Cansu & Hazal 2 episode 32 - Dilara dan Harun sangat terkejut melihat Acara TV yang sedang mewawancarai kehidupan Hazal, Hazal di wawancarai di berbagai tempat, di pinggir jalan, kawasan rumah yang miskin dan lainnya. Sementara itu Cansu berlari ke kamar Ozan dan meminta Ozan mengikutinya untuk melihat tayangan wawancara Hazal di TV. Di ruang keluarga sudah ada Sema dan Emine yang sedang melihat tayangan TV itu mereka semua terkejut..
Hazal menceritakan semuanya tentang Orang tuanya yang mencampakkannya di tempat yang tidak layak dan ia juga menyebut2 nama Cansu, hal itu membuat Cansu sangat sedih. Ozan langsung menghubungi Dilara namun Dilara tidak menjawabnya. Lalu Dilara menghubungi seseorang tapi tidak juga d jawab, ia tampak cemas memikirkan Cansu. Dilara pergi dari rumah Harunwalau Harun mencegahnya, Candan terlihat sangat senang karna ia berhasil membalas sakit hatinya
Harun terdiam memikirkan sesuatu saat Dilara pergi Dilara tiba di rumah dan langsung menemui Cansu, ia memeluk Cansu dan menghiburnya. Ozan langsung marah2 pada Dilara karna semua yang sudah terjadi Lalu Dilara menghubungi Cihan yang sedang makan bersama Gulceren di restoran. Dilara menceritakan tentang apa yang di lakukan Hazal, Cihan terkejut begitu juga dengan Gulceren yang mendengarnya. Ozan mengambil Handphone Dilara dan berbicara pada Cihan dengan nada marah.
Cihan dan Gulceren melihat rekaman wawancara Hazal melalui Handphone, mereka berdua sangat tidak menyangka perbuatan Hazal Gulceren langsung pergi karna tidak tahan lagi ingin berbicara dengan Hazal. Di rumah Dilara, Cansu tampak sangat sedih ia berlari ke kamarnya dan mengambil beberapa baju dari lemarinya, Dilara dan Ozan mengejarnya dan mencegah Cansu untuk pergi. Dilara mendekati Cansu dan memeluknya, ia berusaha menghibur Cansu yang disalahkan oleh Hazal.
Di rumah Gulceren, ia baru saja tiba dan langsung ke kamar Hazal tapi ia tidak menemuikan Hazal disana, Gulceren tampak sangat panic Deriya merasa kebingungan, Gulceren menjelaskan apa yang dilakukan Hazal dan Deriya sangat terkejut.
Ozkan sedang membawakan susu buat Can yang sedang rewel.ia kewalahan mengasuh Can, lalu Ozkan menghubungi Keriman yang sedang menjadi supir taksi ia mengeluhkan tentang Can pada Keriman, namun Keriman sepertinya menanggapinya dengan santai. Ozkan tampak kesal, lalu ia mencoba menghubungi Gulceren tapi apesnya Gulceren malah marah2 padanya karna apa yang sudah terjadi pada Hazal
Cansu terus menangis di kamarnya, saat Dilara hendak merapikan pakaian di tempat tidurnya ia melarangnya, lalu Dilara pergi keluar setelah memintanya untuk tenang. Cihan baru saja tiba di rumah Dilara, ia bertanya tentang Cansu. Cihan langsung menemui Cansu di kamarnya, ia mendekati Cansu sambil berkata sesuatu yang menghibur anaknya itu. Cansu sangat sedih dengan apa yang di katakan Hazal di TV dan Cihan berusaha menenangkannya.
