Cansu & Hazal 2 episode 14 - Dilara datang menemui Cihan di kantornya ia menyampaikan keputusannya untuk bercerai dengan Cihan, Cihan sangat terkejut karna perubahan keputusan Dilara itu sangat tiba2. Kemudian ia bertanya sebabnya, Dilara mengatakan bahwa Gulceren adalah penyebab semua ini, Cihan marah mendengar pernyataan Dilara. Namun akhirnya mereka sepakat, dan ini menjadi awal kehidupan baru untuk Gulceren dan Cihan.
Dilara pergi dari kantor Cihan, di tempat lain Harun sedang bersama dengan Asistennya sepertinya ia mempunyai rencana baru, Sementara itu Rahmi sedang bersama Swat, ia menunjukkan sebuat kartu ucapan yang di kirim untuknya, sepertinya ia meminta Swat untuk melakukan sesuatu untuknya
Dilara bertemu dengan Candan di restoran favoritnya. Mereka membahas tentang perceraian Dilara dan Cihan, Di rumah Solmaz Alper dan Solmaz sedang membicarakan tentang masalah mereka pada seorang pria, sepertinya tentang Dilara. Dilara tiba di rumah, Emine menghampirinya dan mengatakan sesuatu padanya, lalu Keriman muncul sambil membawa makanan, Dilara menatapnya dengan sinis karna sikap Keriman yang aneh.
Di Apartemen Harun, ia sedang berbincang dengan Candan Sementara Dilara sedang dalam perjalanan sambil menghubungi Ozan, Ozan belum juga pulang ke rumah ia masih bersama temannya. Kembali ke Apartemen Harun,saat Candan akan pergi Alper datang untuk menemui Harun, Alper duduk di dekat Harun dengan mengangkat kakinya tinggi2 dan itu membuat Harun cukup kaget dengan sikap Alper. mereka berbicara sebentar lalu Alper pergi sambil menggerutu.
Alper bertemu dengan Asisten Harun, dan kembali ia bersikap sok ramah. Asisten Harun tampaknya kesal pada Alper dan itu ia sampaikan saat bertemu dengan Harun. Harun hanya tertawa mendengarnya Di toko tempat Gulceren bekerja, ia sedang menghubungi Hazal dan membicarakan sesuatu, pembicaraan terhenti karna Gulceren di panggil oleh bosnya.
Di rumah Dilara, Keriman sedang duduk di ruang tamu sambil memakan sesuatu sedangkan Nuray di dekatnya tertidur di kursi Keriman membangunkannya, lalu Nuray meminta Keriman melakukan sesuatu pada dot Can.Keriman pergi sambil membawa dot kepunyaan Can, ia melihat suasana aman lalu Keriman masuk ke kamar Dilara, niatnya ingin mengembalikan anting milik Dilaratapi sayangnya pintu terkunci, ia pun panic.
Nuray terbangun dan memanggil Keriman, Keriman sangat terkejut hingga menjatuhkan anting di tangannya. Ia pun merangkak di lantai untuk mencari anting, tapi kemudian Cansu muncul. Keriman sangat terkejut, Cansu bertanya apa yang ia lakukan disana Keriman berdalih bahwa ia sedang mencari dot Can yang terjatuh. Cansu menunjukkan dot itu ada di tangan Keriman, lalu Keriman mencari alas an lain dan ia pura2 merasa sakit
Keriman pergi sambil menyimpan kembali anting di dalam bajunya Cansu mengunjungi Ozan di sebuah rumah sambil membawa koper yang berisi barang2 milik Ozan. Lalu Cansu masuk ke rumah itu dan mereka membahas tentang masalah keluarga yang terjadi. Sepertinya Ozan menyewa tempat itu untuk tinggal. Kemudian Dilara menghubungi Ozan dan memintanya kembali tapi Ozan marah dan Cansu menghiburnya.
Keriman menguping pembicaraan Dilara dengan Ozan di kamarnya, setelah selesai menghubungi Ozan, Dilara memanggil Emine dan iru membuat Keriman sangat terkejut hahaha. Ia langsung pergi dan Emine menemui Dilara, Dilara menanyakan tentang Ozan.
