Fatmagul Episode 217 : Sedangkan meryem sendiri akhirnya tahu mukades mendengar tentang adikny kerim yang datang dari australia, ketika mukdes memegang hpnya meryem langsung menegur membuat wanita it kaget. Fatmagul Episode 217
Ia memperingatkan mukades agar tidak menelepon dan memberitahu tentang adiknya karim, aku hanya ingin tahu kabar mereka sahut mukades smbil tersenyum penuh arti.ada apa menelepon? tanya fatma, aku mengkhawatirkan mu dan tidak isa tidur kata mukades. Fatmagul Episode 217
“nyalakan tv dan kau akan tidur seegera”
“apa yang kalian lakukan dijam segini jika tidak tidur??” tanya mukades, meryem kesal sekali mendengarnya. fatma sendiri langsung mematikan hpnya. meryem tertawa, Fatmagul Episode 217
“kenapa kau tertawa??”tanya mukades
“syarafku seperti ketarik, tidak ada seorangpun seperti dirimu”kata meryem. mereka membodohi kita, jangan terkejut jika sebentar lagi perutnya akan membengkak kata mukades
“hanay sehari saja, jika kau berhenti untuk berpikir nakal sehari saja, aku percaya itu adalah akhir dari dunia tapi kau tidak pernah berhenti”kata meryem gemas.
“aku tidak berkata tentang adiknya”sahut mukades
“aku terkejut, terima kasih “kata meryem dan menutup pintu.
Mukades menjadi bt, dirimu yang nakal katanya kepada dirinya sendiri. ia kembali memegang hpnya tapi akhirnya dia letakkan lagi dan mulai pergi tidur.
Dirumah yasaran, erdugan sedang bicara dengan nil. mereka janjian untuk bertemu makan malam. kemudian perihan masuk kedalam, ia menyuruh putranya membuka pintu saat rezat kembali..
Erdugan menyuruh selim menelepon ayahnya, perihan mendengarkan percakapan mereka dari luar kamar, ia kaget saat tahu selim berkata kepada erdugan jika mustafa kembali bekerja kepada mereka. erdugan mengumpat, selim sendiri tidak percaya dengan keputusan sang ayah.
Sedangkan mustafa sendiri sudah sampai didepan apartemennya”kau akan melapor kepadaku setiap hari, kau akan datang bekerja setiap hari, sampai persidangan tiba. jadi kita setuju dengan semua pembicaraan ini?? kau akan menutup mulut istrimu, kau akan meyakinkan meltem dan kau akan membuat fatma keluar dari jalan kami, kita sepakat, kan??” kata munir
Yes sahut mustafa
“satu satunya pelarianmu adalah kematian, pilihan ada ditanganmu, semua terserah kepadamu. jika kau tidak mau bekerja dengan kami, maka kau harus menyerahkan dirimu ke polisi, kau sudah dengar apa syaratnya, itu saja. sampai jumpa besok”kata munir. Mustafa akhirnya turun dan berjalan menuju apartemen..
Didalam mobilnya, rezat nampak lega..”akhirnay aku bisa tidur dengan tenang setelah sekian lama”kata rezat
Aku tidak mengacau lagi kan, kali ini?? kata munir menyindir kakak iparnya. terima kasih sahut rezat. ia bertanya bgman munir menemukan orang orang itu???.”mereka adalah klienku yang dilepaskan untuk masa percobaan, mereka semua ada dibawah kendaliku”kata munir dengan senyum congkaknya.
Hebat kata rezat
Mustafa masuk kedalam rumah dan langsung memeluk istrinya, mustafa menangis dalam pelukan hacer, aku sudah mati hacer kata mustafa. mereka memasang perangkap untukku dan sekarang mereka tahu segalanya kata mustafa sambil menangis.
Fatmagul mengkhawatirkan karim, ia menyusul karim keresto. karim tampak kedinginan dan juga mulai flu tapi dia berkeras akan tinggal disitu dan minta fatma kembali kekamarnya lagi.
Dirumahnya mustafa berkata jika yasaran punya pasport mereka, kita tidak ada pilihan lain selain melakukan apa yang mereka inginkan kata mustafa. hacer berkata agar mustafa pergi ke polisi saja
‘jangan bodoh”
“pergi ke polisi dan jangan pernah menunduk kepada mereka”
“apa yang kau bicarakan??”
“ini perbudakan, mereka akan merantaimu selama seumur hidupmu. jika kau menyerahkan diri kau akan menerima hukuman dan tidak akan menderita lagi. setidaknya kau tidak akan melakukan dosa lagi”kata hacer.
fatmagul 316Tapi mustafa menolak, ia tidak ingin dipenjara, aku akan mencari jalan bagaimanapun caranya.
“dan kau akan menjadi budak mereka selama itu”
“aku tidak punya pilihan, aku kacau. jika aku kacau kau juga akan kacau hacer.mereka akan berpikir jika kau diam meski tahu aku bersalah.”