Di ruang kerja, Dilara sedang berbicara dengan Candan lewat telepon tentang apa yang terjadi . Dilara sangat marah sedangkan Candan sangat senang rencananya berhasil. Cihan datang menemui Dilara dan Ozan, mereka membahas tentang Hazal. namun sepertinya Cihan tidak ingin menyalahkan Hazal sepenuhnya, Ozan dan Dilara tampak bingung dengan sikap Cihan. saat itu Gulceren menghubungi Cihan dan memberitahu sesuatu yang membuat Cihan terkejut dan buru2 pergi
Keriman sedang membawa dua orang penumpang wanita. Mereka sedang melihat video wawancara Hazal di TV, Keriman tampak kaget dan ia bertanya apa yang terjadi dengan Hazal. Kedua orang itu menjelaskan padanya, lalu Keriman meminta mereka untuk menghubungi Cansu dari Handphone nya
Cihan datang ke rumah Gulceren dan Gulceren masih tampak sangat panic sementara itu Hazal sedang berada di sebuah Gedung,sepertinya kantor stasiun TV yang menayangkan acaranya. Ia sendirian dan terlihat bingung, lalu ada 2 orang wanita yang hendak keluar kator Hazal mendekati mereka dan menanyakan sesuatu Hazal sangat ketakutan tapi wanita itu tampaknya tidak bertanggung jawab atas semua yang terjadi Hazal terus berusaha meminta tanggung jawab mereka tapi ia malah di tinggal sendirian di kantor itu.
Hazal menangis dan ia menghubungi Gulceren, Gulceren langsung menjawab teleponnya dan menanyakan keberadaannya. Lalu Cihan mengambil Handphone dan berbicara pada Hazal Hazal menangis sambil mengatakan sesuatu, Cihan dan Gulceren langsung bergegas pergi menjemput Hazal.
Di Rumah Solmaz Candan dan wanita yang bersama Hazal tadi ada di sana. Mereka berkumpul membahas tentang rencana mereka yang berjalan lancar mereka bersulang karna karna senang. Cihan dan Gulceren tiba di tempat Hazal. Gulceren langsung memeluk Hazal dan menenangkannya, begitu juga dengan Cihan. Lalu mereka masuk ke mobil untuk kembali ke rumahnya
Di rumah Solmaz mereka ber empat masih terus membicarakan tentang Hazal. Saat itu Harun menghubungi Candan dan memintanya segera kembali karna ia ingin berbicara Harun tampak mencurigai Candan.
Gulceren bersama Cihan dan Hazal baru saja tiba di rumah Deriya menyambut kedatangan mereka Hazal langsung masuk ke kamar karna Hazal masih tampak ketakutan. Gulceren menemui Cihan di ruang tamu dan mereka membicarakan tentang keadaan Hazal. Setelah itu Gulceren menemui Hazal di kamarnya, Hazal menangis di tempat tidurnya. Gulceren menyelimuti Hazal dan tak berbicara apapun, ia tak bisa menahan kesedihan meliaht Hazal menangis seperti itu
Gulceren duduk di ruang tamu dan air matanya berlinang Deriya datang dan menenangkannya. Di kantor Cihan, ia bersama dengan Yildirim sedang membahas tentang Hazal. Sementara itu Candan dan Harun juga membahas tentang hal yang sama dan sepertinya Harun mencurigai Candan, tapi Candan menutupi perbuatannya itu. Harun berpura2 manis pada Candan namun kemudian ia mengatakan sesuatu yang membuat Candan terdiam. Harun pergi meninggalkan Candan
Dilara sedang berada di kamarnya, dan ia teringat akan kata2 Cihan tentang Hazal Dilara menangis dan sepertinya ia merasa bersalah atas apa yang telah terjadi. Sedangkan Hazal mengalami demam tinggi dan Gulceren mengompresnya agar suhu badannya turun.