Di kamar Hazal, ia sedang bersantai dengan tabletnya. Keriman masuk dengan tiba2 hingga Hazal terkejut, Keriman menunjukkan anting berlian milik Dilara padanya. Dia ingin Hazal mengembalikannya ke kamar Dilara, Hazal terlihat senang saat Keriman terlihat ketakutaniapun memanggil Ibunya untuk memberitahu apa yang di lakukan Keriman, tapi Keriman kemudian mengancamnya dengan video yang ia rekam saat Hazal berdiri mencari baju di lemari
Hazal terkejut dan berusaha mengambil Handphone Keriman, tapi kemudian Dilara masuk dan mereka berdua terdiam Hazal memberi alasan bahwa Keriman sudah datang membantunya, Keriman juga tampak bersandiwara di depan Dilara setelah Dilara pergi, Keriman memberikan anting itu pada Hazal sambil mendorong2 kepala Hazal lalu pergi, sementara Hazal tampak kesal.
Rahmi datang ke Casino awalnya ia ragu untuk masuk kesana tapi kemudian ia masuk kedalam Casino. Di sebuah Café Cihan dan Gulceren bertemuGulceren membicarakan tentang pertemuannya dengan Cansu juga tentang Deriya dan Cihan menceritakan hal lainnya pada Gulceren, sepertinya tentang perceraiannya dengan Dilara. Di Casino Rahmi disambut oleh orang suruhan Harun yang juga pimpinan di tempat itu. Rahmi tampak frustasi saat melihat orang2 bermain judi, ia tidak bisa melawan keinginannya untuk terus bermain judi
Di rumah Dilara, Nuray meminta sesuatu pada Sema dan saat itu Cansu pulang Nuray mengatakan sesuatu pada Cansu, namun Dilara muncul tiba2 dan meminta Nuray untuk tidak mengganggu Cansu yang baru tiba dirumah. Lalu Dilara membicarakan tentang Ozan dan yang lainnya pada Cansu.
Di Casino, akhirnya Rahmi bermain judidan ia mengalami kekalahan. Ia sempat bertengkar dengan seorang pria yang menyebut2 nama Cihan Gurpinar. Harun juga ada di tempat itu, ia sedang mengatur rencana dengan orang suruhannya (pimpinan Casino) , pimpinan Casino datang mendekati Rahmi dan mengatakan sesuatu, Rahmi marah dan saat itu Harun muncul mendekati Rahmi, Rahmi mengenali Harun dan mereka berpelukan. Rahmi tampak sangat senang dan ia melanjutkan permainan judinya (sepertinya Harun mempunyai rencana untuk menjebak Rahmi)
Di Café, Gulceren merasa khawatir dengan apa yang Cihan katakana padanya, Cihan berusaha membuatnya tenang dengan menjelaskan semuanya . Keesokan harinya Gulceren pergi bekerja di toko, sedangkan Ozkan tampak sedang menghubungi Enjin sambil berjalan di kawasan rumahnya. Ia melihat orang2 sudah kembali menempati rumah mereka yang ada disana, Ozkan bertanya pada petugas dan petugas sudah mengijinkan mereka untuk kembali tinggal di tempat itu
Ozkan masuk kedalam rumah dan mencium bau makanan yang sudah membusuk karna sudah berhari2 tidak di tempati di dalam rumah, ia berbicara pada foto kedua orang tuanya kantor Cihan di kunjungi oleh Departemen Keuangan, Cihan tampak terkejut. Tapi juga menyambut mereka disana.
Di kantor Yildirim, ia sedang bersama dengan Deriya. Sepertinya Yildirim akan membantu suami Deriya yang masuk penjara dan itu atas permintaan Cihan. Lalu Cihan menghubungi Yildirim dan memberitahu tentang kabar yang tidak baik. Nuray sedang menidurkan Can sambil berbicara lewat telepon dengan Ibunya di Jerman.
Nuray tampak kesal dan ia menyebut2 nama Ozkan, Di rumah Keriman Ozkan melihat sarung tangan Can dan menciumnya, lalu ia menghubungi Nuray dan menayakan sesuatu. Nuray menjawab dengan kasar, hingga akhirnya mereka bertengkar Ozkan marah dan melempar sesuatu yang ada di meja makan.
