Fatmagul eps 185 | Diruang meeting perusahaan. Rezat dan erdugan juga selim sedang melihat video rekaman adegan ranjang Turaner dan Yasemin. Rezat menyuruh anaknya untuk menyebar luaskannya dan tidak tanggung tanggung!!
“jangan khawatir, aku akan memberikan apapun untuk melihat wajah Meltem ketika tahu berita ini..” kata selim dengan senyum kemenangan.
Diluar tampak Fahretin datang, Munir langsung keluar untuk menyambutnya.
Di rs, mukades sudah bisa ditengok, kondisinya bagus. ibu dan anak perempuanya nya sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. ia hanya perlu beristirahat kata dokter yang merawatnya. Terima kasih Tuhan kata rahmi dengan suka cita.
Fatmagul senang akan mendapat keponakan perempuan”kau baik baik saja, kenapa masih menangis”tny rahmi. aku takut rahmi, aku takut kehilangan anakku kata mukades.
Meryem juga ikut bersyukur, tapi mukdes membuang muka didepannya. meryem kemudian berkata jika dia akan membayar, tapi rahmi mencegah.”biarkan dia melakukannya, dia hampir saja membunuhku” kata mukades kepada suaminya.
Munir membawa Fahretin keruangan Rezat,..”Fahrettin Ilgaz. CEO of Aitara Group.” kata Fahretin memperkenalkan diri. Rezat mengajak Fahretin bersalaman tapi Fahretin tidak menyambutnya..
Di ruangan itu sudah ada selim dan erdugan juga, Munir memperkenalkan mereka juga..’semua yang ingin aku lihat sudah ada disini” kata Fahretin
Di meja meeting, kenapa kau tertarik dengan perusahaan kami??tanya Rezat”berita terbaru yang membuatku tertarik. kau sangat kuat dan sekarang kehilangan kekuatanmu” kata Fahretin
Rezat menyebut kompetitor mereka yang membuat mereka turun ”aku tahu benar apa yang terjadi. mungkin aku terlalu jauh tapi hatiku berdetak disini, karena kesayanganku ada disini. sekarang aku disini karena aku merasa mereka membutuhkan aku” kata faahretin membuat semua yang diruangan itu bertanya tanya
Didalam sel, penjaga berkata jika semuanya bersih. seorang petugas bertnya kepada Kerim dimana dia menemukan senjata itu?? aku menemukannya dilantai kata Kerim.
“siapa yang kau lindungi anakku? siapa dia??” kata si petugas tpi Kerim mengelak. akhirnya dia dibawa keruang khusus. Kerim berkata jika ia berterima kasih untuk itu. ia hanya butuh kertas dan pena saja
Kerim kemudian mendekati lutfi..”hai lihat aku. aku berjalan di tepi karena perangkapmu, tapi aku tidak pernah jatuh. dan aku tidak akan pernah melakukan kesalahan seperti itu. pergi dan katakan kepada pengacaramu yang menjijikkan itu” kata Kerim, lutfi sendiri hanya diam
Kerim mendekati napi lainnya dan memint maaf..ia juga berpesan kepada sefer untuk tidak lupa menyiram tanamannya. Ketika Kerim pergi, para napi itu melihat kearah lutfi dengan muak
Diruangan Rezat, Rezat masih bicara tentang perusahaannya ketika tiba tiba Fahretin menyela
“jangan sia siakan nafasmu Rezat yasaran. aku sama sekali tidak perduli para perusahaanmu. aku disini untuk anakku. aku disini untuk membuat perhitungan untuk apa yang anakmu dan keponakanmu lakukan kepada anakku. aku adalah ayahnya Kerim. aku tahu semua yang kau lakukan, dasar sampah. aku tahu benar siapa dirimu Rezat yasaran” kata Fahretin.
Fatmagul 223 Erdugan berkata jika ia akan memanggil security. Rezat yang kesal langsung menyetujui kata erdugan
“Kerim tidak sendiri lagi, aku ada bersama anakku sekarang” kata Fahretin.
Munir langsung menyahut, putra apa?? putra yang bahkan tidak ingin melihat wajahnya!!!
“apa yang kau lakukan tidak akan luput dari hukuman, dan jika kau melakukan sesuatu dari sekarang, kau akan kacau, karena aku tidak akan rugi” kata Fahretin, Munir hendak marah tapi tiba tiba kedua teman Fahretin langsung membuka pintu..
Rezat mengumpat umpat karena kesal. mereka berempat tampak cemas….
Tampak Mustafa dan Asude ada dipengadilan agama untuk melakukan pernikahan. sami dan serdar datang sebagai saksi, mereka berdua tampak antusias. berbeda dengan wajah Mustafa dan Asude yang sama sekali tidak tersenyum..
Mustafa sendiri tidak mengundang orang tuanya, ia berkata kepada sedar akan memberitahunya nanti.
