Defne menunggu dokter di ruangannya. Dokter akhirnya datang dan mereka bicara. Dokter menanyakan apakah Toprak lahir normal dan Defne mengatakan iya. Dokter kembali mengajukan pertanyaan.
Maksut dan Elif segera tiba di ruangan Toprak. Elif bertanya keberadaan Defne, Maksut mengatakan Defne sedang berkonsultasi dengan dokter. Elif masuk keruangan Toprak. Elif menangis melihat keadaan putranya yang terbaring lemah. Elif bicara sambil menangis untuk kesembuhan putranya.
Di ruangan dokter, Defne merasa dokter bertanya pertanyaan tidak penting akhirnya Defne keluar dari ruangan dokter. Di luar, Defne terlihat bingung. Dokter lalu menelpon Maksut mengatakan ibu pasien sudah keluar dari ruangannya. Maksut lalu menyuruh Elif untuk segera keluar. Defne berjalan di lorong RS dan ia berhenti memikirkan keanehan yg terjadi lalu melanjuntukan perjalannya. Maksut masih berjaga di pintu, Elif lalu mencium putranya dan mendoakan kesembuhan putranya itu. mereka menunggu lift. Ketika masuk ke lift, Defne sekilas melihat dan menyebut Elif. Defne lalu bergegas memeriksa Toprak dan Toprak masih tidur di kamarnya, Defne bernafas lega. Defne lalu bergegas keluar menuruni tangga. Maksut dan Elif bergegas keluar dari RS, Elif menanyakan kenapa mereka harus bergegas tetapi Maksut terus menyuruhnya untuk cepat. mereka naik ke mobil, Defne keluar dan melihat saat mereka menutup pintu mobil dan pergi dari RS.
Di rumah, Ny Sultan panik dan gelisah menunggu Elif di kursi taman, perawat menenangkannya. Elif dan Maksut tiba di rumah. Elif lalu menceritakan kalau dia telah melihat putranya karena Maksut membantunya. Elif kembali bisa tersenyum.
Defne berkonsultasi dengan dokter. Defne keluar dari kamar tidurnya sambil melamun. Ny Kymet menemuinya dan mereka bicara tetapi Defne terlihat banyak pikiran dan bicara sedikit keras pd mertuanya itu. Ny Kymet keluar dan Defne merasa dia tidak salah melihat keberadaan Elif di RS.
Di kamarnya, Elif terus tersenyum. Ia lalu menulis di buku hariannya tentang pertemuannya dengan sang putra. Ditempat lain, Kahraman sedang membaca buku harian Elif di tangga taman. Defne menemuinya dengan membawa kopi. Kahraman menolaknya dan meminta Defne meninggalkannya sendirian, Defnepun masuk ke dalam.
Pagi hari, Ny Sultan keluar dari rumah menemui Elif yg duduk di kursi taman. Elif kembali bercerita akan bantuan Maksut hingga ia bisa bertemu dengan putranya. Ny Sultan menasehati putrinya itu akan kebaikan Maksut, Elif mengalihkan pembicaraannya. Ny Sultan kembali mengingatkan Elif akan kematian Nazli.
Ibrahim menerima tamu. Tamu tersebut adalah Defne. Defne marah karena pekerjaan Ibrahim tidak selesai. Ibrahim mengatakan apa lagi, Elif telah mati dan Defne telah menikah kembali dengan kahraman. Ibrahim lalu memutuskan komunikasinya dan masuk ke penjara.
Kahraman turun dari lantai atas dan berpamitan untuk pergi kerja. Meryem bertanya keadaan Toprak. Kahraman bertanya keberadaan Defne, Ny Kymet mengatakan Defne keluar karena ada urusan. Setelah kepergian Kahraman, Sukran kembali berceloteh hingga membuat mertuanya merasa risih. Seseorang memencet bel. Ny Kymet membuka pintu. Sukran bicara dengan Meryem.
Ny kymet membuka pintu, Ny Sultan bertamu. Ny Sultan hendak menemui cucunya, Ny Kymet marah karena ia masih berani datang kemari. Ny Sultan mengatakan dia tidak akan lupa dengan kematian Nazli. tidak lama kemudian Tn Ziya keluar dan mengijinkan Ny Sultan masuk, Ny kymet ingin membantah tetapi Tn Ziya menegaskannya. Sukran lalu bermulut manis mempersilahkan Ny Sultan untuk masuk, Ny kymet terlihat sangat tidak senang.
Ny Kymet bicara sebentar dan mengajak Meryem untuk naik keatas. Tn Ziya menyuruh Sukran untuk membuat minum. Tn Ziya mengajak Ny Sultan untuk duduk di sofa dan mereka bicara. Ny Sultan tidak suka dengan kehadiran Defne, Tn Ziya menegaskan kalau Defne adalah ibu dari cucunya, Ny Sultan meremehkannya. Tn Ziya memperhatikan Ny Sultan yg sepertinya tidak nyaman.
