Di penjara, pengacara mengunjungi Defne. Di kamarnya, Sukran membantu suaminya berpakaian. Sukran bicara sesuatu mengenai Maksut tetapi Yakub meyakinkannya karena Kahraman masih menganggapnya sebagai kakak tetapi Sukran terus mengomporinya hingga Yakub menghindar. Setelah kepergian Yakub, Sukran lalu menelpon Maksut minta bertemu
Elif menelpon Muchian yang sedang bekerja di RS.
Psikiater masih bicara dengan Sonar tetapi Sonar bersikeras akan keyakinannya bahwa ia sudah sembuh, psikiater lalu memberikan resep pada Sonar. Tetapi ketika keluar, Sonar meremas dan membuang resep itu.
Di penjara, Defne duduk melamun. Seorang tahanan membawakan minuman untuknya. Defne mengingat ketika Sonar mengunjunginya dan mereka membuat kesepakatan. Defne tersenyum ketika mengingatnya.
Di rumah Yorukhan, Sukran turun dari lantai atas, Elif keluar dari lift. mereka ngobrol sebentar. Setelah kepergian Sukran, Elif kembali merasa pusing.
Ny Kiymet masih berkonsultasi dengan dokternya, Ny Kiymet minta bantuan dokter untuk mengatakan prihal penyakitnya pada Kahraman dan dokter bersedia. Ny Kiymet keluar dengan wajah gembira.
Di kantornya, Kahraman sedang bicara dengan pengacaranya.
Ny Kiymet tiba di kamar hotelnya. Ia lalu menelpon seseorang.
Sukran mengunjungi rumah Maksut. Kebetulan Melec hendak keluar dan mengatakan ibunya sedang keluar tetapi Sukran mengatakan ia akan menunggu saja. Sebelum masuk ke dalam rumah, Melec bicara dengan Sukran mengenai Selim dan Canan, terlihat mereka berdua krg harmonis. Melec pun pergi. Sukran masuk dan menemui Maksut di ruang kerjanya. Sukran menawarkan kesepakatan.
Elif menelpon Muchian yang sedang bekerja di RS.
Psikiater masih bicara dengan Sonar tetapi Sonar bersikeras akan keyakinannya bahwa ia sudah sembuh, psikiater lalu memberikan resep pada Sonar. Tetapi ketika keluar, Sonar meremas dan membuang resep itu.
Di penjara, Defne duduk melamun. Seorang tahanan membawakan minuman untuknya. Defne mengingat ketika Sonar mengunjunginya dan mereka membuat kesepakatan. Defne tersenyum ketika mengingatnya.
Di rumah Yorukhan, Sukran turun dari lantai atas, Elif keluar dari lift. mereka ngobrol sebentar. Setelah kepergian Sukran, Elif kembali merasa pusing.
Ny Kiymet masih berkonsultasi dengan dokternya, Ny Kiymet minta bantuan dokter untuk mengatakan prihal penyakitnya pada Kahraman dan dokter bersedia. Ny Kiymet keluar dengan wajah gembira.
Di kantornya, Kahraman sedang bicara dengan pengacaranya.
Ny Kiymet tiba di kamar hotelnya. Ia lalu menelpon seseorang.
Sukran mengunjungi rumah Maksut. Kebetulan Melec hendak keluar dan mengatakan ibunya sedang keluar tetapi Sukran mengatakan ia akan menunggu saja. Sebelum masuk ke dalam rumah, Melec bicara dengan Sukran mengenai Selim dan Canan, terlihat mereka berdua krg harmonis. Melec pun pergi. Sukran masuk dan menemui Maksut di ruang kerjanya. Sukran menawarkan kesepakatan.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 154
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 153 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 153