Shehrazat Episode 31 - Wanita yang tinggal di rumah Burhan akhirnya kembali ke Mosko, pembantu di rumah Burhan sibuk mempersiapkan hidangan untuk menyambut kedatangan Shehrazat. Melihat hal itu si Fusun nampak keluar rasa irinya dan ngomel-ngomel pada para pembantunya.
Onur dan Khan potong rambut bareng di salon, penjaga salon pun menanyakan apakah Khan kerabatnya? Onur pun bilang, iya dan mengakui Khan sebagai anaknya. Khan pun tersenyum.
Karim dan Bennu terlihat senang, keduanya mesra-mesraan banget. Tapi tiba-tiba kehabisan bensin ditengah jalan, sinyal hp pun tak ada. Karim pun marah dan bentak-bentak Bennu karena tak mengingatkan untuk isi bensin. Bennu pun terkejut, tapi tiba-tiba Karim tersenyum karena marahnya cuma pura-pura. Karim dan Bennu asyik menikmati petualangan mereka di hutan.
Akhirnya Shehrazat dan Khan tiba di rumah Burhan, kedatangannya sudah disambut oleh keluarga Burhan. Khan pun langsung memeluk neneknya dan berkenalan dengan Buket dan Burcu, Fusun pun sok asyik tapi Ali Kemal nampak tak bergairah melihat kedatangan Shehrazat.
Burhan pun meminta agar Ali Kemal meminta maaf kepada Shehrazat atas kelakuannya dulu saat berkata kasar saat pemakanan Ahmed. Dan akhirnya harapan Burhan untuk melihat Khan bermain dihalaman rumahnya terkabulkan.
Ghani berbicara dengan Shehrazat tapi Fusun pun kelihat sewot. Lalu Burhan pun menyampaikan kepada Shehrazat soal pembangunan klinik yang akan dinamainya 'Ahmed', seketika Fusun semacam banting cangkir, biasalah menantu Burhan yang bernama Fusun itu iri. Begitu Burhan minta Shehrazat yang mendisain, Fusun semacam makin sok banting piring kue tapi seolah-olah tidak sengaja.
Onur curhat kepada bibinya, soal Shehrazat dan Khan serta soal ketidak setujuan ibunda dengan hubungan Onur dan Shehrazat yang berstatus anak satu. Bibinya sangat mendukung Onur, tidak seperti ibunda Onur. Sang bibi pun sangat ingin bertemu dengan Shehrazat tapi ibunda menolak, kemudian Onur mengingatkan soal janji Feride yang katanya ingin mengembalikan hubungan Onur dan Shehrazat.
Wanita yang nebeng di rumah Burhan itu kembali lagi alias tak ingin balik ke Mosko karena tak ingin membuat keluarganya sedih. Hingga akhirnya diberi pekerjaan karena teman Burhan ada yang sedang butuh orang untuk merawat ibunya yang sakit.
Karim dan Bennu masih terjebak dalam hutan hingga malam hari, tapi sepertinya itu semacam kesempatan keduannya untuk terus mesra-mesraan. Hingga akhirnya keduanya menemukan sebuah desa.
Karim dan Bennu bermalam dirumah warga, warga yang ditumpangi itu pun mengira keduanya adalah pasangan suami istri yang sedang menikah. Keluarga yang ditumpangi itu sangat ramah-ramah dan senang bisa menolong Karim dan Bennu.
Vigen sang tetangga Shehrazat yang mengalami KDRT dijemput sang ayah, tapi sang suami sebenarnya sudah dibebaskan dari penjara. Ayahnya menyarankan untuk bercerai, tapi Vigen tak mau. Shehrazat pun turut menyakinkan pada Vigen bahwa suaminya itu tak mungkin bisa berubah.
Onur mendongengkan Khan hingga tertidur, setelah itu Onur bilang ibundanya mengundang Shehrazat untuk makan malam karena sang bibi ingin bertemu dengan Shehrazat. Dan ibunda Khan itu pun menerima undangan Onur dengan senang hati.
Onur pamitan dan sempat menannyakan soal rencana tanggal pernikahan, tapi Shehrazat belum mengiyakan, sebelum meninggalkan Sherazat pun Onur berpesan agar tidak menangis lagi ketika bermimpi.
Mobil Karim yang ditinggalkan pun ditemukan warga yang menolongnya, lalu diberi bensin dan para pemuda yang menolong itu pun mengajak Karim kesebuah tempat. Setelah kembali, Karim tidur disamping Bennu ditempat tidur yang sempit karena memang rumah yang ditumpangi itu rumah yang sederhana.
Pengacara Burhan datang ke tempat Cansel untuk mengurus rumah yang terlanjur diberikan oleh Ali Kemal tapi tanpa sepengetahuan Burhan. Cansel semacam tak rela rumah itu diminta kembali, tapi sang pengacara terus mendesak.
