-->

Anak Jalanan Episode 277, Sabtu, 19 Maret 2016

Reva dan Surti Berencana Menyingkirkan Adriana Sementara Waktu
Ketika Reva ketemuan dengan teman-temannya itu yang akan membantu Reva supaya papihnya itu mengizinkan Reva mengikuti ajang pasangan Cewek Cowok OK Se DKI JKT. Sampai dirumah, Reva langsung Vedeo Call dengan Boy, dan Reva mengatakan kabar gembira itu kalau teman-temannya akan membantu dirinya, sampai minta bantuan kepad apak Amir juga.

Boy pun sangat senang, dan menyuruh Rev auntuk bersyukur karena diberikan teman-teman sebaik mereka, yang selalu membantu kita dalam keadaan sulit tanpa dimintanya bantuan. Reva pun berpikir demikian. Boy sedikit gombalin Reva kalau Reva makin hari makin cantik, Reva sendiri menjadi malu dan menyuruh Boy untu mandi supaya lebih segar dan lebih ganteng.

Disisi lain ketika Reva serta teman-teman perempuannya sedang mempersiapkan untuk mendatangi papihnya Reva bersama pak Amir, Reva dan Surti yang menangani Adriana yang selalu licik dan Mrs Propokator negatif itu. Karena Reva berpikir kalau mereka ngomong kepada papihnya itu dihadapan Adriana , pasti papihnya itu susah memberikan Izin karena ada Adriana yang menjadi propokator itu.

Makanya Surti dan Reva merencanakan sesuatu untuk Adriana supaya Adriana tidak berada disamping papihnya ketika teman-temannya itu serta pak Amir meminta izin untuk Reva mengikuti ajang pasangan COCOK itu. Reva menyuruh Surti untuk berpikir bagaimana caranya nyingkirin untuk sementara ketika pak Amir meminta izin kepada papihnya Reva itu. Surti pun akhirnya mempunyai ide cemerlang.

Disisi lain Haikal Ian serta teman-teman yang lain sedang mengatur rencana untuk berpura-pura menjadi perampok. Mereka mengaturnya dengan sangat cantik, dengan tugasnya masing-masing. Baon ditugaskan untuk mengawasi papihnya Reva yang keluar dari kantornya. Serta Ian ditugaskan untuk menghubungi Boy supaya kepergiannya menuju tempat tahlilan bisa waktu pas ketika papihnya Reva dirampok.

Anak Jalanan  Episode 277, Sabtu, 19 Maret 2016

Aksi pun dumulai, Baon mulai menunggu serta mengawasi papihnya Reva ketika Baon melihat papihnya Reva serta Adriana, Baon langsung menginformasikan kepada Pak Ketu yaitu Haikal. Baon pun langsung mengikuti perjalanan mobil papihnya Reva. Karena Haikal takut apabila jalur yang dilewati papihnya Reva tidak sesuai dengan prediksi mereka.

Sedangkan Ian menghubgungi Boy untuk ketemuan di sebuat tempat menuju tempat tahlilannya itu. Sedangkan Haikal dan kawan-kawan menunggu di TKP sampai target muncul. Ketika Ian sampai di tempat itu, tak lama ian memesan makanan dipinggir jalan, Boy pun datang, Ian sempat khawatir karena belum ada kabar juga dari Haikal sedangkan Boy sudah datang.

Ketika Boy mengajak Ian untuk buru-buru pergi karena takut telat, Ian mencoba mencari alasan supaya Boy bisa menunggu beberapa menit lagi supaya waktunya bisa pas. Ketika Baon mengatakan kepada Hiakal kalau mobil papihnya Reva akan lewat sekitar sepuluh menit lagi. Maka dari itu mereka langsung siap-siap. Tak lupa Haikal pun memberi kabar kepada Ian untuk segera jalan menuju TKP, karena sekitar 10 menitan lagi mobil papihnya Reva lewat.

Tanpa ada unsur curiga sedikitpun Ian langsung mengajak Boy untuk pergi karena Haikal sudah menunggu dipengkolan depan. Boy dan Ian pun langsung pergi meninggalkan tempat itu untuk menuju tempat tahlilan almarhumah Ibunya Oky. Disis lain pun Haikal dan kawan-kawan melihat mobil papihnya Reva menuju TKP, artinya target sudahdi depan mata.

