Sumitra melihat kalau Sugna belum memakan makanannya. Badi Jiji bertanya kenapa Sugna tinggal disini. Sumitra mengatakan kalau ini adalah keputusan Sugna untuk memperingati kematian Pratap. Badi Jiji mengatakan kepadanya kalau dia mengerti kesedihanya tetapi jangan menyiksa dirinya sendiri. Dia juga mengatakan kalau Sugna harus berhenti menangis jika ingin melihat bintang Pratap bersinar.
Badi Jiji menanyakan kepada Sugna kenapa mereka meninggalkan Sugna disana. Sumitra mengatakan kalau Sugna bersikeras. Dia juga menceritakan mengenai keputusan Bhairon yang ingin meninggalkan rumah. Badi Jiji mengatakan kalau dia sangat tahu sifat Kalyani dan dia mengatakan kalau mereka tidak perlu melakukan apa-apa karena dia yang akan berbicara kepada Kalyani.
Jagdish memperkenalkan Anandhi ke Badi Jiji. Jiji memberikan cd untuk Jagdish untuk bermain dan belajar tetapi Jagdish mengatakan kalau dia tidak memiliki komputer. Jiji meminta Jagdish untuk memberikan mp3 player kepada Sugna tetapi Kalyani melarangnya dan menyuruhnya agar tetap membaca ramayana selama satu tahun.
Semua berkumpul di meja makan. Jiji mengatakan kepadanya mengapa Sugna tidak diajak untuk ikut makan disini bersama. Kalyani menjawab kalau Sugna tidak bisa melakukan hal tersebut selama satu tahun. Jiji mengatakan kalau dia tidak bisa ikut bersama mereka dia yang akan menghampirinya dan makan bersamanya. Lalu dia mengambil piringnya dan pergi. Anandhi mengikutinya. Jiji sedih melihat Sugna mencoba makan tetapi tidak bisa. Jiji meyakinkanya agar Sugna memakan makanan yang dia bawa.
Kalyani dan Jiji sedan di dalam kamar. Kalyani bercerita walaupun di depan semua orang dia terlihat tegas sebenarnya hatinya sangat sedih. Jiji menasehatinya agar Kalyani bisa menenangkan Sugna sebisa mungkin. Kalyani mengatakan kalau norma dan budaya juga tetap harus diikuti. Badi Jiji mengatakan kalau budaya dan sosial tdak sebanding dengan kebahagiaan keluarganya. Lalu dia meninggalkan Kalyani.
Jagdish menjadi tidak sabar ingin bermain komputer lalu dia menceritakanya ke Badi Jiji. Badi Jiji setuju untuk berbicara kepada kepala sekolahnya agar mau memberikan pelajaran komputer. Akhirnya pihak sekolah setuju untuk memberikan pelajaran komputer.
Gehna pergi ke dapur untuk minum air. Lalu dia mendengar Vasant memanggil Makhan Singh lalu air yang dipegangnya tumpah. Ketika dia ingin mengambilnya tiba-tiba dia terpeleset lalu Vasant memegangnya dan mengatakan kepadanya agar berhati-hati. Gehna sedang bernyanyi sembari menggendong sebuah boneka. Lalu Vasant masuk kamar dan mendengar Gehna bernyanti lalu memujinya.
Jiji melihat keranjang berisi kairi ketika sedang berjalan bersama Jagdish dan teman-temanya. Dia memintanya agar mengambilkan kairi. Penjaga kairi tersebut melarang mereka untuk mengambil kairi. Jiji memintanya untuk menjauhi mereka. Jiji meminta Gehna untuk makan kairi. Madan Singh masuk kedalam rumah sembari membawa keranjang berisi kairi. Dia marah karena Jiji dan Jagdish telah mengambil kairinya.
Semua orang berkumpul. Madan Singh terus marah dan meminta mereka untuk menemuinya di dewan desa.Jiji merasa kalau dia telah membawa banyak masalah kerumah tersebut tetapi Kalyani menenangkannya. Dan memberitahunya bahwa Madan Singh memang sudah lama bertikai denganya. Gehna meminta Vasant untuk bersikap lebih sabar ketika besok ke dewan desa dan memintanya untuk bertindak lebih bertanggung jawab karena sebentar lagi dia akan menjadi seorang ayah.
Jagdish ketakutan membayangkan apa yang akan terjadi besok di dewan desa. Jiji menenangkanya. Madan Singh mengatakan jika yang mengambil kairinya hanya anak-anak dia tidak akan mempersoalkannya. Tetapi ada wanita tua yang juga mengambilnya.
Kepala desa bertanya kepada Jiji dan Jagdish. Bhairon mengatakan kepadanya kalau Jiji adalah tamu mereka dan meminta mereka untuk tidak menghinanya. Madan Singh mengatakan ke kepala desa jangan karena dia memiliki hubungan baik dengan keluarga Kalyani sehingga mempengaruhi keputusan dewan desa. Madan hanya meminta Kalyani untuk meminta maaf. Vasant kehilangan kesabarannya. Tetapi Jiji berteriak dari belakang kalau dia siap untuk meminta maaf karena itu adalah kesalahannya. Ketika Jiji akan menyentuh kakinya Madan Singh menghentikannya.
Jiji bertanya kepadanya kalau sebenarnya ini adalah masalah tanah yang diperdebatkan oleh mereka. Dia menanyakan ke warga desa dimanakah anak-anak mereka akan bermain. Tidak ada yang bisa menjawabnya. Dia juga mengatakan kalau dia tahu Madan Singh ingin membangun kuil di tanah tersebut tetapi dia harus memikirkan masa depan anak-anak desa. Jiji menyelesaikan masalahnya dan meminta Vasant dan Bhairon untuk bermaafan denganya. Madan Singh juga menyentuh kaki Kalyani.
Bhairon berterima kasih kepada Badi Jiji karena telah mendamaikan permusuhan yang telah terjadi selama bertahun-tahun. Kalyani ragu akan itu dia menganggap Madan Singh tidak semudah itu melupakanya. Jiji meminta Anandhi untuk membuatkan manisan untuk semua orang. Kalyani meminta Sugna untuk membuat makanan enak.
Selanjutnya : cerita anandhi episode senin, 25 april 2016
loading...
cerita anandhi episode minggu, 24 april 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang cerita anandhi episode minggu, 24 april 2016