Efsun dan Bahar Episode 89 Hari Ini, Rabu, 13 April 2016 : Nuran datang ke rumah besar Attahan. Beyza yang membukakan pintu. Nuran pun masuk. Kemudian Efsun keluar. Efsun pun bersikap angkuh pada ibunya. Nuran bilang bahwa Bahar sudah dilamar namun Efsun berpura tidak tahu dan bersikap tidak sakit hati di depan nuran. Meskipun tampak dari matanya berkaca menahan air mata. Di saat yang sama Hulya mendengarkan mereka dari atas. Lalu Efsun dan Nuran pun keluar. Efsun yang sombong memberikan uang pada ibunya lantas masuk lagi. Nuran terkejut dan membuang uang itu. Ia pun pulang dengan kecewa dan menangis. Ia pulang dengan hati yang terluka.
Ates mencari Sinem di gedung tua. Ia tidak menemukannya. Hasret keluar mendengar Ates berteriak memanggil Sinem. Tiba-tiba saja hp Ates dikirimi video dimana ada Bahar yang dibungkam mulutnya dan diikat. Ates juga mendapat pesan dari Emre. Ia pun sangat emosi. Kemudian ia bilang ke Hasret bahwa Bahar disekap. Tak lama Sinem datang. Ates memberitahukan vide Bahar. Itu adalah lokasi di gedung bawah namun saat Ates mendobrak pintu mereka tidak menemukan Bahar. Hanya ada lukisan Bahar yang terbakar. Lalu mereka pergi ke lokasi yang dikirimkan Emre sementara Hasret disuruh menunggu di butik saja.
Sementara Nuran berjalan sendiri sembari menangis tak menyangka bahwa anak kandungnya berbuat seperti itu padanya. Di saat yang sama Efsun dengan mobil mewahnya lewat dan tidak berhenti. Nuran hanya berdada dada ria. Namun Nuran menangis setelahnya. Efsun juga menangis di mobil.
Di rumah Gilincik Bucela meminta Ilyas membeli bahan-bahan untuk membenahi rumahnya yang bocor. Ia memberikan Ilyas uang dan Ilyas pun segera pergi. Awalnya ia menolak karena tidak mau merepotnya kakaknya. Namun Bucela memaksa dan akhirnya Ilyas mau.
Ates dan Sinem pun mencari Bahar. Bahar dibawa oleh Emre di tepi laut sambil diikta tangannya. Ia diancam akan diceburkan ke laut dengan tangan terikat. Ates dan Sinem sudah sampai. Emre mengancam Ates. Ates perlahan mendekati mereka. Emre semakin nekat. Ternyata Emre tidak mau dicerai ia keras kepada Sinem karena ia mencintainya. Namun pada akhirnya Sinem berhasil meredamkan Emre dan Emre melepaskan Bahar. Bahar pun marah-marah kepada Emre namun menjelaskan tentang sebuah arti cinta sehingga Emre malah terduduk lesu sambil menangis. Tak lama Ismail dan anak buahnya datang dan segera menangkap Emre. Emre tidak melawan. Dan akhirnya Emre dibawa Ismail. Bahar dan Ates juga Sinem pun mencari tempay untuk menenangkan hati mereka yang sempa ded degan
Sementara Mehmet di kantornya didatangi oleh Fulya. Fulya agak lemas bahkan ia hampir jatuh saat duduk. Kemudian Fulya pergi karena Mehmet akan menemui Hasret.
Di butik Hasret, Efsun datang dan Hasret mengabarkan bahwa Bahar disekap dan dalam bahaya. Efsun juga syok mendengar kabar itu. Akhirnya Bahar menelepon dan mengabarkan bahwa ia selamat. Hasret senang dan Efsun pun bersyukur. Lalu Efsun bicara dengan Bahar sukurlah kamu baik baik saja. Kemudian Efsun pun ijin pergi.
Sementara Sinem dan Bahar mendinginkan hari di sebuah cafe kecil. Dan Bahar ijin ke toilet sebentar. Setelah Bahar ke toilet Sinem berterima kasih pada Ates dan menyandarkan kepalanya ke lengan Ates. Ates kaget. Sinem langsung kembali duduk saat Bahar datang.
Sementara nuran pulang ke rumah. Di rumah sudah datang pegawai yang akan membenahi rumah nuran. Nuran marah dan tidak mau menerima bantuan dari Bucela akhirnya para pegawai pun mengangkat kembali bahan-bahan ke mobilnya dan si mandor marah-marah. Bucela berusaha meminta maaf pada mandor namun mandor keburu emosi dan pergi.
Selanjutnya: Efsun dan Bahar Episode 90, Kamis, 14 April 2016
loading...
Efsun dan Bahar Episode 89, Rabu, 13 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun dan Bahar Episode 89, Rabu, 13 April 2016