Belahan Jiwa Kahraman - Episode 109 - Kahraman masih berjalan di satu daerah dan bertanya pada setiap org tentang keberadaan Elif.
Kondisi Ny Sultan sakit. Muchigan dan Celal berdiskusi mencari jalan keluar.
Maksut berjalan di suatu daerah, dia hampir berkelahi dgn pria.
Di kediaman Yorukhan, semua org sedang duduk membicarakan keberadaan Kahraman yg tdk di ketahui, Ny Kymet panik tetapi Yakub menenangkannya. Defne turun dari lantai atas dan hendak keluar, Ny Kymet menegurnya tetapi Defne beralasan dan tetap pergi, Ny Kymet berteriak memanggilnya tetapi Defne terus saja pergi. Meryem menenangkan ibunya.
Kahraman berjalan di tepi laut, ia merasa sakit pada bekas tembakannya. Ia berdiri di tepi tebing dan teringat saat Elif masih berstatus istrinya dan mrk duduk di tangga taman. Juga saat ia bermimpi akan Elif.
Defne menemui seorg pria di dalam mobil dan memberi sebuah tas padanya, pria itu lalu keluar setelah mendengar perintah dari Defne.
Di kantor Yorukhan, Canan menemui Selim di kabinnya dan Canan memuji pekerjaan Selim. mrk lalu pergi bersama.
Ny Kymet terlihat panik, Meryem melumeri tangan ibunya dgn minyak. Sukran mengatakan Yakub akan mencari Kahraman. Sukran lalu keluar menelpon Yakub, Sukran mengatakan kondisi Ny Kymet. Setelah bicara dgn Yakub, Sukran bicara sesuatu hingga membuat Ny Kymet pingsan.
Elif bangun dari pingsannya, ia terus memanggil apakah ada org di dekat situ. Elif berusaha melepaskan ikatan pada tangannya dgn menggesekan tali pada pinggir perapian.
Ny Sultan tdk sabar lagi menantikan kabar dari Elif, Muchigan menenangkannya. Muchigan mengatakan polisi sudah mencari keberadaan Elif.
Ny Kymet sedang diperiksa tensinya oleh Sukran. Semua anggota keluarga berkumpul.
Kahraman berjalan di suatu daerah, ia merasa kesakitan pada lukanya. Seorg pria menyapanya dan Kahraman menanyakan keberadaan Elif tetapi org itu tdk tahu. Pria yg hampir berkelahi dgn Maksut tadi mengatakan informasi pada Kahraman, Kahraman memberi nomor telponnya pada org tersebut kalau ada info terbaru. Kahraman lalu pergi. Sedangkan di tempat lain, Elif masih berusaha melepaskan tali pengikat tangannya.
Defne pulang kerumah, Ny Kymet curhat sambil menangis. Meryem mengatakan tdk ada kabar akan Kahraman.
Maksut mengambil setas uang dari pria yg tadi bersama Defne, di tol, ia lalu berjalan masuk ke hutan. Maksut lalu menelpon seseorg dan HP-nya lowbet.
Defne masuk ke kamarnya dan menelpon pria itu menanyakan info dari Maksut. Defne lalu menelpon Maksut tetapi telpon Maksut tdk aktif.
Selim dan Canan berjalan di pertokoan dan Selim membawa banyak belanjaan.
Elif masih berusaha melepaskan talinya. Kahraman berjalan di perkampungan, Celal menemukannya. Akhirnya dgn usaha keras, ikatan tali Elif putus. Elif berusaha membuka pintu rumah yg terkunci. Maksut tiba di rumah, pria yg hampir berkelahi dgnnya melihat keberadaan Maksut yg memasuki sebuah rumah. Pria itu lalu menelpon Kahraman. Sedangkan di dalam rumah, Elif masih berusaha mencari pintu yg tdk terkunci hingga ia menemukan jendela yg tdk terkunci dan hendak keluar tetapi aksinya sekali lagi dapat di gagalkan oleh Maksut. Maksut membekap mulut Elif yg terus berteriak.