Ny Kymet dan Meryem keluar dari kamar tidur Kahraman. Ny kymet ingin menghalangi Ny Sultan menemui cucunya, Meryem menegur ibunya itu. Meryem kembali mengingat tentang Kereem. Tn Ziya dan Ny Sultan tiba di kamar Kahraman. Ny Kymet beralasan untuk mencegah Ny Sultan menemui cucunya. Tn Ziya mempersilahkan Ny Sultan masuk melihat Toprak.
Di dapur, Gulsum berniat membawa minuman untuk tamu. Sukran lalu yang menggantikan pekerjaan Gulsum untuk membawakan minum. Aysel hanya berharap tidak ada masalah.
Defne tiba di rumah. Sukran menyapanya ketika hendak mengantar minum. Sukran mengatakan kalau Ny Sultan datang dan menjenguk cucunya. Mendengar hal itu, Defne bergegas naik. Sultan meledek Defne.
Di kamar Kahraman, Ny Sultan melihat cucunya, Ny Kymet menyeletuk terus. Ny Sultan mengetahui cucunya sakit, mereka semua terkejut karena Ny Sultan bisa tahu. Defne masuk dan bicara tetapi Ny Sultan kembali menyeletuk tidak senang. Tn Ziya mengatakan Ny Sultan hanya datang untuk menjenguk cucunya. Tn Ziya lalu menyuruh semua orang untuk keluar memberi waktu pada Ny Sultan berdua dengan cucunya. Diluar mereka berdebat. Tn Ziya menegaskan Ny Sultan adalah ibu dari Elif. Tn Ziya mengajak Meryem untuk turun. Defne dan Ny Kymet menguping dari pintu. Sedangkan Ny Sultan mengelus cucunya dengan sayang.
Elif menunggu dengan gelisah di taman. Perawat memintanya untuk tenang. Elif terus melihat ke jalan.
Ny Sultan masih bicara dengan cucunya. Ia lalu mengambil pakaian cucunya dan menciumnya. Lalu memasukan pakaian itu kedalam tasnya. Ny Sultan keluar dan mendapati kedua orang itu menunggu di depan pintu. Duo besan kembali saling melemparkan sindiran. Ny Kymet turun dan Defne masuk kekamar.
Ny Sultan pamit pulang, Tn Ziya berniat menahannya. Ny Kymet lalu mengatakn selamat jalan, Defne keluar dari lift. Ny Sultan pulang. Defne lalu mengatakan pada kedua mertuanya itu kalau Toprak sudah lebih baik dan ia naik kelantai atas. Tn Ziya bicara berdua dengan istrinya di sofa.
Maksut dan Elif segera tiba di ruangan Toprak. Elif bertanya keberadaan Defne, Maksut mengatakan Defne sedang berkonsultasi dengan dokter. Elif masuk keruangan Toprak. Elif menangis melihat keadaan putranya yang terbaring lemah. Elif bicara sambil menangis untuk kesembuhan putranya.
Di ruangan dokter, Defne merasa dokter bertanya pertanyaan tidak penting akhirnya Defne keluar dari ruangan dokter. Di luar, Defne terlihat bingung. Dokter lalu menelpon Maksut mengatakan ibu pasien sudah keluar dari ruangannya. Maksut lalu menyuruh Elif untuk segera keluar. Defne berjalan di lorong RS dan ia berhenti memikirkan keanehan yg terjadi lalu melanjuntukan perjalannya. Maksut masih berjaga di pintu, Elif lalu mencium putranya dan mendoakan kesembuhan putranya itu. mereka menunggu lift. Ketika masuk ke lift, Defne sekilas melihat dan menyebut Elif. Defne lalu bergegas memeriksa Toprak dan Toprak masih tidur di kamarnya, Defne bernafas lega. Defne lalu bergegas keluar menuruni tangga. Maksut dan Elif bergegas keluar dari RS, Elif menanyakan kenapa mereka harus bergegas tetapi Maksut terus menyuruhnya untuk cepat. mereka naik ke mobil, Defne keluar dan melihat saat mereka menutup pintu mobil dan pergi dari RS.
Di rumah, Ny Sultan panik dan gelisah menunggu Elif di kursi taman, perawat menenangkannya. Elif dan Maksut tiba di rumah. Elif lalu menceritakan kalau dia telah melihat putranya karena Maksut membantunya. Elif kembali bisa tersenyum.
Defne berkonsultasi dengan dokter. Defne keluar dari kamar tidurnya sambil melamun. Ny Kymet menemuinya dan mereka bicara tetapi Defne terlihat banyak pikiran dan bicara sedikit keras pd mertuanya itu. Ny Kymet keluar dan Defne merasa dia tidak salah melihat keberadaan Elif di RS.
Di kamarnya, Elif terus tersenyum. Ia lalu menulis di buku hariannya tentang pertemuannya dengan sang putra. Ditempat lain, Kahraman sedang membaca buku harian Elif di tangga taman. Defne menemuinya dengan membawa kopi. Kahraman menolaknya dan meminta Defne meninggalkannya sendirian, Defnepun masuk ke dalam.