“bagaimana kalo aku tidak diam mustafa, apa yang akan terjadi jika aku pergi ke polisi sekarang??” tanya hacer. Fatmagul Episode 217
“maka aku akan membunuhmu”sahut mustafa. Fatmagul Episode 217
Ia memperingatkan mukades agar tidak menelepon dan memberitahu tentang adiknya karim, aku hanya ingin tahu kabar mereka sahut mukades smbil tersenyum penuh arti.ada apa menelepon? tanya fatma, aku mengkhawatirkan mu dan tidak isa tidur kata mukades. Fatmagul Episode 217
“nyalakan tv dan kau akan tidur seegera”
“apa yang kalian lakukan dijam segini jika tidak tidur??” tanya mukades, meryem kesal sekali mendengarnya. fatma sendiri langsung mematikan hpnya. meryem tertawa, Fatmagul Episode 217
“kenapa kau tertawa??”tanya mukades
“syarafku seperti ketarik, tidak ada seorangpun seperti dirimu”kata meryem. mereka membodohi kita, jangan terkejut jika sebentar lagi perutnya akan membengkak kata mukades
“hanay sehari saja, jika kau berhenti untuk berpikir nakal sehari saja, aku percaya itu adalah akhir dari dunia tapi kau tidak pernah berhenti”kata meryem gemas.
“aku tidak berkata tentang adiknya”sahut mukades
“aku terkejut, terima kasih “kata meryem dan menutup pintu.
Mukades menjadi bt, dirimu yang nakal katanya kepada dirinya sendiri. ia kembali memegang hpnya tapi akhirnya dia letakkan lagi dan mulai pergi tidur.
Dirumah yasaran, erdugan sedang bicara dengan nil. mereka janjian untuk bertemu makan malam. kemudian perihan masuk kedalam, ia menyuruh putranya membuka pintu saat rezat kembali..
Erdugan menyuruh selim menelepon ayahnya, perihan mendengarkan percakapan mereka dari luar kamar, ia kaget saat tahu selim berkata kepada erdugan jika mustafa kembali bekerja kepada mereka. erdugan mengumpat, selim sendiri tidak percaya dengan keputusan sang ayah.
Sedangkan mustafa sendiri sudah sampai didepan apartemennya”kau akan melapor kepadaku setiap hari, kau akan datang bekerja setiap hari, sampai persidangan tiba. jadi kita setuju dengan semua pembicaraan ini?? kau akan menutup mulut istrimu, kau akan meyakinkan meltem dan kau akan membuat fatma keluar dari jalan kami, kita sepakat, kan??” kata munir
Yes sahut mustafa
“satu satunya pelarianmu adalah kematian, pilihan ada ditanganmu, semua terserah kepadamu. jika kau tidak mau bekerja dengan kami, maka kau harus menyerahkan dirimu ke polisi, kau sudah dengar apa syaratnya, itu saja. sampai jumpa besok”kata munir. Mustafa akhirnya turun dan berjalan menuju apartemen..
Didalam mobilnya, rezat nampak lega..”akhirnay aku bisa tidur dengan tenang setelah sekian lama”kata rezat
Aku tidak mengacau lagi kan, kali ini?? kata munir menyindir kakak iparnya. terima kasih sahut rezat. ia bertanya bgman munir menemukan orang orang itu???.”mereka adalah klienku yang dilepaskan untuk masa percobaan, mereka semua ada dibawah kendaliku”kata munir dengan senyum congkaknya.
Hebat kata rezat
Mustafa masuk kedalam rumah dan langsung memeluk istrinya, mustafa menangis dalam pelukan hacer, aku sudah mati hacer kata mustafa. mereka memasang perangkap untukku dan sekarang mereka tahu segalanya kata mustafa sambil menangis.
Fatmagul mengkhawatirkan karim, ia menyusul karim keresto. karim tampak kedinginan dan juga mulai flu tapi dia berkeras akan tinggal disitu dan minta fatma kembali kekamarnya lagi.
Dirumahnya mustafa berkata jika yasaran punya pasport mereka, kita tidak ada pilihan lain selain melakukan apa yang mereka inginkan kata mustafa. hacer berkata agar mustafa pergi ke polisi saja
‘jangan bodoh”
“pergi ke polisi dan jangan pernah menunduk kepada mereka”
“apa yang kau bicarakan??”
“ini perbudakan, mereka akan merantaimu selama seumur hidupmu. jika kau menyerahkan diri kau akan menerima hukuman dan tidak akan menderita lagi. setidaknya kau tidak akan melakukan dosa lagi”kata hacer.
fatmagul 316Tapi mustafa menolak, ia tidak ingin dipenjara, aku akan mencari jalan bagaimanapun caranya.
“dan kau akan menjadi budak mereka selama itu”
“aku tidak punya pilihan, aku kacau. jika aku kacau kau juga akan kacau hacer.mereka akan berpikir jika kau diam meski tahu aku bersalah.”
“bagaimana kalo aku tidak diam mustafa, apa yang akan terjadi jika aku pergi ke polisi sekarang??” tanya hacer. Fatmagul Episode 217
“maka aku akan membunuhmu”sahut mustafa. Fatmagul Episode 217
Selanjutnya : Fatmagul Episode 218
loading...
Fatmagul Episode 217 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Fatmagul Episode 217