Mohabbatein Episode 50 - Shagun memanggil Ishita. Dia pikir, dia harus pergi dan bertemu Ishita di rumahnya. Raman dipanggil untuk menari. Raman bilang aku tidak bisa. Mihika mentantang dia. Rumi mengatakan ini sebuah penghinaan, ayolah. Semua orang bersorak untuk Raman. Mihika mengatakan tidak berkelas, kita tidak bisa jatuh ke tingkat mu. Raman mengatakan datang ke tingkat pertama. Amma bertanya kamu jenis tarian apa, filmi? Sekarang anak mu akan menari, yang satu, filmi? Ibu Bhalla mengatakan ya, tari filmi. Raman setuju untuk tarian itu. Semua orang menikmati tarian. Raman menari pada lagu Tauba mai Pyaar karke Pachtaya ...... Ishita melihatnya.
Keluarga Bhallas mulai menari dengan Ishita. keluarga Iyers juga bergabung untuk menari. Semua orang suka kepada Raman. Shagun tiba di rumah Ishita dan mengatakan kotak perhiasan, Oh Tuhan aku lupa kunci mobil di dalam mobil dan kotaknya juga, Ashok benar, aku memang ceroboh. Dia memanggil penjaga dan meminta padanya untuk membukakan mobilnya. Dia bilang aku tidak bisa membukanya. Dia mengatakan silahkan coba sendiri. Shagun bilang aku tidak bisa. penjaga bilang aku akan membawa beberapa alat. Penjaga itu mengatakan tidak terbuka. Shagun mengatakan berusahalah lebih keras.
Tuan Bhalla mengatakan mari kita pulang sekarang. Sardar ji meminta semua orang untuk tiba di Kalyan Mandap pada pukul 9 pagi. Sementara Ibu Bhalla mabuk. Mihika mendapatkan sebuah botol Vodka dan terkejut. Dia bau dan mengatakan vodka di prasadam. Ini berarti mereka curang. Mihika mendengar beberapa orang mabuk berbicara dengan Mihir. Bahkan Mihir pun mabuk. Mihika melihat Mihir dan berpikir tentang saat-saat bersamanya. Dia menangis. Dia telah meminum Vodka. Mihir melihat minum dan berhenti padanya mengatakan anggur nya. Mihika mengatakan aku tahu, jika semua orang minum, mengapa aku tidak. Dia mengatakan jangan menyentuh ku, pergi ke saudaramu Raman Kumar. kau selalu bersamanya. Mihir bertanya apa yang kau inginkan, aku minta maaf kepada mu setiap kali. Dia bilang aku mencintaimu banyak. Dia bilang aku mencintaimu. Dia mengatakan bahkan aku, masalah mu adalah kau tidak pernah percaya padaku. Dia mengatakan kau telah mematahkan kepercayaan ku, aku memang tidak penting lagi bagi mu, kau hanya mencintai Raman, bukan aku.
Mihir mengatakan kau adalah segalanya bagi ku Mihika, aku minta maaf sekali lagi atas segala kesalahanku. Mihika mabuk. Mihir mengatakan aku bisa memeluk mu. Mihika mengatakan mengapa, pergi dan memeluk Raman Kumar. Mihir mengatakan baiklah, aku akan pergi. Mihika berhenti padanya. Mihir mengatakan aku tidak membuat MMS itu. Mihika bilang aku mencintaimu, sekarang kau bisa memelukku. Mereka memiliki pelukan lucu. Rumi melihat mereka dan berpikir apa yang terjadi, ia mencoba untuk membuat mereka terpisah tetapi mereka masih cinta.
Raman melihat Ishita. Mobil Shagun akhirnya terbuka. Shagun bertemu Ibu. Bhalla. Ibu Bhalla bertanya mengapa kau datang ke sini. Dia bilang kau datang ke sini untuk mencari tahu siapa yang Raman menikah. Ibu Bhalla mengatakan ketika kau datang untuk mengetahui kebenaran, kau akan terkejut. Tuan Bhalla menghentikan Ibu . Bhalla dari berbicaranya dan membawanya. Ibu Bhalla mengatakan kau tahu dengan siapa yang Raman menikah. Appa datang untuk menemui Shagun. Shagun bilang aku datang untuk bertemu Ishita untuk memberikan hadiah di pernikahannya. Appa bilang ya, besok pagi, masuk ke dalam. Shagun mengatakan melihat keluarga Bhallas, mereka begitu tidak etis, tidak tahu siapa yang memberikan putri mereka kepada mereka.
