-->

Fatmagul eps 183

Fatmagul eps 183 - Mustafa dan Asude sedang bicara dirmh mereka.

“kau tidak bisa menyingkirkan rasa bersalah ini dengan menyalahkan orang lain. bagaimana kau pikir menunjukkan yasaran sebagai target akan membantumu. semua akan menjadi makin berantakan daripada sekarang.kau akan melihat bagaimana mereka berselisih, tapi bagaimana kau bisa menahan ini, kau tdk bisa hidup seperti itu mustafa..”kata Asude

“aku tidah tahu, aku akan mencoba, aku tidak punya pilihan.”kata mustafa, Asude memintanya untuk mengaku dan membayar nya dengan menerima hukuman

“akankah mimpi buruk ini akan berakhir?apakah vural akan berhenti muncul jika aku dipenjara, apakah aku akan membunuhnya setiap malam, lagi dan lagi. aku melihatnya setiap malam, aku membunuh mereka semua satu persatu, dipagi hari aku bangun kelelahan dipagi hari, rasanya seperti aku menemukan tanganku penuh dengan darah, aku tidak bisa melihat tanganku, aku bukan pembunuh, jika memang aku membunuh seseorang , aku akan membunuh diriku untuk pertama kali.

“aku tidak bisa menarik pelatuk pistol yang ada dikepala Kerim, aku tidak bisa.jika aku bisa aku akan membunuh mereka satu persatu saat aku mendengarnya, tapi aku malah bekerja untuk mereka.aku melihat wajah mereka dan bicara dengan mereka, aku mati setiap kali melihat mereka dimata, setiap hari, setiap jam, aku sudah cukup menderita hacer.

aku seorang pengecut, aku manusia rendah tapi aku bukan pembunuh”kata mustafa sambil menangis, oke oke sahut Asude..

“kumohon, tolong aku . kaulah satu satunya yang mengerti aku. jangan tinggalkan aku sendiri. aku tidak bisa melewati ini sendirian.”kata mustafa
Fatmagul eps 183

“oke, tapi jangan pernah berani untuk mencoba merubah pernyataanku mustafa, aku tidak akan membiarkannya, aku tetap akan bersaksi demi Kerim, mengirim orang tidak bersalah kepenjara sama dengan pembunuh juga..”kata Asude, kemudian hpnya bunyi, sami menelepon

Didlam selnya, Kerim dibuat kesal oleh safer yang menggodanya, tapi karena kata kata lutfi yang memanasinya Kerim menjadi mudah marah dan kesal. ia meraba bawah bantalnya dan pisau itu masih disana. lutfi mendengar mereka bicara tapi dia pura pura tidur

Keesokan paginya, meryem berjalan jalan keluar. Ia nampak gelisah dan tidak tenang.

Kadir mendengar suara meryem dan menyapanya, tapi meryem buru buru pergi. Fatmagul sendiri mendatangi kadir untuk memintanya sarapan, oke aku akan datang sahut kadir.

Dirumah yasaran, rezat bangun dan tidak melihat istrinya disampingny. ia bersiap berangkat kantor, dan minta pembantu membangunkan anak anak, tapi mereka udah pergi kata si pembantu. Ia kemudian bertanya dimana perihan?? hilmiye berkata jika perihan ada diruang belajar…..

Perihan sedang duduk menyendiri..”kau tidak percaya kebohongan munir, aku harap,. perihan’kata rezat. perihan masih kesal dengan rezat karena menyembunyikan tentang kecelakaan yang menimpa selim..

“tidak ada jalan lain untuk meyakinkan meltem, dan agar kau tidak takut. kami terpaksa berbohong kepadamu..”kata rezat. tapi perihan sudah terlanjur kesal dan tidak percaya lagi dengan suaminya

Fatmagul 220 “perihan, sselama satu tahun aku mencoba menutupi perbuatan kotor anakmu, hanya karena aku tidak ingin melihatmu sedih”kata rezat. aku hanya minta kau menyelamatkannya, aku ingin kau tidak membuatnya ada dipenjara kata perihan.

“aku kehilangan semuanya karena dia perihan, dan kau masih menyalahkan aku, tunjukanlah sedikit pengampunan, aku membuat banyak kesalahan tapi kau lihat aku membayar semuanya dengan kesedihan”kata rezat. perihan menjawab sinis, apakah dia bisa membayar nyawa yang sudah dia hilangkan???

Reat berkata jika ia tidak membunuh vural, aku bersumpah, demi dirimu dan kehormatanku aku tidak melakukannya..

Perihan hanya diam dan melangkah pergi

Kadir dan Fatmagul ada diruang kerja kadir, mereka bicara tentang ayah Kerim. ada hal yang dia cemaskan, kemudian Fatmagul cerita kepada kadir

“ada sebuah surat, yang ditulis ibunya Kerim sebelum dia meninggal tapi meryem abla menyembunyikannya dan tidak memberikannya kepada Kerim. aku rasa surat itu tentang sesuatu yang akan merubah pikiran Kerim…”kata Fatmagul. keduanya tidak sadar jika mukades menguping pembicaraan mereka dan tersenyum sinis..


Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

Selanjutnya : Fatmagul eps 184
loading...

Fatmagul eps 183 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul eps 183

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film