Cansu & Hazal 2 episode 33 - Setelah bersiap Gulceren dan Hazal berjalan bersama keluar dari kawasan rumahnya. Gulceren mengajak Hazal naik taksi dan itu membuat Hazal bingung karna Gulceren berjalan kearah lain bukan ke sekolahnya. Di rumah Dilara, Cansu sedang sarapan pagi dan ia melihat komentar orang2 tentangnya di social Media, Cansu tampak murung Ozan datang mendekatinya dan mengambil tablet dari tangan Cansu ia tidak ingin Cansu bersedih.
Lalu Dilara datang dan ia juga menghibur Cansu karna pagi itu Cansu masih tampak sedih dengan peristiwa acara TV yang mewawancarai Hazal Di rumah Keriman, Ozkan sedang membawakan makanan untuk Sarapan pagi ke meja makan kemudian Keriman datang dan ia memberitahukan tentang Hazal. Ia juga menunjukkan Video rekaman saat Hazal di wawancarai di TV yang ia dapat dari penumpangnya kemarin.
Ozkan terkejut dan ia tampak sedih, ia merasa bersalah atas apa yang terjadi dengan Hazal dan Gulceren Keriman tampak bingung danmengatakan sesuatu,tapi Ozkan maran sambil memukul meja lalu pergi meninggalkan Keriman yang masih terkejut mendengar pukulan Ozkan tadi.
Bahtiar dan Cansu sudah tiba di sekolah Cansu merasa ragu untuk masuk ke sekolahnya, namun ia memakasakan diri untuk masuk dan belajar di sekolah Dilara sedang memeriksa berkas2 perusahaannya dan tiba2 ia mendengar suara teriakanGulceren memanggil namanya Gulceren menemuinya bersama dengan Hazal, Gulceren langsung marah2 tak terkendali sepertinya ia menyalahkan Dilara atas apa yang terjadi pada Hazal, Dilara tak berkata apa2Dilara hanya diam dan melihat kearah Hazal.
Hazal tampak sedih dan saat itu Ozan datang, ia langsung marah pada Gulceren karna dianggap sudah membuat keributan tapi Gulceren tidak peduli,ia semakin marah Hazal mengajak Gulceren pergi dari sana, Gulceren pun memegang tangan Hazal dan membawanya pergi dari rumah itu. Hazal berjalan dan menoleh ke belakang. ... namun ia tidak melihat Dilara atau siapapun yang mengejarnya.
Gulceren dan Hazal naik bus , mata Hazal masih berkaca2 karna sedih Gulceren memegang tangannya untuk menenangkannya, Hazal pun membalas genggaman tangan Gulceren dan mereka tersenyum setelah mereka turun dari bus, Gulceren mengajak Hazal ke sebuah cape untuk sarapan Gulceren menghibur Hazal yang sedang menangis hingga ia kembali tersenyum
Setelah itu mereka berpisah karna Gulceren harus bekerja sedangkan Hazal tampaknya tidak ingin ke sekolah sengan apa yang baru saja terjadi . Gulceren memakluminya dan mereka berpisah disana, lalu Gulceren menghubungi Cihan untuk membicarakan sesuatu.
Di sekolah Cansu saat itu sedang berada di toilet, ia mendengar pembicaraan Seyda dan temannya tentang Cansu Cansu tampak kesal, setelah Seyda dan temannya keluar dari toilet.. Cansu keluardari sana dengan wajah murung Cansu langsung pergi dari sekolah menuju kantor Cihan
Hazal tiba d rumah, ia menyapa Deriya yang sedang membuat makanan. Deriya merasa aneh karna sikap Hazal kali ini lebih manis padanya. Cansu tiba di kantor Cihan dan saat itu sekretaris Cihan yang ada disana dan mengatakan bahwa Cihan sedang keluar, Cansu memilih menunggu Cihan di kantor ayahnya itu.
