Belahan Jiwa Kahraman Episode 143 - Di RS, Tn Ziya sudah sadar dan memanggil nama Sadet, Ny Kiymet terkejut, Yakub dan Sukran senang sedangkan Ny Sadet bahagia lalu masuk ke dalam menemui Tn Ziya. Di luar, Sukran heran Tn Ziya menyebut Ny Sadet tp tidak Ny Kiymet. Sukran senang. Sementara itu Meryem berusaha menenangkan ibunya karena perlakuan ayahnya itu, mereka juga membicarakan tentang Kahraman, Ny Kiymet menangis. Sedangkan di dalam, Ny Sadet terus berada di dekat dan bicara dengan Tn Ziya. Di luar, Yakub terlihat gelisah, Sukran mencoba menenangkan suaminya. Sukran lalu melihat Canan yang tidak berantusias, ia lalu mendekatinya dan bicara sebentar dengan putrinya itu. Ny Sadet keluar dari ruang Tn Ziya dan Yakub menyambutnya, Ny Sadet bahagia di pelukan putranya itu. Ny Kiymet melihat mereka dan sedih.
Di rumah Yorukhan, Aysel dan Gulsum membicarakan tentang keadaan keluarga majikannya itu.
Di kantor polisi, Kahraman cs berjalan hendak pulang, Meryem menelpon Kahraman. Sonar menemui mereka dan bicara sebentar dengannya, Kahraman tidak terlalu menanggapinya dan pamit pulang bersama istri dan sahabatnya.
Maksut bicara dengan pengacara Defne di tlp di hadapan Defne. Setelah pengacara bicara dengan Maksut, Defne menanyakan apakah ia akan segera bebas tetapi pengacara mengatakan tidak semudah itu, Defne frustasi. Sementari itu, setelah bicara dengan pengacara Defne, Maksut dengan santai naik ke lantai atas.
Di rumah Yorukhan, Yakub marah pada Kahraman di hadapan Sukran dan Canan karena tidak menemani ayahnya. Canan membela pamannya itu terkait keberadaan Maksut yang adalah musuh besar Kahraman tetapi sekarang adalah pamannya.
Di kamarnya, Ny Kiymet bicara dengan foto suaminya. Ia juga menyebut tentang Elif.
Sementara itu, Elif mencium kedua anaknya yang tidur bersama di villa. Elif keluar dan ngobrol dengan Muchigan.
Di rumah Yorukhan, Aysel dan Gulsum membicarakan tentang keadaan keluarga majikannya itu.
Di kantor polisi, Kahraman cs berjalan hendak pulang, Meryem menelpon Kahraman. Sonar menemui mereka dan bicara sebentar dengannya, Kahraman tidak terlalu menanggapinya dan pamit pulang bersama istri dan sahabatnya.
Maksut bicara dengan pengacara Defne di tlp di hadapan Defne. Setelah pengacara bicara dengan Maksut, Defne menanyakan apakah ia akan segera bebas tetapi pengacara mengatakan tidak semudah itu, Defne frustasi. Sementari itu, setelah bicara dengan pengacara Defne, Maksut dengan santai naik ke lantai atas.
Di rumah Yorukhan, Yakub marah pada Kahraman di hadapan Sukran dan Canan karena tidak menemani ayahnya. Canan membela pamannya itu terkait keberadaan Maksut yang adalah musuh besar Kahraman tetapi sekarang adalah pamannya.
Di kamarnya, Ny Kiymet bicara dengan foto suaminya. Ia juga menyebut tentang Elif.
Sementara itu, Elif mencium kedua anaknya yang tidur bersama di villa. Elif keluar dan ngobrol dengan Muchigan.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 144
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 143 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 143