Mohabbatein Episode 44 - Raman mabuk di rumah Ashok. Dia mengatakan kepada Shagun bahwa ia masih mencintainya dan cinta itu hanya terjadi sekali. Suatu saat kau menikah, namun pernikahan itu hanya sebuah kesepakatan, lantas apa yang akan aku lakukan sekarang setelah aku menikah. Shagun mengatakan kepada Ashok untuk melihat kondisi Raman, lihat ashok dia mabuk seperti devdas a. Raman mendengarnya dan mengatakan bahwa aku menerima sikap Shagun yang seperti itu setelah seseorang mengatakan sesuatu yang baik tentang kamu, bahkan jika itu bohong. Raman menantang bahwa Shagun dan Ashok sendiri akan pergi ke rumahnya dan membawa ruhi. Shagun memuji gadis yang akan menikah dengannya (yang dimaksudkan adalah Ishita tapi shagun tidak menyebutkan namanya ) bahwa hidupku tidak akan berakhir di salon kecantikan dan kemudian mengatakan dia (Ishita) akan menjadi ibu yang jauh lebih baik untuk Ruhi. Raman pergi dan mengatakan aku akan memberikan kartu undanganku untuk yang pertama kalinya kepada Ashok dan Shagun karena mereka sungguh ingin tahu siapa gadis itu. Shagun bertanya-tanya siapa dia, yang akan menikah dengan mu !
Raman teringat apa yang telah dia katakan kepada Shagun dan kemudian bertanya kepada sopirnya apakah orang mabuk akan mengatakan kebenaran ? Sopirnya mengatakan biasanya mengatakan kebenaran. Raman mengatakan sampah karena dia hanya berbohong kepada Shagun ketika ia mengatakan Ishita itu sangat baik. Namun dia mengatakan satu kebenaran kepadanya bahwa Ruhi akan kembali kepadanya.
Keluarga Iyers melakukan persiapan di sebuah kuil pagi ini. Tak lama kemudian keluarga Bhallas pun tiba dan semua dari mereka merasa kesulitan dan bahkan tidak ada yang bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri dengan benar. Ibu Iyer tidak menyangka mereka akan kesulitan padahal aku tidak meminta untuk memakainya. Sementara itu Raman belum hadir. Ternyata dia masih duduk di dalam mobil. Rumi memintanya untuk keluar. Ketika mereka memasuki kuil, mereka diminta untuk memakai pakaian yang sama seperti keluarga Iyers. Bala menghimbau ke seluruh anggota keluarga laki-laki untuk ikut dengannya dan sementara istrinya bala menghimbau ke seluruh anggota perempuan. sementara Raman dihentikan oleh Tuan. Iyer untuk melakukan beberapa ritual mandi. Raman mengatakan aku sudah mandi. Ibu Iyer mengatakan ini mandi minyak. Akhirnya Raman pun mengikuti ritual itu, yaitu dengan mandi minyak dan kemudian pergi untuk bersiap-siap. Raman merasa jengkel dengan semua ritual. Mihika dan Vandu mengatakan kepada Ishita bahwa Raman yang mirip joker dan tertawa. Ishita meminta mereka untuk tetap tenang. Keluarga Bhallas datang ke sana dengan gaya berpakaian Tamil. Ibu Bhalla kehilangan keseimbangannya saat memakai saree. Dia meminta Rumi memberikan sabuknya kepadanya agar dia bisa mengikat saree nya.
Kedua keluarga yaitu Iyers dan Bhallas akhirnya menggelar ritual. Ada adegan komedi saat Ibu. Bhalla dipanggil untuk melakukan beberapa ritual. Dia mulai bernyanyi keras "Hadippa". Tuan Bhalla mengatakan dia harus melakukan pooja bukan "Hadippa". Imam memberikan sesuatu kepada Ishita dan Raman dan meminta mereka untuk membawanya saat pertunangan malam nanti. Raman dan Ishita pergi untuk berdoa. Ishita tertawa. Raman memintanya untuk menikmatinya dan jangan mengganggunya? Ishita mengatakan aku suka melihat mu terganggu. Raman mengatakan ini hanya sehari saja, setelah menikah, kau akan pergi ke rumahku dan kau akan terus menerus menggangguku untuk sepanjang hidupku. Ishita berdoa dan berharap segalanya yang terbaik.
Ibu Bhalla berharap bahwa Ruhi ada bersama mereka, tapi kemiskinanya terjebak di rumah Shagun dan bahkan ia tidak tahu bahwa Raman yang melakukan semua ini untuknya. Raman mendengarnya.
