Fatmagul Episode 199 : Fatmagul menceritakan semua keluh kesahnya kepada dokter yang menanganinya”aku tidak tahu, aku tidak menyukai ini, sepertinya dia mendorong dirinya dalam kesepian. dia bahkan tidak lagi bercengkerama dengan kami lagi. dan jika iya, dia tidak bicara dengan kami juga.
“Dia pergi kesuatu tempat tanpa bilang, dia mencari pekerjaan aku rasa, tapi tidak menemukannya. dia pulang larut tanpa semangat. dia ingin sendiri, dia tidak tidur hingga larut malam, sepertinya dia sedang mencoba menghukum dirinya sendiri dibanding orang yang pantas menerimanya. dia mulai minum, suatu malam dia pulang mabuk
“Sebenarnya hampir tiap malam. Meryem abla sangat sedih tentang ini, iapun tidak mengatakan apa apa. sepertinya dia ingin melupakan semuanay dengan alkohol. seolah dia bisa merubah apa yang dia lewati padahal itu tidak sama sekali.
“Sebenarnya hidup Kerim berubah setelah bertemu ayahnya, bagaimanapun dia mencoba menolaknya, ia tetaplah punya ayah. dia ada terlepas dari apa yang dia pikirkan tentang dia” kata Fatmagul panjang lebar.
Di perusahaan yasaran, Rezat berkata jika ia akan bicara dengan partner mereka sendiri dirumania, karena sepertinya munir tidak berhasil melakukannya. Rezat kesal karena Selim yang diajaknya bicara malah melamun
Tak lama kemudian munir datang menanyakan keberadaan Erdugan. dimana dia selalu menghilang kata Rezat, mana aku sahu sahut Selim..’dia sebaiknya tdk melakukan sesuatu dibelakang kita” kata Rezat.
Sekretaris datang dan berkata jika jaksa ingin menanyai mereka soal kasus turaner.
Kepanikan tampak dari wajah Rezat dan Selim, munir minta mereka tenang hanya itu yang bisa mereka lakukan. Rezat sendiri memberi peringatan kepada anaknya agar tidak melakukan kesalahan
Dirose kitchen, Kerim datang ke toko. mehmet menyambutnya tapi Kerim tidak masuk dan hanya melihat Fatmagul dari pintu. dia pasti tidak menemukan pekerjaan lagi kata mehmet. Rahmi langsung menegur anak muda itu.
Kerim masuk ke dalam ketika Rahmi menyapanya..
“oh, kapan kau datang??”
“baru saja”
“bagaimana interview hari ini??”
“tebak, siapa yang akan mempekerjakan orang yang akan diadili karena kasus pembunuhan”
‘jangan khawatir, ”
“lebih mudah mengatakan”
‘tidak juga, aku mengalami penderitaan yang sama tapi itu tidak membuat semuanya berakhir, jika yang satu tidak menerimanya muungkin yang lainnya”
Kerim berkata jika mereka membutuhkan uang!! mereka punya banyak tagihan yang harus dibayarkan. Kerim berkata jika dia akan menjual mobilnya tapi Fatmagul mencegah, mereka membutuhkan itu untuk membeli bahan dari pasar dan mengantar pesanan
“kenapa kau dan aku tidak bicara lagi??” tanya Fatmagul, karena tidak ada yang perlu dibicarakan, semuanya sudah jelas sahut Kerim
“tidak, ada sesuatu yang tersembunyi dihatimu, “kata Fatmagul.
Meryem lalu berkata jika dia akan mengantarkan pesanan, tapi Kerim malah salah paham ketika Meryem memintanya istirahat, Kerim menanggapi perkataan Meryem dengan sinis.
“sampai berapa lama kau akan berlari dari kami??” tanya Fatmagul. tapi belum sempat Kerim menjawab, mustafa meenelepon. Fatmagul meminta Kerim mengangkatnya tapi Kerim malah berjalan keluar menuju mobil.
Akhirnya Fatmagul yang mengangkat, mustafa memberitahu Fatmagul tentang perkembangan kasus turaner. dari kejauhan Kerim terus menatap Fatmagul yang menerima telp mustafa.
Mustafa juga memberitahu Fatmagul jika meltem akan bersaksi untuknya, Fatmagul senang sekali. ia kemudian minta mustafa meyakinkan hacer untuk menarik kembali pernyataannya pada sidang pertama..aku akan jangan khawatir sahut mustafa.
Kerim yang masih menatap kearah Fatmagul akhirnya pergi juga setelah Rahmi memintanya segera mengantar pesanan, ia mengemudikan mobilnya dengan kencang, ia sungguh kesal melihat mustafa menelepon istrinya begitu lama!!!
Kepada mustafa, Fatmagul berkata jika ia dan kadir juga mengikuti kasus itu jadi tidak perlu selalu meneeleponnya.jangan telp aku lagi, oke?? kata Fatmagul. apa aku membuat suamimu tidak nyaman???tanya mustafa. tidak, tapi kau menggangguku sahut Fatmagul.