Appa membawa Shagun kerumah. appa meminta dia untuk duduk sampai appa memanggil Ishita. Ishita datang untuk menemui Shagun. Shagun mengatakan kau terlihat begitu cantik. Ishita bertanya kenapa kau berada di sini. Shagun bilang aku datang untuk mengucapkan selamat. Ishita bilang aku minta maaf untuk tidak mengundang mu. Shagun bilang aku datang ke sini untuk memberikan hadiah kecil. Ishita menerimanya. Shagun mengatakan mahendi mu begitu gelap, itu berarti suami mu akan menyukai mu dengan sangat besar dan keluarganya juga. Shagun meminta dia untuk membuka hadiah. Ishita melihat hadiah berlian mahal. Ishita berkata ini sangat mahal sekali aku tidak bisa menerimanya.
Shagun mengatakan tidak, kau telah melakukan banyak untuk kita. Shagun meminta permen. Ishita pergi untuk membawanya. Shagun melihat piala terbaik ibu yang dia pikir, bahwa Ruhi yang membelikan untuknya. Dia terkejut melihat itu. Shagun berpikir tentang Ruhi dan kata-kata Tannu ini. Dia memeriksa foto dan melihat trofi. Shagun memahami segala sesuatu tentang Ishita dan Raman. Dia berpikir tentang kata-kata Ibu. Bhalla. Dia mengerti bahwa Ishita akan menikah untuk Raman. Ishita menawarkan permen nya. Ishita bertanya apa yang terjadi. Shagun mengambil permen dan pergi dengan diam-diam.
Shagun berpikir bahwa piala itu untuk Ishita, Ruhi membelinya untuk Ishita, tidak mungkin, bagaimana bisa, apa yang terjadi. Dia pergi untuk berbicara dengan Ibu. Bhalla. Ibu Bhalla bertanya mengapa kau masih di sini, pergi dari sini. Shagun bertanya siapakah yang Raman nikahi. Ibu Bhalla mengatakan aku tidak akan memberitahu mu. Shagun marah dan mengatakan aku tahu Raman telah menikah dengan Ishita. Ibu Bhalla mengatakan ya, ia menikahi Ishita, kau membuat kami menangis, sekarang kua lihat apa yang aku lakukan pada mu, aku akan lihat bagaimana kau mengambil Ruhi, dan kau kehilangan ruhi. Ibu Bhalla tertawa. Shagun marah. Ibu Bhalla menutup pintu tepat dihadapan wajahnya.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniKeluarga Bhallas mulai menari dengan Ishita. keluarga Iyers juga bergabung untuk menari. Semua orang suka kepada Raman. Shagun tiba di rumah Ishita dan mengatakan kotak perhiasan, Oh Tuhan aku lupa kunci mobil di dalam mobil dan kotaknya juga, Ashok benar, aku memang ceroboh. Dia memanggil penjaga dan meminta padanya untuk membukakan mobilnya. Dia bilang aku tidak bisa membukanya. Dia mengatakan silahkan coba sendiri. Shagun bilang aku tidak bisa. penjaga bilang aku akan membawa beberapa alat. Penjaga itu mengatakan tidak terbuka. Shagun mengatakan berusahalah lebih keras.
Tuan Bhalla mengatakan mari kita pulang sekarang. Sardar ji meminta semua orang untuk tiba di Kalyan Mandap pada pukul 9 pagi. Sementara Ibu Bhalla mabuk. Mihika mendapatkan sebuah botol Vodka dan terkejut. Dia bau dan mengatakan vodka di prasadam. Ini berarti mereka curang. Mihika mendengar beberapa orang mabuk berbicara dengan Mihir. Bahkan Mihir pun mabuk. Mihika melihat Mihir dan berpikir tentang saat-saat bersamanya. Dia menangis. Dia telah meminum Vodka. Mihir melihat minum dan berhenti padanya mengatakan anggur nya. Mihika mengatakan aku tahu, jika semua orang minum, mengapa aku tidak. Dia mengatakan jangan menyentuh ku, pergi ke saudaramu Raman Kumar. kau selalu bersamanya. Mihir bertanya apa yang kau inginkan, aku minta maaf kepada mu setiap kali. Dia bilang aku mencintaimu banyak. Dia bilang aku mencintaimu. Dia mengatakan bahkan aku, masalah mu adalah kau tidak pernah percaya padaku. Dia mengatakan kau telah mematahkan kepercayaan ku, aku memang tidak penting lagi bagi mu, kau hanya mencintai Raman, bukan aku.