Mereka langsung memakai penutup muka mereka masing-masing, dan lagsung menyergap mobil papihnya Reva. Mereka menyuruh papihnya Reva untuk keluar dari mobilnya. Papaihnya Reva serta Adriana sangat panik sekali ketika di depan mobilnya banyak perampok yang akan merampok mereka. Meskipun Bei menyutruh Adriana untuk tetap tenang, tetepi dirinya tetap saja tidak tenang.

Perampok itu menyuruh papihnya Reva untuk membukakan kaca mobilnya. Tetapi tak lama, Boy dan Ian menuju perjalanan tempat Tahlilan, melihat ada Mobil yang akan dirampok, tanpa lama Ian dan Boy langsung mneolong orang yang kana dirampok itu, tanpa Boy mengetahuinya bahwa yang didalam Mobil itu adalah papihnya Reva.

Akhirnya Boy mengalahkan para perampok itu, kemudian Boy membuka helmnya. Dan papaihnya yang didalam mobilnya melihat kalau Boy yang menolongnya. Bei dan Adriana langsung keluar dari mobilnya itu, dan sangat berterimakasih kepada Boy yang telah menolongnya. Ian pun secara tidak langsung msedikit memuji Boy dan mungkin dengan pujian itu bisa membuat papaihnya Rev amenjadi baik kepada Boy.

Boy dan Ian pun langsung pamit karena akan ke tempat tahlilan almarhumah ibunya temannya itu. Papihnya Reva sempat memuji Boy didepan Adriana kalau Boy itu ternyata anak yang baik dan Boy telah menolongnya ke dua kalinya. Tetapi Adriana mencoba untuk mencegah Ppaihnya Reva untuk tidak menceritakan hal ini kepada Reva karena Reva bisa sulit melupakan Boy malah tambah sayang kepada Boy.

Ternyata rencana Ian dan kawan-kawannya berhasil dan berjalan dengan sukses dan lancar, semoga ini awal keberuntungan untu Boy yang mulai dikagumi oleh papaihnya Reva.ketika mereka sampai di rumah, pak Amir serta Cindy dan Meli yang merencanakan untuk mendatangkan pak Amir ke rumah Reva hanya uruk menemui papaihnya Reva dan meminta izin kepada papihnya Rev supaya Reva dapat diizinkan megikuti ajang pasangan cewek cowok ok Se DKI JKT.

Tetapi ketika pak Amir akan langsung masuk ke dalam rumah, Cindy mencegahnya kerana belum ada aba-aba dari Reva. Karena didalam rumahnya itu belum aman karena ada Adriana yang licik itu. Ketika mereka sedang makan malam, Surti mencoba untuk membujuk Adriana supaya Adriana mau dipijitin sebagi tanda maaf Surti kepada Adrianayang selama ini sering debat dengannya.

Awalnya Adriana sempat menolak karena aneh aja melihat Surti so baik seperti itu. Tetapi Bei suaminya itu menyarankan Adriana untuk mau dipijit oleh Surti karena Adriana seharian di kantor, tentunya pasti pegel apalagi pijitan Surti enak, bilangnya Bei suaminya. Akhirnya mereka setelah selesai makan langsung pergi ke kamar.

Disisi lain Reva sedang kebingungan karena Rencanany sedikit berantakan, sedangkan Cindy Meli dan pak Amir sedang menunggu di mobil dan menunggu kabar Reva selanjutnya. Tetapi Reva belum bisa memberikan kabar atau aba-aba untuk pak Amir masuk ke rumah karena Adriana masih nempel bersama papihnya itu.

Tetpai Surti yang sedikit rempong tapi sedikit cerdas juga, Surti menmbawakan jus jeruk yang segar ke kamanya papaihnya Reva serrta Adriana, sesampai dikamar itu, Surti melihat kaki Adriana sedikit pucat dibandingkan dengan kakai papihnya Reva, Surti pun langsung menawarkan Adriana untuk dipijit. Karena Surti tahu bagaimana cara mengedarkan peredaran darah yang sedikit tersumbat.

Karena bei papaihnya Reva meminta Surti untuk memijit Adriana supay abisa lebih subuh, karena dirinya menginginkan Adriana kecil di rumahnya artinya Bei papaohnya Reva ingin memepunyai anak dari Adriana sebagai adiknya Reva, Surti membayangkannya kana kewalahan karena satu Adriana saja sudah repot dan tidak snaggup apalagai ada Adriana kecil.