Dilara menemui Cansu di kamarnya, ia mengatakan beberapa hal pada Cansu tapi Cansu buru2 pergi ke sekolah dan tidak mempedulikan Dilara memanggilnya. Dilara duduk diam di kamar Cansu, sementara Hazal sedang bersiap untuk pergi ia keluar kamar dengan kursi rodanya dan memanggil Dilara. Dilara muncul dan mengatakan bahwa Hazal akan di antar oleh Bahtiar, lalu Keriman datang dan berpura2 manis pada Hazal
Dilara pergi ke rumah teman Ozan, seorang wanita membukakan pintu (sepertinya ibu dari teman Ozan) Dilara menanyakan tentang Ozan, tapi wanita itu mengatakan bahwa Ozan tidak ada disana . Dilara hanya berdiri di luar rumah dan pergi setelah mendengar penjelasan dari ibu teman Ozan itu. Dengan kesal Dilara menghubungi Ozan, tapi Ozan tidak menjawabnya.
Di Apartemen Harun, Rahmi sedang bersama dengan harun menikmati teh sambil berbincang. Di rumah Dilara, Keriman sedang duduk diatas meja dan berbicara pada Emine Saat itu Dilara pulang dan Keriman spontan turun dari meja dan menyapa Dilara Dilara mengatakan sesuatu lalu masuk ke ruang kerja dan membanting pintu.
Di kantor Cihan, ia masih bersama dengan orang departemen keuangan membicarakan fiscal di perusahaannya, saat itu Dilara menghubunginya dan Cihan memintanya untuk menghubunginya nanti karna dia sedang rapat. Dilara sangat marah, ia menjatuhkan bingkai foto yang berisi fotonya dengan Cihan dari atas rak buku
Rahmi dan Harun masih melanjutkan pembicaraannya, tentang Cihan dan yang lainnya lalu asisten Harun datang membawa catatan hutang Rahmi untuk bermain judi tadi, Harun meminta Rahmi menandatanganinya setelah itu menyimpannya di saku kemejanya.
Cihan menghubungi Dilara setelah selasai berbicara dengan Orang2 keuangan, Cihan menjelaskan pada Dilara apa yang terjadi dengan perusahaan mereka, Dilara terkejut dan Cihan sangat marah saat itu Yildirim datang setelah itu dan menanyakan tentang apa yang terjadi Cihan menjelaskan semuanya pada Yildirim.
Candan berkunjung ke rumah Dilara, ia berjalan memasuki halaman rumah sambil berbicara lewat telepon dengan Harun mereka membahas tentang rencana mereka pada Cihan dan Dilara.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniDilara pergi dari kantor Cihan, di tempat lain Harun sedang bersama dengan Asistennya sepertinya ia mempunyai rencana baru, Sementara itu Rahmi sedang bersama Swat, ia menunjukkan sebuat kartu ucapan yang di kirim untuknya, sepertinya ia meminta Swat untuk melakukan sesuatu untuknya
Dilara bertemu dengan Candan di restoran favoritnya. Mereka membahas tentang perceraian Dilara dan Cihan, Di rumah Solmaz Alper dan Solmaz sedang membicarakan tentang masalah mereka pada seorang pria, sepertinya tentang Dilara. Dilara tiba di rumah, Emine menghampirinya dan mengatakan sesuatu padanya, lalu Keriman muncul sambil membawa makanan, Dilara menatapnya dengan sinis karna sikap Keriman yang aneh.
Di Apartemen Harun, ia sedang berbincang dengan Candan Sementara Dilara sedang dalam perjalanan sambil menghubungi Ozan, Ozan belum juga pulang ke rumah ia masih bersama temannya. Kembali ke Apartemen Harun,saat Candan akan pergi Alper datang untuk menemui Harun, Alper duduk di dekat Harun dengan mengangkat kakinya tinggi2 dan itu membuat Harun cukup kaget dengan sikap Alper. mereka berbicara sebentar lalu Alper pergi sambil menggerutu.
Alper bertemu dengan Asisten Harun, dan kembali ia bersikap sok ramah. Asisten Harun tampaknya kesal pada Alper dan itu ia sampaikan saat bertemu dengan Harun. Harun hanya tertawa mendengarnya Di toko tempat Gulceren bekerja, ia sedang menghubungi Hazal dan membicarakan sesuatu, pembicaraan terhenti karna Gulceren di panggil oleh bosnya.