Keesokan harinya Dilara menemui Ozan di kamarnya. Dilara membicarakan tentang Hazal dan Ozan tampaknya tak menyukai karna ibunya masih memaafkan Hazal. Di rumah Gulceren, ia menemui Hazal di kamarnya dan membangunkannya untuk pergi ke sekolah.. Kembali ke kamar Ozan, Ozan mengambil Handphone hendak menghubungi seseorang tapi Dilara berusaha mencegahnyaOzan menyebut2 nama Cansu berkali2 sepertinya ia sangat mengahawatirkan Cansu dengan apa yang sudah di lakukan Hazal.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniHazal menceritakan semuanya tentang Orang tuanya yang mencampakkannya di tempat yang tidak layak dan ia juga menyebut2 nama Cansu, hal itu membuat Cansu sangat sedih. Ozan langsung menghubungi Dilara namun Dilara tidak menjawabnya. Lalu Dilara menghubungi seseorang tapi tidak juga d jawab, ia tampak cemas memikirkan Cansu. Dilara pergi dari rumah Harunwalau Harun mencegahnya, Candan terlihat sangat senang karna ia berhasil membalas sakit hatinya
Harun terdiam memikirkan sesuatu saat Dilara pergi Dilara tiba di rumah dan langsung menemui Cansu, ia memeluk Cansu dan menghiburnya. Ozan langsung marah2 pada Dilara karna semua yang sudah terjadi Lalu Dilara menghubungi Cihan yang sedang makan bersama Gulceren di restoran. Dilara menceritakan tentang apa yang di lakukan Hazal, Cihan terkejut begitu juga dengan Gulceren yang mendengarnya. Ozan mengambil Handphone Dilara dan berbicara pada Cihan dengan nada marah.
Cihan dan Gulceren melihat rekaman wawancara Hazal melalui Handphone, mereka berdua sangat tidak menyangka perbuatan Hazal Gulceren langsung pergi karna tidak tahan lagi ingin berbicara dengan Hazal. Di rumah Dilara, Cansu tampak sangat sedih ia berlari ke kamarnya dan mengambil beberapa baju dari lemarinya, Dilara dan Ozan mengejarnya dan mencegah Cansu untuk pergi. Dilara mendekati Cansu dan memeluknya, ia berusaha menghibur Cansu yang disalahkan oleh Hazal.
Di rumah Gulceren, ia baru saja tiba dan langsung ke kamar Hazal tapi ia tidak menemuikan Hazal disana, Gulceren tampak sangat panic Deriya merasa kebingungan, Gulceren menjelaskan apa yang dilakukan Hazal dan Deriya sangat terkejut.
Ozkan sedang membawakan susu buat Can yang sedang rewel.ia kewalahan mengasuh Can, lalu Ozkan menghubungi Keriman yang sedang menjadi supir taksi ia mengeluhkan tentang Can pada Keriman, namun Keriman sepertinya menanggapinya dengan santai. Ozkan tampak kesal, lalu ia mencoba menghubungi Gulceren tapi apesnya Gulceren malah marah2 padanya karna apa yang sudah terjadi pada Hazal
Cansu terus menangis di kamarnya, saat Dilara hendak merapikan pakaian di tempat tidurnya ia melarangnya, lalu Dilara pergi keluar setelah memintanya untuk tenang. Cihan baru saja tiba di rumah Dilara, ia bertanya tentang Cansu. Cihan langsung menemui Cansu di kamarnya, ia mendekati Cansu sambil berkata sesuatu yang menghibur anaknya itu. Cansu sangat sedih dengan apa yang di katakan Hazal di TV dan Cihan berusaha menenangkannya.