Akhirnya Adriana mau dipijit, maka Bei langsung keluar kamar dan bergegas ke ruang tengah. Tak lama Reva yang sedang mondar-mandir itu langsung memebri kabar kepada Cindy kalau pak Amir boleh masuk sekarang juga. Cindy pun langsung menyuruh pak Amir untuk masuk sekarang ke rumah Reva tanpa ditemani oleh Cindy serta Meli.

Pak Amir langsung memijit Bel dan papaihnya Reva membukakan pintu untuknya. Tetapi suara Bel itu terdengar oleh Adriana yang sedang dipijit itu. Adriana menyuruh Surti untuk melihatnya siapa yang datang, Surti mengatakan kalau pak RT yang datang. Adriana menyuruh Surti untuk kembali memijat Adriana.

Ternyata pak Amir yang datang. Papihnya Reva kaget kedatngan Guru Reva malam-malam seperti ini. Pak Amir berbincang-bincang sebentar dengan papihnya Reva. Lama-kelamaan pak Amir mengatakan kalau Reva terpilih menadi ajang pasangan COCOK se DKI JKT. Pak Amir menyarankan kepada papihnya Reva supaya Reva mengikuti ajang tersebut karena bisa menambah prestasi siswa dan prestasi itu bisa mempermudah Reva untuk mudah masuk ke perguruan tinggi negeri tanpa harus tes.

Papihnya Reva tetap tidak mengizinkan untuk prestasi kali ini karena pasangannya dengan Boy. Pak Amir bukan membela Boy, nyatanya memang Boy adalah siswa yang baik dan berprestasi di sekolah Boy juga sudah mengharumkan nama baik sekolah. Papaihnya Boy mulai menyadari kalau Boy memang anak yang baik. Tetapi papihnya Reva tetap belum mengambil keputusan karena papaihnya Reva akan mempertimbangkannya terlebih dahulu.

Reva berdoa supaya papihnya itu terketuk hatinya supaya menjadi mengizinkan Reva untuk mengikuti ajang pasangan Cewek Cowok OK Se DKI JKT. Begitupun dengan Boy yang berdoa untuk kebaikan Reva serta papaihnya Reva bisa luluh. Dan menggizinkan Reva. Reva terlihat seperti sudah putus asa melihat papihny ayang keukeuh tidak mengizinkan, apalagi sudah ngomong kepada Adriana.

Ketika Adriana masih dipijit oelh Surti, tak lama Bei kembali ke kamar. Ketika Adriana menanyakan tujuan pak RT untuk datang ke rumahnya. Bei mengatakan bukan pak RT yang datang melainkan Guru nya Reva. Padahal Adriana tahu yang datang pak RT dari Surti. Bei mengatakan kalau kedatangan Gurunya Reva itu hanya untuk mengatakan kalau sebaiknya Reva diberikn Izin untuk mengikuti ajang Pasangan COCOK itu.

Adriana membujuk Bei untuk tidak mengizinkan Reva untuk mengikuti ajang pasangan itu, karena Reva bisa berprestasi dari mana saja tanpa mengikuti ajang pasangan itu. Papihnya Reva sedikit terpengaruh, tetapi dirinya sebenarnya ingin mengizinkan Reva tetapi masih belum yakin, maka dari itu papihnya Reva masih memeprtmbangkan hal tersebut.

Disisi lain Mondy yang akhirnya mengangkat telpon dari Raya, dan ketika itu Raya mengajak ketemuan di sebuah kafe. Ketika mereka bertemu, Raya mencoba membujuk Mondy untuk menceritakan masalahnya itu. Mondy belum bisa menceritakan kepada Raya tetapi Mondy mengatakan masalah ini akan berimbas kepada hubungannya dengan Raya.

Awalnya Raya tidak mengerti, teapi ketika Mondy mengatakan kalau hubungannya itu tidak bisa dipertahankan dan tidak bisa dilanjutkan. Raya kaget dengan ucapan Mondy yang agk jelas itu. Raya menciba memperjelas kalau Mondy memang putisn Raya. Mondy mengiyakan dugaan Raya. Raya tidak paham kenapa Mondy putusin Raya tanpa sebab. Raya langsung marah dan pergi meninggalkan Mondy.

