Fatmagul Episode 200 : Erdugan menunggu dr Nil keluar dari rs, ia kemudian menghampirinya dan memberinya seikat bunga. Erdugan terang terangan berkata jika ia menyukainya, tapi nil tidak menanggapinya.
“kita akan menikah, kau tahu itu?? ini hanya sebuah proses, kau akan lihat” kata Erdugan, nil berlalu dengan mobilnya sambil tersenyum tak percaya.
Ketika kembali ke mobil, Selim menelepon dan minta Erdugan pulang kerumah. ia berkata jika mereka habis sekarang, semua kacau. sebelum meninggal turaner menulis surat kepada jaksaapa? sial ?? kata Erdugan kaget.
Di dapur rumah kadir, mukades kecewa karena malam ini ia ingin kebab tapi Meryem malah memasak yang lain untuk Kerim
“kau benar jika marah, gadis malang ini sangat senang ketika Kerim keluar dari penjara, tapi sekarang dia bahkan tidak dirumah, dia pergi setiap malam, setiap malam!!! dan pulang dengan mabuk.biasanya dia marah kepadaku dan sekarang dia marah kepada kita semua” kata mukades dengan senyum kemenangan tersunggih dari wajahnya.
Tapi Meryem dan Fatmagul tidak menanggapi sedikitpun perkataan mukades itu, mereka hnaya diam..
Tak lama kemudian meltem menelepon, dia berkata jika akan mendukung Fatmagul apapun yang terjadi.
“aku tidak takut lagi, aku dibelakangmu Fatmagul, aku akan mengatakan semua yang sebelumnya aku diam, aku ingin melihat manusia manusia rendah itu menerima yang pantas mereka dapatkan.” kata meltem
“aku harap begitu” kata Fatmagul
“aku akan mewujudkannya untukmu, aku akan berjuang sampai akhir, aku akan bersamamu, kau pasti menang, jangan khwatir” kata meltem lagi. terima kasih, terima kasih banyak kata Fatmagul terharu dengan perkataan meltem.
Erdugan sampai dirumah, hilmiye membuka pintu untuknya tapi rexat menyambutnya dengan sinis.”sekretaris turaner bicara, sekarang polisi tahu tentang yasemin dan segalanya, dan saat ini mereka mencari yasemin dimana mana. mereka akan mendapatkan kita..” kata Selim
“dengan langkah yang terdengar jelas” kata Rezat kesal sekali karena rencana Erdugan yang gagal.
“mereka tidak akan menemukan dia, dia tahu apa yang dia lakukan, dia tidak akan tertangkap, maksudku jika dia tertangkap, dia tidak akan menjual nama kita, dia sangat handal” kata Erdugan, tapi Selim, Rezat dan munir menatap tidak percaya..
Kerim menghabiskan waktunya dengan minum minum dibar, kemudian fahretin datang..”apa kau mengikutiku??” tanya Kerim saat melihat ayahnya.
Fahretin berkata jika ia tidak punya waktu banyak sebelum kembali ke australia. Dengan sinis Kerim mempersilahkan ayahnya untuk pergi dengan tenang.”hatiku tidak tenang sama sekali, ketika kau menyerah oleh jebakan yasaran pikiranku tidak damai, makanya aku memperingatkan mereka. aku bilang jika takdir telah menunggu mereka jika tetap membuat masalah pada anakku.” kata fahretin
Bukannya senang, Kerim malah marah, beraninya kau melakukan itu kata Kerim. aku ingin mereka tahu kau tidak sendirian kata fahretin. Kerim menjawab jika ia selalu sendirian, dia tidak membutuhkan siapapun terutama fahretin!!!
“aku tahu kau tidak punya uang, kau butuh itu untuk hidup, kau juga tidak menemukan pekerjaan, aku ingin menolongmu” kata fahretin. Kerim berkata jika dia tidak akan meminta tolong kepada orang asing.
“kau terima atau tidak aku adalah ayahmu dan apa yang aku miliki akan menjadi milikmu dan deniz” kata fahretin
Fatmagul 303 “diam!! jangan mencoba untuk menjadi ayah dengan uangmu. sekaarang semua orang pergi dengan jalan masing masing..” kata Kerim dan berlalu. seorang anak buah fahretin langsung mengikutinya. ternyata Kerim hanya berpindah kafe saja, ia kembali duduk untuk minum2.
Fahretin bey kemudian meninggalkan tempat itu.
Malam itu Kerim pulang kerumah,semuanya sudah terlelap kecuali Fatmagul. ia mendengar Kerim datang dan membukakan pintu..”kau menungguku??” tanya Kerim mabuk
“kau mabuk”ujar Fatmagul
“lihatlah kita, kita seeperti sudah menikah selama 40 tahun, ” kata Kerim
“diam,semua orang sudah tidur” kata Fatmagul sambil menaruh telunjuknya dibibirnya
“suami yang mabuk pulang kerumah terlambat seperti biasanya, dan istrinya menunggu dengan mengomel”
“masuklah, lihat langkahmu” kata Fatmagul
Kerim berkata lagi”aku akan jatuh jika kau tidak memegangiku”
“Kerim, duduklah atau kau akan jatuh” kata Fatmagul, Kerim menutup mulutnya dengan berkata agar tdk memerintahnya.
