KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 40 - Nasia menemui iskender ditaman dan langsung memberondongnya dengan perkataan penuh kekecewaan…”nasia, lihat wajahku, aku bersumpah, aku lari dari barak malam itu, tapi aku tertangkap.”. Naasia berkata jika dia sangat percaya kepada iskender, kau sudah berjanji kata nasia. iskender berkata jika ia akan menepati janjinya, dia akan membantu dan nasia akan kembali kerumahnya.
“jika kau tidak datang lagi..”
“aku akan datang, sudah kubilang, kenapa kau tidak percaya kepadaku, aku akan datang, sekarang pergilah”kata iskender. kemudian nasia sembunyi dibalik bunga , tepat saat itu sultan ahmet datang.
“kau terlibat dalam masalah lagi kan ??’tanya ahmet, iskender kemudian menceritakan kejadian malam itu. ia berkata jika ia penasaraan dengan seluruh kota dan menyelinap keluar tapi tiba tiba ada wanita datang memintanya tolong dan akhirnya dia sendiri yang harus babak belur. sepertinya mereka memukulimu habis habisan?? kata ahmet sambil tersenyum.
Diruangan dervish, Halime bicara tentang tidak terpilihnya dervish sebagai grand vizier, halime terus saja membisikkan seesuatu yang buruk tetnang giray bersaudara….”‘sudah kubilang berkali kali tetnang giray bersaudara, tapi kau tidak percaya kepadaku, sekarang kau lihat apa yang bisa mereka lakukan?? siapa yang tahu apa yang akan terjadi dan kita tidak pernah menyangkanya”kata halime,
kosem-sctv“jika kau pikir itu berbahaya mengapa kau tidak menjauh dari semua ini’kata dervish
“siapa yang bisa menjauh dari bahaya dalam istana ini? ada kematian disetiap sudut dervish, tiap sudut istana…..”kata halime penuh arti.
Safiye dan fahriye tiba di sebuah istana yang sedang dibangun, safiye berkata jika istana itu dipilih untuk fahriye tinggali nanti. safiye kemudian berjalan untuk melihat lihat kamar lainnya. sedangkan fahriye sendiri kaget ketika ada shahin diantara para pekerja itu…”dengar apa yang akan aku katakan, kita tidak punya banyak wkt, jika mehmet pergi ke crimea maka dia akan mati, tapi ada jalan untukmu agar bisa bertemu dengannya dan menyelamatkan dia, berikan ini pada orang yang telah menyakitimu dan juga mehmet..”kata shahin sambil memberikan sebuah botol.
Tapi fahriye malah marah dan menyebut shahin sebagai pengkhiaanat.”saudaraku rela mati untukmu, dervish punya kepala hari ini dan besok bisa saja dia kehilangan kepalanya, lalu kau hanya akan diberikan kepada seorang pasa yang tua, itukah yang kau inginkan?? untuk hidup seperti itu??” kata shahin
“apapun yang ada dalam takdirku, itulah yang akan terjadi”
“takdir? membungkukkan lehermu dan menerima ketidakadilan? sebuah penindasan. para budak diharem bahagia, mereka lebih beruntung daripada dirimu, ketika waktunya tiba mereka akan memimpin harem bahkan negara, kau seorang sultana, keturunan kaisar. dan kau menyebut hidupmu hanyalah sebuah takdir, bukankah saatnya untuk mengubah semua ini??” kata shahin berusaha mempengaruhi pikiran fahriye.
Dibarak jannisari, iskender berkata kepada temannya hasan , bahwa dia harus menemukan jalan. dia tidak bisa keluar lewat pintu dan dindingnya pun sangat tinggi untuk dipanjar, hasan berkata jika mereka bisa menarik dia dengan tali dan membawanya naik lagi.
Dikoridor istana, nasia berkata kepada golge, jangan khaawatir dia akan datang kali ini, aku percaya dia akan kata nasia. Shayeste minta nasia untuk mengajaknya , tapi nasia menyahut jika dia tidak akan kemanapun..”kumohon, ajak aku , aku tidak punya masa depan disini”kata nya. perbicangan mereka terhenti ketika mahfiruz datang dan menyuruh shayeste untuk mengikutinya.
Fahriye kembali keruangannya dan melihat sesuatu yang diberikan shahin kepadanya, entah apa yang dia pikirkan.
