-->

Cerita Fatmagul Episode 147

Cerita Fatmagul Episode 147 - Erdugan dan Vural menatap sekilas kepada Fatmagul, demikian juga Selim. tapi mereka langsung berpaling dan tidak lama menatap Fatmagul, Fatmagul melihat mereka dengan tatapan mata tajam” OH Tuhan tolonglah aku, agar lututku tidak gemetar, tolong aku, berikan aku kekuatan sampai akhir persidangan ini. jangan tinggalkan aku lagi.” kata Fatmagul

Hakim mempersilahkan Kerim untuk memperkenalkan dirinya.

Situasi dalam sidang tampak tegang, ternyata demikian juga di luar ruangan. Murat menatap Mustafa dengan tatapan penuh kebencian

Rahmi meminta anaknya untuk melihat kearah lain saja,

Leman sendiri berkata kepada suaminya jika sepertinya kondisi Vural baik, dimana gadis itu tanya Hilmiye kepada Perihan. semoga semuanya lancar katanya lagi.

Kemudian asu muncul, Mustafa langsung menghampirinya dan berkata ingin bicara sebentar. Yasar hendak menghalangi tapi Rezat mengijinkan mereka berdua bicara.”jadi, hacer ovacik, jelaskan kepadaku mengapa kau bergabung di gang Yasaran ini”kata Mustafa kepada asu.

Meryem dan Rezat saling bertatapan, meryem berkata sinis kepada Rezat. Rezat sendiri berkata jika dia akan menuntut meryem atas segala kerusakan yang dia alami.”dalam mimpimu, Rezat Yasaran”kata meryem.

Cerita Fatmagul Episode 147

Rahmi sendiri merasa pernah melihat Yasar, tapi dia lupa dimana

Sedangkan Mukades masih dibandara, ia harus menunggu sejam lagi untuk terbang. salih berkata jika ia pasti akan terlambat datang kesidang itu.”jangan khawatir, aku akan sampai tepat waktu. persidangan ini tidak akan sebentar”kata Mukades dengan yakin.

Diruang sidang, hakim mempersilahkan pengacara untuk berbicara

Munir berkata jika yang dituduhkan kepada kliennya adlaah fitnah belaka, mereka memanfaatkan kebaikan klien mereka demi keuntungan pribadi. tapi malah kliennya yang duduk sebagai tersangka. penggugat dan kerabatnya telah memeras keluarga kliennya demi uang. hingga kasus ini sampai di pengadilan.

Kata kata Munir yang menyudutkan itu membuat Fatmagul hampir pingsanhakim minta Fatmagul untuk menunggu diluar saja, tapi Fatmagul berkeras.

“Setelah upaya licik untuk mempengaruhi pengadilan ini, dapatkan saya melanjutkan Yang mulia??” tanya Munir. Kerim lang sung protes hingga hakim menegurnya. Rezat dan yang lainnya mendengar jika hakim marah kepada seseorang.

Kemudian giliran Kadir yang berbicara,  ia berkata jika pengacara terdakwa telah melanggar hak hak pribadi korban. pengacara terdakwa punya pertalian darah dengan terdakwa itu sendiri. dan ia sendiri menolak segala sesuatu yang dikatakan oleh pengacara terdakwa.

Hakim kemudian meminta pernyataan terdakwa erdugan Yasaran, seperti yang sudah mereka akui sebelumnya erdugan berkata jika yang terjadi padanya adalah fitnah!! ia kemudian berbohong menjelaskan yang terjadi malam itu.

Diluar ruang sidang, Rezat berkata kepada Yasar untuk melihat Mustafa dan gadis itu.sedangkan asu sendiri menjelaskan kepada Mustafa peristiwa saat itu. Mustafa kemudian mengancam asu, tapi tiba tiba Yasar datang dan menghentikan pembicaraaan mereka sejenak.

“aku hanya membantu Fatmagul dan tidak membahayakan dia”kata asu. tapi sekarang kau akan sahut Mustafa.

“jangan khawatir, aku tidak akan lebih membahayakan dia daripada yang kau lakukan, apa aku salah???”sahut asu lagi.

“apa yang akan kau katakan didalam? jenis kebohongan apa yang mereka paksakan kepadamu? dengar jika kau memfitnah dia dengan menyebutnya pelacur maka aku akan membunuhmu”kata Mustafa geram.

“sepertinya kau lupa,kenapa kau ada disini dan bagaimana kantongmu penuh dengan uang. kenapa aku tidak bisa melakukan hal yang sama? sama seperti aku, tidak ada yang tidak kau lakukan untuk uang. terima kasih untuk Fatmagul, ada banyak sekali uang dalam bisnis ini.”kata asu dan segera berlalu dari hadapan Mustafa. Mustafa sendiri tampak gundah..

Didalam ruang sidang, gantian Selim berbohong dalam  memberikan keterangan. tiba tiba ia menangis, hakim bertanya kenapa ia menangis??? ”karena aku tidak bersalah, karena hal seperti itu tidak terjadi. dan fitnah ini telah mengacaukan seluruh hidupku!! saya menolak tuduhan.”kata Selim

Fatmagul laangsung berdiri dan berkata semoga Tuhan menghukumnya. dia berbohong teriak Fatmagul. hakim segera memperingatkan Fatmagul.

Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani

loading...

Cerita Fatmagul Episode 147 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cerita Fatmagul Episode 147

Sinopsis Sebelumnya
« Sinopsis Sebelumnya
Sinopsis Selanjutnya
Sinopsis Selanjutnya »

🔎Cari Sinopsis Film