Efsun dan Bahar Episode 93, Minggu, 17 April 2016 bercerita tentang Sinem yang baru ditolak ates geram. Namun ia malah mencari bahar ke butik hasret dan minta bicara dengan bahar. Wah Sinem ini kayaknya nekat juga kaya suaminya Emre. Sinem pun mengajak keluar bahar dan bilang kalau ia menginginkan ates. Bahar tidak terima. Saat itu efsun pun melihat bahar dan sinem bertengkar. Efsun langsung nyamperin dan nyemprot sinem. Kakak adik ini pun sekarang adu debat versus sinem. Sinem tak takut sampai efsun mau menamparnya. Hingga ates datang dan mengusir sinem.
Di rumah gilincik guleser sedang memasak air panas. Saat itu tiba-tiba bucela teringat saat muda dulu bahwa ia pernah berkelahi dengan nuran dan salah satu mereka terjatuh dan terkena air panas. Lalu Bucela mendatangi nuran dan menyinggung masalah itu lagi.
Sementara itu efsun habis dari butik ia datang ke apartemen onur.Dan Onur pun membukakan pintu. Saat Efsun masuk ia kaget melihat ruangan yang berantakan di ruangan Onur. Ada juga lukisan wajah bahar. Onur sepertinya frustasi karena terlalu cinta pada bahar. Efsun pun menasehati Onur agar jangan terlalu dibawa hati karena bahar sudah menjadi milik ates.
Setelah itu efsun pun ketemu dengan ismail di restoran. Saat mereka ngobrol si botak menelepon ismail yang mengabarkan perkembangan kasus yusuf. Ismail pun rada menjauh dulu dengan si botak dan bicara di handphone sama si gundul. Lalu ismail pamit dan mencium pipi efsun. Si efsun senyam-senyum sendiri sembari minum teh turki.
 |
| Efsun dan Bahar Episode 93, Minggu, 17 April 2016 |
Sementara itu mehmet bicara dengan ates di kantor yayasan. Mereka membicarakan tentang proyek reparasi gedung yayasan yang dipegang sinem. Setelah itu mehmet pamit dan saat keluar mau pergi mehmet berpapasan dengan hasret dan bahar. Bahar pun masuk ke ruangan ates dan hasret ngobrol dulu dengan mehmet sebentar.
Sakine kemudian ke gilincik ia ngobrol dengan nuran sambil makan biskuit. Saat itu Bucela tidur di sofa. Sakine melihat bucela kedinginan dan batuk batuk. Bucela kayaknya sedang sakit. Sakine mau membantu Bucela namun nuran melarangnya biarlah itu si tua satu itu. Kemudian nuran mengasih hpnya ke sakine agar menelepon Beyza dan meminta tolong adakah rumah yang bisa mereka bersihkan besok. Dan saat Beyza bicara dengan sakine Hulya pun mendengarkan dan mendatangi Beyza. Beyza nampak gugup dan akhirnya bilang sakine memintanya mencarikan pekerjaan.
Sementara itu bahar di ruangan ates pun ngobrol dengan ates. Ia senang karena cobaan cinta kali ini sudah terlewati. Lalu ates memberikan sebuah hadiah kepada bahar. Hadian itu adalah desain undangan pernikahan ates dan bahar. Bahar sangat senang sekali saat itu dan ates kemudian mencium kening bahar.
Ismail dan anak buahnya pergi ke sebuah restoran mereka mencari info soal yusuf. Restoran itu adalah restoran yang dikunjungi yusuf terakhir kali. Pemiliknya juga kenal. Kemudian sang pemilik menceritakan saat yusuf datang terakhir kali dan ia ingin mencari cucunya. Setelah mendapat info ma. Ismail dan si botak pun pergi.
Sementara di rumah besar. Muge mau pergi dengan arda mulanya ibunya tidak mengijinkan namun muge memaksa dan arda juga siap menjaga muge kali ini. Ih muge tersenyum senang. Kemudian tak lama teman arda datang... eh si muge pun salting gitu. Itu teman arda yang ganteng namun mencuri kalung hulya. Kemudian Hulya mendapat telepon soal kasus pencurian kalungnya. Hulya masih mengira sakine yang mencuri dan teman arda ini tersenyum senang. Lalu mereka bertiga pamit. Tampak muge senyam senyum senang.
Nuran dan sakine sedang berjalan di depan rumah gilincik lalu datanglah ismail dan anak buahnya. Mereka mencari info soal yusuf karena mereka sudah mendapat keterangan kalau yusuf kesini setelah sebelumnya ia mampir di restoran temannya. Nuran agak gugup namun terus memberi alasan. Anak buah ismail memperhatikan tingkah nuran dengan teliti saat itu. Kemudian ismail dan anakbuahnya pergi. Nuran dan sakine pun lega meski sebenarnya mereka gemetaran.’
Kemudian malam itu di rumah attahan kelurgan sedang makan malam. Meski tidak ribut banget namun efsun dan hulya sudah mulai saling serang hingga mehmet menghentikan mereka. Dan suasana menjadi dingin lagi karena bahar datang dan memberi undangan pernikahannya. Semua keluarga senang termasuk efsun. Kemudian bahar pun pamit. Efsun mengantarnya ke depan. Kemudian dia memeluk bahar.
Selanjutnya : Efsun dan Bahar Episode 94, Senin, 18 April 2016
loading...
Efsun dan Bahar Episode 93, Minggu, 17 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 93, Minggu, 17 April 2016