-->

Review Veera Hari Ini, Harimau oh Harimau

Hari ini, Setelah harimau itu melompati pagar dinding sekolah, VR dan teman teman sekelasnya terjebak di dalam sekolah, seluruh orang tua murid yang berdiri di depan pagar berteriak khawatir karena harimau itu mulai mendekat ke arah anak anak, bu guru kelas segera mengajak mereka masuk ke dalam ruang kelas, untuk sementara mereka aman dari serangan harimau, di luar pagar sekolah Ratan merasa khawatir akan RV karena RV tidak kelihatan, Ratan baru menyadari kalau RV tidak masuk sekolah, Ratan benar benar cemas pada dua anaknya, Ratan berdoa demi keselamatan mereka berdua, tak lama kemudian Bansuri dan Balwant datang ke sekolah dan melihat keadaan disana, Bansuri juga mencari cari Baldev dan mendapat kabar kalau Baldev juga tidak masuk sekolah, mereka juga menyadari kalau ada dua anak lagi yang hilang bersamaan menghilangnya RV dan Baldev, Bansuri memaksa Balwant untuk mencari anak mereka, Baldev. 

Saat itu Moti Chaiji yang baru menyadari adanya kegemparan di desa baru tahu kalau ada teror serangan harimau di sekolah, Moti Chaiji bergegas menuju ke sekolah VR dan teman temannya berlindung di dalam sebuah kelas, anak anak itu nampak ketakutan dan menangis kecuali VR yang malah ingin pergi keluar untuk melihat sang harimau, bu guru meminta anak anak untuk diam, sementara VR terus memberontak ketika bu guru memegangi tangan VR agar tidak keluar “Ibuuu ! Bu guru tidak mengijinkan aku keluar kelas, tolong aku, buuu !!” VR terus menerus berteriak sambil berusaha melepaskan tangannya dari genggaman bu guru, tak lama kemudian karena perhatian bu guru terpecah antara mengendalikan VR dan mengatasi anak anak yang menangis, 

Review Veera Hari Ini, Harimau oh Harimau

Akhirnya VR bisa melepaskan genggaman tangan bu guru dan segera berlari ke arah jendela kelas kemudian melambai lambaikan tangannya agar Ratan menyelamatkannya “Ibuuu, selamatkan aku, buuu !” berulang kali VR berteriak meminta tolong, sang harimau yang melihat ada gerakan di jendela kelas, segera menghampiri secara perlahan lahan, Ratan, Moti Chaiji dan Nihal langsung berteriak ke VR untuk mundur ke belakang karena harimaunya sudah semakin dekat dengan VR namun VR tidak mempedulikannya, VR terus menerus melambaikan tangannya agar diselamatkan, tak lama kemudian harimau itu tiba tiba berdiri di depan jendela kelas dimana VR berada dan berusaha menyerangnya, untungnya bu guru secepat kilat menarik VR mundur kebelakang dan menutup jendela tersebut sambil menegur perbuatan VR 

Di luar gerbang sekolah, Nihal menyarankan agar dirinya masuk ke dalam sekolah untuk mengalihkan perhatian harimau sehingga yang lainnya bisa menyelamatkan anak anak namun semua orang yang ada disana mencegah Nihal melakukan hal yang berbahaya tersebut karena hal itu bisa membuat nyawa setiap orang terancam dan dipertaruhkan kemudian Nihal meminta pada salah satu orang disana untuk memanggil petugas hutan, 

Sementara itu RV dan Baldev juga teman mereka sedang asyik menonton film tapi ketika RV menyadari dirinya sudah terlambat pulang sekolah, RV segera berkata pada Baldev kalau dirinya akan pulang terlebih dulu “Baldev, aku harus pulang karena VR pasti menungguku, aku janji aku tidak akan menceritakan pada siapapun tentang kita yang telah membolos sekolah” RV bergegas menuju ke sekolah untuk menjemput VR, namun dalam perjalanan menuju ke sekolah, RV melihat seorang laki laki yang terburu buru sambil menggandeng anaknya pulang dari sekolah, RV terkejut ketika mengetahui kalau sekolah pulang lebih awal karena ada serangan harimau di sekolah, RV khawatir akan keadaan VR dan segera berlari menuju ke sekolah 