Mondy terpaksa melakukan itu semua, karena demi kebahagiaan mamanya yang sebelumnya Mondy belum pernah melihat mamanya sebahagia ini. Sesampai di rumah Mondy galau dan terus kepikiran Raya. Dirinya bingung harus berbuat bagaimana kalau sudah seperti ini, Mondy memikirkan Raya yang pasti sedih karena dirinya memutuskan Raya tanpa alasan.


Begitupun dengan Raya yang datang kerumah sambil nangis dan marah, sampai-sampai Foto Mondy Raya robrk-robek. Dan Raya memberantakan kamarnya semua Foto-Foto Mondy yang dipajang dikamarnya Raya rusak semua. Ketika ada abah pun Raya masih tetap nangis dan mengatakan kalau Mondy putusin Raya tanpa alasan tanpa sebabnya apa, abah Rama merasa tidak enak oroknya diperlakukan seperti itu oleh Mondy.

Disisi lain ketika haikal pulang tahlilan, ketika Haikal berhenti dilampu merah tidak sengaja bertemu Alex, dan Alex malah ledekin Haikal dengan menjadikan umpan kekalahnnya itu melawan Tristan. Berhubung memang Haikal sangat gampangan kepancing emosi, ketika lampu berubah menjadi hijay, Haikal mengejar Alex, dan memberhintakan Alex.

Haikal langsung mengahajar Alex, ketika Alex terjatuh karena pukulan Haikal, tiba-tiba dibelakang ada Bang Kobar tang penampilannya berubah bukan seperti bang Kobar biasanya karena Bang Kobar sedang dalam tahap penyelidikan polisi. Haikal kalah saat Fight dengan Bang Kobar, dan Haikal langsung meninggalkan tempat itu.

Sesampai dirumahnya Bang Kobar, Alex disuruh bang Kobar untuk menjadi pelatih di Dojo, padahal Alex mangtakan kalau dirinya tidak bisa Fight. Maka dari itu Bang Kobar akan mewariskan seluruh ilmu bela dirinya itu kepada Alex, dengan catatan cukup Alex saja yang tahu keberadaan bang Kobar dan Alex harus Rajin datang ke tempat itu setiap hari untuk latihan.

Disisi lain pun ketika Oky selesai Tahlilan, Oky langsung bergegas ke rumahnya Mondy, cuman ketika sampai dirumahnya Mondy, Oky takut kalao kedatangannya mengganggu Mondy yang sedang banyak masalah, maka dari itu Oky meninggalkan Rumah Mondy. Tetapi Oly kebingungan harus tidur dimana karena rumahnya belum selesai, ketika diperjalana Oky bertemu dengan anak-anak BC, dan anak-anak BC itu langsung mengejar Oky.

Tetapi Oky berhasil menyembunyikan Motor serta dirinya di sebuah gang kecil. Karena Oky bingung mau kemana dari pada dijalanan dikejar-kejar oleh anak-anak BC. Akhirnya oKy kembali ke rumah Mondy. Sesampi di rumah Mondy Oky langsung nyamperin Mondy yang kelihatannya sedang galau dan keliahatannya masalahnya itu begitu berat makanya Oky menanyakan masalha yang sednag di uji Allah kepada Mondy.

Disisi lain pun mamanya Boy menanyakan keputusan papanya Reva mengenai ajang pasnagan itu. Boy menagtakan kalau papihnya Reva sampai saat ini belum memberikan Izin kepada Reva. Mamanya bergegas kepad apapahnya untuk mereka yang turun tangan. Mamanya Boy menyuruh papanya Boy untuk menemui papaihnya Reva, awalnya papihnya tidak mau, karen amemang dirinya sudah menemuinya tetapi malahan menjadi tahu siapa Adriana itu.

Tetapi ketika mamanya mengatakan kalau mamanya saja yang akan menemui papaihnya Reva, tetapi papahnay Boy berpikir dua kali kalau mamanya Boy yang kaan menemui papaihnya rEva akan bahaya nanatinya, maka dari itu mpapanya Boy bersedia untuk menemui papanya Boy, dan mamanya Boy sangat senang mendengarnya, dan sangat berharap akalu Rev adan Boy mengikuti ajang pasangan COCOK Se DKI JKT.


Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit

DMCA.com Protection Status


loading...

Anak Jalanan Episode 277, Sabtu, 19 Maret 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Anak Jalanan Episode 277, Sabtu, 19 Maret 2016

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film