Apa yang akan terjadi? mungkinkah shahin kali ini berhasil meracuni pikiran fahriye ?
Uttaran | Veera | Naagin | Kaali dan Gauri | Efsun dan Bahar | Anandhi | Candra Kirana | Rahasia Cinta | Anak Jalanan | Ranveer dan Ishani“jika kau tidak datang lagi..”
“aku akan datang, sudah kubilang, kenapa kau tidak percaya kepadaku, aku akan datang, sekarang pergilah”kata iskender. kemudian nasia sembunyi dibalik bunga , tepat saat itu sultan ahmet datang.
“kau terlibat dalam masalah lagi kan ??’tanya ahmet, iskender kemudian menceritakan kejadian malam itu. ia berkata jika ia penasaraan dengan seluruh kota dan menyelinap keluar tapi tiba tiba ada wanita datang memintanya tolong dan akhirnya dia sendiri yang harus babak belur. sepertinya mereka memukulimu habis habisan?? kata ahmet sambil tersenyum.
Diruangan dervish, Halime bicara tentang tidak terpilihnya dervish sebagai grand vizier, halime terus saja membisikkan seesuatu yang buruk tetnang giray bersaudara….”‘sudah kubilang berkali kali tetnang giray bersaudara, tapi kau tidak percaya kepadaku, sekarang kau lihat apa yang bisa mereka lakukan?? siapa yang tahu apa yang akan terjadi dan kita tidak pernah menyangkanya”kata halime,
kosem-sctv“jika kau pikir itu berbahaya mengapa kau tidak menjauh dari semua ini’kata dervish
“siapa yang bisa menjauh dari bahaya dalam istana ini? ada kematian disetiap sudut dervish, tiap sudut istana…..”kata halime penuh arti.
Safiye dan fahriye tiba di sebuah istana yang sedang dibangun, safiye berkata jika istana itu dipilih untuk fahriye tinggali nanti. safiye kemudian berjalan untuk melihat lihat kamar lainnya. sedangkan fahriye sendiri kaget ketika ada shahin diantara para pekerja itu…”dengar apa yang akan aku katakan, kita tidak punya banyak wkt, jika mehmet pergi ke crimea maka dia akan mati, tapi ada jalan untukmu agar bisa bertemu dengannya dan menyelamatkan dia, berikan ini pada orang yang telah menyakitimu dan juga mehmet..”kata shahin sambil memberikan sebuah botol.
Tapi fahriye malah marah dan menyebut shahin sebagai pengkhiaanat.”saudaraku rela mati untukmu, dervish punya kepala hari ini dan besok bisa saja dia kehilangan kepalanya, lalu kau hanya akan diberikan kepada seorang pasa yang tua, itukah yang kau inginkan?? untuk hidup seperti itu??” kata shahin
“apapun yang ada dalam takdirku, itulah yang akan terjadi”
“takdir? membungkukkan lehermu dan menerima ketidakadilan? sebuah penindasan. para budak diharem bahagia, mereka lebih beruntung daripada dirimu, ketika waktunya tiba mereka akan memimpin harem bahkan negara, kau seorang sultana, keturunan kaisar. dan kau menyebut hidupmu hanyalah sebuah takdir, bukankah saatnya untuk mengubah semua ini??” kata shahin berusaha mempengaruhi pikiran fahriye.
Dibarak jannisari, iskender berkata kepada temannya hasan , bahwa dia harus menemukan jalan. dia tidak bisa keluar lewat pintu dan dindingnya pun sangat tinggi untuk dipanjar, hasan berkata jika mereka bisa menarik dia dengan tali dan membawanya naik lagi.
Dikoridor istana, nasia berkata kepada golge, jangan khaawatir dia akan datang kali ini, aku percaya dia akan kata nasia. Shayeste minta nasia untuk mengajaknya , tapi nasia menyahut jika dia tidak akan kemanapun..”kumohon, ajak aku , aku tidak punya masa depan disini”kata nya. perbicangan mereka terhenti ketika mahfiruz datang dan menyuruh shayeste untuk mengikutinya.
Fahriye kembali keruangannya dan melihat sesuatu yang diberikan shahin kepadanya, entah apa yang dia pikirkan.
Apa yang akan terjadi? mungkinkah shahin kali ini berhasil meracuni pikiran fahriye ?
Selanjutnya : KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 41
loading...
KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 40 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang KOSEM, Abad Kejayaan 2 episode 40