Fatmagul Episode 163 - Mustafa dan Asude bertengkar soal Meltem. Ia berusaha membuat Asude tetap tinggal, dia meminta maaf dan memohon dan terus berkata aku mencintaimu, ia merengkuh Asude dalam pelukannya, aku sangat mencintaimu katanya. akhirnya Asude luluh juga..” dengarkan aku, tidak ada apapun antara aku dan Meltem, dan tidak akan pernah, percaya kepadaku” kata Mustafa
Meltem tampak duduk sendiri disebuah restoran, beberapa gadis seusianya terlihat menggunjingkannya. tapi Meltem tidak perduli. tak lama kemudian Selim datang. Yasar memberinya info..” dia tampak tidak sehat, disini sendirian, dia pergi ke tempat Mustafa tapi hanya sebentar lalu datang ke sini. dia hanya melihat laut selama berjam-jam”
“baiklah kau boleh pergi..” kata Selim kepada Yasar.
Begitu melihat Selim datang, Meltem langsung ingin kabur tapi Selim keburu memeganginya” lepaskan aku, atau aku akan berteriak”kata Meltem. Selim berkata jika itu akan mempermalukan dirinya sendiri, aku sudah cukup malu kata Meltem.
Selim mengajak Meltem bicara di tempat yang tenang, tapi Meltem menolak. tidak ada yang perlu dibicarakan katanya..” kau akan mengatakan kepadanya semuanay tentang Mustafa,“ kata Selim, apa lagi yang ingin kau tahu?? tanya Meltem.
“kau bersamanya hanya untuk menyakitiku, iya kan?? kau tidak akan melakukan hal seperti itu, kau tidak akan. kau hanya ingin menghukumku, kenapa harus dengan pria seperti itu?? kau tidak akan memberikan dirimu sebagai hadiah untuknya dan membiarkan dia menjadi kekasihmu..’ kata Selim
“jangan mencoba untuk menghibur dirimu sendiri,dasar bodoh. tentu saja Mustafa bukan kekasihku. tapi aku tidak akan menyembunyikan atau menyangkalnya seperti dirimu. ya aku tidur dengannya” kata Meltem, membuat Selim naik pitam dan menamparnya hingga Meltem hampir jatuh.
Melihat hal itu beberapa pria langsung memegangi Selim yang hendak memukul Meltem lagi.
“aku akan membunuhmu, aku akan membunuhmu” teriak Selim, Meltem berusaha melarikan diri. sedangkan orang-orang yang ada disekitar situ langsung merekam kejadian itu menggunakan hp masing masing. Selim mengamcam orang-orang yang ada disana.
Meltem berjalan menuju mobilnya, ia melihat kearah Yasar” berhenti mengikutiku, kurang ajar. tapi aku akan menunjukkan kepadamu, aku akan membuat kau membayar untuk semua ini” kata Meltem sangat marah. ia menuju mobilnay dan pergi .
Selim keluar dari kafe, apa yang terjadi kata Yasar. Selim bertanay kemana dia pergi?..” dia pergi dengan mobilnya, jangan melakukan hal yang salah. dia melihatku, dia tahu aku membuntutinya” kata Yasar. Selim kesal sekali dan mengumpat pria itu.
Di penjara, Kadir berkata kepada Kerim jika saat ini omer masih diildir, untuk mendapatkan bukti-bukti bagi Kerim, berbicara dengan orang-orang dan bertanya kepada mereka siapa saja yang mungkin bisa dicurigai.
“bagaimana dengan Yasaran?? Kadir memastikan jika malam itu Yasaran kembali ke Istambul. Fatmagul kemudian menceritakan tentang pria yang dicurigai kakaknya, pria itu ada juga di pengadilan. Kerim berpikir jika orang itu suruhan Mustafa, ia minta Fatmagul menjauh dari pria itu.
“mengubah pernyataan di pengadilan hanyalah triknya saja, dia tidak menyesali apapun, dan yakin demi neraka dia tidak pernah ingin membantumu. ada sesuatu yang jahat dipikirannya, dia jelas punya rencana. jangan percaaya kepadanya,“ kata Kerim
Fatmagul memastikan jika itu tidak akan pernah terjadi” doanya dikabulkan, dia melihat dengan kesenangan ketika aku dibawa ke sini, aku akan menunjukkan kepadanya, jika aku bisa keluar dari tempat ini. dia akan menyesal, karna mendekatimu dan menawarkan bantuan.” kata Kerim.
Fatmagul berkata jika Mustafa tidak akan dekat dengannya, jangan khawatir. Kadir berkata jika mereka akan tetap mencari pria yang dimaksud Fatmagul tadi.
