Efsun & Bahar Episode 113, Sabtu, 7 Mei 2016 - Tak lama kemudian Mehmet mendapat telepon dari Rumah Sakit Jiwa dan mendapat kabar bahwa Hulya melarikan diri. Mereka kemudian bergegas pergi. Hulya tiba di rumahnya. Kakinya lecet karena ia berjalan tanpa alas kaki. Beyza bingung setelah membukakan pintu ternyata yang datang adalah Hulya. Hulya bilang tenang Beyza aku tidak gila aku sudah sembuh. Kemudian Hulya masuk ke kamarnya. Saat Hulya masuk ke kamar mandi betapa kagetnya ia karena ada Nuran sedang mandi di bak miliknya. Tenang Hulya tenang Hulya mungkin ini hanya halusinasi saja. “ucap Hulya dalam hati”. Hulya berbalik dan satu dua tiga ia berbalik lagi dan masih melihat Nuran berada di sana. Hulya pun marah. Apa yang kau lakukan disini Nuran??? Nuran gugup. Ia pun segera memakai pakaian dan pergi.
Saat itu Efsun lagi di kamar sedang gym. Ia pun turun setelah mendengar suara Nuran. Nuran bilang Hulya sudah pulang dan aku mau kembali ke rumah pondok. Efsun kaget dan tak lama Hulya turun menemui Efsun. Efsun sangat takut sampai-sampai ia memegang tangan Beyza. Hulya pun mengancam Efsun, kau sudah keterlaluan Efsun. Sekarang aku kembali dan tak akan kubiarkan kau sewenang-wenang di sini. Lalu Hulya pergi.
Hulya mencari Ates. Ia datang ke rumah Ates. Ates sedang melihat video ayahnya. Ates membuka pintu dan Hulya langsung marah-marah pada Ates karena sudah memenjarakan ibunya. Ates juga tak terima. Kemudian Hulya segera berlari ke dapur ia mencari pisau dan mendapatkannya ia mengancam Ates dengan pisau. Di saat yang sama Mehmet juga sampai bersama Hasret. Mereka masuk dan melihat Hulya membawa pisau mengancam Ates. Mehmet berteriak agar Hulya berhenti. Hulya semakin stress bahkan kemudian menodongkan pisau ke dirinya sendiri. Hasret membujuknya agar membuang pisau itu. Pada akhirnya Hulya pun membuangnya dan memeluk Mehmet. Kemudian Mehmet dan Hasret mengajak Hulya pergi.
Paginya di rumah Attahan. Semua berkumpul di meja makan. Tak lama Hulya turun bersama Mehmet dan Muge langsung memeluk ibunya. Hulya pun ikut makan bersama. Dan seperti biasa Efsun selalu jadi penjilat dan itu membuat Hulya panas. Hulya pun perlahan memegang roti dan selai pisang. Fulya melihat Hulya emosi dan mengkode agar Hulya tenang. Dan untungnya Hulya kini paska masuk RSJ ia bisa mengontrol emosi ia pun segera mengambil roti dan mengoles selai meski menahan amarah.
Mehmet dan Efsun pergi. Kemudian ia bicara dengan Fulya. Hulya bilang soal Hasret yang tadi malam bersama Mehmet. Mengetahui Hasret kembali kini ganti Fulya yang hilang kontrol. Ia histeris sampai kursi yang didudukinya terjungkir. Hulya berhasil menenangkannya. Fulya pun menangis di pelukan Hulya.
Nuran datang ke rumahnya di Gilincik. Ia mengetuk pintu dan Guleser membukanya. Ternyata di dalam sudah ada Ilyas, Sakine dan Bucela yang sedang makan. Kemudian yang terjadi Nuran dan Ilyas bertengkar. Bucela asik minum teh sedangkan Sakine makan cemilan. Kemudian Nuran pergi. Ilyas mau menyusulnya namun dilarang oleh Bucela.
Siang harinya, Bahar sedang melamun di sebuah restoran. Dari belakang ada yang mengelus rambutnya.. Mama Hasret!! Bahar sangat senang dan memeluk Hasret. Tak lama Efsun dan Mehmet datang. Efsun juga berlagak sok kangen pada ibunya. Lalu mereka makan dan saling bercerita.
