Mohabbatein Episode 73 - Appa dan Amma berjuang pada ulang tahun mereka. Appa dan Amma yang kesal satu sama lain karena mereka tidak menginginkan satu sama lain. Appa mengatakan bahwa memang Raman benar. Ishita bilang aku akan melihat Raman. Ishita berkata kepada Amma untuk membuat puding untuk Appa. Appa bilang kenapa kau tidak mengatakannya, aku pikir kau lupa. Dia memberikan bunga dan permen yang dibawanya kemarin. Amma begitu senang. Ishita tersenyum melihat mereka. Amma menerima berkat Appa. Ishita mengatakan aku ingin kalian saling bahagia. Appa dan Amma memiliki keinginan satu sama lain. Ishita mengatakan aku minta maaf, aku tidak tahu ini akan terjadi. Appa meminta Ishita untuk tidak memberitahu apa-apa tentang hal ini kepada Raman. Ishita bilang aku sedang membuat kue untuk mu. Appa meminta dia untuk datang tepat waktu.
Raman ada pertemuan bisnis. Klien menyukai pabriknya dan meminta kejelasan lebih lanjut. Raman tiba – tiba menerima panggilan dari Ishita dan ia memutuskan panggilan itu. Ishita mengambil panggilan dan dia menegurnya untuk Appa dan Amma yang bertengkar. Raman mengatakan bahwa itu indah Sayang. Ishita mengatakan kau ingin membuat orang lain seperti mu. Raman mengatakan tentu saja. Dia mengatakan Amma dan Appa memiliki santun, sehingga mereka bisa saling kontrol diri. Dia mengatakan datanglah ke pesta ulang tahun mereka, jangan datang dalam keadaan minum. Raman mengatakan seperti yang kau katakan dan tersenyum. Mihir tertawa.
Ruhi pulang dan berteriak Maa Ishi. Ishita bilang aku sedang membuat kue untuk mu. Ruhi bilang aku juga akan membantu mu. Mereka menghias kue. Ishita tertawa. Ibu Bhalla meminta Ishita untuk pergi dan bersiap-siap dan dia akan melakukan sisa pekerjaannya.
Ibu Bhalla mengatakan puja ini akan melahirkan aku. Dia bilang aku harus minum hari ini. Dia mencampur anggur di Coke. Dia akan meminumnya tapi Tuan. Bhalla mengatakan mari kita pergi, kita sudah terlambat. Dia terus membawa botol dan pergi dengan hadiah dan kue. Ruhi datang dan menyapa Amma dan Appa. Dia mengatakan ishita ada di rumah dan akan datang dengan Papa. Raman pulang dan mencari air dingin. Dia melihat coke dan pikir itu minuman biasa. Ishita datang ke sana dan ia melihat dia dan menghentikannya. Ishita mengatakan mari kita pergi sekarang. Dia mengatakan biarkan aku minum dulu. Ishita batuk dan ia memberinya Coke tidak mengetahui bahwa dialamnya terdapat anggur. Raman mengatakan minum ini, Ishita meminum itu. Dia berpikir rasanya sangat aneh. Ia minum seluruh botol Coke + anggur.
Semua orang menghadiri puja di rumah keluarga Iyer dan mereka bahagia di acara ulang tahun Amma dan Appa. Ibu Bhalla memberikan hadiah. Shravan datang dengan hadiah. Ishita bersama dengan Raman dan mereka memberi selamat kepada mereka dengan mengatakan Amma Appa happy anniversary. Ishita berbicara kepada mereka dalam keadaan mabuk. Raman dan semua orang terkejut. Raman menginginkan Amma dan Appa. Raman bertanya kepada Ishita apa yang terjadi. Ishita bilang aku gembira. Ruhi menabrak Raman dan ia berbicara kepadanya dengan baik. Dia menciumnya dan dia mengatakan jenggot mu sakit dan tertawa.
Raman tersenyum menyentuh janggutnya dan Bala datang kepadanya dengan minuman dingin. Dia bilang aku tahu banyak tentang diri mu. Raman mengatakan kau tidak tahu tentang aku. Mereka tertawa. Bala mengatakan saya dosen. Raman mengatakan istri mu juga dosen. Bala mengatakan dia adalah Rektor dari kuliahan ku. katanya wanita dari keluarga Iyer benar-benar cerdas. Raman bertanya tentang Vandu. Bala mengatakan dia akan segera kembali. Raman memperkenalkan Bala ke Rumi. Shravan datang dan membawa Rumi dari Bala. Raman melihat Bala dan Shravan berbagi ikatan yang indah dan senyum. Raman berpikir tentang Adi dan Ruhi. Dia menangis. Dia mendengar Ishita tertawa keras dan berpikir apa yang terjadi padanya, apakah dia gila.