Onur ditelpon bibinya soal makanan yang disukai Shehrazat, tapi Onur tak tau. Saat telpon itu ibunda Onur berada disamping bibinya, yah biasa ibu Feride itu sewot banget tapi kemudian bibinya mengingatkan agar Feride mengubah sikap, karena jika ingin Onur menghargainya maka ia juga harus menghargai wanita yang dicintai Onur.
Shehrazat bersiap ke undangan makan malam bersama ibunda dan bibinya Onur, sementara itu Khan pergi makan bersama Mihriban dan Bennu. Tapi tiba-tiba suami Vigen datang kerumah Shehrazat, begitu Onur datang Shehrazat dalam keadaan pinsan. Shehrazat pun dibawa Onur ke rumah sakit dengan ambulan.
Onur menelpon Bennu, agar Khan tidak dibawa pulang ke rumah karena rumah berantakan sementara Shehrazat terluka parah dan dibawa ke rumah sakit.
Bibinya Onur telpon mengabarkan soal Shehrazat, sang bibi pun terkejut begitu pula dengan ibundanya.
Dokter pun memberi tahukan keadaan Shehrazat yang dipukul dengan keras.
Ibunda Onur nampak tak peduli dengan musibah yang menimpa Shehazat, bibinya Onur pun heran dengan sikap sadis Feride.
Akhirnya Shehrazat siuman dan menceritakan apa yang terjadi, Onur sangat marah dan berusaha mencari suami Vigen. Onur dan Karim pun melabrak rumah tetangga Shehrazat, tapi rumah orang itu kosong. Seorang tetangga pun keluar dan bilang bahwa sang penghuni tidak ada, jika suami Vigen itu kembali maka Onur akan ditelpon.
Bennu pun nampak kesal sambil membersihkan darah di rumah Shehrazat.
Nadide telpon Mihriban, apa yang terjadi pun diceritakan dan neneknya Khan itu pun nampak terkejut.
Sementara itu Fusun dirumah sangat sewot, biasa irinya kepada Shehrazat kambuh, ia berusaha mencari dukungan Ali Kemal tapi suaminya itu pun cuek dan bahkan berantem dengan Fusun.
Burhan dan Nadide menjenguk Shehrazat di rumah sakit.
Onur melabrak suami Vigen, Onur pun menghajar Serkan (suami Vigen) hingga babak belur. dan meninggalkan begitu saja.
Burhan sangat marah dengan orang yang melakukan penganiyaan kepada Shehrazat, Kakeknya Khan itu pun ingin sekali menghajar pelaku tapi Bennu bilang tak perlu karena sudah ada yang melakukannya. Tiba-tiba Onur datang, lalu bertegur sapa dengan Burhan.
Sementara Shehrazat masih dirawat, Khan tinggal dirumah Burhan bersama Mihriban. Khan diajak jalan-jalan ke pasar malam bersama keluarga besar Burhan. Khan sangat senang, begitu pula dengan kakek dan neneknya juga tak ingin momen itu cepat berlalu.
Onur ditelpon bibinya dan menanyakan kabar Shehrazat, dengan iseng bibinya Onur bilang kalo ibundanya juga ingin ngomong gitu padahal sih enggak. Yah, gitu deh si ibunda Onur itu sangat bertahan dengan kejudesannya. Ibunda Karim pun bilang, jika jadi Feride pasti akan mengunjungi Shehrazat ke rumah sakit, tapi Feride hanya nyengir aja mendengar saran itu.
Onur setia menjaga Shehrazat di rumah sakit. Tiba-tiba Shehrazat ingin Onur mengambilkan tasnya, ternyata ibunda Khan itu ingin ambil kaca buat lihat wajahnya setelah dianiya Serkan. Shehrazat syok melihat wajahnya, tapi Onur bilang semuanya akan baik-baik saja, wajah Shehrazat tetap cantik. Yah, gitu deh si Onur tetap aja ngelantur.
Cepat cerita, Shehrazat pun sembuh dan kembali masuk kantor. Salah satu pegawai bilang kepada Onur ketidak hadiran Onur dan Shehrazat dalam seminggu, tiba-tiba Onur pun bilang kepada pegawai setianya itu bahwa dia dan Shehrazat akan segera menikah.
Polisi datang ke rumah Burhan untuk mencari Fusun, hal itu berkaitan dengan investai yang dilakukan Fusun tapi ternyata karyawan perusahaan investasi itu telah menggelapkan uangnya. Fusun pun kehilangan semua uangnya. Yah, memang selama ini Fusun diam-diam melakukan investasi gitu, tanpa ada yang tau baik suami atau pun mertuanya.