Saat itu Kartar sudah sampai di sekolah dan berusaha untuk bersikap semanis mungkin terhadap Ratan dengan ikut mengkhawatirkan anak anak Ratan, Moti Chaiji dan Nihal tidak suka melihat kedatangannya, sedangkan Ratan sangat khawatir tentang anak anaknya dan bertanya tanya kenapa RV meninggalkan VR sendirian dalam situasi seperti ini ? Tak lama kemudian RV sudah sampai di sekolah, Ratan mulai menegurnya dengan keras “Lalu dimana VR, Bu ?” tanya RV cemas “VR ada di dalam kelas dan terjebak disana !” RV menyesal dan mulai menangis bahkan berusaha untuk masuk ke dalam sekolah untuk menyelamatkan VR namun semua orang segera mencegahnya, Ratan kembali menegur RV “Kamu pergi begitu saja meninggalkan VR agar dia mengurusi dirinya sendiri ?” Ratan mulai menangis sementara sang harimau mulai mengaum dengan keras.

******

Dari dalam kelas VR mendengar RV memanggil manggil namanya, diluar gerbang sekolah, saat itu harimau masih duduk di tanah dengan gayanya yang mempesona, di dalam kelas VR mencoba menenangkan teman teman dan gurunya “Bu guru, tidak usah khawatir karena kakakku sudah ada disini, aku akan meminta padanya untuk menyelamatkan anak anak yang lain juga” ujar VR dengan gayanya yang polos “Lalu bagaimana bisa kakakmu bertarung dengan harimau itu sendirian ?” tanya salah satu teman VR, namun VR sangat percaya diri sekali kalau kakaknya itu sangat kuat untuk bertarung dengan semua yang ada dan melawan segala rintangan, kemudian VR memanggil manggil RV “VR, lebih baik kamu diam saja ! Atau kita akan terlibat dalam bahaya yang lebih besar lagi” pinta bu guru “Bu guru, seperti yang sudah aku bilang tadi kalau kita akan selamat meskipun ibu berusaha untuk menyakiti harimau itu” ujar VR polos 

RV memanggil manggil nama VR lagi dari luar gerbang sekolah, sang harimau mengaum dengan keras untuk menakuti nakuti mereka dan VR satu satunya anak yang tersenyum senang ketika mendengar auman sang harimau “RV, diamlah ! Atau nanti harimau itu akan melakukan aksinya yang berbahaya” pinta Moti Chaiji, tiba tiba Ratan melihat ada seorang anak laki laki yang sedang menangis di halaman sekolah, rupanya anak ini tertinggal di sekolah, semua orang yang melihatnya menyuruh anak itu untuk mundur namun dia tidak mendengarkannya, anak itu hanya sibuk menangis, begitu mendengar tangisan anak tersebut, sang harimau berusaha mendekatinya, Nihal segera mengajak dua laki laki yang ada disana untuk melakukan sesuatu untuk menyelamatkan anak tersebut, sementara petugas hutan tidak juga mengangkat telfonnya, tanpa menunggu waktu lama, Nihal segera melompat ke dalam sekolah melalui pagar dinding dan segera mengangkat anak itu kemudian memberikan pada dua laki laki yang sudah siap menerima diatas pagar tersebut, setelah anak itu selamat, bergegas Nihal naik kembali ke atas pagar, ketika Nihal sampai di atas pagar, sang harimau tiba tiba menyerang Nihal dengan cepat, untungnya Nihal bisa menyelamatkan diri dari serangan sang harimau, semua orang merasa khawatir, terutama Moti Chaiji yang sangat cemas dengan keadaan Nihal, 