“kita akan menikah, kau tahu itu?? ini hanya sebuah proses, kau akan lihat” kata Erdugan, nil berlalu dengan mobilnya sambil tersenyum tak percaya.
Ketika kembali ke mobil, Selim menelepon dan minta Erdugan pulang kerumah. ia berkata jika mereka habis sekarang, semua kacau. sebelum meninggal turaner menulis surat kepada jaksaapa? sial ?? kata Erdugan kaget.
Di dapur rumah kadir, mukades kecewa karena malam ini ia ingin kebab tapi Meryem malah memasak yang lain untuk Kerim
“kau benar jika marah, gadis malang ini sangat senang ketika Kerim keluar dari penjara, tapi sekarang dia bahkan tidak dirumah, dia pergi setiap malam, setiap malam!!! dan pulang dengan mabuk.biasanya dia marah kepadaku dan sekarang dia marah kepada kita semua” kata mukades dengan senyum kemenangan tersunggih dari wajahnya.
Tapi Meryem dan Fatmagul tidak menanggapi sedikitpun perkataan mukades itu, mereka hnaya diam..
Tak lama kemudian meltem menelepon, dia berkata jika akan mendukung Fatmagul apapun yang terjadi.
“aku tidak takut lagi, aku dibelakangmu Fatmagul, aku akan mengatakan semua yang sebelumnya aku diam, aku ingin melihat manusia manusia rendah itu menerima yang pantas mereka dapatkan.” kata meltem
“aku harap begitu” kata Fatmagul
“aku akan mewujudkannya untukmu, aku akan berjuang sampai akhir, aku akan bersamamu, kau pasti menang, jangan khwatir” kata meltem lagi. terima kasih, terima kasih banyak kata Fatmagul terharu dengan perkataan meltem.
Erdugan sampai dirumah, hilmiye membuka pintu untuknya tapi rexat menyambutnya dengan sinis.”sekretaris turaner bicara, sekarang polisi tahu tentang yasemin dan segalanya, dan saat ini mereka mencari yasemin dimana mana. mereka akan mendapatkan kita..” kata Selim
“dengan langkah yang terdengar jelas” kata Rezat kesal sekali karena rencana Erdugan yang gagal.
“mereka tidak akan menemukan dia, dia tahu apa yang dia lakukan, dia tidak akan tertangkap, maksudku jika dia tertangkap, dia tidak akan menjual nama kita, dia sangat handal” kata Erdugan, tapi Selim, Rezat dan munir menatap tidak percaya..
Kerim menghabiskan waktunya dengan minum minum dibar, kemudian fahretin datang..”apa kau mengikutiku??” tanya Kerim saat melihat ayahnya.
Fahretin berkata jika ia tidak punya waktu banyak sebelum kembali ke australia. Dengan sinis Kerim mempersilahkan ayahnya untuk pergi dengan tenang.”hatiku tidak tenang sama sekali, ketika kau menyerah oleh jebakan yasaran pikiranku tidak damai, makanya aku memperingatkan mereka. aku bilang jika takdir telah menunggu mereka jika tetap membuat masalah pada anakku.” kata fahretin
Bukannya senang, Kerim malah marah, beraninya kau melakukan itu kata Kerim. aku ingin mereka tahu kau tidak sendirian kata fahretin. Kerim menjawab jika ia selalu sendirian, dia tidak membutuhkan siapapun terutama fahretin!!!
“aku tahu kau tidak punya uang, kau butuh itu untuk hidup, kau juga tidak menemukan pekerjaan, aku ingin menolongmu” kata fahretin. Kerim berkata jika dia tidak akan meminta tolong kepada orang asing.
“kau terima atau tidak aku adalah ayahmu dan apa yang aku miliki akan menjadi milikmu dan deniz” kata fahretin
Fatmagul 303 “diam!! jangan mencoba untuk menjadi ayah dengan uangmu. sekaarang semua orang pergi dengan jalan masing masing..” kata Kerim dan berlalu. seorang anak buah fahretin langsung mengikutinya. ternyata Kerim hanya berpindah kafe saja, ia kembali duduk untuk minum2.
Fahretin bey kemudian meninggalkan tempat itu.
Malam itu Kerim pulang kerumah,semuanya sudah terlelap kecuali Fatmagul. ia mendengar Kerim datang dan membukakan pintu..”kau menungguku??” tanya Kerim mabuk
“kau mabuk”ujar Fatmagul
“lihatlah kita, kita seeperti sudah menikah selama 40 tahun, ” kata Kerim
“diam,semua orang sudah tidur” kata Fatmagul sambil menaruh telunjuknya dibibirnya
“suami yang mabuk pulang kerumah terlambat seperti biasanya, dan istrinya menunggu dengan mengomel”
“masuklah, lihat langkahmu” kata Fatmagul
Kerim berkata lagi”aku akan jatuh jika kau tidak memegangiku”
“Kerim, duduklah atau kau akan jatuh” kata Fatmagul, Kerim menutup mulutnya dengan berkata agar tdk memerintahnya.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 201
loading...
Fatmagul Episode 200 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 200