Karim dan Bennu membicarakan perencanaan pesta ulang tahun Shehrazat, rencananya akan diadakan di kafe temannya Karim. Selanjutnya Shehrazat Episode 32
Onur dan Khan potong rambut bareng di salon, penjaga salon pun menanyakan apakah Khan kerabatnya? Onur pun bilang, iya dan mengakui Khan sebagai anaknya. Khan pun tersenyum.
Karim dan Bennu terlihat senang, keduanya mesra-mesraan banget. Tapi tiba-tiba kehabisan bensin ditengah jalan, sinyal hp pun tak ada. Karim pun marah dan bentak-bentak Bennu karena tak mengingatkan untuk isi bensin. Bennu pun terkejut, tapi tiba-tiba Karim tersenyum karena marahnya cuma pura-pura. Karim dan Bennu asyik menikmati petualangan mereka di hutan.
Akhirnya Shehrazat dan Khan tiba di rumah Burhan, kedatangannya sudah disambut oleh keluarga Burhan. Khan pun langsung memeluk neneknya dan berkenalan dengan Buket dan Burcu, Fusun pun sok asyik tapi Ali Kemal nampak tak bergairah melihat kedatangan Shehrazat.
Shehrazat Episode 31 |
Burhan pun meminta agar Ali Kemal meminta maaf kepada Shehrazat atas kelakuannya dulu saat berkata kasar saat pemakanan Ahmed. Dan akhirnya harapan Burhan untuk melihat Khan bermain dihalaman rumahnya terkabulkan.
Ghani berbicara dengan Shehrazat tapi Fusun pun kelihat sewot. Lalu Burhan pun menyampaikan kepada Shehrazat soal pembangunan klinik yang akan dinamainya 'Ahmed', seketika Fusun semacam banting cangkir, biasalah menantu Burhan yang bernama Fusun itu iri. Begitu Burhan minta Shehrazat yang mendisain, Fusun semacam makin sok banting piring kue tapi seolah-olah tidak sengaja.
Onur curhat kepada bibinya, soal Shehrazat dan Khan serta soal ketidak setujuan ibunda dengan hubungan Onur dan Shehrazat yang berstatus anak satu. Bibinya sangat mendukung Onur, tidak seperti ibunda Onur. Sang bibi pun sangat ingin bertemu dengan Shehrazat tapi ibunda menolak, kemudian Onur mengingatkan soal janji Feride yang katanya ingin mengembalikan hubungan Onur dan Shehrazat.
Wanita yang nebeng di rumah Burhan itu kembali lagi alias tak ingin balik ke Mosko karena tak ingin membuat keluarganya sedih. Hingga akhirnya diberi pekerjaan karena teman Burhan ada yang sedang butuh orang untuk merawat ibunya yang sakit.
Karim dan Bennu masih terjebak dalam hutan hingga malam hari, tapi sepertinya itu semacam kesempatan keduannya untuk terus mesra-mesraan. Hingga akhirnya keduanya menemukan sebuah desa.
Karim dan Bennu bermalam dirumah warga, warga yang ditumpangi itu pun mengira keduanya adalah pasangan suami istri yang sedang menikah. Keluarga yang ditumpangi itu sangat ramah-ramah dan senang bisa menolong Karim dan Bennu.
Vigen sang tetangga Shehrazat yang mengalami KDRT dijemput sang ayah, tapi sang suami sebenarnya sudah dibebaskan dari penjara. Ayahnya menyarankan untuk bercerai, tapi Vigen tak mau. Shehrazat pun turut menyakinkan pada Vigen bahwa suaminya itu tak mungkin bisa berubah.
Onur mendongengkan Khan hingga tertidur, setelah itu Onur bilang ibundanya mengundang Shehrazat untuk makan malam karena sang bibi ingin bertemu dengan Shehrazat. Dan ibunda Khan itu pun menerima undangan Onur dengan senang hati.
Onur pamitan dan sempat menannyakan soal rencana tanggal pernikahan, tapi Shehrazat belum mengiyakan, sebelum meninggalkan Sherazat pun Onur berpesan agar tidak menangis lagi ketika bermimpi.
Mobil Karim yang ditinggalkan pun ditemukan warga yang menolongnya, lalu diberi bensin dan para pemuda yang menolong itu pun mengajak Karim kesebuah tempat. Setelah kembali, Karim tidur disamping Bennu ditempat tidur yang sempit karena memang rumah yang ditumpangi itu rumah yang sederhana.
Pengacara Burhan datang ke tempat Cansel untuk mengurus rumah yang terlanjur diberikan oleh Ali Kemal tapi tanpa sepengetahuan Burhan. Cansel semacam tak rela rumah itu diminta kembali, tapi sang pengacara terus mendesak.
