Yakub pulang masuk kekamarnya diikuti oleh Sukran. Yakub berkata kepada Sukran bahwa skrg Kahraman sudah menyelidiki Mehmed dan mereka harus menutup mulut Mehmed agar tidak bicara dengan kahraman. Sukran lalu mengeluarkan semua perhiasannya untuk di berikan kepada Yakub. Yakub berterimakasih sekali karena istrinya sangat pengertian.
Kahraman dan Elif menikmati dinner romantis mereka.
Pagi harinya, Kahraman sudah bersiap untuk berangkat kerja. Elif masih tiduran dan kembali merasa sakit kepada perutnya tetapi di sembunyikannya dr Kahraman. Kahraman lalu menghampiri istrinya karena dia harus meninggalkan Elif di rmh dan ia merasa khawatir tetapi Elif meyakinkannya akan baik-baik saja. Setelah kepergian Kahraman, Elif merasa perutnya sangat sakit.
Seseorang memencet bel dan Meryem yang kebetulan turun
dr kamarnya lalu membuka pintu. Ny Sultan lah tamunya. Meryem membentak Ny6 Sultan dan membanting pintu. Ny Sultan lalu pulang dengan wajah sedih tidak bertemu dengan putrinya.
Di dapur, Aysel sedang menyiapkan makanan untuk Elif. Gulsum juga menyalahkan Elif atas kematian Kereem. Aysel marah biarlah hukuman milik Tuhan. Aysel lalu membawa makanan keluar dapur.
Di ruang tamu, Meryem sedang memandang foto Kereem kecil hingga foto Kereem bersama Kahraman ia lalu menutup album fotonya. telefon berbunyi, dr dokter Elif. Meryem ia akan menyampaikannya karena ia adalah kakaknya. Dokter mengatakan kondisi Elif dan skrg ada jadwal kontrol. Setelah bicara di telefon, Meryem pun pergi.
Di kamar Elif, Aysel datang mengantar makanan untuk Elif. Aysel menasehati Elif untuk bersabar karena Meryem masih berduka atas meninggalnya putra tercintanya. Elif senang atas nasehat Aysel.
Di mobil, Kahraman bicara di telefon dengan Calal terkait aktifitas Kereem beberapa waktu terakhir ini.
Ayse sedang sarapan sambil membaca majalah. Ny Sultan pulang dengan sedih. Aysel bertanya ada apa, ny Sultan menceritakan perlakuan Meryem kepadanya. Ia mengkhawatirkan keadaan putrinya. Ayse menyarankan untuk menelpon Elif. Ayse lalu menelpon Elif, setelah panggilan masuk Ayse memberikan telefonnya kepada Ny Sultan. Ny Sultan bicara dengan Elif terkait perlakuan Meryem, Elif berusaha menenangkan ibunya dan mengatakan semua orh baik kepadanya, sebelum menutup telefon, Ny Sultan berdoa agar Tuhan menolong putrinya itu.
Di mobil, Yakub menyerahkan tas berisi uang kepada Mehmed, Yakub berpesan untuk tutup mulut. Sebelum pergi, yakub masih sempat mengancam Mehmed.
Di kamarnya, alarm tadwal minum obat berbunyi. Elif lalu membuka tas untuk mengambil obatnya tetapi ternyata obatnya habis dan ia harus segera ke dokter.
Meryem naik kelantai atas, ia berpapasan dengan Ny Kiymet, Elif keluar dr kamar berniat ke dokter. Gulsum datang membawa kiriman perlengkapan dr Kahraman untuk di letakkan di kamar Elif. Meryem marah dan membuang kiriman itu ke bawah, Elif melihat lalu segera masuk kekamarnya. Meryem merah di hadapan ibunya.
Mehmed datang ke restoran Calal mencari Kahraman. Ahmed mengungkapkan dia dapat info dr Yakub, Kahraman mencengkram bajunya dan mengusirnya pergi.
Yakub sedang bekerja di kantornya, Canan masuk keruangannya. Sepertinya Yakub meminta pekerjaan yang biasa di kerjakan Kereem tetapi Canan krg setuju.
Kahraman masih meneliti cctv pergerakan Kereem di restoran di temani Calal. Kahraman menemukan orang yang mencurigakan dr cctv (penembak)
Yakub masih membuat kesepakatan dengan Canan. Canan masih sedikit berdebat dengan ayahnya tetapi Yakub memaksa.
Meryem naik ke lantai atas. Gulsum menerima surat untuk Elif. Meryem meminta surat itu dan Gulsum memberikannya dan segera turun kebawah. Meryem berjalan ke kamarnya.
Di kamarnya, Elif di temani oleh Ayse yang sedang memasang ayunan bayi yang di lempar Meryem. Elif sedikit curhat kepada Ayse dan Ayse menasehati dan memaklumi tindakan Meryem.
Di restoran Calal, Kahraman akhirnya menemukan nama Fuat, ia bertanya kepada Selim terkait nama ini. Pengawal Kahraman menemukan info tentang Fuat.
Kahraman menelpon Elif, Elif terlihat pucat.
Elif keluar dr kamarnya dan naik ke kamar Meryem. Meryem sedang melihat surat untuk Elif, terdengar ketukan di pintu, Meryem lalu memasukan surat itu di lacinya. Elif masuk dan bicara dengan Meryem. Meryem masih bisa menerima Elif dan marah kepada Elif. Elif berusaha bicara baik-baik kepada Meryem dan berusaha menyemtuh Meryem tetapi di tolak. Elif pun keluar dr kamar Meryem. Meryem membuka surat untuk Elif.
Di restoran Calal, Kahraman sedang mengintrogasi seseorang (Fuat sang perantara) hingga Kahraman memukulnya. Di bawah ancaman akhinya orang tsb buka mulut juga.
Di kamarnya, Elif sedang membuka-buka buku. Tn Ziya menemuinya dan mereka berbincang lama. Elif mamanggil dengan sebutan Tn Ziya tetapi Tn Ziya minta Elif untuk memanggilnya dengan panggilan ayah Ziya, Elif terharu atas perhatian ayah mertuanya tsb.
Calal menelpon pembunuh bayaran yang di sewa Kereem, Calal mengatakan ia mendapat rekomendasi dr Fuat.
Selanjutnya SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 67
Selanjutnya SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 67
loading...
SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 66 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 66