang. Mereka dimaki-maki oleh tahanan lain dari dalam penjara sampai kemudian Endorgan dilempar air busuk. Endorgan tidak terima dan mau menghajar napi itu namun segera dihalagi sipir.
Munir dan Resat sepulang dari lapor, mereka sudah dinanti oleh beberapa wartawan yang menanyakan bagaimana perkembangan kasus ini. Wartawan juga menanyai Mustafa namun Munir yang menjawab. Munir sendiri kemudian marah-marah dan mereka kemudian pergi.
Sementara Meltem di mobil sedang menelepon seseorang. Ternyata Meltem menuju ke tempat kerja Fatmagul. Sampai di sana ia bilang ke salah satu karyawan mau menemui Fatmagul. Kemudian Fatmagul dipanggil dan menemuinya. Fatmagul datang dan duduk satu meja dengan Meltem. Meltem kemudian memberikan cincin Selim kepada Fatmagul dan ingin tahu soal itu. Fatmagul sendiri kemudian cerita apa adanya dengan Meltem hingga membuat menangis.
Saat Meltem bicara dengan Fatmagul itu bosnya memperhatikan mereka. Sampai akhirnya Meltem dan Fatmagul adu debat hingga Fatmagul menyampar seorang pelayan yang membawa makanan hingga piring dan gelas terjatuh. Bos restoran datang dan memarahi Fatmagul dan menyuruhnya kembali ke dapur. Fatmagul sudah emosi dan ia memilih berlari keluar dengan resiko bakal dipecat!
Fatmagul berlari keluar namun Meltem terus mengejarnya dan memanggilnya hingga kemudian Fatmagul berhenti. Meltem mendekatinya kemudian memberikan cincin tunangan milik Selim sebagai bukti. Fatmagul tidak mau menerima namun Meltem kemudian membungkus cincin itu dengan tisu sehingga sidik jari Fatmagul tak bakal terdeteksi. Fatmagul pun menerima cincin itu dan memasukkanya ke sakunya. Lalu Fatmagul pulang ke rumah.
Malamnya keluarga Fatmagul bersama Kadir berkumpul bersama. Fatmagul memberikan cincin itu pada Kadir. Mukades agak was-was karena cincin itu dulu yang menemukan Mukades di lokasi pemerkaosan Fatmagul. Kemudian waktu itu Mukades menyembunyikan dan memberikan kepada Resat asal ia mendapat imbalan. Mukades malam itu berlagak mau mengambilnya namun Kadir segera sigap dan mengambil duluan cincin itu. Kadir bilang aku akan menyimpannya kemudian ia pamit pulang.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniResat menelepon Munir dan menanyakan perkembangan yang terjadi. Munir bilang radak kacau dan kini Kerim sudah kembali ke istanbul.
Kemudian paginya Fatmagul Kerim dan Meriem naik mobil pergi mengantar Fatmagul kerja. Yang menyetir Meriem karena tangan Kerim masih luka. Di jalan mereka berbincang santai. Kemudian sampailah mereka di depan tempat kerja Fatmagul. Sebelum turun Fatmagul berpamitan dengan Meriem. Lalu Fatmagul turun. Ia sempat saling lambai tangan dengan Kerim.
Sementara di rumah ternyata Mukades diam-diam membaca surat yang tadi malam. Lalu Rahmi memanggil Mukades dan Mukades segera mengembalikan surat itu ke tempat semula.
Lalu di tempat kerja Fatmagul dimarahi majikannya karena ia pergi alias tidak masuk kerja tanpa ijin. Kemarin kan Fatmagul sempat mudik ia juga bingung mau ijin bagimana ke bosnya. Fatmagul sudah minta maaf namun bosnya tetap tegas memarahinya namun pada akhirnya Fatmagul tetap diijinkan bekerja.
Mustafa ke kantor polisi ditemani Munir untuk melaporkan soal kasus Fatmagul. Karena rencana Munir akhirnya ia berhasil membujuk Mustafa untuk mendukung keluarga Yasaran.
Sementara itu di penjara. Selim dan Endorgan di luar kamar sambil bincang-bincang. Mereka dimaki-maki oleh tahanan lain dari dalam penjara sampai kemudian Endorgan dilempar air busuk. Endorgan tidak terima dan mau menghajar napi itu namun segera dihalagi sipir.
Munir dan Resat sepulang dari lapor, mereka sudah dinanti oleh beberapa wartawan yang menanyakan bagaimana perkembangan kasus ini. Wartawan juga menanyai Mustafa namun Munir yang menjawab. Munir sendiri kemudian marah-marah dan mereka kemudian pergi.
Sementara Meltem di mobil sedang menelepon seseorang. Ternyata Meltem menuju ke tempat kerja Fatmagul. Sampai di sana ia bilang ke salah satu karyawan mau menemui Fatmagul. Kemudian Fatmagul dipanggil dan menemuinya. Fatmagul datang dan duduk satu meja dengan Meltem. Meltem kemudian memberikan cincin Selim kepada Fatmagul dan ingin tahu soal itu. Fatmagul sendiri kemudian cerita apa adanya dengan Meltem hingga membuat menangis.
Saat Meltem bicara dengan Fatmagul itu bosnya memperhatikan mereka. Sampai akhirnya Meltem dan Fatmagul adu debat hingga Fatmagul menyampar seorang pelayan yang membawa makanan hingga piring dan gelas terjatuh. Bos restoran datang dan memarahi Fatmagul dan menyuruhnya kembali ke dapur. Fatmagul sudah emosi dan ia memilih berlari keluar dengan resiko bakal dipecat!
Fatmagul berlari keluar namun Meltem terus mengejarnya dan memanggilnya hingga kemudian Fatmagul berhenti. Meltem mendekatinya kemudian memberikan cincin tunangan milik Selim sebagai bukti. Fatmagul tidak mau menerima namun Meltem kemudian membungkus cincin itu dengan tisu sehingga sidik jari Fatmagul tak bakal terdeteksi. Fatmagul pun menerima cincin itu dan memasukkanya ke sakunya. Lalu Fatmagul pulang ke rumah.
Malamnya keluarga Fatmagul bersama Kadir berkumpul bersama. Fatmagul memberikan cincin itu pada Kadir. Mukades agak was-was karena cincin itu dulu yang menemukan Mukades di lokasi pemerkaosan Fatmagul. Kemudian waktu itu Mukades menyembunyikan dan memberikan kepada Resat asal ia mendapat imbalan. Mukades malam itu berlagak mau mengambilnya namun Kadir segera sigap dan mengambil duluan cincin itu. Kadir bilang aku akan menyimpannya kemudian ia pamit pulang.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 58, Rabu, 11 Mei 2016
loading...
Fatmagul Episode 57, Selasa, 10 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 57, Selasa, 10 Mei 2016