#Fatmaguleps190 : Karim dan Fatmagul turun dari atas kapal, mereka kemudian memesan teh. karim menawari bibinya dan kadir tapi mereka menolak
“aku takut, aku tahu bagaimana dia akan bereaksi. aku baik baik saja tapi aku takut jika dia akan membenciku selamanya..” kata meryem kepada kadir
Karim menatap meryem dan bertanya kepada Fatmagul apa kira kira yang menggangu bibinya??? bersabarlah dan jangan menyalahkan dia kata Fatmagul.
“semuanya akan baik baik saja, ini akan lebih baik daripada sebelumnya. kau akan lihat, kita akan melihat hari yang indah bersama sama.” kata karim, insyaallah sahut Fatmagul.
SEdangkan didalam mobil, meryem melihat kebahagiaan terpampang didepannyanya, karim dan Fatmagul saling tersenyum
“hari yang baik, bahagianya mereka. aku harap mereka akan selalu bahagia, dan tersenyum seperti sekarang. meski aku jauh dari mereka, meski jarak memisahkan, tidak masalah asalkan mereka bahagia.” kata meryem
Kadir berkata jika memang surat itu akan membuat hubunganya dengan karim terpisah maka lebih baik tidak diberikan, sudah terlambat, aku sudah berjanji, aku harus mengambil resiko.” kata meryem.
Akhirnya kadir dan karim sampai rumah, mukades minta anaknya untuk memanggil ayahnya.
Karim takjub dengan rumah kadir yang indah dan luas, pemandangannya juga bagus.
Rahmi mendekati karim dan memeluknya. ia mengucapkan selamat kepada karim dan juga Fatmagul.
Karim masuk kedalam dan ingat bagaimana dulu ketika mereka pertama tiba diistambul. Fatmagul hanya termenung didpn pintu tanpa semangat dan dia juga melarangnya menyentuh barangnya.
Fatmagul menunjukkan semua ruangan, juga ruangan karim untuk tidur.”sepertinya aku memberimu banyak kesulitan abi” kata karim. aku tidak komplain sama sekali ujar kadir sambil tersenyum. mereka kemudian menuju keatas.
Karim juga menyapa mukades, ia memberi selamat ketika rahmi berkata mereka akan punya anak perempuan. mukades lalu berkata ttg kecelakaan yang dia alami. tapi karim tidak begitu memperhatikannya.
Fatmagul kemudian menunjukkan kamarnya, mukades ikut keluar kama agar bisa nimbrung bicara..”Fatmagul mengambil kamar yang terbaik tentu saja” kata mukades.
Fatmagul berkata jika barang barang karim ada dikamarnya, mukades malah berkata kenapa mereka tidak menggunakan kamar yang sama saja dari pada repot pindah pindah???..”kenapa kau bangun kakak ipar??” tanya Fatmagul kesal sekali.
“merubah pembicaraan, aku lihat. hai.. gaun itu ada dilemari bukan nya untuk sesuatu???” kata mukades.
“jika kau merasa baik, sebaiknya aku membantumu turun kebawah, hah??” kata Fatmagul lagi. aku tidak suka tinggal dirumah yang penuh, aku tidak sabar kembali kerumah kami tapi aku harus mendengar apa yang dokter katakan . apa aku salah rahmi??? kata mukades berang..
Rahmi berkata agar mukades menyelesaikan urusannya dan kembali tidur.
Karim kemudian berkata akan kekamar meryem, ia mengetuk. meryem kaget saat kerim masuk. saat itu ia memegang foto yang didalamnya ada surat dari ibu kerim. meryem jadi ketakutan.
Karim kemudian memeluk meryem dengan penuh kasih sayang, karim berkata jika ia sangat bahagia bisa bersama meryem lagi..
Diangkara. meltem dan ibunya ender sedang bermain catur. kemudian asisten datang dan berkata jika turaner bey masuk lewat pintu belakang. meltem yang sangat marah kemudian bergegas keruang tamu.
Ia melarang ibunya berpihak kepada sang ayah. apa yang kau lakukan disini???tanya meltem.
Meltem kata turaner.
“jangan sebut namaku lagi, aku bukan lagi anakmu, jangan datang lagi. keluar”teriak meltem. turaner kemudian menyebut nama istrinya. meltem melarang ibunya bicara dengan sang ayah.
Fatmagul 226 Ender berkata jika ia sudah mengajukan gugatan cerai. aku minta maaf kepada kalian berdua kata turaner. ender berkata sebaiknya mereka menyelesaikan segalanya tanpa bertemu muka lagi. turaner lagi lagi berkata jika ia jatuh dalam perangkap.
“tidak ada lagi yang perlu dibicarakan turaner. aku ingin kau pergi dari kehidupan kami sekarang juga, aku harap kau sukses, aku harap skandal memalukan ini bisa tertutupi segera, jadi kau bisa mulai membangun hidup baru untuk dirimu sendiri, tapi lupakan aku. sekarang pergilah” kata ender
Turaner pergi keluar dengan lesu.”kau membuatku malu, aku tidak kasihan kepadamu, aku sangat malu. kau manusia rendah, kau menjijikkan. aku benci membawa namamu” kata meltem dengan marah. ender juga memperingatkan para asistennya untuk melarang turaner datang kerumah mereka lagi.