Ishita banyak tertawa dan berbicara kepada para tamu berbicara tentang pernikahannya. Semua orang menatapnya. Raman berpikir apa yang terjadi dengan Ishita. Raman berpikir apa dia baik-baik saja di rumah, aku meragukan dia gila, mengapa dia melakukan hal ini. Amma dan Appa juga berpikir apa yang terjadi dengan Ishita. Mihika berkata kepada Akka, datang dengan ku. Ibu Bhalla bertanya kepada Raman apakah kau membuat dia meminum. Raman mengatakan tidak, dia baik-baik saja, dia hanya minum coke yang disimpan di atas meja. Ibu Bhalla mengatakan aku pikir kau membuatnya minum minuman yang dimuat oleh ku. Ibu Bhalla dan Raman tertawa.
Raman pergi ke Ishita dan Ibu Bala datang. Ishita menabrak ibu Bala dan mengatakan holi bahagia. Amma mencoba untuk mengontrol Ishita. Ishita mengatakan bibi memiliki banyak sarees dan Amma telah memberinya. Ishita mengatakan bersenang-senang, pesta nya. Amma meminta ibu Bala untuk mengubah saat ia akan memberinya saree. Ibu Bala merasa terganggu. Dia mengatakan Ishita telah menjadi tajam setelah menikah, Ishita menghina paratamu yang hadir. Tamu mengejek Ishita. Raman mengatakan cukup dan datang padanya.
Raman bilang aku mendengar omong kosong mu, dia bilang padanya kau telah membuat kesalahan, yang tidak baik untuk didengar kata-kata pahit yang keluar dari mulut mu itu, sebagai tamu, cobalah untuk menghormati, Bala aku minta maaf aku telah melampaui batas, salah satu yang kau ajak bicara sekarang itu adalah istri ku. Raman meminta maaf kepada semua orang dan mengatakan istri ku saat ini sangat lelah, dia telah melakukan banyak pekerjaan. aku minta maaf atas kejadian ini. Appa dan semua orang senang mendengar ini. Raman mengatakan kepada Tamu yang mengejek Ishita, berpikir dua kali sebelum berbicara dengan istri ku seperti ini. Ishita mengatakan begitu manis.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniRaman ada pertemuan bisnis. Klien menyukai pabriknya dan meminta kejelasan lebih lanjut. Raman tiba – tiba menerima panggilan dari Ishita dan ia memutuskan panggilan itu. Ishita mengambil panggilan dan dia menegurnya untuk Appa dan Amma yang bertengkar. Raman mengatakan bahwa itu indah Sayang. Ishita mengatakan kau ingin membuat orang lain seperti mu. Raman mengatakan tentu saja. Dia mengatakan Amma dan Appa memiliki santun, sehingga mereka bisa saling kontrol diri. Dia mengatakan datanglah ke pesta ulang tahun mereka, jangan datang dalam keadaan minum. Raman mengatakan seperti yang kau katakan dan tersenyum. Mihir tertawa.
Ruhi pulang dan berteriak Maa Ishi. Ishita bilang aku sedang membuat kue untuk mu. Ruhi bilang aku juga akan membantu mu. Mereka menghias kue. Ishita tertawa. Ibu Bhalla meminta Ishita untuk pergi dan bersiap-siap dan dia akan melakukan sisa pekerjaannya.
Ibu Bhalla mengatakan puja ini akan melahirkan aku. Dia bilang aku harus minum hari ini. Dia mencampur anggur di Coke. Dia akan meminumnya tapi Tuan. Bhalla mengatakan mari kita pergi, kita sudah terlambat. Dia terus membawa botol dan pergi dengan hadiah dan kue. Ruhi datang dan menyapa Amma dan Appa. Dia mengatakan ishita ada di rumah dan akan datang dengan Papa. Raman pulang dan mencari air dingin. Dia melihat coke dan pikir itu minuman biasa. Ishita datang ke sana dan ia melihat dia dan menghentikannya. Ishita mengatakan mari kita pergi sekarang. Dia mengatakan biarkan aku minum dulu. Ishita batuk dan ia memberinya Coke tidak mengetahui bahwa dialamnya terdapat anggur. Raman mengatakan minum ini, Ishita meminum itu. Dia berpikir rasanya sangat aneh. Ia minum seluruh botol Coke + anggur.
