Belahan Jiwa Kahraman Episode 87, Elif Mencium Pakaian Anaknya Sambil Menangis

Ny Sultan berjalan meninggalkan kediaman keluarga Yorukhan dengan berjalan kaki. Defne menyusulnya dan melihat kepergiannya. Meryem menyusul Defne mengatakan sesuatu tentang Toprak, Defne minta agar Meryem yang mengurusnya tetapi Meryem tidak bisa. Defne yang berniat mengikuti Ny Sultan pun membatalkan niatnya.

Di dalam, Sultan bergosip tentang Ny Sultan dan defne. Tn Ziya menegurnya. mereka bicara panjang lebar. (Skip ye... :P) Tn Ziya menegur istrinya dan masuk kedalam rumah, Sukran tersenyum senang.

Ny Sultan tiba di rumah, Elif menyambut ibunya dan menanyakan keadaan putranya. Ny Sultan menceritakan keadaan cucunya. Elif juga menanyakan Kahraman, Ny Sultan menjawab dengan ketus ketika mendengar nama Kahraman. Ny Sultan memberikan pakaian Toprak papad Elif, Elif senang dan mencium aroma putranya, mereka lalu masuk ke dalam rumah.

Keluarga Yorukhan sedang makan malam, Kahraman turun dan bergabung. Sukran sengaja bicara tentang kehadiran Ny Sultan menjenguk cucunya. Kahraman terkejut. Kahraman kecewa karena dia tidak tahu.

Kahraman menegaskan Ny Sultan adalah ibu dr Elif dan harus memperlakukannya dengan baik. Kahraman meninggalkan meja makan. Tn Ziya menegur istrinya, Yakub membela ibunya, Tn Ziya bicara tegas hingga membuat yang lain diam.

Di kamarnya, Elif terus mencium pakaian anaknya sambil menangis dan bergumam memanggil sayangku. Ia teringat sewaktu menemui anaknya di RS.

Kahraman duduk di kuris taman rumahnya. Celal datang menemuinya. Kahraman kembali curhat pd sahabatnya itu tentang Ny Sultan yg datang menemui cucunya dan perlakuan ibunya terhadap mertuanya itu. Kahraman menceritakan kelakuan Toprak pada sahabatnya itu.

Maksut sedang mencuci tangannya, Elif mengetuk pintunya dan masuk dengan marah sambil menunjukan pakaian Toprak. Maksut menyetujui permintaan Elif. Setelah kepergian Elif, Maksut kembali kecewa akan perlakuan Elif padanya.

Pagi hari, Maksut cs sedang duduk sarapan di kursi taman. Elif keluar dan Maksut menarik kursi untuknya, Ny Sultan tersenyum melihat perlakuan Maksut. Maksut menawari Elif makan, Elif menjawab dengan ketus, Ny Sultan menegur putrinya itu tetapi Maksut memakluminya. Elif meninggalkan meja makan di ikuti oleh perawatnya.

Defne keluar dr rumah Yorukhan. Mobil putih mirip punya Maksut melintas di depannya dan ia lalu mengikuti mobil itu.

Elif duduk di kursi taman, perawat membawakannya minum. mereka bicara antar sahabat. Perawat memaksanya untuk minum obatnya. Perawat itu mempertanyakan perlakuan Elif terhadap Maksut. Elif menyalahkan Maksut akan semua penderitaannya.

Mobil putih itu tiba di rumah dan pengawal mengeluarkan belanjaan. Defne memperhatikan.

Di kantor Kahraman, Yakub senang karena kali ini pekerjaannya baik. Kahraman masih meragukan rekan kerja mereka. Yakub meyakinkannya. Yakub kemudian keluar dari ruangan Kahraman.

Defne terus memperhatikan aktifitas rumah itu. Pengawal membawa tukang kebun untuk bekerja di luar. Pengawal lalu masuk kedalam dan tukan kebun di luar. Defne lalu turun dari mobil dan bertanya pada tukang kebun itu tetapi tukang kebun tidak mengatakan apa-apa.

Yakub di ruangnnya hendak menelpon tapi ragu dan berjalan mondar-mandir. Akhirnya ia menelpon Maksut. Yakub marah tetapi Maksut meladeninya dengan tenang. Maksut memutus secara sepihak telepon dr Yakub, Yakub terlihat kesal. Feisel menasehati Maksut mengenai Elif.

Di kediaman yorukhan, pr wanita sedang bicara di teras, Defne tiba di rumah. Sukran menyeletuk, Defne juga menegurnya hingga Sukran merasa tersinggung. Defne tidak ingin meladeni Sukran dan masuk ke dalam. Sukran mengatakan kalau Defne seperti setan.

Ny Kymet tidak tahan mendengar perkataan Sukran dan masuk kedalam, Meryem hanya tersenyum mendengar perselisihan yang terjadi.

Ny kymet keluar dr lift. Defne sedang marah pada Gulsum. Ny Kymet menegur Defne setelah kepergian Gulsum. Emosi Defne sedang labil kembali ia marah pada mertuanya itu.

Di kantornya, Kahraman berpesan pada sekretarisnya ketika menyerahkan dokumen.

Maksut dan Feisel sedang berdiskusi dengan anak buahnya yg berhubungan dengan perusahaan Yorukhan di ruang kerja.

Kembali Elif membaca koran berita tentang kebahagiaan keluarga Kahraman. Perawat datang menemaninya. Elif lalu membaca berita di koran itu mengenai Kahraman, Toprak dan Defne Yorukhan. Elif kecewa Kahraman sudah melupakannya.

Ny Kymet kedapur berpesan sesuatu pd Aysel. Gulsum menanyakan tentang Celal. Sukran datang dan menanyakan tentang Defne. Sukran kembali berceloteh. Ny Kymet sibuk dan Sukran keluar dr dapur.

Elif kembali melihat berita di koran. Perawat datang dan membawa barang ditangannya untuk membuat sesuatu yang akan di berikan kepada Toprak dan akan menitipkan pada Ny Sultan untuk membawanya.

Defne mendatangi rumah Maksut dengan mengendap. Perawat keluar duduk di kursi teras taman. Defne terus memperhatikan ke arah pintu. tidak lama kemudian Elif keluar dr dalam rumah, Defne terkejut melihat keberadaan Elif. Elif lalu berjalan menemui perawatnya. mereka membicarakan Toprak dan Kahraman. Perawat menggoda Elif tentang Maksut dan mereka tertawa bersama.

Terdengar suara Defne di tangkap pengawal jaga. Defne melepaskan diri dan berjalan menemui Elif. Elif terkejut dan mengatakan pd perawat bahwa itu Defne. Pengawal menelpon Maksut mengatakan Defne menemui Elif. mereka lalu turun. Di luar Defne dan Elif bertengkar, Maksut cs mengintip dari pintu. Elif mengungkapkan tentang Ibrahim. Maksut keluar dan memerintahkan pengawal untuk menyeret Defne keluar. Maksut menyuruh Elif untuk masuk kedalam.

1 2

Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit

Belahan Jiwa Kahraman Episode 88

loading...

Belahan Jiwa Kahraman Episode 87, Elif Mencium Pakaian Anaknya Sambil Menangis | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 87, Elif Mencium Pakaian Anaknya Sambil Menangis