Di rumah Dilara, Keriman sedang duduk di ruang tamu sambil memakan sesuatu sedangkan Nuray di dekatnya tertidur di kursi Keriman membangunkannya, lalu Nuray meminta Keriman melakukan sesuatu pada dot Can.Keriman pergi sambil membawa dot kepunyaan Can, ia melihat suasana aman lalu Keriman masuk ke kamar Dilara, niatnya ingin mengembalikan anting milik Dilaratapi sayangnya pintu terkunci, ia pun panic.
Nuray terbangun dan memanggil Keriman, Keriman sangat terkejut hingga menjatuhkan anting di tangannya. Ia pun merangkak di lantai untuk mencari anting, tapi kemudian Cansu muncul. Keriman sangat terkejut, Cansu bertanya apa yang ia lakukan disana Keriman berdalih bahwa ia sedang mencari dot Can yang terjatuh. Cansu menunjukkan dot itu ada di tangan Keriman, lalu Keriman mencari alas an lain dan ia pura2 merasa sakit
Keriman pergi sambil menyimpan kembali anting di dalam bajunya Cansu mengunjungi Ozan di sebuah rumah sambil membawa koper yang berisi barang2 milik Ozan. Lalu Cansu masuk ke rumah itu dan mereka membahas tentang masalah keluarga yang terjadi. Sepertinya Ozan menyewa tempat itu untuk tinggal. Kemudian Dilara menghubungi Ozan dan memintanya kembali tapi Ozan marah dan Cansu menghiburnya.
Keriman menguping pembicaraan Dilara dengan Ozan di kamarnya, setelah selesai menghubungi Ozan, Dilara memanggil Emine dan iru membuat Keriman sangat terkejut hahaha. Ia langsung pergi dan Emine menemui Dilara, Dilara menanyakan tentang Ozan.
Di kamar Hazal, ia sedang bersantai dengan tabletnya. Keriman masuk dengan tiba2 hingga Hazal terkejut, Keriman menunjukkan anting berlian milik Dilara padanya. Dia ingin Hazal mengembalikannya ke kamar Dilara, Hazal terlihat senang saat Keriman terlihat ketakutaniapun memanggil Ibunya untuk memberitahu apa yang di lakukan Keriman, tapi Keriman kemudian mengancamnya dengan video yang ia rekam saat Hazal berdiri mencari baju di lemari
Hazal terkejut dan berusaha mengambil Handphone Keriman, tapi kemudian Dilara masuk dan mereka berdua terdiam Hazal memberi alasan bahwa Keriman sudah datang membantunya, Keriman juga tampak bersandiwara di depan Dilara setelah Dilara pergi, Keriman memberikan anting itu pada Hazal sambil mendorong2 kepala Hazal lalu pergi, sementara Hazal tampak kesal.
Rahmi datang ke Casino awalnya ia ragu untuk masuk kesana tapi kemudian ia masuk kedalam Casino. Di sebuah Café Cihan dan Gulceren bertemuGulceren membicarakan tentang pertemuannya dengan Cansu juga tentang Deriya dan Cihan menceritakan hal lainnya pada Gulceren, sepertinya tentang perceraiannya dengan Dilara. Di Casino Rahmi disambut oleh orang suruhan Harun yang juga pimpinan di tempat itu. Rahmi tampak frustasi saat melihat orang2 bermain judi, ia tidak bisa melawan keinginannya untuk terus bermain judi
Di rumah Dilara, Nuray meminta sesuatu pada Sema dan saat itu Cansu pulang Nuray mengatakan sesuatu pada Cansu, namun Dilara muncul tiba2 dan meminta Nuray untuk tidak mengganggu Cansu yang baru tiba dirumah. Lalu Dilara membicarakan tentang Ozan dan yang lainnya pada Cansu.