Onur ditelpon bibinya soal makanan yang disukai Shehrazat, tapi Onur tak tau. Saat telpon itu ibunda Onur berada disamping bibinya, yah biasa ibu Feride itu sewot banget tapi kemudian bibinya mengingatkan agar Feride mengubah sikap, karena jika ingin Onur menghargainya maka ia juga harus menghargai wanita yang dicintai Onur.
Shehrazat bersiap ke undangan makan malam bersama ibunda dan bibinya Onur, sementara itu Khan pergi makan bersama Mihriban dan Bennu. Tapi tiba-tiba suami Vigen datang kerumah Shehrazat, begitu Onur datang Shehrazat dalam keadaan pinsan. Shehrazat pun dibawa Onur ke rumah sakit dengan ambulan.
Onur menelpon Bennu, agar Khan tidak dibawa pulang ke rumah karena rumah berantakan sementara Shehrazat terluka parah dan dibawa ke rumah sakit.
Bibinya Onur telpon mengabarkan soal Shehrazat, sang bibi pun terkejut begitu pula dengan ibundanya.
Dokter pun memberi tahukan keadaan Shehrazat yang dipukul dengan keras.
Ibunda Onur nampak tak peduli dengan musibah yang menimpa Shehazat, bibinya Onur pun heran dengan sikap sadis Feride.
Akhirnya Shehrazat siuman dan menceritakan apa yang terjadi, Onur sangat marah dan berusaha mencari suami Vigen. Onur dan Karim pun melabrak rumah tetangga Shehrazat, tapi rumah orang itu kosong. Seorang tetangga pun keluar dan bilang bahwa sang penghuni tidak ada, jika suami Vigen itu kembali maka Onur akan ditelpon.
Bennu pun nampak kesal sambil membersihkan darah di rumah Shehrazat.
Nadide telpon Mihriban, apa yang terjadi pun diceritakan dan neneknya Khan itu pun nampak terkejut.
Sementara itu Fusun dirumah sangat sewot, biasa irinya kepada Shehrazat kambuh, ia berusaha mencari dukungan Ali Kemal tapi suaminya itu pun cuek dan bahkan berantem dengan Fusun.
Burhan dan Nadide menjenguk Shehrazat di rumah sakit.
Onur melabrak suami Vigen, Onur pun menghajar Serkan (suami Vigen) hingga babak belur. dan meninggalkan begitu saja.
Burhan sangat marah dengan orang yang melakukan penganiyaan kepada Shehrazat, Kakeknya Khan itu pun ingin sekali menghajar pelaku tapi Bennu bilang tak perlu karena sudah ada yang melakukannya. Tiba-tiba Onur datang, lalu bertegur sapa dengan Burhan.
Sementara Shehrazat masih dirawat, Khan tinggal dirumah Burhan bersama Mihriban. Khan diajak jalan-jalan ke pasar malam bersama keluarga besar Burhan. Khan sangat senang, begitu pula dengan kakek dan neneknya juga tak ingin momen itu cepat berlalu.
Onur ditelpon bibinya dan menanyakan kabar Shehrazat, dengan iseng bibinya Onur bilang kalo ibundanya juga ingin ngomong gitu padahal sih enggak. Yah, gitu deh si ibunda Onur itu sangat bertahan dengan kejudesannya. Ibunda Karim pun bilang, jika jadi Feride pasti akan mengunjungi Shehrazat ke rumah sakit, tapi Feride hanya nyengir aja mendengar saran itu.
Onur setia menjaga Shehrazat di rumah sakit. Tiba-tiba Shehrazat ingin Onur mengambilkan tasnya, ternyata ibunda Khan itu ingin ambil kaca buat lihat wajahnya setelah dianiya Serkan. Shehrazat syok melihat wajahnya, tapi Onur bilang semuanya akan baik-baik saja, wajah Shehrazat tetap cantik. Yah, gitu deh si Onur tetap aja ngelantur.
Cepat cerita, Shehrazat pun sembuh dan kembali masuk kantor. Salah satu pegawai bilang kepada Onur ketidak hadiran Onur dan Shehrazat dalam seminggu, tiba-tiba Onur pun bilang kepada pegawai setianya itu bahwa dia dan Shehrazat akan segera menikah.
Polisi datang ke rumah Burhan untuk mencari Fusun, hal itu berkaitan dengan investai yang dilakukan Fusun tapi ternyata karyawan perusahaan investasi itu telah menggelapkan uangnya. Fusun pun kehilangan semua uangnya. Yah, memang selama ini Fusun diam-diam melakukan investasi gitu, tanpa ada yang tau baik suami atau pun mertuanya.
Karim dan Bennu membicarakan perencanaan pesta ulang tahun Shehrazat, rencananya akan diadakan di kafe temannya Karim. Selanjutnya Shehrazat Episode 32
loading...
Shehrazat Episode 31 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Shehrazat Episode 31