Fatmagul Episode 41, Minggu, 24 April 2016 kali ini diawali dari Mukades yang masuk rumah. Ia bertanya dimana Fatmagul. Kata Meriem lagi bersama Kerim. Kemudian Mukades masuk kamar. Ada Rahmi dan Murad. Mukades lalu masuk kamar sementara itu Fatmagul masih di kamar Kerim dan bersedih hati. Tak lama kemudian Meriem menelepon Kerim. Dan Fatmagul yang emosi ingin segera masuk rumah dan memberi tahu Rahmi kalau Mukades sudah berselingkuh. Namun Kerim melarangnya dan karim bilang kita harus menunggu waktu yang tepat untuk mengatakan pada kakakmu.
Kemudian Meriem mengajak Mukades bicara di luar. Saat itu Meriem dan Mukades tidak tahu kalau Kerim dan Fatmagul ada di kamar Kerim. Fatmagul dan Kerim mengintip dari kamar melihat Meriem dan Mukades bicara. Mukades dan Meriem pergi kemudian Fatmagul segera masuk rumah. Sampai rumah Fatmagul kemudian menyuruh Murad tidur dulu. Dan Fatmagul melihat kakaknya dengan iba ia langsung memeluk kakanya sambil menangis. Rahmi sendiri bingung karena Fatmagul memeluknya dengan tangisan. Ada apa Fatmagul?
Kemudian Kerim masuk. itu ada Kerim ucap Rahmi. Dan Murat malah keluar tidak jadi tidur. Dan saat Rahmi ke dapur Kerim segera bilang ke Fatmagul. Hati-hati jangan langsung bilang ke Rahmi. Tak lama kemudian Mukades dan Meriem masuk. Mukades memanggil Fatmagul namun Fatmagul sendiri enggan menemui Mukades. Ia muak dengan Mukades dan masuk ke kamar mandi dan menangis.
Vural di rumah hendak lari dari rumah. Ia memberesi barangnya dan memasukkan ke koper besar. Ayahnya tahu dan mencegah Vural hingga akhirnya ayahnya mengajak Vural duduk dan berbincang. Vural pun meneteskan air mata ia bilang ia tidak betah dengan keadaan yang seperti ini. Lalu Selim dan Resat datang mencari Vural. Nyonya Leman bingung kemudian Resat langsung turun menemui Vural dan ayahnya di ruangan bawah.
Resat mengancam Vural sehingga membuat ayahnya marah. Kemudian Resat berdebat dengan ayah Vural namun akhirnya Resat berhasil membujuk ayah Vural dan ibunya ke atas lagi karena ia akan bicara 6 mata dengan Vural dan Selim. Resat pun mengatakan bahwa Endorgan sudah mengambil pistol barang bukti dan meminta Vural untuk tidak bertindak gegabah.
Di dalam bar, Endorgan memesan minuman lalu datanglah Rambut Api mereka pun berbincang. Rambut Api juga memesan minuman. Rambut Api membicarakan persoalan Fatmagul dan selim lalu membuat Endorgan memarahinya.
Sementara Karim bersama Perihan dan ibu Endorgan juga membicarakan kenekatan Endorgan yang mengambil bukti pistol milik Mustafa. Hal itu membuat ibu Endorgan marah dan untuk membutikan ia tidak memihak pada anaknya. Ibu Endorgan membuka berkas penting milik almarhum Rivat.
Di rumah Fatmagul, semua keluarga berkumpul. Rahmi bercanda dengan Murat. Kemudian Kerim dan Meriem mau pergi. Fatmagul yang tidak betah melihat Mukades memilih ikut mereka.
Sementara itu Mukades meyiapkan ayam panggang untuk suami dan anaknya. Saat itu Salih mengirim sms pada Mukades. Lalu Mukades masuk ke kamar mandi dan menelepon Salih. Mukades menangis saat bicara dengan Salih. Khirnya Salih mematikan teleponnya.
Lalu Fatmagul, Kerim dan Meriem sampai di sebuah restoran. Mereka makam malam bersama. Fatmagul duduk berdampingan dengan Kerim. Mereka pun memesan makanan. Kemudian mereka membicarakan Mukades yang tega menghianati Rahmi. Fatmagul sampai menangis karena masalah ini. Saat itu Fatmagul membayangkan kenangan bersama kakaknya dulu saat masih muda. Dimana saat itu Fatmagul diperkenalkan kepada Mukades untuk pertama kalinya. Saat itu Mukades sangat ramah kepada Fatmagul dan beda banget dengan sekarang. Fatmagul sendiri terus menangis hingga kemudian Kerim memberikan kain untuk mengusap air matanya. Fatmagul tidak selera makan. Kemudian Kerim bilang bahwa kamu harus tetap makan agar sehat.