Semua orang menghadiri puja di rumah keluarga Iyer dan mereka bahagia di acara ulang tahun Amma dan Appa. Ibu Bhalla memberikan hadiah. Shravan datang dengan hadiah. Ishita bersama dengan Raman dan mereka memberi selamat kepada mereka dengan mengatakan Amma Appa happy anniversary. Ishita berbicara kepada mereka dalam keadaan mabuk. Raman dan semua orang terkejut. Raman menginginkan Amma dan Appa. Raman bertanya kepada Ishita apa yang terjadi. Ishita bilang aku gembira. Ruhi menabrak Raman dan ia berbicara kepadanya dengan baik. Dia menciumnya dan dia mengatakan jenggot mu sakit dan tertawa.
Raman tersenyum menyentuh janggutnya dan Bala datang kepadanya dengan minuman dingin. Dia bilang aku tahu banyak tentang diri mu. Raman mengatakan kau tidak tahu tentang aku. Mereka tertawa. Bala mengatakan saya dosen. Raman mengatakan istri mu juga dosen. Bala mengatakan dia adalah Rektor dari kuliahan ku. katanya wanita dari keluarga Iyer benar-benar cerdas. Raman bertanya tentang Vandu. Bala mengatakan dia akan segera kembali. Raman memperkenalkan Bala ke Rumi. Shravan datang dan membawa Rumi dari Bala. Raman melihat Bala dan Shravan berbagi ikatan yang indah dan senyum. Raman berpikir tentang Adi dan Ruhi. Dia menangis. Dia mendengar Ishita tertawa keras dan berpikir apa yang terjadi padanya, apakah dia gila.
Ishita banyak tertawa dan berbicara kepada para tamu berbicara tentang pernikahannya. Semua orang menatapnya. Raman berpikir apa yang terjadi dengan Ishita. Raman berpikir apa dia baik-baik saja di rumah, aku meragukan dia gila, mengapa dia melakukan hal ini. Amma dan Appa juga berpikir apa yang terjadi dengan Ishita. Mihika berkata kepada Akka, datang dengan ku. Ibu Bhalla bertanya kepada Raman apakah kau membuat dia meminum. Raman mengatakan tidak, dia baik-baik saja, dia hanya minum coke yang disimpan di atas meja. Ibu Bhalla mengatakan aku pikir kau membuatnya minum minuman yang dimuat oleh ku. Ibu Bhalla dan Raman tertawa.
Raman pergi ke Ishita dan Ibu Bala datang. Ishita menabrak ibu Bala dan mengatakan holi bahagia. Amma mencoba untuk mengontrol Ishita. Ishita mengatakan bibi memiliki banyak sarees dan Amma telah memberinya. Ishita mengatakan bersenang-senang, pesta nya. Amma meminta ibu Bala untuk mengubah saat ia akan memberinya saree. Ibu Bala merasa terganggu. Dia mengatakan Ishita telah menjadi tajam setelah menikah, Ishita menghina paratamu yang hadir. Tamu mengejek Ishita. Raman mengatakan cukup dan datang padanya.
Raman bilang aku mendengar omong kosong mu, dia bilang padanya kau telah membuat kesalahan, yang tidak baik untuk didengar kata-kata pahit yang keluar dari mulut mu itu, sebagai tamu, cobalah untuk menghormati, Bala aku minta maaf aku telah melampaui batas, salah satu yang kau ajak bicara sekarang itu adalah istri ku. Raman meminta maaf kepada semua orang dan mengatakan istri ku saat ini sangat lelah, dia telah melakukan banyak pekerjaan. aku minta maaf atas kejadian ini. Appa dan semua orang senang mendengar ini. Raman mengatakan kepada Tamu yang mengejek Ishita, berpikir dua kali sebelum berbicara dengan istri ku seperti ini. Ishita mengatakan begitu manis.
Selanjutnya : Mohabbatein Episode 74
loading...
Mohabbatein Episode 73 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Mohabbatein Episode 73