Di Casino, akhirnya Rahmi bermain judidan ia mengalami kekalahan. Ia sempat bertengkar dengan seorang pria yang menyebut2 nama Cihan Gurpinar. Harun juga ada di tempat itu, ia sedang mengatur rencana dengan orang suruhannya (pimpinan Casino) , pimpinan Casino datang mendekati Rahmi dan mengatakan sesuatu, Rahmi marah dan saat itu Harun muncul mendekati Rahmi, Rahmi mengenali Harun dan mereka berpelukan. Rahmi tampak sangat senang dan ia melanjutkan permainan judinya (sepertinya Harun mempunyai rencana untuk menjebak Rahmi)
Di Café, Gulceren merasa khawatir dengan apa yang Cihan katakana padanya, Cihan berusaha membuatnya tenang dengan menjelaskan semuanya . Keesokan harinya Gulceren pergi bekerja di toko, sedangkan Ozkan tampak sedang menghubungi Enjin sambil berjalan di kawasan rumahnya. Ia melihat orang2 sudah kembali menempati rumah mereka yang ada disana, Ozkan bertanya pada petugas dan petugas sudah mengijinkan mereka untuk kembali tinggal di tempat itu
Ozkan masuk kedalam rumah dan mencium bau makanan yang sudah membusuk karna sudah berhari2 tidak di tempati di dalam rumah, ia berbicara pada foto kedua orang tuanya kantor Cihan di kunjungi oleh Departemen Keuangan, Cihan tampak terkejut. Tapi juga menyambut mereka disana.
Di kantor Yildirim, ia sedang bersama dengan Deriya. Sepertinya Yildirim akan membantu suami Deriya yang masuk penjara dan itu atas permintaan Cihan. Lalu Cihan menghubungi Yildirim dan memberitahu tentang kabar yang tidak baik. Nuray sedang menidurkan Can sambil berbicara lewat telepon dengan Ibunya di Jerman.
Nuray tampak kesal dan ia menyebut2 nama Ozkan, Di rumah Keriman Ozkan melihat sarung tangan Can dan menciumnya, lalu ia menghubungi Nuray dan menayakan sesuatu. Nuray menjawab dengan kasar, hingga akhirnya mereka bertengkar Ozkan marah dan melempar sesuatu yang ada di meja makan.
Dilara menemui Cansu di kamarnya, ia mengatakan beberapa hal pada Cansu tapi Cansu buru2 pergi ke sekolah dan tidak mempedulikan Dilara memanggilnya. Dilara duduk diam di kamar Cansu, sementara Hazal sedang bersiap untuk pergi ia keluar kamar dengan kursi rodanya dan memanggil Dilara. Dilara muncul dan mengatakan bahwa Hazal akan di antar oleh Bahtiar, lalu Keriman datang dan berpura2 manis pada Hazal
Dilara pergi ke rumah teman Ozan, seorang wanita membukakan pintu (sepertinya ibu dari teman Ozan) Dilara menanyakan tentang Ozan, tapi wanita itu mengatakan bahwa Ozan tidak ada disana . Dilara hanya berdiri di luar rumah dan pergi setelah mendengar penjelasan dari ibu teman Ozan itu. Dengan kesal Dilara menghubungi Ozan, tapi Ozan tidak menjawabnya.
Di Apartemen Harun, Rahmi sedang bersama dengan harun menikmati teh sambil berbincang. Di rumah Dilara, Keriman sedang duduk diatas meja dan berbicara pada Emine Saat itu Dilara pulang dan Keriman spontan turun dari meja dan menyapa Dilara Dilara mengatakan sesuatu lalu masuk ke ruang kerja dan membanting pintu.
Di kantor Cihan, ia masih bersama dengan orang departemen keuangan membicarakan fiscal di perusahaannya, saat itu Dilara menghubunginya dan Cihan memintanya untuk menghubunginya nanti karna dia sedang rapat. Dilara sangat marah, ia menjatuhkan bingkai foto yang berisi fotonya dengan Cihan dari atas rak buku
Rahmi dan Harun masih melanjutkan pembicaraannya, tentang Cihan dan yang lainnya lalu asisten Harun datang membawa catatan hutang Rahmi untuk bermain judi tadi, Harun meminta Rahmi menandatanganinya setelah itu menyimpannya di saku kemejanya.
Cihan menghubungi Dilara setelah selasai berbicara dengan Orang2 keuangan, Cihan menjelaskan pada Dilara apa yang terjadi dengan perusahaan mereka, Dilara terkejut dan Cihan sangat marah saat itu Yildirim datang setelah itu dan menanyakan tentang apa yang terjadi Cihan menjelaskan semuanya pada Yildirim.
Candan berkunjung ke rumah Dilara, ia berjalan memasuki halaman rumah sambil berbicara lewat telepon dengan Harun mereka membahas tentang rencana mereka pada Cihan dan Dilara.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 15
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 14 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 14