Tak lama kemudian seorang laki laki datang sambil membawa sebuah jaring yang bisa digunakan untuk menjebak harimau itu, Nihal meminta salah seorang dari mereka untuk membantunya untuk mengeluarkan anak anak dari kelas tapi tidak ada satupun yang meresponnya, padahal saaat itu Bakhtawar dan Kartar ada disana, Moti Chaiji sangat jengkel dan berkata “Orang orang ini tidak mau melibatkan nyawanya dalam bahaya untuk anak anak orang lain ! Seharusnya kalian itu berani dan menyelamatkan anak anak yang lain juga, bagaimana jika hal ini terjadi pada anak anak kalian ?” ujar Moti Chaiji kesal “Tidak ada seorangpun yang meragukan keberanian Nihal tapi aku takut dengan heights “ ujar Ratan cemas “Seharusnya memang Nihal melakukan hal ini ! Karena dia tidak mempunyai keluarga yang akan menangisinya !” Moti Chaiji langsung menghardik Kartar dengan keras “Kamu ini ! Dimana rasa kemanusiaanmu ?” bentak Moti Chaiji, akhirnya Nihal menerima tantangan tersebut dan salah seorang laki laki membantunya untuk menyelamatkan anak anak, Moti Chaiji memberikan restu padanya, sementara RV menangis dan memeluk Nihal erat “RV, kamu harus berani dan yang lain aku mohon doanya agar aku bisa menyelamatkan anak anak” ujar Nihal 

Di dalam kelas, guru dan anak anak yang terjebak didalam juga sedang berdoa pada Tuhan agar menyelamatkan mereka, namun VR memiliki doa yang berbeda yang membuat yang lain tercengang “Tuhan, aku mohon berikan makanan untuk harimau yang ada diluar sana sehingga dia bisa merasa nyaman dan bisa bermain main dengan kami” bu guru dan teman teman VR yang lain menatap kearah VR keheranan, sementara itu diluar gerbang sekolah, RV merasa ini adalah kesalahannya yang telah meninggalkan VR dan pergi sendiri “Ya Tuhan, aku tidak akan bisa memaafkan diriku sendiri jika ada sesuatu yang terjadi pada VR” Moti Chaiji berusaha menghibur RV “Tidak akan terjadi apa apa pad VR, RV ,,, karena dia mempunyai seorang kakak seperti kamu” hibur Moti Chaiji 

Kembali ke kelas, VR baru menyadari kalau kelas yang ditempatinya ini adalah kelas RV karena ada tulisan namanya di meja, VR tersenyum senang dan bertanya pada bu guru “Bu guru, ini kelasnya kakakku kan ? Kenapa bu guru tidak mengatakan sebelumnya ?” tanya VR senang “Sudah VR ! Kamu harus tenang, ayooo diam !” pinta bu guru, pada saat yang bersamaan Nihal sedang memanjat dinding menuju ke atap sekolah, sedangkan harimau sedang duduk santai sambil beristirahat, orang orang yang berada diluar gerbang sekolah sedang berdoa untuk keselamatan anak anak mereka dan Nihal, ketika Nihal sudah terlihat diatas atap sekolah, mereka memberikan kode ke Nihal tentang keberadaan harimau tersebut karena mereka berdua tidak bisa melihat harimau itu dari atas atap, Nihal perlahan lahan turun kebawah dan bisa melihat keberadaan harimau itu, namun tiba tiba Nihal merasa sedikit pusing dan harimau itu , Nihal menggunakan jaring itu untuk menjebak harimau tersebut namun terpeleset jatuh ke bawah, semua orang berteriak memanggil namanya, harimau itu mulai waspada dan melihat kaki Nihal yang menggantung “Nihaal, awaaaas ! Harimau itu mendekat ke arahmu !” teriak Moti Chaiji, orang yang membantu Nihal langsung menolong Nihal dan akhirnya Nihal pun selamat dari serangan harimau tersebut “Yaa Tuhan, untunglah Nihal selamat” ujar Moti Chaiji, sementara RV juga terus berdoa demi keselamatan VR, Moti Chaiji kembali menghibur RV “Satu satunya cara untuk menyelamatkan anak anak adalah dengan mengalihkan perhatian harimau tersebut” ujar laki laki yang membantu Nihal tadi ketika mereka sudah turun dari atap dan berkumpul dengan warga desa yang lain 

Di dalam kelas, VR mencoba menghapus airmata di pipi teman temannya satu per satu dan meminta mereka untuk tidak menangis, bu guru tersenyum faintly. kagum melihat usaha VR menenangkan teman temannya, salah seorang laki laki mengabarkan pada mereka kalau dirinya tidak bisa mengetahui dimana petugas hutan itu berada saat ini, semua orang semakin bingung “Yaa Tuhan, jagalah VR disana !” pinta RV.