Di ruang kerja, Dilara sedang berbicara dengan Candan lewat telepon tentang apa yang terjadi . Dilara sangat marah sedangkan Candan sangat senang rencananya berhasil. Cihan datang menemui Dilara dan Ozan, mereka membahas tentang Hazal. namun sepertinya Cihan tidak ingin menyalahkan Hazal sepenuhnya, Ozan dan Dilara tampak bingung dengan sikap Cihan. saat itu Gulceren menghubungi Cihan dan memberitahu sesuatu yang membuat Cihan terkejut dan buru2 pergi
Keriman sedang membawa dua orang penumpang wanita. Mereka sedang melihat video wawancara Hazal di TV, Keriman tampak kaget dan ia bertanya apa yang terjadi dengan Hazal. Kedua orang itu menjelaskan padanya, lalu Keriman meminta mereka untuk menghubungi Cansu dari Handphone nya
Cihan datang ke rumah Gulceren dan Gulceren masih tampak sangat panic sementara itu Hazal sedang berada di sebuah Gedung,sepertinya kantor stasiun TV yang menayangkan acaranya. Ia sendirian dan terlihat bingung, lalu ada 2 orang wanita yang hendak keluar kator Hazal mendekati mereka dan menanyakan sesuatu Hazal sangat ketakutan tapi wanita itu tampaknya tidak bertanggung jawab atas semua yang terjadi Hazal terus berusaha meminta tanggung jawab mereka tapi ia malah di tinggal sendirian di kantor itu.
Hazal menangis dan ia menghubungi Gulceren, Gulceren langsung menjawab teleponnya dan menanyakan keberadaannya. Lalu Cihan mengambil Handphone dan berbicara pada Hazal Hazal menangis sambil mengatakan sesuatu, Cihan dan Gulceren langsung bergegas pergi menjemput Hazal.
Di Rumah Solmaz Candan dan wanita yang bersama Hazal tadi ada di sana. Mereka berkumpul membahas tentang rencana mereka yang berjalan lancar mereka bersulang karna karna senang. Cihan dan Gulceren tiba di tempat Hazal. Gulceren langsung memeluk Hazal dan menenangkannya, begitu juga dengan Cihan. Lalu mereka masuk ke mobil untuk kembali ke rumahnya
Di rumah Solmaz mereka ber empat masih terus membicarakan tentang Hazal. Saat itu Harun menghubungi Candan dan memintanya segera kembali karna ia ingin berbicara Harun tampak mencurigai Candan.
Gulceren bersama Cihan dan Hazal baru saja tiba di rumah Deriya menyambut kedatangan mereka Hazal langsung masuk ke kamar karna Hazal masih tampak ketakutan. Gulceren menemui Cihan di ruang tamu dan mereka membicarakan tentang keadaan Hazal. Setelah itu Gulceren menemui Hazal di kamarnya, Hazal menangis di tempat tidurnya. Gulceren menyelimuti Hazal dan tak berbicara apapun, ia tak bisa menahan kesedihan meliaht Hazal menangis seperti itu
Gulceren duduk di ruang tamu dan air matanya berlinang Deriya datang dan menenangkannya. Di kantor Cihan, ia bersama dengan Yildirim sedang membahas tentang Hazal. Sementara itu Candan dan Harun juga membahas tentang hal yang sama dan sepertinya Harun mencurigai Candan, tapi Candan menutupi perbuatannya itu. Harun berpura2 manis pada Candan namun kemudian ia mengatakan sesuatu yang membuat Candan terdiam. Harun pergi meninggalkan Candan
Dilara sedang berada di kamarnya, dan ia teringat akan kata2 Cihan tentang Hazal Dilara menangis dan sepertinya ia merasa bersalah atas apa yang telah terjadi. Sedangkan Hazal mengalami demam tinggi dan Gulceren mengompresnya agar suhu badannya turun.
Keesokan harinya Dilara menemui Ozan di kamarnya. Dilara membicarakan tentang Hazal dan Ozan tampaknya tak menyukai karna ibunya masih memaafkan Hazal. Di rumah Gulceren, ia menemui Hazal di kamarnya dan membangunkannya untuk pergi ke sekolah.. Kembali ke kamar Ozan, Ozan mengambil Handphone hendak menghubungi seseorang tapi Dilara berusaha mencegahnyaOzan menyebut2 nama Cansu berkali2 sepertinya ia sangat mengahawatirkan Cansu dengan apa yang sudah di lakukan Hazal.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 33
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 32 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 32