Hari ini, Kahraman mendatangi kantor polisi menemui teman polisinya. Kahraman menanyakan tentang Zeyneb. Polisi mengungkapkan polisi mendapat laporan atas nama Defne Yorukhan. Polisi itu lalu memerintahkan bawahannya untuk membawa tahanan yang bernama Zeyneb karena Kahraman ingin bertemu.
Polisi itu menemui Elif dan mengatakan ada tamu yang ingin bertemu atas nama Kahraman, Elif tidak bersedia menemuinya, polisi itu lalu memberi laporan pada pimpinannya. Kahranman meminta ijin untuk langsung menemui Elif di sel dan polisi mengijinkannya.
Di dalam sel, Elif berjalan mondar-mandir. Teman satu selnya menyuruhnya untuk duduk. Kahraman menemui Elif di penjara. Elif marah menyalahkan Kahraman. Kahraman berusaha menjelaskan tetapi Elif sudah terlanjur marah hingga memukul jeruji selnya. Kahraman menggenggam tangan Elif di jeruji sel.
Di luar kantor polisi, setelah bicara dengan pengacaranya, Maksut dan Feisel pun pulang.
Di dalam sel, Elif marah dan minta tangannya untuk di lepaskan. Kahraman terus menahan tangan Elif. Tetapi Elif akhirnya dapat melepaskan tangannya. mereka bicara. Elif tidak percaya perkataan Kahraman. Elif menabu genderang perang pada Kahraman dan akan merebut Toprak. Kahraman pergi, Elif berteriak hingga menangis. Teman satu selnya menenangkan Elif.
Defne berjalan di tepi kolam renang. Kepala polisi menelponnya mengabarkan tentang Zeyneb. Defne tersenyum tipis.
Kahraman dalam perjalanan. Ia teringat perkataan Elif.
Di selnya, Elif terus menangis.
Di kamar, Ny Kymet membelai kepala suaminya yang sedang tidur, ia melihat pajangan foto mereka sambil menangis, ia lalu keluar dr kamar.
Sukran melihat buku tabungannya. Ia lalu membuka blosur tour kapal pesiar mewah.
Defne duduk di teras dengan senyum kemenangan. Kahraman pulang dan menanyakan pada Defne apa yang telah dilakukannya. Ny Kymet keluar dr lift. Kahraman membentak Defne, Defne membela diri. Defne terus menjawab Kahraman, Kahraman mengancam Defne. Ny Kymet melerai mereka. Defne membela diri lalu masuk kedalam. Ny Kymet mendukung Defne di hadapan Kahraman hingga Kahraman pergi.
Di sel, Elif tidur dan bermimpi akan anaknya. Ketika ia sedang bersama dengan Toprak yang sedang menggambar, Defne datang memanggil Toprak. Elif sedih. Toprak lalu mengajak Elif ikut serta, Elif tersenyum dan berjalan mengikutinya tetapi latar berubah menjadi sel penjara, Defne terus membawa Toprak masuk kedalam rumah. Elif terbangun dengan memanggil nama Toprak.
Esok harinya, Kahraman duduk di kursi di atas bukit.
Maksut bicara dengan pengacaranya dengan tidak sabar. Maksut mengeluarkan pistolnya dan mengancam pengacara untuk melakukan segala upaya untuk menyelamatkan Elif. Feisel menenangkan Maksut. Maksut memaksa pengacaranya untuk membebaskan Elif.
Ny Sultan di temani oleh Muchigan ke kantor polisi. Ny Sultan menantikan putrinya bebas. Muchigan menasehatinya untuk bersabar.
Celal menelpon Kahraman.
Di sel, Elif ngobrol dengan teman satu selnya.
Selim sedang di halte bis. Mobil Canan mendekat dan menyapanya dan mengajaknya untuk pergi bareng.
Defne sedang mengayun putrinya di taman. Ny Kymet duduk di teras sambil bicara menjelek-jelekan Elif, Meryem menegur ibunya sedangkan Tn Ziya hanya melihat. Ny Kymet terus mengomel. Tn Ziya terus melihat Defne sambil menggeram. Meryem mengira ayahnya ingin minum tetap Tn Ziya langsung menutup mulutnya. Meryem lalu membawa ayahnya berjalan-jalan keluar. Kelihat Ny Kymet sendirian, Defne mendekatinya dan mereka bicara tentang Kahraman. Ny Kymet menenangkan dan mendukungnya.
Maksut tiba di kantor polisi dan mendapati Ny Sultan dan Muchigan telah menunggu di luar. Ny Sultan marah karena putrinya masih belum juga bebas. Maksut berusaha menjelaskan.
Di sel, Elif gelisah. Maksut menjenguk Elif. Elif mempercayakan pada Maksut akan membebasannya.
Kahraman masih duduk di atas bukit. Celal datang menemuinya, mereka ngobrol panjang.
Meryem membawa pulang ayahnya dr berjalan pagi. Yakub dan Sukran keluar dr dalam rumah. Yakub meyakinkan ayahnya bahwa ia akan membawa dokter terbaik untuk ayahnya. Defne hanya mendengar. Yakub bicara sesuatu mengenai Kahraman hingga Defne merasa tidak nyaman dan masuk kedalam.
Canan dan Selim dalam perjalanan. Selim protes mengenaik musik yang di setel Canan.
Defne di kamarnya, Maksut menelponnya. Maksut marah dan minta bertemu di hutan. Setelah bicara di telepon, Defne keluar.
Kahraman dan Celal masih ngobrol di bukit. Celal menelpon seseorang.
Polisi menjemput Elif untuk di sidang. Teman satu selnya mendoakan Elif.
Mobil Canan mogok di tepi jalan. Canan menyuruh Selim memeriksa mesin mobilnya. Selim keluar dan menutup cap mobil Canan dan meninggalkan Canan sendirian, ia naik bus.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya:Belahan Jiwa Kahraman Episode 95
loading...
Belahan Jiwa Kahraman Episode 94; Elif Masuk Sel | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang Belahan Jiwa Kahraman Episode 94; Elif Masuk Sel