Mustafa menghentikan mobilnya di sebuah gang kecil. Tiba-tiba ia didatangi beberapa preman dan langsung menyekap Mustafa. Mustafa melawan namun kalah jumlah. Leher Mustafa dijerat dengan tali lalu kemudian Mustafa ditusuk dengan belati. Ternyata preman-preman ini adalah suruhan keluarga Yasaran karena tak jauh dari situ ada kepala keamanan Yasaran Holding.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniKemudian Meriem mengajak Mukades bicara di luar. Saat itu Meriem dan Mukades tidak tahu kalau Kerim dan Fatmagul ada di kamar Kerim. Fatmagul dan Kerim mengintip dari kamar melihat Meriem dan Mukades bicara. Mukades dan Meriem pergi kemudian Fatmagul segera masuk rumah. Sampai rumah Fatmagul kemudian menyuruh Murad tidur dulu. Dan Fatmagul melihat kakaknya dengan iba ia langsung memeluk kakanya sambil menangis. Rahmi sendiri bingung karena Fatmagul memeluknya dengan tangisan. Ada apa Fatmagul?
Kemudian Kerim masuk. itu ada Kerim ucap Rahmi. Dan Murat malah keluar tidak jadi tidur. Dan saat Rahmi ke dapur Kerim segera bilang ke Fatmagul. Hati-hati jangan langsung bilang ke Rahmi. Tak lama kemudian Mukades dan Meriem masuk. Mukades memanggil Fatmagul namun Fatmagul sendiri enggan menemui Mukades. Ia muak dengan Mukades dan masuk ke kamar mandi dan menangis.
Vural di rumah hendak lari dari rumah. Ia memberesi barangnya dan memasukkan ke koper besar. Ayahnya tahu dan mencegah Vural hingga akhirnya ayahnya mengajak Vural duduk dan berbincang. Vural pun meneteskan air mata ia bilang ia tidak betah dengan keadaan yang seperti ini. Lalu Selim dan Resat datang mencari Vural. Nyonya Leman bingung kemudian Resat langsung turun menemui Vural dan ayahnya di ruangan bawah.
Resat mengancam Vural sehingga membuat ayahnya marah. Kemudian Resat berdebat dengan ayah Vural namun akhirnya Resat berhasil membujuk ayah Vural dan ibunya ke atas lagi karena ia akan bicara 6 mata dengan Vural dan Selim. Resat pun mengatakan bahwa Endorgan sudah mengambil pistol barang bukti dan meminta Vural untuk tidak bertindak gegabah.
Di dalam bar, Endorgan memesan minuman lalu datanglah Rambut Api mereka pun berbincang. Rambut Api juga memesan minuman. Rambut Api membicarakan persoalan Fatmagul dan selim lalu membuat Endorgan memarahinya.
Sementara Karim bersama Perihan dan ibu Endorgan juga membicarakan kenekatan Endorgan yang mengambil bukti pistol milik Mustafa. Hal itu membuat ibu Endorgan marah dan untuk membutikan ia tidak memihak pada anaknya. Ibu Endorgan membuka berkas penting milik almarhum Rivat.
Di rumah Fatmagul, semua keluarga berkumpul. Rahmi bercanda dengan Murat. Kemudian Kerim dan Meriem mau pergi. Fatmagul yang tidak betah melihat Mukades memilih ikut mereka.
Sementara itu Mukades meyiapkan ayam panggang untuk suami dan anaknya. Saat itu Salih mengirim sms pada Mukades. Lalu Mukades masuk ke kamar mandi dan menelepon Salih. Mukades menangis saat bicara dengan Salih. Khirnya Salih mematikan teleponnya.
Lalu Fatmagul, Kerim dan Meriem sampai di sebuah restoran. Mereka makam malam bersama. Fatmagul duduk berdampingan dengan Kerim. Mereka pun memesan makanan. Kemudian mereka membicarakan Mukades yang tega menghianati Rahmi. Fatmagul sampai menangis karena masalah ini. Saat itu Fatmagul membayangkan kenangan bersama kakaknya dulu saat masih muda. Dimana saat itu Fatmagul diperkenalkan kepada Mukades untuk pertama kalinya. Saat itu Mukades sangat ramah kepada Fatmagul dan beda banget dengan sekarang. Fatmagul sendiri terus menangis hingga kemudian Kerim memberikan kain untuk mengusap air matanya. Fatmagul tidak selera makan. Kemudian Kerim bilang bahwa kamu harus tetap makan agar sehat.
Mustafa menghentikan mobilnya di sebuah gang kecil. Tiba-tiba ia didatangi beberapa preman dan langsung menyekap Mustafa. Mustafa melawan namun kalah jumlah. Leher Mustafa dijerat dengan tali lalu kemudian Mustafa ditusuk dengan belati. Ternyata preman-preman ini adalah suruhan keluarga Yasaran karena tak jauh dari situ ada kepala keamanan Yasaran Holding.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 42, Senin, 25 April 2016
loading...
Fatmagul Episode 41, Minggu, 24 April 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 41, Minggu, 24 April 2016