AKhirnya mereka resmi menjadi suami dan istri…..
“jangan khawatir, aku akan memberikan apapun untuk melihat wajah Meltem ketika tahu berita ini..” kata selim dengan senyum kemenangan.
Diluar tampak Fahretin datang, Munir langsung keluar untuk menyambutnya.
Di rs, mukades sudah bisa ditengok, kondisinya bagus. ibu dan anak perempuanya nya sehat dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. ia hanya perlu beristirahat kata dokter yang merawatnya. Terima kasih Tuhan kata rahmi dengan suka cita.
Fatmagul senang akan mendapat keponakan perempuan”kau baik baik saja, kenapa masih menangis”tny rahmi. aku takut rahmi, aku takut kehilangan anakku kata mukades.
Meryem juga ikut bersyukur, tapi mukdes membuang muka didepannya. meryem kemudian berkata jika dia akan membayar, tapi rahmi mencegah.”biarkan dia melakukannya, dia hampir saja membunuhku” kata mukades kepada suaminya.
Munir membawa Fahretin keruangan Rezat,..”Fahrettin Ilgaz. CEO of Aitara Group.” kata Fahretin memperkenalkan diri. Rezat mengajak Fahretin bersalaman tapi Fahretin tidak menyambutnya..
Di ruangan itu sudah ada selim dan erdugan juga, Munir memperkenalkan mereka juga..’semua yang ingin aku lihat sudah ada disini” kata Fahretin
Di meja meeting, kenapa kau tertarik dengan perusahaan kami??tanya Rezat”berita terbaru yang membuatku tertarik. kau sangat kuat dan sekarang kehilangan kekuatanmu” kata Fahretin
Rezat menyebut kompetitor mereka yang membuat mereka turun ”aku tahu benar apa yang terjadi. mungkin aku terlalu jauh tapi hatiku berdetak disini, karena kesayanganku ada disini. sekarang aku disini karena aku merasa mereka membutuhkan aku” kata faahretin membuat semua yang diruangan itu bertanya tanya
Didalam sel, penjaga berkata jika semuanya bersih. seorang petugas bertnya kepada Kerim dimana dia menemukan senjata itu?? aku menemukannya dilantai kata Kerim.
“siapa yang kau lindungi anakku? siapa dia??” kata si petugas tpi Kerim mengelak. akhirnya dia dibawa keruang khusus. Kerim berkata jika ia berterima kasih untuk itu. ia hanya butuh kertas dan pena saja
Kerim kemudian mendekati lutfi..”hai lihat aku. aku berjalan di tepi karena perangkapmu, tapi aku tidak pernah jatuh. dan aku tidak akan pernah melakukan kesalahan seperti itu. pergi dan katakan kepada pengacaramu yang menjijikkan itu” kata Kerim, lutfi sendiri hanya diam
Kerim mendekati napi lainnya dan memint maaf..ia juga berpesan kepada sefer untuk tidak lupa menyiram tanamannya. Ketika Kerim pergi, para napi itu melihat kearah lutfi dengan muak
Diruangan Rezat, Rezat masih bicara tentang perusahaannya ketika tiba tiba Fahretin menyela
“jangan sia siakan nafasmu Rezat yasaran. aku sama sekali tidak perduli para perusahaanmu. aku disini untuk anakku. aku disini untuk membuat perhitungan untuk apa yang anakmu dan keponakanmu lakukan kepada anakku. aku adalah ayahnya Kerim. aku tahu semua yang kau lakukan, dasar sampah. aku tahu benar siapa dirimu Rezat yasaran” kata Fahretin.
Fatmagul 223 Erdugan berkata jika ia akan memanggil security. Rezat yang kesal langsung menyetujui kata erdugan
“Kerim tidak sendiri lagi, aku ada bersama anakku sekarang” kata Fahretin.
Munir langsung menyahut, putra apa?? putra yang bahkan tidak ingin melihat wajahnya!!!
“apa yang kau lakukan tidak akan luput dari hukuman, dan jika kau melakukan sesuatu dari sekarang, kau akan kacau, karena aku tidak akan rugi” kata Fahretin, Munir hendak marah tapi tiba tiba kedua teman Fahretin langsung membuka pintu..
Rezat mengumpat umpat karena kesal. mereka berempat tampak cemas….
Tampak Mustafa dan Asude ada dipengadilan agama untuk melakukan pernikahan. sami dan serdar datang sebagai saksi, mereka berdua tampak antusias. berbeda dengan wajah Mustafa dan Asude yang sama sekali tidak tersenyum..
Mustafa sendiri tidak mengundang orang tuanya, ia berkata kepada sedar akan memberitahunya nanti.
AKhirnya mereka resmi menjadi suami dan istri…..
Selanjutnya : Fatmagul eps 186
loading...
Fatmagul eps 185 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul eps 185