“aku takut, aku tahu bagaimana dia akan bereaksi. aku baik baik saja tapi aku takut jika dia akan membenciku selamanya..” kata meryem kepada kadir
Karim menatap meryem dan bertanya kepada Fatmagul apa kira kira yang menggangu bibinya??? bersabarlah dan jangan menyalahkan dia kata Fatmagul.
“semuanya akan baik baik saja, ini akan lebih baik daripada sebelumnya. kau akan lihat, kita akan melihat hari yang indah bersama sama.” kata karim, insyaallah sahut Fatmagul.
SEdangkan didalam mobil, meryem melihat kebahagiaan terpampang didepannyanya, karim dan Fatmagul saling tersenyum
“hari yang baik, bahagianya mereka. aku harap mereka akan selalu bahagia, dan tersenyum seperti sekarang. meski aku jauh dari mereka, meski jarak memisahkan, tidak masalah asalkan mereka bahagia.” kata meryem
Kadir berkata jika memang surat itu akan membuat hubunganya dengan karim terpisah maka lebih baik tidak diberikan, sudah terlambat, aku sudah berjanji, aku harus mengambil resiko.” kata meryem.
Akhirnya kadir dan karim sampai rumah, mukades minta anaknya untuk memanggil ayahnya.
Karim takjub dengan rumah kadir yang indah dan luas, pemandangannya juga bagus.
Rahmi mendekati karim dan memeluknya. ia mengucapkan selamat kepada karim dan juga Fatmagul.
Karim masuk kedalam dan ingat bagaimana dulu ketika mereka pertama tiba diistambul. Fatmagul hanya termenung didpn pintu tanpa semangat dan dia juga melarangnya menyentuh barangnya.
Fatmagul menunjukkan semua ruangan, juga ruangan karim untuk tidur.”sepertinya aku memberimu banyak kesulitan abi” kata karim. aku tidak komplain sama sekali ujar kadir sambil tersenyum. mereka kemudian menuju keatas.
Karim juga menyapa mukades, ia memberi selamat ketika rahmi berkata mereka akan punya anak perempuan. mukades lalu berkata ttg kecelakaan yang dia alami. tapi karim tidak begitu memperhatikannya.
Fatmagul kemudian menunjukkan kamarnya, mukades ikut keluar kama agar bisa nimbrung bicara..”Fatmagul mengambil kamar yang terbaik tentu saja” kata mukades.
Fatmagul berkata jika barang barang karim ada dikamarnya, mukades malah berkata kenapa mereka tidak menggunakan kamar yang sama saja dari pada repot pindah pindah???..”kenapa kau bangun kakak ipar??” tanya Fatmagul kesal sekali.
“merubah pembicaraan, aku lihat. hai.. gaun itu ada dilemari bukan nya untuk sesuatu???” kata mukades.
“jika kau merasa baik, sebaiknya aku membantumu turun kebawah, hah??” kata Fatmagul lagi. aku tidak suka tinggal dirumah yang penuh, aku tidak sabar kembali kerumah kami tapi aku harus mendengar apa yang dokter katakan . apa aku salah rahmi??? kata mukades berang..
Rahmi berkata agar mukades menyelesaikan urusannya dan kembali tidur.
Karim kemudian berkata akan kekamar meryem, ia mengetuk. meryem kaget saat kerim masuk. saat itu ia memegang foto yang didalamnya ada surat dari ibu kerim. meryem jadi ketakutan.
Karim kemudian memeluk meryem dengan penuh kasih sayang, karim berkata jika ia sangat bahagia bisa bersama meryem lagi..
Diangkara. meltem dan ibunya ender sedang bermain catur. kemudian asisten datang dan berkata jika turaner bey masuk lewat pintu belakang. meltem yang sangat marah kemudian bergegas keruang tamu.
Ia melarang ibunya berpihak kepada sang ayah. apa yang kau lakukan disini???tanya meltem.
Meltem kata turaner.
“jangan sebut namaku lagi, aku bukan lagi anakmu, jangan datang lagi. keluar”teriak meltem. turaner kemudian menyebut nama istrinya. meltem melarang ibunya bicara dengan sang ayah.
Fatmagul 226 Ender berkata jika ia sudah mengajukan gugatan cerai. aku minta maaf kepada kalian berdua kata turaner. ender berkata sebaiknya mereka menyelesaikan segalanya tanpa bertemu muka lagi. turaner lagi lagi berkata jika ia jatuh dalam perangkap.
“tidak ada lagi yang perlu dibicarakan turaner. aku ingin kau pergi dari kehidupan kami sekarang juga, aku harap kau sukses, aku harap skandal memalukan ini bisa tertutupi segera, jadi kau bisa mulai membangun hidup baru untuk dirimu sendiri, tapi lupakan aku. sekarang pergilah” kata ender
Turaner pergi keluar dengan lesu.”kau membuatku malu, aku tidak kasihan kepadamu, aku sangat malu. kau manusia rendah, kau menjijikkan. aku benci membawa namamu” kata meltem dengan marah. ender juga memperingatkan para asistennya untuk melarang turaner datang kerumah mereka lagi.
Selanjutnya : #Fatmaguleps191
loading...
#Fatmaguleps190 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang #Fatmaguleps190