Fatmagul eps 184 - Meryem sendiri duduk ditepi pantai, ia ingat perkataan fahretin saat bertemu denganya tempo hari. fahretin minta surat yang ditulis enise”aku memutuskan jika itu bukan ide yang baik “kata meryem.
Fahretin berkata jika keputusan meryem membuat hubunganya dengan anaknya renggang, kau tidak berhak untuk ini kata fahretin
“aku membesarkannya, aku menjadi ibu sekaligus ayanya juga saudaranya”kata meryem. fahretin berkata jika ia berhutang budi karena itu tapi Kerim harus tahu tentang kebenaran
Meryem berjanji akan memberikan surat itu saat Kerim keluar dari penjara, meski dengan resiko jika Kerim akan membencinya.”kau tidak akan kehilangan Kerim”kata fahretin. kau tidak mengenalnya sama sekali, dia tidak akan pernah memafkanku kata meryem
Fahretin berkata jika dia akan belajar untuk memaafkan.
Mukades menunggu semua orang pergi, ia kemudian masuk kekamar meryem untuk mencari surat itu.
Didalam sel, seorang napi membangunkan Kerim yang sedang tertidur untuk mengumpulkan surat surat. karena kaget Kerim langsung marah dan hampir mencekik napi itu. terjadilah perseteruan, napi lain berusaha memisahkan mereka. kesempatan itu dimanfaatkan lutfi untuk mengambil pisau dan menaruhnya ditangan Kerim
Begitu melihat Kerim membawa pisau, pada napi itu langsung mundur. ….
“sudahlah abi, tinggalkan dia, kau tidak ingin mati untuk alasan yang tidak jelas kan?? dan kita pikir, kau seorang pria sejati, tidak dibayangkan pura pura bermain tidak bersalah selama ini”kata napi lain .
Kerim menjadi bingung, ia melihat kesekeliling dan mereka semua menjauhinya. lutfi yang memberinya senjata pun diam. Kerim kemudian memanggil penjaga, .”aku menemukan ini disamping tempat tidurku, aku tidak tahu mengapa ada disitu”kata Kerim, lutfi hanya memandangi Kerim saja, usahanya gagal.
Kedua penjaga kemudian masuk kedalam sel dan mulai menggeledah..
Mukades masih terus mencari, ia membuka semu kotak hingga bawah kasur. tepat saat itu meryem pulang, ia kaget melihat ada mukades dikamarnya. mukades sendiri juga panik..
“apa yang kau lakukan disini??” tanya meryem. tidak ada sahut mukades dan berusaha melarikan diri. tapi meryem yang kesal terus memburunya . karena tidak hati hati mukades terpeleset hingga terjatuh dari tangga
Ia segera memanggil ambulance dan membawa mukades ke rs. rahmi dan Fatmagul juga mengikuti ke rs. apa yang terjadi ??tanya rahmi. dia jatuh dari tangga kata meryem
“dia membuatku jatuh, dia melakukannya. dia menyandungku. jauhlah dari pandanganku, rahmi bayiku matijika sesuatu terjadi pada anakku, aku akan membuat hidupmu menderita. aku akan membawa kau keneraka, kau dengar??”teriak mukades penuh kemarahan.
Rahmi gelisah ia juga marah kepada meryem, meryem sendiri kaget saat rahmi mendorongnya
Fatmagul menahan kakaknya, bagaimana jika istriku mati disana?? bagaimana jika anakku mati , oh Tuhan jangan ambil anakku kata rahmi sambil memangis..
Diperusahan, rezat datang kekantor. ia melihat munir sedang bicara dengan yasar. ternyata yasar sedang panik karena mendapat surat panggilan pengadilan, kau akan menghadiri sidang, itulah yang akan terjadi kata munir
Yasar sangat takut jika harus bersaksi dibar, ia takut mustafa mengatakan kepada jaksa tentang dirinya. bagaimana jika dia menuduhku sebagai pembunuh?? apa yang harus aku lakukan? tanya yasar
Munir berkata bukan hal yang mudah menempatkan seseorang sebagai tertuduh, dia hanya perlu mengatakan kepada mereka apa yang kau katakan kepada jaksa, dan kau akan kembali kesini. kami ada dibelakangmu, santailah kata munir menenangkan.
Fatmagul 222 Diruang meeting, erdugan dan selim sedang melihat rekaman adegan ranjang turaner dan yasemin
“kerja bagus, gadisku, kau melakukan dengan baik disana. aku akan mengirim uangmu..tapi kau harus menghilang untuk sementara waktu…..”kata erdugan memuji yasemin
Bajingan tak tahu malu kata selim saat melihat rekaman itu
Erdugan kemudian menunjukkan video itu kepada rezat. selim berkata jika mereka akan menunjukkan video itu kepada turaner untuk negosiasi demi menyelamatkan perusahaan.