Sementara itu Cihan sedang bersama Gulceren di sebuah Café Gulceren menceritakan pada Cihan tentang masa kecil Hazal yang tidak baik. Juga menyinggung tentang Cansu, Cihan dan Gulceren tampak sedikit berdebat saat itu.
Ozkan sudah bersiap untuk pergi ke suatu tempat, ia membangunkan Keriman dengan tongkatnya hingga Keriman terkejut. Keriman terkejut ketika mengetahui kemana Ozkan akan pergi, Ozkan berjalan dengan kaki yang pincang, Keriman dari dalam rumah mengatakan sesuatu pada Ozkan yang saat itu sudah berada di jalan dekat rumah mereka.
Deriya akan pergi membawa makanan yang ia buat tadi, Hazal membantunya membawakan makanan itu sampai di pintu Hazal terlihat sangat berubah, setelah Deriya pergi.. iaduduk di ruang tamu sambil melihat tabletnya. Belum lama ia duduk, ada tamu yang datang ternyata orang itu adalah Ozkan Hazal merasa ragu ketika Ozkan ingin berbicara dengannya.. namun akhirnya ia mengijinkan Ozkan masuk ke rumah dan mereka duduk di ruang tamu bersama
Ozkan tampak gugup karna sikap Hazal sangat dingin padanya, ia menanyakan Gulceren tapi Hazal malah menangis mengingat masa lalunya. Ia mengatakan semua kesedihannya pada Ozkan, Ozkan juga menangis mendengarkan cerita dari Hazal.
Gulceren dan Cihan masih membahas tentang Cansu dan Hazal di café tadi sementara Cansu masih menunggu Ayahnya di kantor, ia menghubungi Cihan tapi ternyata Handphone Cihan tertinggal di meja kantornya. Setelah itu Deniz menghubunginya untuk bertemuCansu pergi dari kantor Cihan dan menemui Deniz.
Candan menemui Dilara di kantornyalalu mereka membicarakan tentang masalah Hazal dan Cansu sedangkan Ozan sedang bermain Bilyard bersama temannya,ia tampak sangat kesal hingga melampiaskannya ke bola2 bilyard yang sedang dimainkannya temannya bertanya alasan kekesalannya, Ozkan menceritakan tentang masalah Hazal dan Cansu pada temannya itu.
Di sebuah café, Cansu bertemu dengan Deniz mereka juga membahas hal yang sama tentang apa yang dihadapi Cansu saat ini karna Hazal, diam2 seorang wanita merekam pertemuan mereka dan memberitahukan seorang wartawan . saat Deniz dan Cansu sedang berbicara , seorang wartawan muncul dan langsung mewawancarai Cansu tentang pernyataan Hazal kemarin, Cansu tampak tak ingin membahas hal itu tapi wartawan tersebut terus bertanya. Deniz juga berusaha memintanya pergi namun wartawan itu tak mempedulikannya, Deniz marah dan mengadu kepalanya ke wajah wartawan itu hingga wartawan itu mengalami luka di hidungnya. Deniz menarik tangan Cansu dan pergi dari sana.
Di kantor Cihan, ia dan Yildirim sedang berbicara dengan wanita yang ada kaitannya dengan acara wawancara Hazal di TV Wanita yang juga teman dari Candan itu menunjukkan sebuah rekaman saat Hazal marah2. Mereka membahas tentang itu dan di akhir pembicaraan Yildirim mencurigai wanita itu sengaja menjebak Hazal. Wanita tersebut langsung pergi dari kantor Cihan setelah berusaha meyakinkan Cihan dan Yildirim.
Deniz mengantar Cansu sampai di depan rumahnya, ia mencoba menghibur Cansu yang masih tampak sedih. Deniz menggenggam tangan Cansu, Cansu kaget dan mereka berpandangan. Saat itu Gulceren melihat kebersamaan mereka , Cansu yang merasa gugup langsung beranjak keluar dari mobil dan mengatakan sesuatu pada Deniz.