“Dia pergi kesuatu tempat tanpa bilang, dia mencari pekerjaan aku rasa, tapi tidak menemukannya. dia pulang larut tanpa semangat. dia ingin sendiri, dia tidak tidur hingga larut malam, sepertinya dia sedang mencoba menghukum dirinya sendiri dibanding orang yang pantas menerimanya. dia mulai minum, suatu malam dia pulang mabuk
“Sebenarnya hampir tiap malam. Meryem abla sangat sedih tentang ini, iapun tidak mengatakan apa apa. sepertinya dia ingin melupakan semuanay dengan alkohol. seolah dia bisa merubah apa yang dia lewati padahal itu tidak sama sekali.
“Sebenarnya hidup Kerim berubah setelah bertemu ayahnya, bagaimanapun dia mencoba menolaknya, ia tetaplah punya ayah. dia ada terlepas dari apa yang dia pikirkan tentang dia” kata Fatmagul panjang lebar.
Di perusahaan yasaran, Rezat berkata jika ia akan bicara dengan partner mereka sendiri dirumania, karena sepertinya munir tidak berhasil melakukannya. Rezat kesal karena Selim yang diajaknya bicara malah melamun
Tak lama kemudian munir datang menanyakan keberadaan Erdugan. dimana dia selalu menghilang kata Rezat, mana aku sahu sahut Selim..’dia sebaiknya tdk melakukan sesuatu dibelakang kita” kata Rezat.
Sekretaris datang dan berkata jika jaksa ingin menanyai mereka soal kasus turaner.
Kepanikan tampak dari wajah Rezat dan Selim, munir minta mereka tenang hanya itu yang bisa mereka lakukan. Rezat sendiri memberi peringatan kepada anaknya agar tidak melakukan kesalahan
Dirose kitchen, Kerim datang ke toko. mehmet menyambutnya tapi Kerim tidak masuk dan hanya melihat Fatmagul dari pintu. dia pasti tidak menemukan pekerjaan lagi kata mehmet. Rahmi langsung menegur anak muda itu.
Kerim masuk ke dalam ketika Rahmi menyapanya..
“oh, kapan kau datang??”
“baru saja”
“bagaimana interview hari ini??”
“tebak, siapa yang akan mempekerjakan orang yang akan diadili karena kasus pembunuhan”
‘jangan khawatir, ”
“lebih mudah mengatakan”
‘tidak juga, aku mengalami penderitaan yang sama tapi itu tidak membuat semuanya berakhir, jika yang satu tidak menerimanya muungkin yang lainnya”
Kerim berkata jika mereka membutuhkan uang!! mereka punya banyak tagihan yang harus dibayarkan. Kerim berkata jika dia akan menjual mobilnya tapi Fatmagul mencegah, mereka membutuhkan itu untuk membeli bahan dari pasar dan mengantar pesanan
“kenapa kau dan aku tidak bicara lagi??” tanya Fatmagul, karena tidak ada yang perlu dibicarakan, semuanya sudah jelas sahut Kerim
“tidak, ada sesuatu yang tersembunyi dihatimu, “kata Fatmagul.
Meryem lalu berkata jika dia akan mengantarkan pesanan, tapi Kerim malah salah paham ketika Meryem memintanya istirahat, Kerim menanggapi perkataan Meryem dengan sinis.
“sampai berapa lama kau akan berlari dari kami??” tanya Fatmagul. tapi belum sempat Kerim menjawab, mustafa meenelepon. Fatmagul meminta Kerim mengangkatnya tapi Kerim malah berjalan keluar menuju mobil.
Akhirnya Fatmagul yang mengangkat, mustafa memberitahu Fatmagul tentang perkembangan kasus turaner. dari kejauhan Kerim terus menatap Fatmagul yang menerima telp mustafa.
Mustafa juga memberitahu Fatmagul jika meltem akan bersaksi untuknya, Fatmagul senang sekali. ia kemudian minta mustafa meyakinkan hacer untuk menarik kembali pernyataannya pada sidang pertama..aku akan jangan khawatir sahut mustafa.
Kerim yang masih menatap kearah Fatmagul akhirnya pergi juga setelah Rahmi memintanya segera mengantar pesanan, ia mengemudikan mobilnya dengan kencang, ia sungguh kesal melihat mustafa menelepon istrinya begitu lama!!!
Kepada mustafa, Fatmagul berkata jika ia dan kadir juga mengikuti kasus itu jadi tidak perlu selalu meneeleponnya.jangan telp aku lagi, oke?? kata Fatmagul. apa aku membuat suamimu tidak nyaman???tanya mustafa. tidak, tapi kau menggangguku sahut Fatmagul.
Selanjutnya : Fatmagul Episode 200
loading...
Fatmagul Episode 199 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 199