“biarkan semua orang tahu siapa dia yang sebenarny. biarkan bank yang tidak mempercayai kita dan menarik pinjamannya itu melihat bagaimana anggota dewan direksi mereka divideo ini, biarkan mereka mengerti jika mereka telah mempercayai orang yang salah. apapun yang kau lakukan, lakukan dengan hebat , biarkan semua orang tahu dan bisa dilacak…
Fahretin berkata jika keputusan meryem membuat hubunganya dengan anaknya renggang, kau tidak berhak untuk ini kata fahretin
“aku membesarkannya, aku menjadi ibu sekaligus ayanya juga saudaranya”kata meryem. fahretin berkata jika ia berhutang budi karena itu tapi Kerim harus tahu tentang kebenaran
Meryem berjanji akan memberikan surat itu saat Kerim keluar dari penjara, meski dengan resiko jika Kerim akan membencinya.”kau tidak akan kehilangan Kerim”kata fahretin. kau tidak mengenalnya sama sekali, dia tidak akan pernah memafkanku kata meryem
Fahretin berkata jika dia akan belajar untuk memaafkan.
Mukades menunggu semua orang pergi, ia kemudian masuk kekamar meryem untuk mencari surat itu.
Didalam sel, seorang napi membangunkan Kerim yang sedang tertidur untuk mengumpulkan surat surat. karena kaget Kerim langsung marah dan hampir mencekik napi itu. terjadilah perseteruan, napi lain berusaha memisahkan mereka. kesempatan itu dimanfaatkan lutfi untuk mengambil pisau dan menaruhnya ditangan Kerim
Begitu melihat Kerim membawa pisau, pada napi itu langsung mundur. ….
“sudahlah abi, tinggalkan dia, kau tidak ingin mati untuk alasan yang tidak jelas kan?? dan kita pikir, kau seorang pria sejati, tidak dibayangkan pura pura bermain tidak bersalah selama ini”kata napi lain .
Kerim menjadi bingung, ia melihat kesekeliling dan mereka semua menjauhinya. lutfi yang memberinya senjata pun diam. Kerim kemudian memanggil penjaga, .”aku menemukan ini disamping tempat tidurku, aku tidak tahu mengapa ada disitu”kata Kerim, lutfi hanya memandangi Kerim saja, usahanya gagal.
Kedua penjaga kemudian masuk kedalam sel dan mulai menggeledah..
Mukades masih terus mencari, ia membuka semu kotak hingga bawah kasur. tepat saat itu meryem pulang, ia kaget melihat ada mukades dikamarnya. mukades sendiri juga panik..
“apa yang kau lakukan disini??” tanya meryem. tidak ada sahut mukades dan berusaha melarikan diri. tapi meryem yang kesal terus memburunya . karena tidak hati hati mukades terpeleset hingga terjatuh dari tangga
Ia segera memanggil ambulance dan membawa mukades ke rs. rahmi dan Fatmagul juga mengikuti ke rs. apa yang terjadi ??tanya rahmi. dia jatuh dari tangga kata meryem
“dia membuatku jatuh, dia melakukannya. dia menyandungku. jauhlah dari pandanganku, rahmi bayiku matijika sesuatu terjadi pada anakku, aku akan membuat hidupmu menderita. aku akan membawa kau keneraka, kau dengar??”teriak mukades penuh kemarahan.
Rahmi gelisah ia juga marah kepada meryem, meryem sendiri kaget saat rahmi mendorongnya
Fatmagul menahan kakaknya, bagaimana jika istriku mati disana?? bagaimana jika anakku mati , oh Tuhan jangan ambil anakku kata rahmi sambil memangis..
Diperusahan, rezat datang kekantor. ia melihat munir sedang bicara dengan yasar. ternyata yasar sedang panik karena mendapat surat panggilan pengadilan, kau akan menghadiri sidang, itulah yang akan terjadi kata munir
Yasar sangat takut jika harus bersaksi dibar, ia takut mustafa mengatakan kepada jaksa tentang dirinya. bagaimana jika dia menuduhku sebagai pembunuh?? apa yang harus aku lakukan? tanya yasar
Munir berkata bukan hal yang mudah menempatkan seseorang sebagai tertuduh, dia hanya perlu mengatakan kepada mereka apa yang kau katakan kepada jaksa, dan kau akan kembali kesini. kami ada dibelakangmu, santailah kata munir menenangkan.
Fatmagul 222 Diruang meeting, erdugan dan selim sedang melihat rekaman adegan ranjang turaner dan yasemin
“kerja bagus, gadisku, kau melakukan dengan baik disana. aku akan mengirim uangmu..tapi kau harus menghilang untuk sementara waktu…..”kata erdugan memuji yasemin
Bajingan tak tahu malu kata selim saat melihat rekaman itu
Erdugan kemudian menunjukkan video itu kepada rezat. selim berkata jika mereka akan menunjukkan video itu kepada turaner untuk negosiasi demi menyelamatkan perusahaan.
“biarkan semua orang tahu siapa dia yang sebenarny. biarkan bank yang tidak mempercayai kita dan menarik pinjamannya itu melihat bagaimana anggota dewan direksi mereka divideo ini, biarkan mereka mengerti jika mereka telah mempercayai orang yang salah. apapun yang kau lakukan, lakukan dengan hebat , biarkan semua orang tahu dan bisa dilacak…
Selanjutnya : Fatmagul eps 185
loading...
Fatmagul eps 184 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul eps 184