Aysel menemui pria yg menelponnya kemaren di restoran pinggir laut.
Ny Sultan dan Muchigan membicarakan Maksut yg menyandera Elif.
Defne berjalan mondar-mandir di kamarnya sambil berusaha menelpon Maksut.
Kahraman dan Celal pergi kesuatu tempat, Kahraman bicara di telpon dgn seseorg. Kahraman menyuruh Celal menepi karena ada urusan yg harus dia selesaikan.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran membicarakan tentang Maksut dan Kahraman. Sukran menegurnya. mrk lalu keluar kamar.
Elif kembali dalam sandera Maksut. Telpon Maksut berbunyi, Maksut membekap mulut Elif agar tdk bersuara. Defne menelponnya, Maksut memberi alamat pertemuan mrk pada Defne. Setelah bicara dgn Maksut, Defne bergumam tentang Kahraman dan helikopter. Defne lalu menelpon suatu nomor.
Kahraman dalam perjalanan. Sedangkan Celal bicara dgn seseorg di telpon sambil berjalan kaki.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet terus menangis. Defne pergi keluar.
Maksut berdiri di jendela, telponnya berbunyi dari Defne, Defne mengatakan helikopternya sudah siap. Defne memberi nomor telpon kepten helikopternya dan Maksut mencatatnya pada koran. Maksut lalu membuka ikatan pada kaki Elif dan membawanya keluar.
Kahraman tiba di rumah persembunyian Maksut. Ia lalu mendobrak pintu. Kahraman masuk dan menemukan kerang Elif yg hancur. Ia lalu mendekati meja dan menemukan nomor telpon kapten helikopter yg di catat Maksut. Polisi tiba tp terlambat.
Defne dalam perjalanan dan terus bergumam tentang Kahraman.
Kondisi Ny Sultan sakit. Muchigan dan Celal berdiskusi mencari jalan keluar.
Maksut berjalan di suatu daerah, dia hampir berkelahi dgn pria.
Di kediaman Yorukhan, semua org sedang duduk membicarakan keberadaan Kahraman yg tdk di ketahui, Ny Kymet panik tetapi Yakub menenangkannya. Defne turun dari lantai atas dan hendak keluar, Ny Kymet menegurnya tetapi Defne beralasan dan tetap pergi, Ny Kymet berteriak memanggilnya tetapi Defne terus saja pergi. Meryem menenangkan ibunya.
Kahraman berjalan di tepi laut, ia merasa sakit pada bekas tembakannya. Ia berdiri di tepi tebing dan teringat saat Elif masih berstatus istrinya dan mrk duduk di tangga taman. Juga saat ia bermimpi akan Elif.
Defne menemui seorg pria di dalam mobil dan memberi sebuah tas padanya, pria itu lalu keluar setelah mendengar perintah dari Defne.
Di kantor Yorukhan, Canan menemui Selim di kabinnya dan Canan memuji pekerjaan Selim. mrk lalu pergi bersama.
Ny Kymet terlihat panik, Meryem melumeri tangan ibunya dgn minyak. Sukran mengatakan Yakub akan mencari Kahraman. Sukran lalu keluar menelpon Yakub, Sukran mengatakan kondisi Ny Kymet. Setelah bicara dgn Yakub, Sukran bicara sesuatu hingga membuat Ny Kymet pingsan.
Elif bangun dari pingsannya, ia terus memanggil apakah ada org di dekat situ. Elif berusaha melepaskan ikatan pada tangannya dgn menggesekan tali pada pinggir perapian.
Ny Sultan tdk sabar lagi menantikan kabar dari Elif, Muchigan menenangkannya. Muchigan mengatakan polisi sudah mencari keberadaan Elif.