Orang tua Ishita ini memilih cincin pertunangan untuk Raman. Ishita datang ke sana dan mengatakan aku tidak bisa memberikan cincin itu kepada Raman. Ini merupakan hal yang spesial bagi Ibu. Iyer dan Tuan. Iyer untuk kami yang sudah 25 tahun bersama. Ini merupakan tanda cinta kami dan Raman tidak akan memberikan nilai apapun untuk itu karena ia tidak tahu apa itu cinta. Tuan Iyer mengatakan kami harus memberikan kepadanya agar ia mendapatkah berkah dari kami. Tuan Lyer mengatakan cinta Ishita akan mengubahnya. Ishita mengatakan raman tidak akan pernah mendapatkan apa-apa dari ku dan Ishita pergi dari sana. Ibu Iyer merasa khawatir, tapi Tuan. Iyer mengatakan pernikahan mereka akan berjalan dengan lancar. Ruhi yang akan membuatnya berhasil.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniRaman teringat apa yang telah dia katakan kepada Shagun dan kemudian bertanya kepada sopirnya apakah orang mabuk akan mengatakan kebenaran ? Sopirnya mengatakan biasanya mengatakan kebenaran. Raman mengatakan sampah karena dia hanya berbohong kepada Shagun ketika ia mengatakan Ishita itu sangat baik. Namun dia mengatakan satu kebenaran kepadanya bahwa Ruhi akan kembali kepadanya.
Keluarga Iyers melakukan persiapan di sebuah kuil pagi ini. Tak lama kemudian keluarga Bhallas pun tiba dan semua dari mereka merasa kesulitan dan bahkan tidak ada yang bisa berdiri di atas kaki mereka sendiri dengan benar. Ibu Iyer tidak menyangka mereka akan kesulitan padahal aku tidak meminta untuk memakainya. Sementara itu Raman belum hadir. Ternyata dia masih duduk di dalam mobil. Rumi memintanya untuk keluar. Ketika mereka memasuki kuil, mereka diminta untuk memakai pakaian yang sama seperti keluarga Iyers. Bala menghimbau ke seluruh anggota keluarga laki-laki untuk ikut dengannya dan sementara istrinya bala menghimbau ke seluruh anggota perempuan. sementara Raman dihentikan oleh Tuan. Iyer untuk melakukan beberapa ritual mandi. Raman mengatakan aku sudah mandi. Ibu Iyer mengatakan ini mandi minyak. Akhirnya Raman pun mengikuti ritual itu, yaitu dengan mandi minyak dan kemudian pergi untuk bersiap-siap. Raman merasa jengkel dengan semua ritual. Mihika dan Vandu mengatakan kepada Ishita bahwa Raman yang mirip joker dan tertawa. Ishita meminta mereka untuk tetap tenang. Keluarga Bhallas datang ke sana dengan gaya berpakaian Tamil. Ibu Bhalla kehilangan keseimbangannya saat memakai saree. Dia meminta Rumi memberikan sabuknya kepadanya agar dia bisa mengikat saree nya.
Kedua keluarga yaitu Iyers dan Bhallas akhirnya menggelar ritual. Ada adegan komedi saat Ibu. Bhalla dipanggil untuk melakukan beberapa ritual. Dia mulai bernyanyi keras "Hadippa". Tuan Bhalla mengatakan dia harus melakukan pooja bukan "Hadippa". Imam memberikan sesuatu kepada Ishita dan Raman dan meminta mereka untuk membawanya saat pertunangan malam nanti. Raman dan Ishita pergi untuk berdoa. Ishita tertawa. Raman memintanya untuk menikmatinya dan jangan mengganggunya? Ishita mengatakan aku suka melihat mu terganggu. Raman mengatakan ini hanya sehari saja, setelah menikah, kau akan pergi ke rumahku dan kau akan terus menerus menggangguku untuk sepanjang hidupku. Ishita berdoa dan berharap segalanya yang terbaik.
Ibu Bhalla berharap bahwa Ruhi ada bersama mereka, tapi kemiskinanya terjebak di rumah Shagun dan bahkan ia tidak tahu bahwa Raman yang melakukan semua ini untuknya. Raman mendengarnya.
Orang tua Ishita ini memilih cincin pertunangan untuk Raman. Ishita datang ke sana dan mengatakan aku tidak bisa memberikan cincin itu kepada Raman. Ini merupakan hal yang spesial bagi Ibu. Iyer dan Tuan. Iyer untuk kami yang sudah 25 tahun bersama. Ini merupakan tanda cinta kami dan Raman tidak akan memberikan nilai apapun untuk itu karena ia tidak tahu apa itu cinta. Tuan Iyer mengatakan kami harus memberikan kepadanya agar ia mendapatkah berkah dari kami. Tuan Lyer mengatakan cinta Ishita akan mengubahnya. Ishita mengatakan raman tidak akan pernah mendapatkan apa-apa dari ku dan Ishita pergi dari sana. Ibu Iyer merasa khawatir, tapi Tuan. Iyer mengatakan pernikahan mereka akan berjalan dengan lancar. Ruhi yang akan membuatnya berhasil.
Selanjutnya : Mohabbatein Episode 45
loading...
Mohabbatein Episode 44 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Mohabbatein Episode 44