Fatmagul Episode 59, Kamis, 12 Mei 2016 - Fatmagul selesai berbicara dengan psikolog. Kemudian ia bersama Mukades pergi ke sebuah cafe kecil untuk minum sambil ngobrol. Setelah usai mereka pun membayar dan pulang. Mereka berjalan-jalan dulu di kota. Meriem melihat gaun di salah satu toko gaun itu sangat indah lalu Meriem mengajak masuk. Gaun itu cocok untukmu kata Meriem. Fatmagul tidak mau masuk namun Meriem memaksa masuk.
Di rumah sakit penyidik datang dan menanyakan sesuatu soal kejadian pemerkaosan pada Vural. Karena kondisi Vural sudah cukup baik dokter pun membolehkan polisi mengintrograsi Vural. Vural pun ditanyakan soal kejadian tragedi Fatmagul. Vural menceritakan semua pada polisi.
Fatmagul akhirnya dibelikan baju baru oleh Meriem. Dan Fatmagul juga diajak ke salon oleh Meriem. Biasanya rambutnya diikat kini dibiarkan terurai lurus.
Fatmagul diantar Meriem menemui Kerim. Saat Kerim melihat Fatmagul terbelalak matanya kaget minta ampun terpesona luar biasa dengan penampilan Fatmagul. Kemudian Meriem bilang aku tidak bisa ikut kalian karena aku ada urusan. Gimana bibi ini ujar Fatmagul. Ga papa kalian pergi berdua saja jawab Meriem lalu Meriem pamit sambil senyam-senyum dan melambaikan tangan. Semua sudah direncanakan Meriem untuk meninggalkan mereka agar Fatmagul dan Kerim bisa berduaan.
Dan setelah ngobrol sebentar Fatmagul dan Kerim pun jalan berdua. Mereka melihat ada orang yang sedang merayakan pesta pernikahan. Fatmagul sempat berhenti sebentar lalu mereka lanjut jalan. Mereka akan naik kapal veri. Kerim melompat ke kapal. Ia lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Fatmagul naik ke kapal namun Fatmagul langsung naik sendiri.
Di atas kapal saat akan mencari tempat duduk Fatmagul tersandung dan hendak jatuh. Kerim pun dengan sigap memegang tangannya. Wajah Fatmagul tatkala itu memerah. Kemudian mereka duduk berdampingan dan kapal pun jalan.
Kapal wisata pun berjalan dengan pelan.. tampak burung-burung beterbangan mengitari kapal. Kerim saat itu tampak antusias bercerita kepada Fatmagul sambil menunjuk beberapa bangunan bersejarah yang terlihat dari kapal. Ada masjid juga ada semacam kastil.
Di kapal, Fatmagul dan Kerim terus duduk berdua hingga senja menikmati pemandangan.
Mustafa duduk di ruang tengah rumah Asude. Asude tiduran di kamar dengan perasaan sedih. Mustafa sempat melihat Asude di kamar kemudian ia pergi meninggalkan Asude.
Di penjara, Endorgan termenung di balik jendela. Endorgan didatangi seorang napi dan memberinya tasbih. Namun kemudian napi itu minta duit. Endorgan lalu melempar kembali tasbih itu dan kembali ke kasurnya. Sang napi pun kemudian mengambil kembali tasbih namun kemudian merusaknya. Endorgan hanya diam.. ia tidak mau meladeni napi itu namun setidaknya ia sengaja melawan agar tidak ditindas di dalam penjara.
Lalu sampailah Kerim dan Fatmagul di tempat kerja kemarin yakni sebuah resto milik Cristin. Hari itu diadakan semacam syukuran karena resto sudah mulai buka. Kerim pun menyalami kritin.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDi rumah sakit penyidik datang dan menanyakan sesuatu soal kejadian pemerkaosan pada Vural. Karena kondisi Vural sudah cukup baik dokter pun membolehkan polisi mengintrograsi Vural. Vural pun ditanyakan soal kejadian tragedi Fatmagul. Vural menceritakan semua pada polisi.
Fatmagul akhirnya dibelikan baju baru oleh Meriem. Dan Fatmagul juga diajak ke salon oleh Meriem. Biasanya rambutnya diikat kini dibiarkan terurai lurus.
Fatmagul diantar Meriem menemui Kerim. Saat Kerim melihat Fatmagul terbelalak matanya kaget minta ampun terpesona luar biasa dengan penampilan Fatmagul. Kemudian Meriem bilang aku tidak bisa ikut kalian karena aku ada urusan. Gimana bibi ini ujar Fatmagul. Ga papa kalian pergi berdua saja jawab Meriem lalu Meriem pamit sambil senyam-senyum dan melambaikan tangan. Semua sudah direncanakan Meriem untuk meninggalkan mereka agar Fatmagul dan Kerim bisa berduaan.
Dan setelah ngobrol sebentar Fatmagul dan Kerim pun jalan berdua. Mereka melihat ada orang yang sedang merayakan pesta pernikahan. Fatmagul sempat berhenti sebentar lalu mereka lanjut jalan. Mereka akan naik kapal veri. Kerim melompat ke kapal. Ia lalu mengulurkan tangannya untuk membantu Fatmagul naik ke kapal namun Fatmagul langsung naik sendiri.
Di atas kapal saat akan mencari tempat duduk Fatmagul tersandung dan hendak jatuh. Kerim pun dengan sigap memegang tangannya. Wajah Fatmagul tatkala itu memerah. Kemudian mereka duduk berdampingan dan kapal pun jalan.
Kapal wisata pun berjalan dengan pelan.. tampak burung-burung beterbangan mengitari kapal. Kerim saat itu tampak antusias bercerita kepada Fatmagul sambil menunjuk beberapa bangunan bersejarah yang terlihat dari kapal. Ada masjid juga ada semacam kastil.
Di kapal, Fatmagul dan Kerim terus duduk berdua hingga senja menikmati pemandangan.
Mustafa duduk di ruang tengah rumah Asude. Asude tiduran di kamar dengan perasaan sedih. Mustafa sempat melihat Asude di kamar kemudian ia pergi meninggalkan Asude.
Di penjara, Endorgan termenung di balik jendela. Endorgan didatangi seorang napi dan memberinya tasbih. Namun kemudian napi itu minta duit. Endorgan lalu melempar kembali tasbih itu dan kembali ke kasurnya. Sang napi pun kemudian mengambil kembali tasbih namun kemudian merusaknya. Endorgan hanya diam.. ia tidak mau meladeni napi itu namun setidaknya ia sengaja melawan agar tidak ditindas di dalam penjara.
Lalu sampailah Kerim dan Fatmagul di tempat kerja kemarin yakni sebuah resto milik Cristin. Hari itu diadakan semacam syukuran karena resto sudah mulai buka. Kerim pun menyalami kritin.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 60, Jumat, 13 Mei 2016
loading...
Fatmagul Episode 59, Kamis, 12 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 59, Kamis, 12 Mei 2016