******

Di luar gerbang sekolah, salah satu bu guru mencoba menelfon bu guru VR yang masih terjebak di dalam kelas, tak lama kemudian satu per satu para orangtua mulai ngobrol dengan anak anak mereka melalui ponsel untuk menanyakan keadaan mereka, anak anak itu hanya bisa menangis, ketika sampai di VR, Ratan mencoba ngobrol dengan VR, namun baru saja bicara sebentar tiba tiba sambungan telfonnya putus, ternyata baterai ponsel bu guru VR habis, Ratan benar benar merasa khawatir dengan keadaan VR, bahkan Ratan menolak untuk minum 

Sementara itu diluar, harimau itu terus menerus mengaum keras, VR terus berbicara dengan dirinya sendiri tentang harimau tersebut, kemudian VR keluar dari kelas tanpa sepengetahuan bu guru sambil membawa kotak bekal makan siangnya, semua orang terkejut begitu melihat VR keluar dari kelas, mereka semua menyuruh VR untuk kembali ke kelas karena akan sangat berbahaya kalau VR berada di luar kelas, namun VR tidak peduli, VR malah memanggil manggil harimau itu “Sherjiiii ! Sherjiii ! Di mana kamu ? Ini aku bawakan makanan buat kamu !” ujar VR berulang kali memanggil sang harimau, saat itu sang harimau sedang duduk santai sambil memperhatikan VR, saat itu petugas hutan datang dengan senapan bius di tangannya, petugas meminta pada warga desa agar VR menjadi umpan si harimau namun Ratan tidak mengijinkannya, 

Ketika semua orang sedang berdebat bagaimana caranya mengalihkan perhatian harimau, tiba tiba RV membuka pintu gerbang sekolah dan masuk ke dalam halaman sekolah, semua orang terkejut melihatnya, apalagi harimau itu langsung berdiri dan memperhatikannya, petugas hutan bersama Nihal berusaha untuk membidik sang harimau namun ternyata bidikannya tidak mengenai sasaran, sang harimau marah dan mendekati petugas hutan kemudian menyerangnya hingga tangan si petugas hutan terluka parah, 

Sementara itu semua orang termasuk Ratan berusaha mengalihkan perhatian sang harimau dengan membuat keributan di gerbang sekolah, yaitu dengan memukul mukul gerbang sekolah dengan kayu, saat itu dua orang laki laki berusaha menyelamatkan RV dan VR “VR, sekarang kamu mundur ke belakang ke arah pak guru” pinta RV sambil tetap waspada memperhatikan sang harimau “Aku tidak mau, kakak !” VR bersikeras ingin bersama RV “VRa !!!! Turuti perintahku !” akhirnya VR mundur kebelakang perlahan lahan, ketika sudah sampai di dekat dinding pagar, VR tidak juga menggapai tangan pak guru malah berbalik kembali kearah RV “Aku tidak akan meninggalkan kakak !” ujar VR sambil berlari ke arah RV, 


Saat itu petugas hutan menyuruh Nihal untuk menembakkan obat bius itu ke arah sang harimau karena dirinya sudah tidak bisa menembak akibat tangannya yang terluka parah, Nihal segera masuk ke dalam halaman sekolah dan mengambil senjata petugas hutan yang tadi terjatuh disana ketika di serang oleh sang harimau, namun ternyata senjatanya itu macet, harimau melihat Nihal membawa senjata, harimau itu segera menyerang ke arah Nihal, Nihal akhirnya bertarung dengan harimau tersebut, Nihal menahannya dengan senjata yang dipegangnya, harimau itu berdiri terus menyerang Nihal, Nihal langsung mencabut suntikan obat bius yang diletakkannya tadi di dalam senjata kemudian menancapkannya ke tubuh sang harimau, sang harimau langsung terjatuh dan pingsan seketika itu juga, Nihal segera berlari ke arah RV dan VR dan memeluk mereka berdua, semua orang termasuk Moti Chaiji dan Ratan merasa lega dan tersenyum senang.

Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
loading...

Review Veera Hari Ini, Harimau oh Harimau | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Review Veera Hari Ini, Harimau oh Harimau

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film