Gulceren memanggil Cansu saat Deniz pergi, Cansu terkejut dan mendekatinya. Gulceren mangatakan tentang Hazal, sepertinya ia ingin Cansu memaafkan Hazal dan mengerti keadaan Hazal. Namun Cansu marah dan tidak terima dengan apa yang di katakana Hazal tentangnyaCansu masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Gulceren begitu saja.
Cihan menghubungi Dilara dan mengatakan bahwa mereka harus menyelesaikan masalah antara Cansu dan Hazal. Cihan juga menghubungi Gulceren. Saat itu ia dang menyiapkan makanan bersama dengan Deriya dan Hazal sedang menyiapkan meja makanHazal memberikan Handphone pada Gulceren karna Cihan menghubungi Gulceren
Ozkan sedang melihat foto2 Hazal saat kecil ia menunjukkan foto2 itu pada Can sambil menceritakan tentang Hazal juga Cansu pada Can. Lalu ia menghubungi Keriman yang sedang membawa penumpang dengan taksinya. Mereka membicarakan sesuatu hingga Keriman salah jalan, penumpangnya tampak protes tapi Keriman malah mengancam penumpangnya hingga orang itu hanya bisa diam.
Rahmi sedang bersiap untuk pergi, saat itu ia sedang berbicara dengan Swat lewat telepon. Di sebuah Restoran mewah, Gulceren dan Hazal tiba .. mereka menemui Cihan yang sudah menunggu di sana. Gulceren tampak heran karna ada banyak kursi yang di siapkan Ciha di meja makan Gulceren mulai gelisah karna ia tau Cihan mengundang orang lain di tempat itu.
Tak lama kemudian Dilara dan Cansu tiba mereka masuk ke restoran dan terkejut melihat Gulceren ada bersama Hazal dan Cihan. Cansu menyapa ayahnya dan memeluknya, sementara Dilara tampak enggan duduk bersama dengan Gulceren.
Rahmi datang ke Casino milik teman Harun, sepertinya ia ingin bermain judi lagi. Saat itu teman Harun melihat dan menyambutnya. Sementara Cihan dan yang lainnya masih bersama untuk menyelesaikan masalah Cansu dan Hazal mereka hanya saling berpandangan antara Dilara dengan Gulceren dan Cansu dengan Hazal.
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan IshaniLalu Dilara datang dan ia juga menghibur Cansu karna pagi itu Cansu masih tampak sedih dengan peristiwa acara TV yang mewawancarai Hazal Di rumah Keriman, Ozkan sedang membawakan makanan untuk Sarapan pagi ke meja makan kemudian Keriman datang dan ia memberitahukan tentang Hazal. Ia juga menunjukkan Video rekaman saat Hazal di wawancarai di TV yang ia dapat dari penumpangnya kemarin.
Ozkan terkejut dan ia tampak sedih, ia merasa bersalah atas apa yang terjadi dengan Hazal dan Gulceren Keriman tampak bingung danmengatakan sesuatu,tapi Ozkan maran sambil memukul meja lalu pergi meninggalkan Keriman yang masih terkejut mendengar pukulan Ozkan tadi.
Bahtiar dan Cansu sudah tiba di sekolah Cansu merasa ragu untuk masuk ke sekolahnya, namun ia memakasakan diri untuk masuk dan belajar di sekolah Dilara sedang memeriksa berkas2 perusahaannya dan tiba2 ia mendengar suara teriakanGulceren memanggil namanya Gulceren menemuinya bersama dengan Hazal, Gulceren langsung marah2 tak terkendali sepertinya ia menyalahkan Dilara atas apa yang terjadi pada Hazal, Dilara tak berkata apa2Dilara hanya diam dan melihat kearah Hazal.
Hazal tampak sedih dan saat itu Ozan datang, ia langsung marah pada Gulceren karna dianggap sudah membuat keributan tapi Gulceren tidak peduli,ia semakin marah Hazal mengajak Gulceren pergi dari sana, Gulceren pun memegang tangan Hazal dan membawanya pergi dari rumah itu. Hazal berjalan dan menoleh ke belakang. ... namun ia tidak melihat Dilara atau siapapun yang mengejarnya.