Mihir mengatakan kau adalah segalanya bagi ku Mihika, aku minta maaf sekali lagi atas segala kesalahanku. Mihika mabuk. Mihir mengatakan aku bisa memeluk mu. Mihika mengatakan mengapa, pergi dan memeluk Raman Kumar. Mihir mengatakan baiklah, aku akan pergi. Mihika berhenti padanya. Mihir mengatakan aku tidak membuat MMS itu. Mihika bilang aku mencintaimu, sekarang kau bisa memelukku. Mereka memiliki pelukan lucu. Rumi melihat mereka dan berpikir apa yang terjadi, ia mencoba untuk membuat mereka terpisah tetapi mereka masih cinta.
Raman melihat Ishita. Mobil Shagun akhirnya terbuka. Shagun bertemu Ibu. Bhalla. Ibu Bhalla bertanya mengapa kau datang ke sini. Dia bilang kau datang ke sini untuk mencari tahu siapa yang Raman menikah. Ibu Bhalla mengatakan ketika kau datang untuk mengetahui kebenaran, kau akan terkejut. Tuan Bhalla menghentikan Ibu . Bhalla dari berbicaranya dan membawanya. Ibu Bhalla mengatakan kau tahu dengan siapa yang Raman menikah. Appa datang untuk menemui Shagun. Shagun bilang aku datang untuk bertemu Ishita untuk memberikan hadiah di pernikahannya. Appa bilang ya, besok pagi, masuk ke dalam. Shagun mengatakan melihat keluarga Bhallas, mereka begitu tidak etis, tidak tahu siapa yang memberikan putri mereka kepada mereka.
Appa membawa Shagun kerumah. appa meminta dia untuk duduk sampai appa memanggil Ishita. Ishita datang untuk menemui Shagun. Shagun mengatakan kau terlihat begitu cantik. Ishita bertanya kenapa kau berada di sini. Shagun bilang aku datang untuk mengucapkan selamat. Ishita bilang aku minta maaf untuk tidak mengundang mu. Shagun bilang aku datang ke sini untuk memberikan hadiah kecil. Ishita menerimanya. Shagun mengatakan mahendi mu begitu gelap, itu berarti suami mu akan menyukai mu dengan sangat besar dan keluarganya juga. Shagun meminta dia untuk membuka hadiah. Ishita melihat hadiah berlian mahal. Ishita berkata ini sangat mahal sekali aku tidak bisa menerimanya.
Shagun mengatakan tidak, kau telah melakukan banyak untuk kita. Shagun meminta permen. Ishita pergi untuk membawanya. Shagun melihat piala terbaik ibu yang dia pikir, bahwa Ruhi yang membelikan untuknya. Dia terkejut melihat itu. Shagun berpikir tentang Ruhi dan kata-kata Tannu ini. Dia memeriksa foto dan melihat trofi. Shagun memahami segala sesuatu tentang Ishita dan Raman. Dia berpikir tentang kata-kata Ibu. Bhalla. Dia mengerti bahwa Ishita akan menikah untuk Raman. Ishita menawarkan permen nya. Ishita bertanya apa yang terjadi. Shagun mengambil permen dan pergi dengan diam-diam.
Shagun berpikir bahwa piala itu untuk Ishita, Ruhi membelinya untuk Ishita, tidak mungkin, bagaimana bisa, apa yang terjadi. Dia pergi untuk berbicara dengan Ibu. Bhalla. Ibu Bhalla bertanya mengapa kau masih di sini, pergi dari sini. Shagun bertanya siapakah yang Raman nikahi. Ibu Bhalla mengatakan aku tidak akan memberitahu mu. Shagun marah dan mengatakan aku tahu Raman telah menikah dengan Ishita. Ibu Bhalla mengatakan ya, ia menikahi Ishita, kau membuat kami menangis, sekarang kua lihat apa yang aku lakukan pada mu, aku akan lihat bagaimana kau mengambil Ruhi, dan kau kehilangan ruhi. Ibu Bhalla tertawa. Shagun marah. Ibu Bhalla menutup pintu tepat dihadapan wajahnya.
Selanjutnya : Mohabbatein Episode 51
loading...
Mohabbatein Episode 50 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Mohabbatein Episode 50