Ny Kymet sedang diperiksa tensinya oleh Sukran. Semua anggota keluarga berkumpul.
Kahraman berjalan di suatu daerah, ia merasa kesakitan pada lukanya. Seorg pria menyapanya dan Kahraman menanyakan keberadaan Elif tetapi org itu tdk tahu. Pria yg hampir berkelahi dgn Maksut tadi mengatakan informasi pada Kahraman, Kahraman memberi nomor telponnya pada org tersebut kalau ada info terbaru. Kahraman lalu pergi. Sedangkan di tempat lain, Elif masih berusaha melepaskan tali pengikat tangannya.
Defne pulang kerumah, Ny Kymet curhat sambil menangis. Meryem mengatakan tdk ada kabar akan Kahraman.
Maksut mengambil setas uang dari pria yg tadi bersama Defne, di tol, ia lalu berjalan masuk ke hutan. Maksut lalu menelpon seseorg dan HP-nya lowbet.
Defne masuk ke kamarnya dan menelpon pria itu menanyakan info dari Maksut. Defne lalu menelpon Maksut tetapi telpon Maksut tdk aktif.
Selim dan Canan berjalan di pertokoan dan Selim membawa banyak belanjaan.
Elif masih berusaha melepaskan talinya. Kahraman berjalan di perkampungan, Celal menemukannya. Akhirnya dgn usaha keras, ikatan tali Elif putus. Elif berusaha membuka pintu rumah yg terkunci. Maksut tiba di rumah, pria yg hampir berkelahi dgnnya melihat keberadaan Maksut yg memasuki sebuah rumah. Pria itu lalu menelpon Kahraman. Sedangkan di dalam rumah, Elif masih berusaha mencari pintu yg tdk terkunci hingga ia menemukan jendela yg tdk terkunci dan hendak keluar tetapi aksinya sekali lagi dapat di gagalkan oleh Maksut. Maksut membekap mulut Elif yg terus berteriak.
Aysel menemui pria yg menelponnya kemaren di restoran pinggir laut.
Ny Sultan dan Muchigan membicarakan Maksut yg menyandera Elif.
Defne berjalan mondar-mandir di kamarnya sambil berusaha menelpon Maksut.
Kahraman dan Celal pergi kesuatu tempat, Kahraman bicara di telpon dgn seseorg. Kahraman menyuruh Celal menepi karena ada urusan yg harus dia selesaikan.
Di kamarnya, Yakub dan Sukran membicarakan tentang Maksut dan Kahraman. Sukran menegurnya. mrk lalu keluar kamar.
Elif kembali dalam sandera Maksut. Telpon Maksut berbunyi, Maksut membekap mulut Elif agar tdk bersuara. Defne menelponnya, Maksut memberi alamat pertemuan mrk pada Defne. Setelah bicara dgn Maksut, Defne bergumam tentang Kahraman dan helikopter. Defne lalu menelpon suatu nomor.
Kahraman dalam perjalanan. Sedangkan Celal bicara dgn seseorg di telpon sambil berjalan kaki.
Di kediaman Yorukhan, Ny Kymet terus menangis. Defne pergi keluar.
Maksut berdiri di jendela, telponnya berbunyi dari Defne, Defne mengatakan helikopternya sudah siap. Defne memberi nomor telpon kepten helikopternya dan Maksut mencatatnya pada koran. Maksut lalu membuka ikatan pada kaki Elif dan membawanya keluar.
Kahraman tiba di rumah persembunyian Maksut. Ia lalu mendobrak pintu. Kahraman masuk dan menemukan kerang Elif yg hancur. Ia lalu mendekati meja dan menemukan nomor telpon kapten helikopter yg di catat Maksut. Polisi tiba tp terlambat.
Defne dalam perjalanan dan terus bergumam tentang Kahraman.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman - Episode 110
loading...
Belahan Jiwa Kahraman - Episode 109 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman - Episode 109