Gulceren dan Hazal naik bus , mata Hazal masih berkaca2 karna sedih Gulceren memegang tangannya untuk menenangkannya, Hazal pun membalas genggaman tangan Gulceren dan mereka tersenyum setelah mereka turun dari bus, Gulceren mengajak Hazal ke sebuah cape untuk sarapan Gulceren menghibur Hazal yang sedang menangis hingga ia kembali tersenyum
Setelah itu mereka berpisah karna Gulceren harus bekerja sedangkan Hazal tampaknya tidak ingin ke sekolah sengan apa yang baru saja terjadi . Gulceren memakluminya dan mereka berpisah disana, lalu Gulceren menghubungi Cihan untuk membicarakan sesuatu.
Di sekolah Cansu saat itu sedang berada di toilet, ia mendengar pembicaraan Seyda dan temannya tentang Cansu Cansu tampak kesal, setelah Seyda dan temannya keluar dari toilet.. Cansu keluardari sana dengan wajah murung Cansu langsung pergi dari sekolah menuju kantor Cihan
Hazal tiba d rumah, ia menyapa Deriya yang sedang membuat makanan. Deriya merasa aneh karna sikap Hazal kali ini lebih manis padanya. Cansu tiba di kantor Cihan dan saat itu sekretaris Cihan yang ada disana dan mengatakan bahwa Cihan sedang keluar, Cansu memilih menunggu Cihan di kantor ayahnya itu.
Sementara itu Cihan sedang bersama Gulceren di sebuah Café Gulceren menceritakan pada Cihan tentang masa kecil Hazal yang tidak baik. Juga menyinggung tentang Cansu, Cihan dan Gulceren tampak sedikit berdebat saat itu.
Ozkan sudah bersiap untuk pergi ke suatu tempat, ia membangunkan Keriman dengan tongkatnya hingga Keriman terkejut. Keriman terkejut ketika mengetahui kemana Ozkan akan pergi, Ozkan berjalan dengan kaki yang pincang, Keriman dari dalam rumah mengatakan sesuatu pada Ozkan yang saat itu sudah berada di jalan dekat rumah mereka.
Deriya akan pergi membawa makanan yang ia buat tadi, Hazal membantunya membawakan makanan itu sampai di pintu Hazal terlihat sangat berubah, setelah Deriya pergi.. iaduduk di ruang tamu sambil melihat tabletnya. Belum lama ia duduk, ada tamu yang datang ternyata orang itu adalah Ozkan Hazal merasa ragu ketika Ozkan ingin berbicara dengannya.. namun akhirnya ia mengijinkan Ozkan masuk ke rumah dan mereka duduk di ruang tamu bersama
Ozkan tampak gugup karna sikap Hazal sangat dingin padanya, ia menanyakan Gulceren tapi Hazal malah menangis mengingat masa lalunya. Ia mengatakan semua kesedihannya pada Ozkan, Ozkan juga menangis mendengarkan cerita dari Hazal.
Gulceren dan Cihan masih membahas tentang Cansu dan Hazal di café tadi sementara Cansu masih menunggu Ayahnya di kantor, ia menghubungi Cihan tapi ternyata Handphone Cihan tertinggal di meja kantornya. Setelah itu Deniz menghubunginya untuk bertemuCansu pergi dari kantor Cihan dan menemui Deniz.
Candan menemui Dilara di kantornyalalu mereka membicarakan tentang masalah Hazal dan Cansu sedangkan Ozan sedang bermain Bilyard bersama temannya,ia tampak sangat kesal hingga melampiaskannya ke bola2 bilyard yang sedang dimainkannya temannya bertanya alasan kekesalannya, Ozkan menceritakan tentang masalah Hazal dan Cansu pada temannya itu.