Kerim berkata tentang laporan kesehatan yang merugikannya, abi apakah ada harapan?? tanya Kerim, selalu ada harapan ujar Fatmagul penuh keyakinan membuat Kerim terpana kata-kata itu akan keluar dari Fatmagul. Tiba-tiba penjaga berkata jika waktu sudah habis..
Meltem tampak duduk sendiri disebuah restoran, beberapa gadis seusianya terlihat menggunjingkannya. tapi Meltem tidak perduli. tak lama kemudian Selim datang. Yasar memberinya info..” dia tampak tidak sehat, disini sendirian, dia pergi ke tempat Mustafa tapi hanya sebentar lalu datang ke sini. dia hanya melihat laut selama berjam-jam”
“baiklah kau boleh pergi..” kata Selim kepada Yasar.
Begitu melihat Selim datang, Meltem langsung ingin kabur tapi Selim keburu memeganginya” lepaskan aku, atau aku akan berteriak”kata Meltem. Selim berkata jika itu akan mempermalukan dirinya sendiri, aku sudah cukup malu kata Meltem.
Selim mengajak Meltem bicara di tempat yang tenang, tapi Meltem menolak. tidak ada yang perlu dibicarakan katanya..” kau akan mengatakan kepadanya semuanay tentang Mustafa,“ kata Selim, apa lagi yang ingin kau tahu?? tanya Meltem.
“kau bersamanya hanya untuk menyakitiku, iya kan?? kau tidak akan melakukan hal seperti itu, kau tidak akan. kau hanya ingin menghukumku, kenapa harus dengan pria seperti itu?? kau tidak akan memberikan dirimu sebagai hadiah untuknya dan membiarkan dia menjadi kekasihmu..’ kata Selim
“jangan mencoba untuk menghibur dirimu sendiri,dasar bodoh. tentu saja Mustafa bukan kekasihku. tapi aku tidak akan menyembunyikan atau menyangkalnya seperti dirimu. ya aku tidur dengannya” kata Meltem, membuat Selim naik pitam dan menamparnya hingga Meltem hampir jatuh.
Melihat hal itu beberapa pria langsung memegangi Selim yang hendak memukul Meltem lagi.
“aku akan membunuhmu, aku akan membunuhmu” teriak Selim, Meltem berusaha melarikan diri. sedangkan orang-orang yang ada disekitar situ langsung merekam kejadian itu menggunakan hp masing masing. Selim mengamcam orang-orang yang ada disana.
Meltem berjalan menuju mobilnya, ia melihat kearah Yasar” berhenti mengikutiku, kurang ajar. tapi aku akan menunjukkan kepadamu, aku akan membuat kau membayar untuk semua ini” kata Meltem sangat marah. ia menuju mobilnay dan pergi .
Selim keluar dari kafe, apa yang terjadi kata Yasar. Selim bertanay kemana dia pergi?..” dia pergi dengan mobilnya, jangan melakukan hal yang salah. dia melihatku, dia tahu aku membuntutinya” kata Yasar. Selim kesal sekali dan mengumpat pria itu.
Di penjara, Kadir berkata kepada Kerim jika saat ini omer masih diildir, untuk mendapatkan bukti-bukti bagi Kerim, berbicara dengan orang-orang dan bertanya kepada mereka siapa saja yang mungkin bisa dicurigai.
“bagaimana dengan Yasaran?? Kadir memastikan jika malam itu Yasaran kembali ke Istambul. Fatmagul kemudian menceritakan tentang pria yang dicurigai kakaknya, pria itu ada juga di pengadilan. Kerim berpikir jika orang itu suruhan Mustafa, ia minta Fatmagul menjauh dari pria itu.
“mengubah pernyataan di pengadilan hanyalah triknya saja, dia tidak menyesali apapun, dan yakin demi neraka dia tidak pernah ingin membantumu. ada sesuatu yang jahat dipikirannya, dia jelas punya rencana. jangan percaaya kepadanya,“ kata Kerim
Fatmagul memastikan jika itu tidak akan pernah terjadi” doanya dikabulkan, dia melihat dengan kesenangan ketika aku dibawa ke sini, aku akan menunjukkan kepadanya, jika aku bisa keluar dari tempat ini. dia akan menyesal, karna mendekatimu dan menawarkan bantuan.” kata Kerim.
Fatmagul berkata jika Mustafa tidak akan dekat dengannya, jangan khawatir. Kadir berkata jika mereka akan tetap mencari pria yang dimaksud Fatmagul tadi.
Kerim berkata tentang laporan kesehatan yang merugikannya, abi apakah ada harapan?? tanya Kerim, selalu ada harapan ujar Fatmagul penuh keyakinan membuat Kerim terpana kata-kata itu akan keluar dari Fatmagul. Tiba-tiba penjaga berkata jika waktu sudah habis..
Selanjutnya : Fatmagul Episode 164
loading...
Fatmagul Episode 163 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 163