Pagi hari, Ny Sultan keluar dari rumah menemui Elif yg duduk di kursi taman. Elif kembali bercerita akan bantuan Maksut hingga ia bisa bertemu dengan putranya. Ny Sultan menasehati putrinya itu akan kebaikan Maksut, Elif mengalihkan pembicaraannya. Ny Sultan kembali mengingatkan Elif akan kematian Nazli.
Ibrahim menerima tamu. Tamu tersebut adalah Defne. Defne marah karena pekerjaan Ibrahim tidak selesai. Ibrahim mengatakan apa lagi, Elif telah mati dan Defne telah menikah kembali dengan kahraman. Ibrahim lalu memutuskan komunikasinya dan masuk ke penjara.
Kahraman turun dari lantai atas dan berpamitan untuk pergi kerja. Meryem bertanya keadaan Toprak. Kahraman bertanya keberadaan Defne, Ny Kymet mengatakan Defne keluar karena ada urusan. Setelah kepergian Kahraman, Sukran kembali berceloteh hingga membuat mertuanya merasa risih. Seseorang memencet bel. Ny Kymet membuka pintu. Sukran bicara dengan Meryem.
Ny kymet membuka pintu, Ny Sultan bertamu. Ny Sultan hendak menemui cucunya, Ny Kymet marah karena ia masih berani datang kemari. Ny Sultan mengatakan dia tidak akan lupa dengan kematian Nazli. tidak lama kemudian Tn Ziya keluar dan mengijinkan Ny Sultan masuk, Ny kymet ingin membantah tetapi Tn Ziya menegaskannya. Sukran lalu bermulut manis mempersilahkan Ny Sultan untuk masuk, Ny kymet terlihat sangat tidak senang.
Ny Kymet bicara sebentar dan mengajak Meryem untuk naik keatas. Tn Ziya menyuruh Sukran untuk membuat minum. Tn Ziya mengajak Ny Sultan untuk duduk di sofa dan mereka bicara. Ny Sultan tidak suka dengan kehadiran Defne, Tn Ziya menegaskan kalau Defne adalah ibu dari cucunya, Ny Sultan meremehkannya. Tn Ziya memperhatikan Ny Sultan yg sepertinya tidak nyaman.
Ny Kymet dan Meryem keluar dari kamar tidur Kahraman. Ny kymet ingin menghalangi Ny Sultan menemui cucunya, Meryem menegur ibunya itu. Meryem kembali mengingat tentang Kereem. Tn Ziya dan Ny Sultan tiba di kamar Kahraman. Ny Kymet beralasan untuk mencegah Ny Sultan menemui cucunya. Tn Ziya mempersilahkan Ny Sultan masuk melihat Toprak.
Di dapur, Gulsum berniat membawa minuman untuk tamu. Sukran lalu yang menggantikan pekerjaan Gulsum untuk membawakan minum. Aysel hanya berharap tidak ada masalah.
Defne tiba di rumah. Sukran menyapanya ketika hendak mengantar minum. Sukran mengatakan kalau Ny Sultan datang dan menjenguk cucunya. Mendengar hal itu, Defne bergegas naik. Sultan meledek Defne.
Di kamar Kahraman, Ny Sultan melihat cucunya, Ny Kymet menyeletuk terus. Ny Sultan mengetahui cucunya sakit, mereka semua terkejut karena Ny Sultan bisa tahu. Defne masuk dan bicara tetapi Ny Sultan kembali menyeletuk tidak senang. Tn Ziya mengatakan Ny Sultan hanya datang untuk menjenguk cucunya. Tn Ziya lalu menyuruh semua orang untuk keluar memberi waktu pada Ny Sultan berdua dengan cucunya. Diluar mereka berdebat. Tn Ziya menegaskan Ny Sultan adalah ibu dari Elif. Tn Ziya mengajak Meryem untuk turun. Defne dan Ny Kymet menguping dari pintu. Sedangkan Ny Sultan mengelus cucunya dengan sayang.
Elif menunggu dengan gelisah di taman. Perawat memintanya untuk tenang. Elif terus melihat ke jalan.
Ny Sultan masih bicara dengan cucunya. Ia lalu mengambil pakaian cucunya dan menciumnya. Lalu memasukan pakaian itu kedalam tasnya. Ny Sultan keluar dan mendapati kedua orang itu menunggu di depan pintu. Duo besan kembali saling melemparkan sindiran. Ny Kymet turun dan Defne masuk kekamar.
Ny Sultan pamit pulang, Tn Ziya berniat menahannya. Ny Kymet lalu mengatakn selamat jalan, Defne keluar dari lift. Ny Sultan pulang. Defne lalu mengatakan pada kedua mertuanya itu kalau Toprak sudah lebih baik dan ia naik kelantai atas. Tn Ziya bicara berdua dengan istrinya di sofa.
Ikuti update Juragan Sinopsis setiap hari lewat Twitter di @Rujakdulit
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 86
Selanjutnya: Belahan Jiwa Kahraman Episode 86
loading...
SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 85 | ⚡ Share & like anda akan berharga untuk masa depan Juragan Synopsis, So, tunggu apa lagi? segera beritahu teman dan kerabat anda tentang SINOPSIS Belahan Jiwa Kahraman Episode 85