Di sebuah café, Cansu bertemu dengan Deniz mereka juga membahas hal yang sama tentang apa yang dihadapi Cansu saat ini karna Hazal, diam2 seorang wanita merekam pertemuan mereka dan memberitahukan seorang wartawan . saat Deniz dan Cansu sedang berbicara , seorang wartawan muncul dan langsung mewawancarai Cansu tentang pernyataan Hazal kemarin, Cansu tampak tak ingin membahas hal itu tapi wartawan tersebut terus bertanya. Deniz juga berusaha memintanya pergi namun wartawan itu tak mempedulikannya, Deniz marah dan mengadu kepalanya ke wajah wartawan itu hingga wartawan itu mengalami luka di hidungnya. Deniz menarik tangan Cansu dan pergi dari sana.
Di kantor Cihan, ia dan Yildirim sedang berbicara dengan wanita yang ada kaitannya dengan acara wawancara Hazal di TV Wanita yang juga teman dari Candan itu menunjukkan sebuah rekaman saat Hazal marah2. Mereka membahas tentang itu dan di akhir pembicaraan Yildirim mencurigai wanita itu sengaja menjebak Hazal. Wanita tersebut langsung pergi dari kantor Cihan setelah berusaha meyakinkan Cihan dan Yildirim.
Deniz mengantar Cansu sampai di depan rumahnya, ia mencoba menghibur Cansu yang masih tampak sedih. Deniz menggenggam tangan Cansu, Cansu kaget dan mereka berpandangan. Saat itu Gulceren melihat kebersamaan mereka , Cansu yang merasa gugup langsung beranjak keluar dari mobil dan mengatakan sesuatu pada Deniz.
Gulceren memanggil Cansu saat Deniz pergi, Cansu terkejut dan mendekatinya. Gulceren mangatakan tentang Hazal, sepertinya ia ingin Cansu memaafkan Hazal dan mengerti keadaan Hazal. Namun Cansu marah dan tidak terima dengan apa yang di katakana Hazal tentangnyaCansu masuk ke dalam rumah dan meninggalkan Gulceren begitu saja.
Cihan menghubungi Dilara dan mengatakan bahwa mereka harus menyelesaikan masalah antara Cansu dan Hazal. Cihan juga menghubungi Gulceren. Saat itu ia dang menyiapkan makanan bersama dengan Deriya dan Hazal sedang menyiapkan meja makanHazal memberikan Handphone pada Gulceren karna Cihan menghubungi Gulceren
Ozkan sedang melihat foto2 Hazal saat kecil ia menunjukkan foto2 itu pada Can sambil menceritakan tentang Hazal juga Cansu pada Can. Lalu ia menghubungi Keriman yang sedang membawa penumpang dengan taksinya. Mereka membicarakan sesuatu hingga Keriman salah jalan, penumpangnya tampak protes tapi Keriman malah mengancam penumpangnya hingga orang itu hanya bisa diam.
Rahmi sedang bersiap untuk pergi, saat itu ia sedang berbicara dengan Swat lewat telepon. Di sebuah Restoran mewah, Gulceren dan Hazal tiba .. mereka menemui Cihan yang sudah menunggu di sana. Gulceren tampak heran karna ada banyak kursi yang di siapkan Ciha di meja makan Gulceren mulai gelisah karna ia tau Cihan mengundang orang lain di tempat itu.
Tak lama kemudian Dilara dan Cansu tiba mereka masuk ke restoran dan terkejut melihat Gulceren ada bersama Hazal dan Cihan. Cansu menyapa ayahnya dan memeluknya, sementara Dilara tampak enggan duduk bersama dengan Gulceren.
Rahmi datang ke Casino milik teman Harun, sepertinya ia ingin bermain judi lagi. Saat itu teman Harun melihat dan menyambutnya. Sementara Cihan dan yang lainnya masih bersama untuk menyelesaikan masalah Cansu dan Hazal mereka hanya saling berpandangan antara Dilara dengan Gulceren dan Cansu dengan Hazal.
Selanjutnya : Cansu & Hazal 2 episode 34
loading...
Cansu & Hazal 2 episode 33 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Cansu & Hazal 2 episode 33