Hulya datang ke lapas untuk menjenguk ibunya. Ia sangat sedih melihat ibunya berada di tahanan. Mereka pun saling berbincang dan Hulya berjanji akan membalas dendam. Nyonya Edibe memberi sesuatu untuk membalas dendam. Lalu sipir datang karena waktu berkunjung telah habis. Hulya keluar Lapas sambil mengingat kata ibunya tadi. Lali ia datang ke Yayasan. Di sana ia mendengar Medic dan Ates berbincang membicarakan Mehmet. Hulya mendengarkan dari jendela sambil bersembunyi. Sepertinya ia mendapat info baru soal Efsun. Lalu Hulya pergi.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniSaat itu Efsun lagi di kamar sedang gym. Ia pun turun setelah mendengar suara Nuran. Nuran bilang Hulya sudah pulang dan aku mau kembali ke rumah pondok. Efsun kaget dan tak lama Hulya turun menemui Efsun. Efsun sangat takut sampai-sampai ia memegang tangan Beyza. Hulya pun mengancam Efsun, kau sudah keterlaluan Efsun. Sekarang aku kembali dan tak akan kubiarkan kau sewenang-wenang di sini. Lalu Hulya pergi.
 |
| Efsun & Bahar Episode 113, Sabtu, 7 Mei 2016 |
Paginya di rumah Attahan. Semua berkumpul di meja makan. Tak lama Hulya turun bersama Mehmet dan Muge langsung memeluk ibunya. Hulya pun ikut makan bersama. Dan seperti biasa Efsun selalu jadi penjilat dan itu membuat Hulya panas. Hulya pun perlahan memegang roti dan selai pisang. Fulya melihat Hulya emosi dan mengkode agar Hulya tenang. Dan untungnya Hulya kini paska masuk RSJ ia bisa mengontrol emosi ia pun segera mengambil roti dan mengoles selai meski menahan amarah.
Mehmet dan Efsun pergi. Kemudian ia bicara dengan Fulya. Hulya bilang soal Hasret yang tadi malam bersama Mehmet. Mengetahui Hasret kembali kini ganti Fulya yang hilang kontrol. Ia histeris sampai kursi yang didudukinya terjungkir. Hulya berhasil menenangkannya. Fulya pun menangis di pelukan Hulya.
Nuran datang ke rumahnya di Gilincik. Ia mengetuk pintu dan Guleser membukanya. Ternyata di dalam sudah ada Ilyas, Sakine dan Bucela yang sedang makan. Kemudian yang terjadi Nuran dan Ilyas bertengkar. Bucela asik minum teh sedangkan Sakine makan cemilan. Kemudian Nuran pergi. Ilyas mau menyusulnya namun dilarang oleh Bucela.
Siang harinya, Bahar sedang melamun di sebuah restoran. Dari belakang ada yang mengelus rambutnya.. Mama Hasret!! Bahar sangat senang dan memeluk Hasret. Tak lama Efsun dan Mehmet datang. Efsun juga berlagak sok kangen pada ibunya. Lalu mereka makan dan saling bercerita.
Hulya datang ke lapas untuk menjenguk ibunya. Ia sangat sedih melihat ibunya berada di tahanan. Mereka pun saling berbincang dan Hulya berjanji akan membalas dendam. Nyonya Edibe memberi sesuatu untuk membalas dendam. Lalu sipir datang karena waktu berkunjung telah habis. Hulya keluar Lapas sambil mengingat kata ibunya tadi. Lali ia datang ke Yayasan. Di sana ia mendengar Medic dan Ates berbincang membicarakan Mehmet. Hulya mendengarkan dari jendela sambil bersembunyi. Sepertinya ia mendapat info baru soal Efsun. Lalu Hulya pergi.
Selanjutnya : Efsun & Bahar Episode 114, Minggu, 8 Mei 2016
loading...
Efsun & Bahar Episode 113, Sabtu, 7 Mei 2016 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Efsun & Bahar Episode 113, Sabtu, 7 Mei 2016